Wabup Zainal Teteskan Air Mata Melihat Kondisi Keluarga Ini

Wabup Zainal Teteskan Air Mata Melihat Kondisi Keluarga Ini
Wabup Zainal Abidin saat mengunjungi pondok kediaman Ibu Nurmilis di Desa Pulau Pandan, Sabtu (10/09)
 Laporan Afriady Crew Merdekapost.net 

KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Sungguh memprihatinkan, Ibu Nurmilis (36) dengan 3 orang anak, paling kecil 8 bln, suami sudah meninggal, beralamat didesa Pulau Pandan Kecamatan Bukit Kerman, tinggal di rumah papan atau biasanya rumah seperti ini disebut 'pondok', tanpa ada aliran listrik apalagi PDAM.

Kondisi semakin parah dikarenakan kondisi Ibu Nurmalis saat ini mengalami kebutaan dan hanya bisa berbaring ditempat tidur. Sungguh tidak dapat dibayangkan bagaimana Ibu dan 3 orang anak ini melalui hidupnya dari hari-kehari, bagaimana Ibu ini mencari nafkah, bagaimana ibu ini mengurus anak-anaknya yang masih sangat bergantung dan membutuhkan kasih sayang orang tuanya, dan apa yang akan terjadi kedepannya jika terus berada dalam situasi seperti ini...

Malam tadi, Sabtu (10/09), Wabup Kerinci, Zainal Abidin, yang semula hendak menghadiri undangan masyarakat Desa Tarutung, sesaat sebelum berangkat dari Rumah Dinasnya di Sungai Penuh,  mendapatkan SMS dari salah seorang warga Desa Pulau Pandan yang merupakan tetangga dari Ibu Nurmilis, maka Wabup memutuskan untuk mampir dulu ke kediaman Ibu Nurmalis sebelum dirinya menghadiri undangan masyarakat Tarutung.

ternyata, memang benar, Ketika sampai dilokasi rumah (pondok) Ibu Nurmalis ini, Wabup terlihat tertegun beberapa saat, dirinya terlihat sangat prihatin ketika berkunjung kerumah yang dihuni oleh ibu yang terbaring dalam keadaan buta ditemani anak-anaknya yang masih sangat kecil.

Wabup Zainal, terlihat tertunduk dan menyeka airmatanya sambil menarik napas dalam-dalam, nampak dirinya tidak dapat menahan  perasaannya betapa sangat memprihatinkan keadaan keluarga ini. Ibunya terbaring dalam keadaan Buta ditemani anak-anaknya yang masih sangat kecil-kecil, namun disatu sisi Wabup mengaku ada perasaan bangga, melihat Bunga (anak tertua ibu Nurmilis yang masih Kelas 4 SD), kebetulan saat Wabup masuk kerumah tersebut Bunga terlihat sedang membaca buku pelajarannya bersama adiknya, meskipun kondisi rumah remang-remang dengan hanya  diterangi lampu togok.

"lagi baco apo nak, ungkap Zainal, "lagi baco pelajaran kami sekolah pak". Itu bahasa  perkenalan dan persahabatan yang bisa keluar dari bibir Zainal kepada anak kecil yang telah membuatnya sangat terharu bercampur bangga itu. 


Ibu Nurmilis-pun terlihat tidak kuasa menahan air matanya, melihat anak-anaknya duduk dan berbincang-bincang bersama Wabup Kerinci.
 
Setelah beberapa saat berada dirumah mungil dan sangat-sangat sederhana itu, sambil memperhatikan kondisi rumah dan keadaan didalamnya, tidak banyak kata-kata yang dapat diungkapkan oleh Zainal, dirinya berpesan kepada Ibu Nurmilis agar selalu sabar dan tetap berdo'a kepada Allah SWT, agar diberikan ketabahan, rejeki dan kehidupan yang lebih baik lagi terutama untuk masa depan anak-anaknya.

Zainal juga berpesan kepada Bunga dan adik-adiknya agar tetap semangat untuk belajar supaya suatu saat nanti bisa menjadi anak yang berguna dan berbakti kepada ibunya.

Wabup juga berpesan kepada Kades setempat yang terlihat hadir sesaat setelah Wabup sampai dikediaman Ibu Nurmilis ini, Zainal meminta agar keluarga ini bisa mendapat perhatian serius, Kades setempat diminta untuk mengusulkan bantuan bea siswa untuk anak Ibu Nurmilis ini dan juga bantuan bedah rumah.

Selain itu, Wabup juga berharap kepada kades-kades atau warga Kerinci pada umumnya jika ada keluarga yang berada dalam kondisi seperti ini agar segera dilaporkan, baik kepada kades, camat atau langsung kepadanya, diharapkan agar nantinya bisa mendapatkan perhatian baik dirinya secara pribadi maupun dari pemerintah.

Sebelum meninggalkan kediamanan Ibu Nurmilis, Secara Pribadi, sehubungan dengan suasana menjelang Idul Adha, Zainal langsung menyerahkan bantuan sedikit uang (belanja) untuk anak-anak Ibu Nurmilis untuk menghadapi lebaran haji dan juga bantuan dalam bentuk sembako (beras, minyak sayur, mie, dll.)

"Ini ado sedikit bantuan dari aku untuk kayo dan anak-anak, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban kayo". Ungkap Zainal seraya berpamitan karena akan melanjutkan perjalanan ke Desa Tarutung. (adz)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs