Menuai Protes, Dukungan HKK Sumbar untuk Kandidat 'Benahi Negeri' pada Pilwako Sungai Penuh

Acara HKK Sumbar di Gedung Nasional Kota Sungai Penuh yang menuai protes

SUNGAIPENUH - Menyikapi sebuah acara yang dilaksanakan oleh HKK (Himpunan Keluarga Kerinci) Sumatera Barat yang dilaksanakan di Gedung Nasional Kota Sungai Penuh kemarin (Sabtu 3/10) menuai berbagai kritikan, pasalnya, kegiatan yang sudah mengarah ke politik praktis dalam rangka Pilwako Sungai Penuh ini diduga difasilitasi dan didanai oleh salah seorang kandidat Cawako 'Benahi Negeri'.

Tidak hanya didunia nyata, perdebatan didunia maya-pun yaitu di media sosial facebook serta twitter menjadi ramai dan mempermasalahkan kegiatan tersebut.

Seperti diungkapkan Juria Jas Indra di akun facebooknya, "Dilihat dari sebuah fenomena aneh, sebuah acara yang di selenggarakan oleh HKK Sumbar di gedung nasional kota sungai penuh, yang disinyallir di danai dan di fasilitasi oleh salah satu pasangan calon, untuk kepentingan politiknya, hal ini merupakan sesuatu yang harus di suarakan,
DIMANA LETAK PERSATUAN dan NETRALITAS dari mendah2 kito diluar daerah?". Ungkapnya.

Sementara itu, Yozerizal Zis menyebutkan, Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) adalah organisasi sosial, tempat bernaung para perantau mendah Kincai, milik semua mendah Kincai dan steril dalam urusan politik praktis, apalagi pilkada. Alangkah tdk etis HKK dan paguyuban yg sifatnya sosial dan silaturahmi lainnya dibawa untuk mendukung salah satu kandidat di pilkada. Mungkin para sesepuh atau tokoh HKK yg menggiring HKK kpd salah satu kandidat perlu introspeksi diri, buka buku putih HKK. Saya sebagai salah satu Ketua HKK Jabodetabek merasakan itu suatu penyimpangan dari AD dan ART HKK. Sekali lagi, ingat..... HKK milik semua mendah Kincai, bukan milik tokoh/sesepuh atau org2 tertentu yg punya kepentingan sesaat". Protes Yose.

Amrizal Syamsudin, menuliskan, Saya sangat setuju dengan pendapat saudara wo yos saya juga mengikuti acara HKK dan KL( kantilamo) dimana mana semenjak masuknya MPK kedalam organisasi ini dari awal saya sudah memprediksi MPK menunggangi kedua organisasi ini untuk politik.bahkan terakhir kali acara KL akbar 2014 di sungai penuh panitia mengatakan bahwa KL bebas dari politik dimana KL dilaksanakan disitu dibentuk panitia tapi sekarang kita lihat kedua organisasi ini mengarah dukungan kepada salah satu kandidat seharusnya netral supaya jangan ada perselisihan diantara kita semua". Pungkasnya.

Lebih tajam lagi, JohnAfriza Jia, menuliskan, "realitasnya memang tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakkan oknum tokoh2 Kerinci luar daerah sdh banyak yang rusak....hmmm" ungkapnya.

Muhammad Zamri, selaku salah seorang sesepuh HKK Tebo juga menyebutkan bahwa," Tidak ada HKK Indonesia, yang ada HKK dari berbagai daerah, HKK tidak berpolitik dan tidak ada dukung-mendukung kandidat, jika itu terjadi maka akan membuat perpecahan di organisasi 'mendah kinci' nantinya. HKK dibentuk tidak untuk berpolitik praktis akan tetapi sebagai wadah sosial tempat berhimpunnya mendah kinci diperantauan". Ungkap M Zamri.

Masih menurut Muhammad Zamri, Asal Bunyi  (ASBUN), SETAHU SY TDK ADA HKK INDONESIA. YG ADA HKK PER DAERAH....DAN HKK TIDAK MENDUKUNG SIAPA2 PD PILWAKO SPN....TERSERAH DG MASY SPN MAU TOKOH LOKAL ATAU TOKOH LUAR....(pri/fb)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs