Kerinci Kebagian Proyek Senilai 30 Juta US Dolar

KERINCI - Langkah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci membebaskan pajak bagi bantuan luar negeri ternyata berbuah manis. Meski kebijakan Pemkab ini dinilai janggal oleh sejumlah kalangan, namun berkat kebijakan itu Kerinci akhirnya mendapat bantuan dana sebesar 30 Juta US Dolar.

Dana puluhan juta Dolar ini adalah dana proyek kemakmuran hijau yang bersumber dari hibah Compact yang dikelola Millenium Challenge Corporation (MCC).

Hal ini diketahui dengan dilaksanakannya presentasi usulan proposal proyek kemakmuran hijau, pada Senin (29/6) di ruang Pola Kantor Bupati Kerinci.

Bupati Kerinci, H Adirozal dalam sambutannya mengatakan proyek kemakmuran hijau merupakan tindak lanjut dari perjanjian hibah compact antara Pemerintah Amerika Serikat melalui Millennium Challenge Corporation (MCC) dengan Pemerintah Indonesia yang ditandatangani pada 19 November 2011.

"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional telah membentuk lembaga wali amanat Millenium Challenge Acount-Indonesia (MCA-I)," ungkapnya.

Dikatakannya, proyek kemakmuran hijau ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan meningkatkan produktivitas dan mengurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan dengan cara memperbaiki kegiatan pemanfaatan lahan serta pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

Program ini memberikan keuntungan dan manfaat yang diharapkan akan diperoleh oleh masyarakat dan lembaga Pemerintah yang berada dilokasi proyek kemakmuran hijau, seperti meningkatkan kapasitas untuk meningkatkan mutu penataan ruang tingkat Kabupaten.

"Kegiatan ini juga membantu pengurangan konflik lahan, peningkatan iklim investasi yang didukung oleh peningkatan transparansi proses perizinan dan perbaikan kapasitas ruang dengan cara memberdayakan masyarakat," katanya.

Selain itu, proyek ini diharapkan juga akan memberi manfaat menciptakan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan untuk mengurangi angka kemiskinan.

"Hal ini terwujud melalui kegiatan pemanfaatan energy terbarukan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan nantinya," tukas Bupati Kerinci. (ald/advertorial)