Buya Nuzran Tokoh Muda yang Pantas Pimpin Kota Sungai Penuh

Buya Nuzran Tokoh Muda yang Pantas Pimpin Kota Sungai Penuh
Nuzran Joher bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan
KERINCI - Buya, Demikian panggilan akrab H.Nuzran Joher,S.Ag,M.Si merupakan sosok generasi muda yang energik sarat prestasi dan merupakan cendekiawan muslim muda kelahiran Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.

Dikalangan aktifis di Propinsi Jambi dan di tingkat Nasional buya telah di kenal luas, dan kiprah dan kepedulian Buya H.Nuzran Joher, S.Ag.M.Si juga dikenal hingga pedalaman Propinsi Jambi, saat sebelum menjadi Senator (DPD-RI) maupun sebelum nya Buya H.Nuzran Joher termasuk salah satu dari sedikit aktifis muda muslim yang peduli dengan nasib masyarakat pedalaman (suku anak dalam ) di Propinsi Jambi.

Beberapa kali buya bersama sama aktifis HMI Cabang Bangko melaksanakan serangkaian kegiatan peduli terhadap warga suku anak dalam”Kubu” di Propinsi Jambi, dan beliau pernah turun tangan membantu warga suku anak dalam baik untuk khitanan masal, pengislaman maupun pada acara pernikahan beberapa warga suku anak Dalam.Buya H.Nuzran Joher ikut menggagas Seminar Nasional Pemberdayaan Suku Anak Dalam yang di buka oleh Gubernur Jambi pada saat itu yang dilaksanakan di Kota Bangko

Majunya Buya H.Nuzran Joher mendampingi Bapak H.Herman Muchtar pada Pilwako Kota Sungai Penuh tanggal 9 Desember mendatang merupakan sebuah langkah maju, Pak Herman Muchtar mewakili sosok entrepreneour/ pemngusaha dan konglomerat organisasi , sedangkan Buya H.Nuzran Joher seorag aktifis dan organisatoris mantan anggota Senator dan memiliki jaringan luas baik di tingkat Regional maupun nasional.

Catatan yang penulis rangkum menyebutkan bahwa buya H.Nuzran Joher, S.Ag,M.Si, putra kelahiran Desa Maliki Air Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh tanggal memiliki segudang pengalaman, dan beliau merupakan cermin Generasi Muda yang visioner ,beliau seorang cendekiawan muda yang berwawasan luas

Dikalangan mahasiswa Nuzran Joher dikenal sebagai sosok aktifis campus yang disegani, Nuzran Joher memilih organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai wadah tempat menyalurkan aspirasi dan penempaan diri

Berbagai pendidikan dan pelatihan telah diikuti oleh Nuzran Joher, diantara pendidikan non formal dan pelatihan yang diikuti oleh Nuzran Joher antara lain:Pelatihan Kepemimpinan Tk. Dasar, SMF IAIN Imam Bonjol, Padang,(1993),Pelatihan Kepemimpinan Tk. Menengah, Rektorat IAIN Imam Bonjol, Padang (1994),Pelatihan Kepemimpinan Tk. Nasional, Departemen Agama RI, Jakarta (1997),Short Course Hukum, Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, Padang (1997),Mapaba, PMII Cabang Padang, Padang (1992),Latihan Kader I HMI, HMI Komisariat Syariah, Padang (1993),Latihan Kader II HMI, HMI Cabang Purwakarta, Purwakarta (1996)

Sejak remaja sifat kepemimpinan Nuzran Joher telah mulai terlihat, dilingungan desanya Nuzran Joher dipercaya oleh kawan kawannya untuk menjadi : Sekretaris Umum, Karang Taruna Panca Kelana Maliki Air (1990-1991), di sekolah Nuzran Joher didaulat menjadi wakil ketua OSIS MTs.n Sungai Penuh (1988-1989) Ketua Umum Osis PGAN Sungai Penuh (1990-1991).

Bakat organsisatoris Nuzran Joher semakin nampak dengan jelas saat menempuh pendidikan di IAIN Padang, pada tahun 1994-1995 Nuzran Joher dipercaya menjad sekretaris umum Senat Mahasiswa Jurusan IAIN Padang,tahun 1995-1996 dipercaya menjadi sekretaris umum Senat Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang dan pada tahun 1997-1998 Nuzran Joher terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa IAIN Padang (SMPT)

Usai menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, Nuzran Joher pulang kampung, dan pada tahun 1998 dan bersama sejumlah aktifis mahasiswa ia mendirikan sekaligus menjabat ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sungai Penuh(1989-2000).

Perjalanan karir organisasinya terus melejit, pada tahun 2000-2002 Nuzran Joher menjadi anggota Departemen PAO,PB HMI, tahun 2002-2004 dipercaya menjadi ketua komunikasi umat PB HMI dan puncak karir organisasi HMI Nuzran Joher pada tahun 2002-2004 dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal PB Himpunan Mahasiswa Islam.(HMI).Nuzran melanjutkan studi Pascasarjana Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Cilandak-Jakarta dan tamat di Universitas Pramita Indonesia (UNPRI)

Nuzran Joher pernah dipercaya menjadi Staf Ahli, Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi (MPI-R) Jakarta Tahun 2003 ia menjadi Tim Teknis, Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) Diknas RI Jakarta .tahun 2003 menjabat wakil Sekretaris, Badan Investasi Sumber Daya Manusia (Bina SDM) Jambi (2003-sekarang) dan pada tahun 2001-2003 dipercaya menjadi sekretaris, Yayasan Pendidikan Al-Quran Al-azizi (YPAZI),Jakarta

Pria yang memperoleh pengajaran tentang kesabaran, kejujuran, dan kesederhanaan hidup dari ayahnya Joher Khatib, yang sehari-hari aktif turun ke sawah demi menafkahi keluarga, itu menghabiskan masa kecil hingga dewasa di tanah kelahirannya Desa Maliki Air, Kecamatan Hampang Rawang, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Ibunya Yushida Burhan selain sebagai ibu rumahtangga biasa, sehari-hari berprofesi pula sebagai guru agama SD. Memiliki ayah dan ibu yang baik, sedari kecil Nuzran Joher sudah terbiasa lebih sering berada di rumah kakek dan pamannya yang jarak rumahnya hanya 500 meter jauhnya.

Masa kecil Nuzran Joher sudah sangat akrab dengan lingkungan politik, pendidikan, dan keagamaan yang memang sudah menjadi ciri khas lingkungan tanah kelahirannya. Sikap dan pandangan politik Nuzran Joher sejak kecil sudah terbentuk. Sebab anak keempat dari enam bersaudara ini memilih lebih suka berada berdekatan dengan kakek-paman, hingga tidur di rumah di lingkungan yang sarat kehidupan sosial politik tersebut.

Kemana kakek berdakwah Nuzran selalu dibawa serta. Demikian pula sang paman selalu mengajak Nuzran di setiap aktivitas politik. “Jadi, waktu kecil saya sudah tahu apa itu dewan,” kenang Nuzran.

Nuzran Joher merasa bangga sebab bersamaan dengan era kepemimpinannya di lingkungan kampus reformasi secara nasional tengah bergulir. Di era itu ia berhasil mengasah kemampuan politik dewasa secara terbuka dengan mengelola gerakan mahasiswa.

Sebagai misal, pada tahun 1997 ia mendirikan posko Pergerakan Mahasiswa Sumatera Barat Reformasi, terletak di lingkungan kampusnya IAIN Imam Bonjol Padang. Pendirian Posko disepakati setelah Nuzran berhasil mengumpulkan lebih 78 perguruan tinggi terdiri universitas, sekolah tinggi, institut, dan akademi yang ada di seluruh Sumatera Barat.

H.Nuzran Joher ,S.Ag merupakan sosok aktifis refornasi dan politisi yang konsisten dan gigih dalam memperjuangkan nasib rakyat, Ketika masih duduk sebaigai anggota Senator ia sempat dipercaya oleh koleganya di DPD RI untuk menjadi Ketua Ketua PAH III di DPD RI.

Dengan penyelenggaraan Pesta Demokrasi Pilwako 9 Desember mendatang, saya kira kehadiran buya Nuzran Joher sebagai pasangan Bapak H.Herman Muchtar merupakan pasangan serasi dari generasi yang berbeda, dan dengan berbekal pengalaman sebagai senator dan aktifis HMI(Mantan Sekjen PB.HMI ) Pengurus DPP KNPI, kita berharap Buya dapat memperjuangkan nasib dan dan masa depan generasi muda Kota Sungai Penuh

Pesta Demokrasi-Pemilihan Kepala Daerah(Pilwako) Kota Sungai Penuh yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 9 desember 2015 merupakan sebuah tonggak sejarah bagi masyarakat di Kota Sungai Penuh.

Masyarakat Kota Sungai Penuh yang berpenduduk lebih 100 ribu jiwa berhak untuk menentukan nasib dan masa depan daerahnya.Pada tanggal 9 Desember 2015 untuk yang kedua kalinya rakyat di Kota Sungai Penuh secara lansung memilih pemimpin yang akan memimpin Kota Sungai Penuh untuk 5 tahun yang akan datang.

Melalui pesta demokrasi Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh periode 2011-2016 diharapkan masyarakat di Kota Sungai Penuh untuk lebih jeli dalam memilih pemimpin yang kelak jika terpilih ia akan memimpin rakyatnya

Menyikapi Pilwako Sungai Penuh, buya Nuzran Joher,S.Ag,M,Si berharap agar masyarakat di Kota Sungai Penuh untuk berpikir secara cerdas dan lebih dewasa, sebab Pilwako(pilkada) yang akan kita laksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 sangat menentukan arah dan kebijakkan pembangunan Kota Sungai Penuh.

Memperhatikan kondisi objektif Kota Sungai Penuh, maka disimpulkan saat ini dibutuhan sosok figur Kepala Daerah(Wali Kota dan Wakil Wali Kota) yang memiliki kemampuan untuk membenahi Kota Sungai Penuh menuju arah dan masa depan yang lebih baik.)***


(Nurul Anggraini Pratiwi Mahasiswi Bandung–Jawa Barat asal Sungai Penuh)




Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs