Demo PMII; Rosi : Bukan Infrastruktur Saja, Pemekaran dan Pendidikan Juga Kami Pertanyakan

Demo PMII; Rosi : Bukan Infrastruktur Saja, Pemekaran dan Pendidikan Juga Kami Pertanyakan
Aksi Damai PMII didepan Kantor Bupati Kerinci Kamis (27/8) kemarin
KERINCI - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kerinci Kamis (27/8) Kemarin, terhadap kepemimpinan Bupati Kerinci, H Adirozal sempat menuai kritikan dari sejumlah kalangan.

Sebagian pihak menilai PMII tidak objektif dan terlalu sempit dalam menilai kepemimpinan Adirozal, terutama di bidang infrastuktur jalan di Kecamatan sitinjaulaut dan Air Hangat Timur.

Terkait hal itu, Sekretaris PMII Kerinci, Rosi Gunawan menegaskan, dalam aksi massa yang dilakukan pekan lalu itu, pihaknya tidak hanya mempertanyakan masalah infrastruktur jalan saja, namun ada 12 tuntutan yang disampaikan.

"Tidak hanya jalan yang kami soalkan, tapi juga sisi pendidikan di Kerinci yang tidak ada peningkatan, kemudian selama 2 tahun memimpin tidak ada kemajuan yang signifikan di Kerinci, proyek banyak diatur lingkungan istana, serta kami mendesak bupati segara merekomendasikan pemekaran Kerinci Hilir," tegas Rosi.

Tidak hanya itu, kata dia, proyek Dinas PU yang dilaksanakan saat ini terkesan amburadul dan kurang azas manfaat bagi masyarakat.

"Kita minta bupati memanggil dan menegur Kadis PU Kerinci," sebutnya lagi.

Ia menambahkan, jika memang Bupati Kerinci bersih dari semua tuntutan yang disampaikan pihaknya, tentunya Bupati Kerinci berani menemui pendemo yang sudah dua kali menunggu kehadiran Beliau.

"Buktinya, bupati yang sudah tahu kita melakukan aksi, malah memilih tidak masuk kantor dengan agenda yang tidak jelas," tegasnya lagi.

"Aksi kita ini murni menyampaikan aspirasi masyarakat, tidak bibekingi oleh kelompok,organisasi atau orang tertentu," sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, PMII Kerinci akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar. "Kita akan lakukan lagi aksi massa dalam pekan ini, massanya lebih besar, sampai tuntutan kita didengar dan diperhatikan," tutupnya. (ald)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs