Ponpes Darul Qur'an Pentagen Kembali Kirimkan Santrinya berkompetisi Pada MTQ Provinsi Jambi di Tanjabbar

Para santri Ponpes Darul Qur'an Pentagen (foto: mpc)

KERINCI | MERDEKAPOST.COM - Ponpes Darul Quran Merupakan Sekolah agama yang memadukan antara Pelajaran agama dan umum.

Ponpes yang mulai beroperasi sejak Tahun 2017 ini diharapkan mampu memberi warna tersendiri bagi perkembangan kemajuan pendidikan agama di Kabupaten Kerinci.

Pada Momentum MTQ Tingkat Provinsi Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2021 Ponpes Darul Quran mengirim santri dan alumni untuk ikut sebagai peserta MTQ tahun ini dan kita berharap santri yang mewakili kabupaten kerinci bisa mengharumkan nama Pondok pesantren dan juga nama Kabupaten Kerinci .

Baca Juga: 

PKB Jambi Sambut Baik Perpres Dana Abadi Pesantren

Adapun peserta yang dikirimkan untuk berkompetisi di MTQ Provinsi Jambi di Tanjabbar adalah Fiqran Ramadhan (Tilawah anak anak) Aufar (Tartil) dan Zaghul Fasha (Hafidz 5 Juz) 

Aufar sebelumnya meraih juara tiga Cabang Tartil Pada MTQ ke 49 tahun 2019 di kabupaten Bungo.

Ponpes Darul Qur'an saat ini dipimpin  oleh Dr. Zakiar, M.A. beralamat di Desa Pendung Talang Genting atau Pentagen. (hza)

Tekankan Pentingnya Medsos, Gus AMI: Penentu Langkah PKB

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) (foto : Radarbangsa)

MERDEKAPOST.COM | JAKARTA - Berkembangnya teknologi komunikasi yang semakin canggih menjadi tantangan bagi partai politik dalam berkomunikasi. Media sosial menawarkan manfaat bagi partai politik untuk melakukan komunikasi politik ke publik yang lebih luas.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, manfaat tersebut juga turut dirasakan oleh PKB serta seluruh kadernya. Gus Muhaimin menyebut medsos sudah memberi kesempatan luas bagi PKB berperan aktif mengampanyekan politik rahmatan lil ‘alamain.

“Lima tahun terakhir sosial media betul-betul memberi kesempatan yang luas untuk kita mengambil peran sekaligus membawa pola pikir publik dan lainnya. Isi berita dan konten yang bagus menentukan langkah (PKB) kedepannya,” kata Gus Muhaimin saat menghadiri pelatihan jurnalistik yang digelar DKN Garda Bangsa secara virtual, Rabu, 29 September 2021.

Secara khusus Gus Muhaimin berpesan, semangat seluruh kader PKB, termasuk di dalamnya kader Garda Bangsa, untuk berperan lebih nyata dalam bidang publikasi atau bidang pemberitaan harus terus diperkuat.

Baca Juga: 

Peringati Hari Santri, Panglima Santri Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Anugerah Santri Award

Dia menyoroti tiga hal yang perlu diperkuat oleh mereka di era saat ini. Pertama, meningkatkan kemampuan menulis para kader dalam menyampaikan informasi termasuk penyajiannya yang baik dan mengedukasi pembaca.

Kedua menurutnya, kemampuan mengisi atau membuat sebuah konten yang nantinya akan menjadi perhatian publik melalui media mainstream maupun media sosial yang mudah dilihat masyarakat luas.

“Dan yang ketiga, kemampuan memanage sosial media dan strategi media secara baik agar sebuah informasi dan konten menjadi hal menarik untuk publik,” ungkap Gus Muhaimin.

Gubernur Jambi Al Haris Gandeng KPK Berantas Korupsi

Kemampuan tersebut, lanjut Wakil Ketua DPR RI ini, wajib dipahami seluruh kader Garda Bangsa dalam mengawal perjuangan partai. Mereka harus memiliki sekaligus mengimplementasikan kemampuan menulis, mengisi konten dan juga memanage sebuah informasi secara bersamaan.

“Inilah yang harus dikuasai teman-teman Garda Bangsa untuk langkah perjuangan kedepannya. Saya menyambut baik pelatihan jurnalistik ini. Kemampuan jurnalistik merupakan kebutuhan yang dibutuhkan setiap hari dalam kehidupan. Sama seperti olahraga, makan, liburan dan lainnya. Saya mendukung penuh, teruslah tingkatkan kualitas dalam bidang ini,” tukas Gus Muhaimin.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan jurnalistik seluruh kader garda bangsa dari berbagai wilayah, salah satunya melalui media pelatihan jurnalistik. Menurut dia, seluruh kader harus mumpuni dan memahami proses dalam memfilter sebuah berita dan juga menjadikannya informasi yang baik untuk masyarakat.

“Kita ingin seluruh DKW memiliki team yang kuat dalam ilmu jurnalistik ini.Kader Garda Bangsa kami harapkan bisa berbuat masksimal dalam hal jurnalistik untuk masa depan perjuangan partai dan juga kebesaran organisasi bersama (Garda Bangsa),” kata Bro Tomkur. (Sumber : Radarbangsa | hza)


Peringati Hari Santri, Panglima Santri Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Anugerah Santri Award

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, Panglima Santri menyelenggarakan "Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional & Penghargaan Anugerah Panglima Santri Award dengan total hadiah 150 Juta Rupiah. 

Tema: Santri Indonesia; Mata Air Peradaban Dunia

Sub Tema: 

1. Santri dan kesenjangan digital; peluang dan tantangan.

2. Pesantren dan Ekologi: gerakan revolusi hijau kaum sarungan

3. Peran santri dalam mewujudkan Indonesia emas 2045

4. Santri Diaspora dan Ijtihad perdamaian dunia

5. Resolusi Jihad NU dan Kebangkitan Rakyat Indonesia

6. Kemandirian Santri dan Pesantren di era disrupsi

_______

Ketentuan Penulisan:

1. Karya yang dikirimkan berupa file MS Word

2. Karya ditulis dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5 dan margin atas dan kanan 3, kiri dan bawah 4

3. Karya ditulis minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman

4. Referensi karya minimal berjumlah 9

5. Boleh perorangan atau kelompok maksimal 3 orang.

_______

Persyaratan:

1. Peserta merupakan masyarakat umum dan Warga Negara Indonesia.

2. Karya atau tulisan belum pernah dipublikasikan 

3. Karya tidak mengandung unsur pelanggaran hak cipta

4. Peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya

5. Peserta tidak dipungut biaya apapun

6. Setiap karya Ilmiah dikirim melalui form: s.id/panglimasantri paling lambat 10 Oktober 2021.

6. Peserta wajib follow IG, Twitter, FB Panglima Santri: @cakiminow, dan Subscribe Channel Youtube: Gus Muhaimin Iskandar

7. Seluruh Karya yang telah masuk menjadi hak panitia 

_______

Timeline Lomba:

- Waktu terakhir pengumpulan karya: 10 Oktober 2021

- Presentasi / pemaparan hasil karya tulis ilmiah bagi 15 besar peserta 20 Oktober 2021.

- Pengumunan pemenang 22 Oktober 2021

_______

Pemenang akan mendapatkan:

Juara 1 : 15 JUTA Rupiah + Sertifikat

Juara 2 : 10 JUTA Rupiah + Sertifikat

Juara 3 : 5 JUTA Rupiah + Sertifikat

Pemenang Favorit : 12 Juta Rupiah untuk 12 orang pemenang

Panglima Santri Award, Penghargaan untuk Guru Madrasah/Pesantren dengan pengabdian terlama akan mendapatkan 30 JUTA rupiah dan santri berprestasi yang kurang mampu 10 JUTA Rupiah.

_______

Wahai anak Bangsa, kami tunggu karya terbaik anda, semoga anda selalu dalam lindungan Allah SWT, tetap kreatif, selalu sehat, banyak rejeki yang berkah barokah. 

CONTACT PERSON :

Anata: 081654960360 Rasyid: 081234603499

Gus AMI: Politik Kesejahteraan Jadi Solusi Atasi Krisis

Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar (Dok | DPR)

Merdekapost.com | Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya krisis di berbagai bidang. Salah satunya krisis ekonomi. Hal ini menjadi fakta yang dicarikan solusi yang integral dan mendasar.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar  mengatakan, cara dan menajemen pembangunan saat ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa-biasa saja untuk mengatasi krisis ini.

Pria yang akrab disapa Gus AMI ini mengatakan, hampir 25 tahun Reformasi, pemerintah belum menemukan solusi strategi ekonomi yang tepat, siapapun presidennya, bahkan mungkin Presiden yang akan datang, Tahun 2024, bakalan tidak bisa mengatasi persoalan ekonomi yang sesuai konstitusi.

”Ini karena kebutuhan ekonomi yang mendesak. Kebutuhan untuk mengatasi pengangguran dan keluar dari kesulitan ekonomi,” ujarnya saat memberikan pengarahan pada Diskusi Tematik Konferensi Nasional Reforma Agraria (KNRA) 2021 Solusi Gerakan Reforma Agraria Atasi Krisis Agraria secara virtual, Senin (13/9/2021).

Minta Dukungan Bangun Jambi, Gubernur Al Haris Undang Anggota DPRD Fraksi PKB Coffe Morning

Karena itu, menurut Gus Muhaimin, solusinya harus ada cara baru berupa kebijakan politik kesejahteraan yang harus menjadi prioritas. Juga politik lingkungan hidup dan politik ekonomi yang berbasis kekuatan nasional. Solusi-solusi itulah yang harus dipersiapkan untuk menjadikan 2024 sebagai era baru yang taat konstitusi seperti Pasal 33 UUD 1945 dan sesuai dengan UU Pokok Agraria.

Menurut Gus Muhaimin, diperlukan penegakan konstitusi sesuai Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945, yakni demi tercapainya keadilan atas penguasaan, pemilikan dan pemanfaatan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Juga Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960 yang menandai perubahan kebijakan agraria dari corak kolonialisme ke corak nasionalisme. Yang lebih sesuai dengan karakter dan watak rakyat Indonesia. UUPA 1960 bertujuan untuk mewujudkan amanat Pasal 33 ayat (3) UUD 1945.

”Kalau UU Pokok Agraria 1966 dan Pasal 33 UUD 1945 sudah cukup, berarti agendanya penegakan konstitusi. Pelaksanaan secara disiplin, menggurai, membenahi selurut perangkat konstitusi, aturan-aturan pelaksanaan agar sesuai dengan UUD dan UU Pokok Agraria,” katanya.

Satgas Covid-19 Tak Beri Izin, Tour De Singkarak 2021 Resmi Dibatalkan

Selain itu, perlu ada perubahan paradigma atau cara pandang dan cara kelola serta manajemen pembangunan. Sebab, karena krisis yang terjadi saat ini, pemerintah, partai politik, dan berbagai pihak terkait belum menemukan paradigma pembangunan yang efektif.

”Kalau yang diperlukan adalah penegakan konstitusi, kenapa selama ini tidak bisa tegak. Ganti DPR, ganti presiden dari periode ke periode, penegakan UU Pokok Agraria tidak bisa jalan,” tuturnya.

Menurut Gus Muhaimin, ada banyak faktor. Pertama adalah sebuah pemahaman bahwa siapapun pemerintah hari ini tidak akan berdaya kepada pasar dan realitas ekonomi. Ketidakberdayaan itu karena secara refleks, siapapun pemerintah hari ini pasti akan tunduk kepada kekuatan ekonomi pasar karena ketidakberdayaan ekonomi nasional.

“Sehingga yang perlu diantisipasi adalah kita harus menyiapkan satu rangkaian langkah-langkah yang tepat agar kebijakan pemerintah, pengambilan strategi pemerintah, tidak benar-benar tunduk pada pasar akibat keadaan yang sulit,” katanya.

Gubernur Jambi Terima 2 Penghargaan Bidang Pertanian dari Wapres

Gus Muhaimin menuturkan, hal ini terjadi karena pemerintah dan kita semua belum menemukan konsep yang tepat dari cara mengantisipasi keadaan yang sulit. Sehingga semua pemerintahan, mulai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Jokowi menjadi pragmatis tunduk kepada pasar karena dua hal yang dikejar. Pertama jumlah pengangguran harus cepat teratasi, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

”Kalau tidak itu, yang ditakuti pemerintah hanya satu, jumlah pengangguran tinggi sehingga bisa terjadi keresahan sosial, harga-harga naik dan menyebabkan emosi kemarahan masyarakat. Yang penting ekonomi tumbuh dulu, pengangguran teratasi, lupa terhadap substansi konstitusi karena tidak tahu solusinya,” urainya.(hza)

DKW Garda Bangsa Jambi Gelar Bukber

DKW Garda Bangsa Jambi Gelar Bukber dan Rapat Penyusunan Program

MERDEKAPOST.COM - DKW Garda Bangsa Provinsi Jambi Gelar Buka bersama para Sahabat pengurus Garda Bangsa Provinsi Jambi. Selasa, 04/05.

Ketua DKW Garda Bangsa Provinsi Jambi Eko Supryanto didampingi Ardiansyah Sekretaris DKW menyebutkan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini dilaksanakan selain dalam upaya menjalin siulaturrahmi juga dirangkai dengan rapat penyusunan program DKW Garda Bangsa Provinsi Jambi.

Dikatakannya, "Kita menggelar acara buka bersama ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturrahmi dan sekaligus rapat penyusunan program DKW kedepannya".

Kegiatan yang bertempat di kantor DPW PKB Provinsi Jambi ini menurut Eko merupakan langkah awal pasca dikukuhkannya kepengurusan DKW Garda Bangsa oleh Gus AMI baru-baru ini, 

Terima kasih kepada sahabat semua yang sudah hadir Semoga kita senantiasa mendapat perlindungan dan berkah dari Allah SWT dalam menjalankan aktivitas kita selama bulan Ramadhan dan semoga Garda bangsa akan semakin Jaya kedepannya". pungkas eko.(adz)

Di Tengah Isu MLB, Gus AMI Ketemu Mahfud MD

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambangi Menko Polhukam Mahfud MD di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Rabu (21/4). (Foto: Instagram @cakiminow)

MERDEKAPOST.COM |  JAKARTA - Di tengah isu Muktamar Luar Biasa (MLB), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sowan ke sejumlah tokoh. 

Setelah ketemu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Cak Imin, sapaan karibnya, menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Cak Imin Ketemu Mahfud di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, Rabu (21/4) malam. Hal tersebut diketahui dari Instastory Cak Imin lewat akun @cakiminow. Cak Imin mengunggah dua foto bersama Mahfud MD.

Belum diketahui apa yang dibicarakan antara Cak Imin, dengan Mahfud MD yang pernah menjadi loyalis PKB KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini. Apakah tengah konsolidasi seputar isu MLB PKB yang belakangan menghangat, atau terkait isu yang lain.

Unggahan Mahfud MD di Twitter ditanggapi beragam oleh netizen. Ada yang nyentil dan nanya soal MLB PKB. “Cak Imin? Wah KLB lagikah prof?” tanya akun @JokowiPemuja.

Gus AMI dan Mahfud MD pada suatu kesempatan. (adz)

Seperti diketahui, sejumlah kader PKB mendorong pelaksanaan MLB. Alasan mereka, karena selama ini Cak Imin dinilai kerap melanggar AD/ART partai, salah satunya menunjuk ketua dan para pengurus DPW hingga DPC.

Sedangkan Gus Yaqut, diduga bermanuver, mendorong MLB, menjadi suksesor Cak Imin. Malah kabarnya, sejumlah eks mantan pengurus PKB di daerah menyebut telah mengetahui manuver ini. Katanya Gus Yaqut telah membentuk tim untuk mendorong MLB.

(Source: wartamadura)

Besok, Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB Akan Bahas Sikap Politik 2024

Ketua Panitia Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB, Faisol Reza (tengah) memberikan keterangan pers terkait acara yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (8/4). (doc/CNN)

Merdekapost.com | Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Jakarta pada Kamis (8/4). Sikap politik PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan turut dibahas dalam kegiatan tersebut.

Ketua Panitia Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB, Faisol Reza mengatakan bahwa kader-kader PKB di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) akan menyampaikan pandangan soal sikap politik PKB di Pemilu 2024.

Garda Bangsa Jambi Siap Kawal Kemenangan Haris-Sani Pada PSU Pilgub Jambi

"Pasti dibahas. Nanti kami bahas besok, akan disampaikan oleh DPW PKB," kata Faisol dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Rabu (7/4).

Ia menolak menjelaskan saat ditanya apakah sikap politik yang akan disampaikan tersebut terkait langkah untuk mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

Faisol berkata, hal tersebut masih bersifat rahasia.

"Rahasia," katanya.

Terkait isu capres, dia mengakui, sedang dibicarakan hampir semua partai politik (parpol) saat ini. Namun, Faisol menegaskan, PKB belum fokus membahas hal tersebut.

Usai Dikukuhkan Oleh Gus AMI, DKW Garda Bangsa Jambi Siap Kembangkan Kaderisasi

Menurutnya, saat ini merupakan momentum bagi PKB untuk betul-betul mendukung pemerintah melaksanakan pemulihan ekonomi. Dia berpendapat, isu-isu politik yang membuat hubungan antara parpol dan elemen bangsa terganggu harus dijauhkan lebih dahulu.

"Kita belum tahu kejutan-kejutan besok, karena masing-masing wilayah seperti DPW memiliki pikiran-pikiran yang barangkali bisa akan disampaikan [ke] DPP terkait perkembangan politik," ucap Faisol.

Baca Juga: TNI Kenalkan Perangkat Lunak Komputer Kepada Anak-anak Perbatasan Papua

"Tentu kita tidak bisa mengelak, hanya saja secara umum sudah kami nyatakan di DPP dan kepada DPW, bahwa hari ini PKB fokus untuk memberikan dukungan kepada pemerintah pemulihan ekonomi kesehatan dan sosial," imbuhnya.(*)

(adz | CNNindonesia) 

3 Hari Berkeliling Jambi Sambangi PKD Ansor, Juwanda: Letih Tapi Tidak Boleh Mengeluh, Semoga menjadi Barokah

Juwanda saat menghadiri dan membuka PKD Ansor di 3 Kabupaten yaitu Kerinci, Sarolangun dan Bungo. (hza)

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Wajahnya terlihat letih dan kelelahan, Begitu sampai di Jambi sudah larut malam. Setelah selama 3 hari berkeliling Jambi.

Sahabat Juwanda Ketua PW Ansor Provinsi Jambi yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi jambi ternyata baru habis berkeliling Jambi mulai dari paling ujung barat yaitu kabupaten Kerinci, kemudian Sarolangun dan terakhir di Bungo.

Dirinya menghadiri pembukaan sekaligus memberikan pembekalan kepada para kader Ansor yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor di Tiga Kabupaten tersebut.

Memberikan materi di PKD Ansor Bungo. (hza)

Rabu 25 Maret dirinya bertolak Ke Kerinci karena sudah dijadwalkan membuka PKD GP Ansor Kerinci pada besoknya yaitu Kamis 26 Maret, kemudian besoknya ke Sarolangun dan terakhir di Bungo 28 Maret.

Ketika dikonfirmasi Merdekapost.com, Juwanda menyebutkan, bahwa itu adalah tanggung jawab dan amanah yang harus dijalaninya sebagai pimpinan Ansor Provinsi Jambi.

Baca Juga: Juwanda Ketua PW GP Ansor Jambi Resmi Buka Kegiatan PKD GP Ansor Kerinci

"Iya, letih, lelah tentu saja, apalagi kalau ke Kerinci, jarak tempuhnya cukup jauh, dan sekarang hanya ada jalur darat, 9 sampai 11 jam dari Jambi". Ungkapnya.

PKD Ansor Sarolangun (ist)

"jadi kalau dihitung-hitung sebenarnya 4 hari ya, keliling dari Rabu sampai minggu, karena Rabu sudah meluncur menuju Kerinci".

"namun, lanjutnya, meskipun demikian tidak boleh mengeluh, karena itu semua adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dijalani". tuturnya

Berita Lainnya: Sukses Gelar PKD, GP Ansor Kerinci Kibarkan Bendera Ansor di Hamparan Perkebunan Teh Kaki Gunung Kerinci

"dan bagi Saya, rasa letih dan lelah itu akan hilang ketika saya bisa bertemu dengan adik-adik dan sahabat serta kader-kader yang berada di daerah-daerah", ujarnya.

"iya, letih itu semoga menjadi barokah dan insya Allah juga menjadi amal ibadah, dan harapan Saya semoga selalu dalam lindungan-Nya dan selalu diberikan kesehatan". Pungkasnya sambil tersenyum. (hza)





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs