Kondisi salah satu ruas jalan menuju Renah Pemetik akhir-akhir ini (ist) |
Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin menyebutkan baru-baru ini ia telah bertemu dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya di Jakarta.
"Banyak kawasan yang masih abu-abu. Apalagi antara Renah Pemetik dan TNKS. Ini harus diperjelas. Walau bagaimanapun, masyarakat di Renah Pemetik jauh lebih dulu menghuni dan mengolah kawasan itu jika dibandingkan penetapan TNKS," katanya.
Selain membicarakan keberadaan Renah Pemetik, ia juga menyampaikan persoalan jalan evakuasi yang terkendala izin dari Kemenhut LH.
"Saya hanya bertemu sebentar dengan bu Menteri. Belum sempat beliau tanggapi. Tapi saya diberikan nomor HP beliau untuk menindaklanjuti hal itu," kata Zainal Abidin.
Untuk diketahui, Renah Pemetik sempat menjadi desa pada tahun1984. Namun sayangnya status tersebut dicabut pada 1988.
Sejak status desa dicabut, kawasan ini seolah tak bertuan. Warga tak bisa menetap karena setiap urusan pemerintahan harus kembali pada desa asal.
Saat ini kondisi kawasan perladangan subur itu seperti terabaikan. Warga terpaksa melalui jalan berlumpur untuk menuju sumber mata pencaharian. Bahkan tak jarang kecelakaan terjadi di sepanjang jalan Sungaitutung-Renah Pemetik. (nek)
0 Comments:
Posting Komentar