Kota Jambi Vs Batanghari Berujung Ricuh, 1 Pemain Dilarikan Pakai Tandu

salah satu pemain Batanghari saat mendapatkan perawatan intensif tim medis (doc/mp)

JAMBI, MP – Laga penyisihan Grup A Gubernur Cup 2020, Jumat (10/01/2020) kemarin antara Kota Jambi dan Batanghari berlangsung cukup keras, sehingga membuat salah satu pemain Batanghari terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif secara medis.

Sebelumnya diketahui, formasi 4-3-3 yang digunakan Batanghari, lewat tangan apik pelatihnya Rami Rafael, beberapa kali menyerang dan bisa dibilang mengurung permainan dari Kota Jambi.

Pertengahan babak pertama, permainan mulai seimbang dan saling serang. Pertandingan pun berlangsung mulai keras, pemain nomor urut 19 Kota Jambi diganjar kartu kuning.

Kota Jambi sempat unggul, saat kemelut di gawang Batanghari. Namun wasit, menganulir gol lantaran pemain dalam posisi offside.

Mengawali babak kedua, Batanghari terus menekan Kota Jambi. Namun tak berapa lama, Kota Jambi bangkit hingga sebuah tendangan keras dari sang kapten membobol gawang Batanghari.

Moh Andika Kurniawan, sang kapten yang bernomor urut 13 membuat skor Unggul untuk Kota Jambi menjadi 1-0.

Lewat keunggulan tersebut, sepertinya menambah agresifitas pemain Kota Jambi untuk terus menyerang. Sementara Batanghari mulai resah, dan mengganti 2 pemainnya untuk mencari celah untuk membuat gol balasan.

Hingga peluit terakhir dibunyikan, sudah 3 kartu kuning dikeluarkan wasit Iwan Indrawan pada pemain Kota Jambi, dan skor masih tetap 1-0. Kemenangan untuk Kota Jambi.

Namun hingga permainan berakhir, tampak salah satu pemain Batanghari Dimas, dengan nomor urut 7 dilarikan tim medis menggunakan tandu, untuk dilakukan perawatan secara intensif. (ald)