Sudah 6 Bulan Guru Sertifikasi di Sungaipenuh Belum Terima Tunjangan

Sudah 6 Bulan Guru Sertifikasi di Sungaipenuh Belum Terima Tunjangan
Ilustrasi
SUNGAIPENUH - Ratusan guru sertifikat di Kota Sungaipenuh saat ini sedang galau. Bagaimana tidak, tunjangan sertifikasi yang menjadi hak para guru berkompeten ini belum dibayar sejak enam bulan terakhir.

Salah seorang guru di Kota Sungaipenuh mengatakan, tunjangan sertifikasi tahun ini belum ia terima, yakni triwulan pertama dari bulan Januari, Februari, Maret, dan untuk triwulan kedua, bulan April, Mei dan Juni. Sementara saat ini telah memasuki triwulan ketiga.

“Tunjangan sertifikasi tahun 2015, kita belum tahu kejelasannya. Biasanya, Diknas sudah meminta bahan-bahan untuk syarat pencairan,” terang guru yang menolak dituliskan namanya ini kepada awak media Selasa (30/6) siang.

Dia berharap, pemerintah secepatnya mencairkan tunjangan ini, mengingat saat ini kebutuhan keluarganya sangat banyak selama Ramadan dan menghadapi lebaran.

“Intinya kita sangat berharap tunjangan sertifikasi cepat dibayar, dua minggu lagi lebaran. ” harapnya.

Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Sungaipenuh ini juga mengaku sangat prihatin terhadap lambannya proses pencairan tujangan sertifikasi oleh pemerintah. Harusnya, kata dia, disamping menuntut para guru untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar, pemerintah juga serius memperhatikan hak-hak tenaga pengajar.

“Meskipun kita belum menerima tunjangan sertifikasi, kita tetap melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik,” tukasnya.

(iam/ald/merdekapost.net)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs