Direktur RSUD Tebo Bantah Isu Dokter Spesialis Mogok

dr Iwan Putra (paling kanan) saat diambil sumpahnya
sebagai Direktur RSUD Tebo yang baru
Pasca Pergantian Direktur RSUD STS Tebo 


TEBO, MPONLINE - Sejumlah dokter spesialis yang berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sultan Thaha Saefuddin (STS) Tebo diisukan mogok kerja karena menolak pergantian direktur RumahSakit tersebut dari dr Hendra Gunawan ke dr Iwan Putra HS M.Kes. Isu ini diperkuat dengan para dokter spesialis itu tidak ada yang hadir saat pelantikan Direktur RSUD tersebut (23/04) dan tidak masuk kerja. 


Salah seorang dokter spesialis yang berhasil dikonfirmasi dan menolak namanya untuk ditulis membenarkan tentang aksi mogok yang dilakukan para dokter spesialis yang ada di RSUD STS Tebo. “Sebelumnya sudah ada di antara kami yang mencoba menyampaikan alasan penolakan ini. Kami berharap pak Bupati Tebo untuk benar-benar bisa menyikapinya secara arif dan bijaksana,” ujarnya. 


Para dokter spesialis yang dikabarkan mogok itu adalah spesialis anak dr Himma, spesialis penyakit dalam dr Mulyadi, spesialis mata dr Hassanova, spesialis paru-paru dan terakhir spesialis bedah dr Reynaldi. 


Namun isu mogok tersebut dibantah oleh dr Iwan Putra direktur RSUD STS Tebo yang baru. Ia mengaku tidak ada mendengar isu mogok yang dilakukan para dokter spesialis di rumah sakit itu. Iwan yang didampingi Kabid Pelayanan Medis RSUD STS Tebo, dr Pinasa Haloho mengaku isu tersebut tidak benar. 


 Menurutnya, para dokter spesialis yang tidak hadir saat pelantikan dan tidak masuknya sejumlah dokter kemarin karena suatu kebetulan. Dimana sejumlah dokter spesialis memang sudah lebih dulu izin sebelum acara pelantikan. “Saya tidak ada dengar isu itu, ini hanya kebetulan saja. Saat pelantikan, spesialis kita banyak yang izin,” ujarnya. Iwan mengatakan dirinya tidak tahu terkait isu penolakan direktur RSUD STS Tebo oleh para dokter spesialis, karena dirinya memang baru hari itu masuk kerja.


 “Saya masuk ke sini (RSUD Tebo-red) diperintahkan oleh Bupati Tebo. Kita lihat dulu situasainya dan saya tetap akan melaksanakan tugas yang sudah diberikan kepada saya semaksimal mungkin dalam membenahi rumah sakit ini. Kita lihat saja nanti bagaimana kemampuan rumah sakit ini, baru nanti akan saya benahi,” tegasnya. Sementara itu, dr Pinasa Haloho menjelaskan bahwa kelima dokter spesialis yang tidak hadir tersebut memiliki alasan tersendiri.


Dijelaskan Pinasa, Seperti halnya spesialis anak dr Himma izin urusan dinas ke Yogyakarta, spesialis bagian dalam dr Mulyadi kegiatan dinas ke Batam, spesialis mata dr Hassanova izin untuk mengikuti seminar ke Medan. Spesialis paru-paru izin karena sakit dan terakhir spesialis bedah dr Reynaldi yang saat pelantikan hadir dan kemarin izin mendadak karena mertuanya sedang sakit keras”. Ungkapnya.
 “Memang benar dokter spesialis kita sekarang ini kosong, bukan karena alasan mogok, tapi karena bertepatan sedang tidak ada di tempat,” sebut Pinasa Haloho. (HER)


Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs