Tunggu Hasil KPK, SBY Tak Copot Anas

MERDEKAPOST.COM, Bogor - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan tidak akan mencopot Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum partai sampai yang bersangkutan terbukti bersalah.

"Kami menunggu proses hukum yang berlangsung di KPK, asas praduga tidak bersalah," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 5 Februari 2012.

Berbaju batik biru, Yudhoyono pun mengingatkan agar siapa pun tetap memegang asas praduga tak bersalah. Menurut SBY, beberapa kali Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menyatakan tidak bersalah dan tidak terlibat dalam dugaan korupsi dan suap yang ditangani KPK. "Saya pegang teguh kata-kata itu, sampai KPK menyatakan sebaliknya," ujarnya.

Anas sebelumnya kerap diisukan akan dicopo, karena namanya sering disangkut-pautkan dengan korupsi Wisma Atlet bersama terdakwa M. Nazaruddin dan kader Partai Demokrat Angelina Sondakh yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan beberapa kader Demokrat pernah mengungkapkan terdapat empat calon nama pengganti Anas. Mereka adalah Sukarwo, Djoko Suyanto, Marzuki Alie, dan Andi Mallarangeng

"Sampai saat ini Ketua Umum masih menjalankan tugasnya, kecuali kalau KPK berkata lain," SBY menuturkan. Dalam kesempatan itu SBY juga mengungkapkan kepercayaannya terhadap KPK sebagai lembaga yang dapat menjanjikan terlaksananya penegakan hukum. "Saya percaya KPK dapat melakanakan tugasnya secara adil dan obyektif."

Jumpa pers yang dilakukan hari ini di Cikeas merupakan suatu bentuk komunikasi politik mengenai kisruh yang terjadi di Partai Demokrat belakangan ini. Sebelumnya ramai diperbincangkan adanya gerakan internal yang menimbulkan perpecahan di antara fraksi-fraksi partai. Fraksi yang menginginkan Anas turun dan tetap bertahan.

Adanya desakan-desakan internal partai, serta 9 deklarator pendiri, akhirnya membuat SBY perlu bicara. "Sebagai founding father saya akan turun tangan membenahi dan menyelamatkan Partai Demokrat." (coe)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs