Ulil Amri: Pemkab Muaro Jambi Harus Berani Memulai Pembelajaran Tatap Muka

Merdekapost.com - Sistem pembelajaran secara Daring bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Muaro Jambi masih dipertahankan sampai saat ini. Pemkab Muaro Jambi belum berani mengambil keputusan untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).

Belum diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SD dan SMP mendapat atensi dari Anggota DPRD Muaro Jambi, Ulil Amri. Politisi PAN ini mengingatkan Pemkab Muaro Jambi agar tidak perlu ragu-ragu untuk mengambil keputusan memulai pembelajaran tatap muka.

“ Pemkab Muaro Jambi harus berani ambil keputusan untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” kata Ulil Amri, Kamis (18/2/2021).

Ulil Amri mengatakan, para orang tua maupun murid sangat menginginkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Aspirasi itu didapatnya secara langsung dari para orang tua maupun murid. “ Mereka sangat menginginkan agar segera dilaksanakan PTM. Anak-anak sudah bosan belajar Daring,” ujarnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi ini menilai bahwa sistem pembelajaran secara Daring tidak efektif. Sebab, terlalu lama belajar Daring sangat berpotensi mempengaruhi kejiwaan dari anak-anak.

“ Sudah hampir setahun anak-anak belum pernah ketemu guru-guru di sekolah. Anak-anak menjadi bosan. Aspek psikologis siswa mestinya harus diperhatikan ,” kata Ulil.

Menurut Ulil, Pemkab Muaro Jambi tidak perlu ragu untuk memutuskan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Terutama karena di beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi sudah ada yang melaksanakan PTM.

“ Kabupaten Batanghari , Sarolangun dan Tebo sudah belajar tatap muka. SMA dan SMK se-Provinsi Jambi juga sudah mulai belajar tatap muka, terus Madrasah di Muaro Jambi juga sudah tatap muka. Kenapa Pemkab Muaro Jambi belum melaksanakan? Padahal, wilayah Muaro Jambi bukan zona merah. Malah beberapa kecamatan sudah zona hijau,” kata Ulil.

Dengan berbagai pertimbangan yang diungkapkan tersebut, Ulil Amri mendesak Pemkab Muaro Jambi dapat segera mengambil keputusan untuk melaksanakan PTM. Namun, beliau tetap menyarankan agar dalam pelaksanaannya harus ada beberapa kebijakan atau skenario untuk menyukseskannya. Bila perlu diadakan pilot projects atau sampling pelaksanaanya.

“ PTM bisa juga dilaksanakan secara bertahap dan jumlah jam dan hari yang tidak penuh dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pengawasan yang ketat juga. Artinya, jika Pemkab serius tentu hal ini bisa diaplikasikan,” kata Ulil.

Berdasarkan data yang dirilis Tim Satgas Covid-19 Jambi pada Kamis 18 Februari 2021, secara kumulatif ada 569 kasus konfirmasi di Muaro Jambi. Dari jumlah tersebut, 498 diantaranya dinyatakan sembuh, dan sisanya 71 orang masih menjalani proses isolasi. Sedangkan untuk kasus kematian tercatat sebanyak 3 kasus.  Status Kabupaten Muaro Jambi saat ini masuk kategori zona oranye atau zona dengan risiko sedang. (064)

Sekda Berharap Ormas Pekat Indonesia Bersatu Tingkatkan Kohesi Sosial



Merdekapost.com - Sekda Provinsi Jambi H Sudirman, SH MH , mengatakan harapannya agar organisasi massa Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu ikut berperan dalam meningkatkan kerekatan atau kohesi sosial. Hal ini diungkapkannya saat pelantikan pengurus dewan pimpinan wilayah Pekat Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (18/2/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPP pekat H. Markoni Kotto SH, Ketua DPW Pekat Indonesia Bersatu Provinsi Jambi, Adean Teguh ST. Hadir pula para anggota dan simpatisan organisasi massa Pekat Indonesia Bersatu se-Provinsi Jambi.

Dikesempatan ini Sekda Sudirman mengapresiasi kehadiran ormas ini di provinsi Jambi. Berharap agar ormas ini menjadi ibadah yang menghasilkan gagasan-gagasan konstruktif untuk membawa kebaikan untuk masyarakat provinsi Jambi.

"Saya mengucapkan selamat kepada ketua dan seluruh pengurus organisasi yang telah dilantik hari ini. Semoga bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Saya berharap ada masukan-masukan dari Pekat Indonesia bersatu Provinsi Jambi dalam pembangunan Provinsi Jambi dan diharapkan agar organisasi ini berkontribusi untuk keamanan, kedamaian dan kemajuan Provinsi Jambi," ungkapnya.

Menurut Sekda eksistensi dan kiprah suatu organisasi berkaitan erat dengan kepemimpinan dan manajerial organisasi tersebut. Sejalan dengan itu maka kepemimpinan organisasi ini mampu menghadirkan suasana yang kondusif dan menghasilkan kinerja yang baik. Untuk mencapai itu dibutuhkan tata kelola yang baik akuntabel,partisipatif, kolaboratif berdasarkan aturan yang berlaku di organisasi.

"Saya yakin ketua dan para pengurus yang dilantik mau dan mampu mewujudkannya dengan memberdayakan serta memaksimalkan segala sumber daya dan potensi yang ada serta menggalang kerjasama dan kerja sinergis seluruh pengurus dan jajaran, " ungkap Sekda.

Ketua Umum DPP Pekat Indonesia Bersatu, Markoni Kotto, menjelaskan maksud dan tujuan berdirinya organisasi ini serta dibentuknya DPW di provinsi Jambi. Organisasi ini Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.

"Kita memulai semuanya melalui musyawarah termasuk dari tingkat kecamatan, DPD, harus berdasarkan aturan atau anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," ungkapnya.

Selain itu menurutnya organisasi ini harus banyak berkontribusi ekonomi terutama ekonomi anggotanya.


"Kami memiliki koperasi untuk membangun ekonomi kerakyatan karena tanpa adanya manfaat ekonomi organisasi apapun tidak akan berkembang," jelasnya. (064) 

Sudirman Serahkan SK Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Betung Tempino- Jambi



Merdekapost.com - Plh.Gubernur Jambi H. Sudirman SH, MH menyerahkan SK Gubernur Jambi tentang penetapan lokasi pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Betung- Tempino- Jambi di Provinsi Jambi tahun 2021-2023. Penyerahan SK dilakukan di ruang kerja Sekda, Rabu (17/2/2021).

SK diterima langsung oleh Tendi Hardianto, ST,MT Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Dijelaskan Plh.Gubernur Jambi, H, Sudirman, SH,MH penetapan lokasi pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Betung-Tempino-Jambi di Provinsi Jambi tahun 2021-2023, kurang lebih sepanjang 34 km, dengan luas tanah kurang lebih 307, 38 ha yang terletak di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Menurut Plh Gubernur, rencana jalan tol Betung-Tempino-Jambi sebagaimana dimaksud terletak di Kabupaten Muaro Jambi, terdiri dari 2 Kecamatan yaitu, Kecamatan Mestong dan Kecamatan Jambi Luar Kota. Untuk kecamatan Mestong lokasinya ada di desa Sungai Landai dan Desa Muaro Sebapo, dan Kecamatan Jambi Luar Kota terdiri dari desa Sungai Bertam, Pematang Gajah, dan Kelurahan Pijoan.

Disampaikan Sekda bahwa tahapan berikutnya adalah tahapan pelaksanaan yang menjadi tanggung jawab dari BPN.

“BPN akan mendistribusikan ke Kepala Kantor Pertanahan Muaro Jambi, pertama itu tahapan Jambi -Rengat, tahapan kedua ini adalah Betung- Tempino- Jambi . Total dari keseluruhan yang dilalui di Provinsi Jambi Jalan Tol Jambi – Rengat (190km, bagian dari Trans Sumatera), total wilayah jalan tol yang dilalui di Jambi itu ada kabupaten Muaro Jambi, Batanghari dan Tanjab Barat. Simultan nanti dikerjakan Jambi- Rengat akan segera diselesaikan tahapan ganti untung dan dilanjutkan dengan pekerjaan fisik dimulai pada 2021 dan kita harapan pada 2022 akan segera selesai jalan jalan tol di Provinsi Jambi,“ ungkapnya. (oga)

Sudirman: Sebanyak 341 Sekolah Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka



Merdekapost.com - Plh.Gubernur Jambi Sudirman,SH,MH melakukan seremoni pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi satuan pendidikan SMA,SMK, dan SLB dalam provinsi Jambi berdasarkan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi covid -19. Seremoni dilakukan di SMAN 12 Merangin, Selasa (16/2/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Merangin, H Mashuri, S.Pd. MM. Plt Kadisdik Provinsi Jambi Bukri, Kepala Sekolah SMA/SMK se kab. Merangin dan pengawas se- Provinsi Jambi.

Ditegaskan oleh Plh. Gubernur Jambi bahwa 341sekolah dengan dibukanya sekolah ini diharapkan akan menjawab kebutuhan siswa untuk mendapatkan pelayanan terbaik dalam pendidikan.

"Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk menghadiri Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Dalam Provinsi Jambi Berdasarkan Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19. Pertama pelajaran tatap muka sudah ditunggu-tunggu oleh dunia pendidikan baik oleh guru sendiri, anak didik , maupun orang tua. Karena kita memang sudah terlalu lama melakukan pembelajaran melalui online seperti zoom meeting dan sebagainya, sehingga tidak ada pertemuan tatap muka. Oleh karena itu mudah-mudahan dengan di launching pembelajaran tatap muka pada hari ini, bapak Ibu besok mulai bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka di lingkungan sekolah SMA/ SMK dan SLB yang ditunjuk berdasarkan keputusan Gubernur Jambi" ujar Plh.Gubernur.

Namun Plh.Gubernur menegaskan bahwa sekolah yang telah ditunjuk untuk pembelajaran tatap muka harus melaksanakan SOP dan regulasi sistem pembelajaran dan penerapan protokol kesehatan dengan baik dan ketat. Satuan pendidikan wajib menutup jika terjadi kasus Covid-19 di satuan Pendidikan tersebut, dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini dipantau oleh Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

"Setelah dilakukan vaksinasi Covid-19, secara nasional, termasuk di Provinsi Jambi, pemerintah mengharapkan dan mengupayakan supaya berbagai kegiatan dilaksanakan secara bertahap, diantaranya pembelajaran tatap muka bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Dalam Provinsi Jambi. Namun, semua kegiatan yang dilaksanakan tersebut harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 yang ketat. Kontrol dari guru terutama Kepala Sekolah harus sangat ketat, bagaiama mempersiapkan sarana dan prasarana,sistem pembelajaran, bagaimana mengontrol para siswa untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kepala Sekolah bertanggung jawab untuk mengatur, melaporkan jalannya pembelajaran tatap muka, termasuk nanti akan dievaluasi, dan terus berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan covid- 19 setempat. Saya minta Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melakukan koordinasi yang intens dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi dan pemangku kepentingan untuk terus melakukukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan belajar tatap muka"katanya.

Dijelaskan Plh Gubernur bahwa dasar aturan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19 bagi Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Dalam Provinsi Jambi adalah Pertama, Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 368/sipres/A6/XI/2020 tanggal 20 November 2020; Kedua, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 420/6546/SJ tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19; Ketiga, Peraturan Gubernur Jambi Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Jambi; Keempat, Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 420/3104/SE/DISDIK-2.1/XII/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Pembelajaran Tatap Muka pada Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19 Tahun Ajaran 2020/2021; dan Kelima, Surat Keputusan Gubernur Jambi KEP.GUB/DISDIK-2.1/2021 Tanggal 11 Februari 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa dalam Provinsi Jambi yang Melakukan Pembelajaran Tatap Muka Berdasarkan Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid-19. Semuanya telah mengatur ketentuan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

"Dalam masa pandemi Covid-19 ini, satuan pendidikan yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka hanya melaksanakan belajar tatap muka bagi 50% dari jumlah siswa dan siswi, jadi pembelajaran dilakukan secara bergiliran bagi siswa dan siswi.Kita berharap, kondisi semakin membaik, kasus Covid-19 semakin sedikit, kurvanya semakin melandai, sehingga semakin banyak sekolah yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, dan selanjutnya semua sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka pada semua jenjang Pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA, hingga Pendidikan Tinggi" katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Merangin, H Mashuri, S.Pd. MM dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan dipilihnya kabupaten Merangin untuk seremoni pembelajaran tatap muka.

"Kami merasa sangat dihargai dimana pada pagi hari ini merupakan hari yang bersejarah di SMA Negeri 12 ini karena terkumpulnya beberapa kepala sekolah dan seluruh pengawas sekolah se Provinsi Jambi ini dalam rangka pelaksanaan pembukaan pembelajaran tatap muka ini. Sebenarnya ini yang kita tunggu-tunggu mulai dari siswa-siswi kami, masyarakat kami. Karena dari pertemuan dengan wali murid maupun masyarakat bahwa pembelajaran daring kurang efektif. Oleh karena itu patut kita berbahagia dengan berkumpulnya kembali kepada siswa-siswi kita, yang pertama adalah bapak dan ibu guru yang sudah merindukan anak-anak, sedangkan anak- anak merindukan bapak dan ibu guru, dan orang tua sudah kelelahan dengan sistem sistem daring" ujar Wakil Bupati.

Plt Kadisdik Provinsi Jambi Bukri, dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak diberlakukannya masa darurat covid-19 Maret 2020 lembaga kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia mengambil langkah pembelajaran secara daring atau pembelajaran jarak jauh. Dimana dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring dan dari jarak jauh ini banyak menemui kendala, banyak mengalami masalah karena memang dilakukan secara darurat dan dalam keadaan cepat.

"Oleh karena itu melalui pembelajaran daring ini banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, dan banyak hal yang tidak sesuai dengan proses pembelajaran biasa dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jambi. Maka pada kesempatan ini ada sebuah pelajaran yang dipetik dari dunia pendidikan terutama di provinsi Jambi pada masa covid 19 ini, yaitu kegiatan belajar tatap muka antara guru dan peserta didik terbukti lebih efektif dan lebih efisien dari pembelajaran daring. Atas dasar itulah maka dinas pendidikan provinsi Jambi, mengusahakan bagaimana supaya kita bisa belajar secara tatap muka dimana pembelajaran tatap muka ini merupakan satu hal yang tak dinanti-nantikan oleh dunia pendidikan provinsi Jambi " ujar Plt Kadis Pendidikan. (064)

DPRD Muaro Jambi Melunak Soal Limbah PT.BBS Cemari Sungai Melintang

Merdekapost.com - Komisi III DPRD Muaro Jambi sama sekali belum mengeluarkan rekomendasi terhadap permasalahan pencemaran Sungai Melintang yang diduga berasal dari limbah milik PT. Bukit Bintang Sawit (BBS).

Rekomendasi pencabutan izin milik PT.BBS kepada Bupati Muaro Jambi yang pernah dijanjikan Komisi III sama sekali belum terbukti.

Ketua Komisi III DPRD Muaro Jambi, Usman Halik bahkan mendadak melunak ketika ditanyai terkait janji rekomendasi pencabutan izin milik PT.BBS yang pernah disampaikannya. Usman Halik yang biasanya berapi-api kini telah berubah menjadi lebih kalem. Intonasi bicaranya santai dan komentarnya bijak dengan menonjolkan asas praduga tidak bersalah.

” Kami belum bisa memberikan rekomendasi, karena menunggu jawaban dari mereka (Red-PT.BBS). Asas praduga tidak bersalah harus kita tegakkan juga, tidak semua yang kita lihat itu kita anggap salah, ya tidak bisa juga,” kata Usman Halik kepada Jambipers.com, Senin (15/2/2021).

Usman Halik mengatakan, Komisi III DPRD Muaro Jambi telah menyurati PT. BBS terkait adanya beberapa permasalahan yang ditemukan dewan pada saat melakukan peninjauan ke titik lokasi terjadinya pencemaran sungai yang bersumber dari limbah PT.BBS kemarin.

Pihak PT.BBS sendiri telah membalas surat DPRD Muaro Jambi tersebut dan meminta waktu untuk menjawab berbagai tuduhan dewan. Baik itu berupa temuan Sidak di lapangan, hasil labor DLH Muaro Jambi, maupun soal pemberitaan di media.

“ Surat jawabannya sampai hari ini belum masuk, nanti kami tunggu surat itu baru kami akan evaluasi,” Kata Usman.

Usman menjelaskan, Komisi III DPRD Muaro Jambi sebenarnya telah berencana memanggil PT.BBS guna mengevaluasi berbagai temuan pengelolaan limbah miliknya. Namun, PT.BBS belum bersedia dan meminta agar diberikan waktu untuk memberikan jawaban secara tertulis terlebih dahulu.

” Kami kan mau manggil mereka lagi, cuman maksud mereka itu, sebelum mereka dipanggil mereka mau menyiapkan jawabannya dulu,” kata Usman.

Sayangnya, jawaban tertulis yang dijanjikan PT.BBS belum diserahkan kepada DPRD Muaro Jambi hingga Senin (15/2/2021).  Surat jawaban yang ditunggu tersebut tidak kunjung masuk ke Komisi III DPRD Muaro Jambi.

” Suratnya sampai hari ini belum masuk, nanti kami tunggu surat itu baru kami akan evaluasi. Kita harap bisa diserahkan secepatnya. Kami akan selalu tanya kapan siapnya. Soalnya, Kami tidak bisa menunggu terlalu lama,” Kata Usman. (064)

Sudirman: SDM Berkualitas Modal Utama Pembangunan

 


Merdekapost.com - Plh.Gubernur Jambi H.Sudirman, SH,MH membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota, Senin (15/2/2021), bertempat di aula BPSDM.

Dalam sambutannya Plh Gubernur Jambi menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing adalah modal utama dalam pembangunan. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, H M Iskandar Nasution.

"Ada tiga kompetensi yang harus dikembangkan ketika kita menjadi Aparatur Sipil Negara untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pertama kompetensi manajerial, kompetensi manajerial calon pemimpin atau pemimpin harus dapat ditingkatkan kompetensi manajerial antara lain membangun kebersamaan, kedua kompetensi intelektual, rakor dan pelatihan yang dilakukan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan intelektual, yang nantinya mengarah pada profesional, dan ketiga adalah kompetensi moral, ini sangat penting jangan gadaikan ASN Anda untuk kepentingan sesaat, hormati pimpinan dan bawahan," ujar Sudirman.

Ditegaskan Plh Gubernur bahwa modal utama dalam pembangunan bukanlah sumber daya alam atau kekayan alam saja, melainkan SDM yang berkualitas.

"Inilah paradigma yang harus kita bangun. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dan seluruh pemangku kepentingan berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi, baik aparatur pemerintah maupun masyarakat luas. Guna meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur pemerintah, Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi" katanya.

Dijelaskan Plh Gubernur bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang merupakan payung hukum dalam pengembangan sumber daya manusia.

"Untuk itu, pemerintah berkepentingan melakukan berbagai deregulasi bidang pengembangan sumber daya manusia agar terwujud Aparatur Sipil Negara yang berkompetensi, sesuai dengan kebutuhan dalam jabatan, baik jabatan struktural maupun jabatan fungsional. Beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir diterbitkannya Permendagri Nomor 11 Tahun 2018 tentang Sistem Pengembangan SDM Aparatur Berbasis Kompetensi di lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas bidang pemerintahan" ujarnya.

Plh.Gubernur Jambi memberikan apresiasi kepada narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI dan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta.

"Semoga materi yang disampaikan bisa secara signifikan meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta rapat koordinasi, yang selanjutnya bisa meningkatkan kompetensi aparatur. Saya meminta seluruh peserta untuk mengikuti rapat koordinasi dengan sebaik-baiknya, bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar dimanfaatkan dalam meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kompetensi, sehingga para peserta rapat koordinasi dapat diandalkan dalam melaksanakan program pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi" pukasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, H M Iskandar Nasution menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi pengembangan sumber daya manusia aparatur secara terintegrasi dan adanya pemahaman tugas pokok, fungsi dan wewenang dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan sesuai aturan yang berlaku serta tidak terjadinya tumpang tindih dalam melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Jambi,” kata Iskandar. (064)

Serap Aspirasi Warga, Ali Mustika Reses di Desa Kebon IX

Merdekapost.com - Anggota DPRD Muaro Jambi dari Dapil Kecamatan Sungai Gelam, M.Ali Mustika, A.Md turun menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses yang berlangsung pada Minggu (14/2/2021) malam. Kegiatan reses tersebut dilaksanakan di RT 20 Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam.

Ali Mustika mengatakan, dalam kegiatan reses tersebut cukup banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk diperjuangkan ke depan. Aspirasi itu beragam. Ada yang mengeluhkan kondisi penerangan lampu jalan, perbaikan jalan, dan termasuk meminta bantuan bibit ternak.

“ Insyaallah, seluruh aspirasi yang disampaikan itu kita tampung dan akan kita kawal  penganggarannya di kabupaten. Mudah-mudahan terealisasi,” katanya.

Ali Mustika menjelaskan, reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen. Reses merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya guna menyerap aspirasi mereka.

“ Kegiatan reses tersebut sengaja dilaksanakan pada malam hari dikarenakan padatnya aktivitas warga. Karena pada siang hari mereka disibukkan dengan kegiatan masing-masing,” ujarnya.

Ali Mustika mengatakan, tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil masing-masing.

“ Jadi, mau tidak mau kita harus siap baik siang atau malam untuk mendengar keluh kesah mereka kapan pun mereka bisa berkumpul menyatu dan berkesempatan,” katanya. (064)

Reses di Desa Sembubuk, Zulkifli I Tampung Berbagai Keluhan Warga

Merdekapost.com - Setelah melaksanakan kegiatan reses di Desa Kedemangan, Anggota DPRD Muaro Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) V Jambi Luar Kota (Jaluko), Zulkifli I,SH kembali melanjutkan kegiatan reses di Desa Sembubuk, Kecamatan Jambi Luar Kota, pada Kamis (11/2/2021) siang.

Kegiatan reses yang dilaksanakan politisi Gerindra ini di Desa Sembubuk dihadiri langsung Kepala Desa Sembubuk,  ketua dan anggota BPD, para kepala dusun, Ketua RT, dan ratusan masyarakat Desa Sembubuk.

Zulkifli I dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan reses anggota DPRD Muaro Jambi diagendakan dua kali dalam satu tahun dengan jumlah titik  reses sebanyak empat lokasi.

“ Hari ini saya reses di Desa Kedemangan dan Desa Sembubuk. Pagi tadi di Desa Kedemangan,” Kata Zulkifli I memulai sambutannya, Kamis (11/2/2021).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Muaro Jambi ini menghimbau agar masyarakat memanfaatkan agenda reses ini untuk menyampaikan berbagai hal. Baik itu tentang pembangunan insfrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan berbagai aspek lainnya.

“ Harus dimanfaatkan betul, supaya aspirasi dari warga bisa kita bawa untuk diparipurnakan di DPRD,” katanya.

Zulkifli I kemudian mempersilahkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang terjadi di tengah masyarakat Desa Sembubuk. Tidak perlu menunggu lama, Didi Subianto anggota BPD Desa Sembubuk dengan lugas langsung menyampaikan beberapa keluhan. Salah satunya terkait kesulitan warga Desa Sembubuk untuk mendapat gas LPG 3 kilogram bersubsidi.

” Di Desa Sembubuk ini sangat sulit sekali untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram. Gas itu ada, tetapi tidak cukup karena kuota gas untuk Desa Sembubuk sangat minim sekali. Kami minta kuota gas LPG ini dapat ditambah,” kata Didi.

Kepala Sekolah SD 60 yang berdomisili di Desa Sembubuk, Safrina mengusulkan pagar sekolah dasar yang dipimpinnya itu segera dibangun. Usulan pembangunan pagar telah beberapa disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi, tetapi tidak kunjung terealisasi.

“ Kami mohon bantuan pagar karena dari anggaran dana BOS itu tidak bisa dianggarkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Safrina turut meminta agar gaji tenaga honorer di SD 60 dinaikkan, serta pembayarannya dibebankan pada APBD Muaro Jambi. Fakta yang terjadi selama ini, gaji honorer sangat kecil dan pembayarannya dibebankan pada dana BOS.

“ Kalau bisa ya dinaikkan gajinya. Kasihan, gajinya tidak seberapa. kalau bisa kan dinaikkan dan dianggarkan di APBD, tidak di dana BOS gitu,” ujarnya.

Menanggapi berbagai usulan, keluhan dan aspirasi warga tersebut, Zulkifli I mengatakan bahwa terhadap seluruh poin-poin yang disampaikan itu telah ditampung dan akan disampaikan pada paripurna DPRD Muaro Jambi. Asprasi warga secara bertahap akan diperjuangkan untuk direalisasikan ke depan.

“ Semua usulan dari masyarakat akan Kami rangkum dan Kami bawa ke paripurna dewan, kalau tidak segera terealisasi jangan langsung berkecil hati, yang jelas saya akan berupaya untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan tersebut,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Muaro Jambi ini. (064)

Reses Dapil V, Anggota DPRD Muaro Jambi Zulkifli I Serap Aspirasi Warga Desa Kedemangan

Merdekapost.com - Anggota DPRD Muaro Jambi daerah pemilihan (Dapil) V Jambi Luar Kota (Jaluko) Zulkifli I,SH reses di Desa Kedemangan, Kamis (11/2/2021). Kegiatan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat ini dipusatkan di samping Kantor Balai Desa Kedemangan tepatnya di Rt 07.

Dalam kegiatan reses tersebut hadir Kepala Desa Kedemangan, Zainuddin S, Ketua dan Anggota BPD, para kepala dusun, Ketua Rt, dan ratusan masyarakat Desa Kedemangan.

Zulkifli I dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan reses anggota DPRD diagendakan dua kali dalam satu tahun dengan jumlah titik  reses sebanyak empat lokasi.

“ Untuk tahun 2021, ini reses pertama kita. Hari ini resesnya Desa Kedemangan dan Desa Sembubuk,  Pagi di Desa Kedemangan dan sorenya lagi lanjut ke Desa Sembubuk,” Kata Zulkifli I di hadapan masyarakat, Kamis (11/2/2021).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Muaro Jambi ini mengimbau agar masyarakat Desa Kedemangan memanfaatkan agenda reses ini untuk menyampaikan aspirasinya. Baik itu tentang pembangunan insfrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan berbagai aspek lainnya.

“ Jadi kesempatan ini jangan disia-siakan, harus dimanfaatkan betul, supaya aspirasi dari warga bisa kita bawa untuk diparipurnakan di DPRD,” ujarnya.

Zulkifli I kemudian mempersilahkan warga untuk menyampaikan beberapa aspirasi dan keluhannya. Kepala Desa Kedemangan Zainuddin S langsung tampil menyampaikan beberapa usulannya. Pria yang biasa disapa Ning Zai ini meminta agar jalan penghubung ke desa tetangga segera dibangun.

“ Jalan petani yang tembus ke Desa Senaung lebih kurang satu kilometer itu kami usulkan agar dibangun, kemudian rehab jalan utama desa kami pak, yang bisa tembus ke komplek Wisata Percandian Muaro Jambi. Minta bantu usulkan pak agar bisa segera diperbaiki,” katanya.

Zainuddin berharap agar semua aspirasi dari warganya ditampung dan diperjuangkan sehingga hasilnya terlihat ke depan. “ Sebagai perpanjangan tangan kami di dewan, mohon agar aspirasi warga kami diperjuangkan pak,” ujarnya.

Ketua Rt 07, Nur  turut menyampaikan keluhan masalah lampu jalan di beberapa lorong jalan Desa Kedemangan agar segera dipasang.  “ Kalau ada lampu jalan enak pak, Anak-anak kalau pas pulang dari belajar mengaji malam, tidak merasa takut dan merasa kegelapan lagi pak,” ujar wanita yang akrab disapa Bik Nur.

Usulan pemekaran kecamatan bahkan mencuat dalam agenda reses tersebut. Tokoh masyarakat Desa Kedemangan bernama Sani meminta agar Kecamatan Jambi Luar Kota dimekarkan.

“ Kami dari sebrang ini, kalau nak berurusan ke kantor Camat Jaluko itu jauh nian pak. Kami meminta agar kecamatan Jaluko dimekarkan,” katanya

Perwakilan dari kelompok tani Desa Kedemangan juga tidak tinggal diam. Somad yang tampil mewakili kelompok tani dalam kesempatan itu meminta bantuan berupa bibit.

“ Kami meminta bibit pinang pak, atau juga bibit itik agar bisa dikelola oleh masyarakat Desa Kedemangan pak,” kata mantan ketua Rt 01 ini.

Setelah mendengar berbagai aspirasi dari warga Kedemangan, Zulkifli I mengatakan bahwa seluruh aspirasi tersebut telah ditampung  dan akan di sampaikan pada paripurna DPRD Muaro Jambi. Secara bertahap aspirasi itu akan diperjuangkan untuk direalisasikan ke depan.

“ Semua usulan dari masyarakat akan kami rangkum dan kami bawa ke paripurna DPRD, kalau tidak segera terealisasi jangan langsung berkecil hati. yang jelas saya akan berupaya untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan tersebut,” katanya.

Zulkifli dalam kesempatan tersebut memberi amanat khusus bagi kelompok ajuan untuk meminta diadakan bantuan bibit pertanian maupun peternakan. Proposal kelompok tani tersebut nanti akan digiring agar dapat direalisasikan.

“ Usulan kelompok tani akan kita giring dan akan kita realisasikan karena ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kalau pun tidak ada anggaran untuk tahun ini, Insyaallah akan saya bantu secara pribadi untuk mensupport dan meningkatkan semangat kelompok tani,” kata mantan Kepala Desa Pematang Jering ini. (064)

Ketua DPRD Muaro Jambi Apresiasi Kepolisian dalam Pemberantasan Aktivitas Illegal

Merdekapost.com - Ketua DPRD Muaro Jambi, Yuli Setia Bakti mengapresiasi sikap tegas Polres Muaro Jambi yang belakangan ini begitu gencar menindak para pelaku tindak pidana illegal logging dan ileggal drilling. Sikap tegas yang ditunjukkan Polres Muaro Jambi tersebut diharapkan terus berlanjut agar benar-benar memberikan efek jera.

“ Saya atas nama pribadi dan lembaga legislatif tentunya sangat mengaperasi tindakan tegas Polres Muaro Jambi yang tidak memberi ampun kepada para pelaku tindak pidana illegal logging dan illegal drilling. Tentu kita sangat berharap tindakan tegas kepolisian ini mampu memberikan efek jera baik terhadap pelaku, cukong maupun lapisan masyarakat lainnya,” kata Yuli Setia Bakti kepada media, Senin (8/2/2021).

Yuli Setia Bakti mengatakan, tindak pidana illegal logging dan illegal drilling sangat membahayakan lingkungan karena akan mempengaruhi keseimbangan alam. Penebangan secara liar akan membawa dampak pemanasan global serta bencana banjir. Sementara illegal driling memberi dampak buruk terhadap lingkungan dan pencemaran air sebagai sumber kehidupan.

“ Kedua aktivitas illegal ini sangat merugikan, baik terhadap kehidupan, lingkungan dan perekonomian negara. Jadi, tindakan tegas yang dilakukan pihak kepolisian itu sudah sangat tepat. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan agar keseimbangan alam tetap terjaga,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, aktivitas Illegal logging dan illegal drilling sama sekali tidak menguntungkan masyarakat. Yang diuntungkan pada dua tindak pidana itu hanya segelintir orang. Yaitu, para pemodal atau para cukong. Sementara para pekerja yang terlibat di lapangan cuman mendapat penghasilan dengan nilai kecil.

“ Yang diuntungkan itu para pemodal, bukan masyarakat. Pekerjanya juga tidak dapat apa-apa. Penghasilan pekerja itu paling sebatas untuk memenuhi keperluan sehari-hari,” ujarnya.

Pria yang telah tiga kali duduk di Parlemen Muaro Jambi turut meminta agar kepolisian memberantas kedua tindak pidana illegal ini hingga ke akar-akarnya. Termasuk menangkapi para cukong yang terlibat dalam pendanaan aktivitas illegal tersebut.

“ Sekali lagi kita mendukung pihak kepolisian untuk berantas sampai ke akarnya. Termasuk para cukongnya. Karena tanpa cukung, kedua aktivitas illegal ini akan sulit terjadi,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas AKP Amradi menyebutkan, pada awal 2021 ini, jajaran Reskrim Polres Muaro Jambi telah berhasil mengungkap sebanyak 17 laporan kasus illegal drilling dengan 17 tersangka. Sementara untuk kasus illegal logging ada sebanyak 4 kasus yang berhasil diungkap.

” Semua tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Muaro Jambi. Ini adalah prestasi anggota Reskrim Polres Muaro Jambi dan jajaran,” katanya.

Dikatakan Amradi, atas keberhasilan dalam mengungkap kasus illegal logging dan illegal drilling itu, Polres Muaro Jambi mendapat peringkat pertama ungkap kasus di antara jajaran Polres yang ada di Polda Jambi.

” Alhamdulillah kita Polres Muaro Jambi peringkat pertama dalam mengungkap kasus illegal drilling dan illegal logging,” katanya.

Amradi menyampaikan, Polres Muaro Jambi akan lebih aktif dalam mengungkap kasus illegal drilling dan illegal logging yang terjadi di wilayah hukum Polres Muaro Jambi. Pihaknya akan selalu bergerak cepat menanggapi setiap laporan yang masuk terhadap setiap tindak pidana.

“ Kita memiliki komitmen untuk selalu melayani, tidak hanya sekedar melakukan penangkapan. Polres Muaro Jambi juga rutin memberikan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat guna mencegah terjadinya berbagai tindak pidana,” kata Amradi. (064)

Fachrori Harap Sinergitas Pemerintah dan Komite Ekonomi Kreatif Bangun Provinsi Jambi



Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengharapkan sinergitas antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komite Ekonomi Kreatif untuk membangun Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya pada acara Coffe Morning dengan BUMN, Selasa (2/2/2021) bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Forum BUMN Provinsi Jambi Reflizal, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Berlian Santosa, Kepala OJK Jambi, Kepala OPD dan perwakilan BUMN di Provinsi Jambi.

 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui OPD terkait telah melakukan pembinaan terhadap ekonomi kreatif, yakni melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

 

“Pembinaan ekonomi kretif ini sangat penting, karena ekonomi kreatif sangat bermanfaat, bisa menciptakan dan membuka berbagai lapangan kerja sektor informal, yang selanjutnya akan menghasilkan efek berlipat ganda (multiplier effect) bagi perekonomian, juga dampak positif sosial dan keamanan, yakni bisa mengurangi kriminalitas. Perekonomian nasional dan daerah tidak hanya ditopang oleh belanja pemerintah, korporasi besar, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan usaha Milik Daerah (BUMD), namun juga oleh ekomomi kreatif. Sejarah telah membuktikan bahwa dalam krisis ekonomi 1998, dalam kondisi sulit sekalipun, UMKM bisa bertahan ditengah terpaan krisis ekonomi,” ujar Gubernur.

 

Mengingat sangat pentingnya manfaat ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi Jambi telah menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 230/KEP-GUB/PSDA-1.1/2020 tentang Pembentukan Tim Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Komite Ekonomi Kreatif di Provinsi Jambi. Pembentukan Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi supaya pembinaan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi lebih terkoordinir, yang selanjutnya diharapkan dapat membantu tumbuh kembang ekonomi kreatif.

 

“Saya optimis Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi bisa melaksanakan fungsi pembinan ekonomi kreatif dengan baik, dengan memadukan segala sumber daya yang ada di Provinsi Jambi, baik produk-produk dari sumber daya alam mapun produk unggulan dalam budaya dan pariwisata, guna membantu ekonomi kreatif bisa bertahan dan berkembang, yakni dengan melakukan pembinaan dalam peningkatan kualitas produk, pengemasan/penyajian, promosi, maupun pemasaran Gubernur mengungkapkan keyakinannya bahwa BUMN di Provisi Jambi juga telah mengadakan pembinaan ekonomi kreatif, yakni pembinaan terhadap UMKM di Provinsi Jambi.

 

“Saya sangat mengapresiasi pembinaan ekonomi kreatif oleh BUMN tersebut, baik yang terintegrasi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun dalam program-program lainnya, sebagai wujud kepedulian terhadap Provinsi Jambi. Untuk diketahui, ada 22 BUMN di Provinsi Jambi. Selaku Gubernur Jambi, saya sangat berharap agar dengan kehadiran Komite Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi, pembinaan ekonomi kreatif sinergis antara Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, Forum BUMN Provinsi Jambi, dan Komite Ekonomi Kreatif, guna mendorong bertahan dan berkembangnya ekonomi kreatif di Provinsi Jambi. Saya yakin sinergitas tersebut bisa menghasilkan manfaat besar terhadap perekonomian Provinsi Jambi, terutama di masa pandemi Covid-19, ekonomi kreatif diharapkan bisa bertahan, bertumbuh, dan berkembang, sebagai salah satu penopang perekomomian Provinsi Jambi” katanya.

 

Ketua Komite Ekonomi Kreatif Berlian Santosa menyatakan pengertian ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi.

 

“Konsep dari ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi. Intinya ekonomi kreatif ini lebih mengedepankan kreativitas dan ide dari manusia sebagai aset untuk membuat perekonomian bergerak maju. Dan konsep ini sudah terbukti dapat mengembangkan sektor perekonomian daerah karena bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja baru, membuat masyarakat menjadi lebih kreatif, menurunkan angka pengangguran, meningkatkan inovasi di berbagai bidang menciptakan, dan kompetisi bisnis yang lebih sehat”ujar Berlian.

 

Dijelaskan Berlian kembali tentang pembentukan tim pengembangan ekonomi kreatif dan komite ekonomi kreatif di provinsi Jambi bertujuan agar pembinaan ekonomi kreatif di provinsi Jambi lebih terkoordinir yang selanjutnya diharapkan dapat membantu tumbuh kembangnya ekonomi yang meliputi 16 subsektor kreatif .

 

“Komite ekonomi kreatif orang-orang yang berada di sini adalah orang-orang yang sudah berkompeten ada dosen, ada arsitek, desainer kemudian juga ada penulis ada entrepreneur, juga ada digital marketer dan sebagainya. Kemarin di sekitar 5 hari kita melakukan pendataan untuk pelaku ekonomi kreatif dan UMKM provinsi juga kami mendapatkan data sekitar 500 UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Pelaku ekonomi kreatif siap bergabung dan berkolaborasi, artinya komite ini berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan segala lingkungan dan sebagainya. Jadi kami bukan untuk merasa lebih hebat, lebih baik dan sebagainya, kami akan menjadi jembatan dari teman-teman yang ada dan mudah-mudahan kami bisa menyatukan visi misi kami ke depan untuk mengangkat Jambi, pelaku ekonomi kreatif ini sama-sama bersama pemerintah untuk kesejahteraan teman-teman” ujarnya. (064)

Anggota DPRD Muaro Jambi, Zulkifli I SH Respon Cepat Keluhan Warga Sarang Burung

Merdekapost.com - Anggota DPRD Muaro Jambi, Zulkifli I SH, merespon cepat laporan warga terkait persoalan krisis listrik yang terjadi di Desa Sarang Burung, Kecamatan Jaluko. Begitu mendapat laporan dari warga, politisi Gerindra itu langsung turun ke Desa Sarang Burung pada Senin (22/2/2021) siang.

Zulkifli datang ke Desa Sarang Burung tidak sendirian. Beliau turut memboyong petugas PLN dari Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Seberang Kota Muaro Jambi.  Mereka bersama dengan Kades Sarang Burung kemudian turun meninjau lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung.

Kepala Desa Sarang Burung, Badrun dalam kesempatan itu menyampaikan keluhan mengenai aliran listrik yang terjadi desanya. Badrun menyebut arus listrik yang mengalir kepermukiman warga dari RT 01 hingga RT 04 sangat lemah.

” Arus listriknya sangat lemah. Kalau malam hari, lampu menjadi redup. Karena arusnya yang lemah banyak peralatan yang bermasalah bahkan tidak mau hidup,” kata Badrun, Senin (22/2/2021).

Badrun tidak hanya sekedar mengeluhkan lemahnya arus listrik yang mengalir ke desanya. Beliau turut meminta agar pihak pemerintah menambah tiang listrik di Desa Sarang Burung.

“ Keluhan kita itu bukan hanya arus litrik yang lemah. Tiang listrik juga perlu ditambah, tapi, yang paling prioritas saat ini adalah gardu,” katanya.

Anggota DPRD Muaro Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) V Jambi Luar Kota, Zulkifli I SH mengatakan, dirinya turun ke Desa Sarang Burung sebagai bentuk kepedulian terhadap keluhan warga. Ketua DPC Gerindra Muaro Jambi ini merasa memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan berbagai keluhan itu agar permasalahan yang terjadi dapat segera teratasi.

“ Saya turun melihat langsung ke lapangan dan langsung saya bawa tim dari PLN untuk mengecek langsung. Alhamdulillah ada respon. Kalau dilihat dari kenyataannya ini kekurangan gardu,” kata Zulkifli I SH, Senin (22/2/2021).

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Muaro Jambi ini dengan tegas meminta kepada pihak PLN agar segera menambah gardu distribusi listrik di Desa Sarang Burung supaya keluhan warga tentang lemahnya arus listrik segera teratasi.  “ Kita mohon kepada PLN untuk segera menambah gardu sesuai dengan permintaan warga,” kata mantan Kepala Desa Pematang Jering ini. (064)

DPRD Muaro Jambi Desak Bupati Cabut Izin PT.BBS

Merdekapost.com - Komisi III DPRD Muaro Jambi dan Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi telah sepakat untuk merekomendasikan penutupan serta pencabutan izin milik PT.Bukit Bintang Sawit (BBS) kepada Bupati Muaro Jambi. Keputusan itu diambil setelah Komisi III bersama-sama dengan DLH Muaro Jambi berhasil membuktikan bahwa pencemaran yang terjadi di aliran Sungai Melintang, Kecamatan Serkernan, bersumber dari limbah PT.BBS.

“ Kami bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup telah sepakat merekomendasikan kepada bupati agar mencabut izin PT.BBS dan menutup perusahaan itu,” kata Ketua Komisi III DPRD Muaro Jambi, Usman Halik kepada awak media, Kamis (21/1/2021).

Usman mengatakan, berdasarkan fakta dan hasil labor, PT.BBS telah terbukti melanggar. Karena itu, Komisi III DPRD Muaro Jambi sudah sepakat bersama DLH Muaro Jambi untuk merekomendasikan kepada Bupati Muaro Jambi agar PT.BBS ditutup dan izinnya dicabut.

“ Jadi bukan indikasi lagi, hasilnya sudah jelas. Ini berdasarkan fakta dan hasil labor. Makanya kita meminta agar bupati menutup dan mencabut izin PT.BBS itu,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi ini.

Usman menyebut bahwa pihaknya sudah beberapa kali menyurati pihak PT.BBS terkait indikasi pencemaran aliran Sungai Melintang. Pihak perusahaan selalu menjawab telah melaksanaan pengelolaan limbah sesuai dengan ketentuan dan membantah tidak melakukan pencemaran.

“ Pihak perusahaan itu mengaku bagus. Sudah beberapa kali disurati, dan perusahaan itu mengatakan sudah melaksanakan perbaikan dan tidak melakukan pencemaran. Kami bersama LH akhirnya mengambil sendiri sampelnya. Setelah diperiksa di labor, hasilnya ternyata sudah jauh di atas ambang batas,” kata Usman Halik.

Usman meyakini bahwa pencemaran yang terjadi di aliran Sungai Melintang merupakan unsur kesengajaan. Ada indikasi limbah dari PT.BBS dibuang melalui pipa-pipa siluman yang secara mata kasar tidak nampak.

“ Saya yakin pasti sengaja. Kalau tidak sengaja, merembesnya tidak banyak. Akal-akalan. Kami mengindikasikan, selain ada pipa siluman, mereka juga membuat akal-akalan line aplikasi,” kata Usman Halik.

Pihak DLH Muaro Jambi dan DPRD Muaro Jambi sebelumnya telah mengambil sendiri sampel pada bagian hilir dan hulu limbah milik PT.BBS. Sampel itu telah diuji di laboratorium pada 15 Januari 2021.

Dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa COD dari sampel yang diperiksa dari bagian hilir limbah PT.BBS berada jauh di atas ambang batas standar baku mutu air.  Adapun standar baku mutu air ditetapkan paling tinggi sebesar 350 milligram per liter (Mg/L).

“ Berdasarkan hasil Labor, untuk sampel di bagian hilir limbah PT.BBS COD-nya itu sebesar 896,93 milligram per liter (Mg/L). Nah itu sudah jauhlah dari ambang batas. Sudah beratus-ratus persen, itu sudah pasti pencemaran. Sedangkan di titik hulu itu cuman ada 46 sampai dengan 59 milligram per liter (Mg/L). Jadi di hulunya tidak ada pencemaran, yang ada pencemaran di hilir. Jadi sudah pasti pencemaran itu dari BBS,” kata Usman Halik. (064)

Fachrori Pamit dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi



Merdekapost.com - Sesuai Ketentuan amanat pasal 79 ayat 1 UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa kepala daerah yang berakhir masa jabatannya diumumkan oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), melalui Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengikuti agenda Pengumuman Berakhirnya Masa Jabatan Gubernur Jambi Periode 2016 - 2021, di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (21/01/2021).

Selaku Gubernur Jambi, Fachrori Umar pamit dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi, unsur Forkopimda serta jajaran Pemerintah Provinsi Jambi yang menjadi mitra kerja konstruktif selama dirinya menjalankan amanah sebagai kepala daerah. ”Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan Dewan berserta seluruh anggota dan unsur Forkopimda Provinsi Jambi dan jajaran Pemerintah Provinsi Jambi yang menjadi mitra kerja konstruktif selama menjalankan amanah sebagai kepala daerah, sehingga setiap permasalahan dalam pelaksanaan tugas dapat diselesaikan secara bersama sama dengan baik,” ujar Fachrori.

“Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Jambi dan pemangku kepentingan di Provinsi Jambi yang telah memberikan dukungan dan do’a, sehingga kami dapat menjalankan amanah yang telah diberikan hingga berakhir masa jabatan,” sambung Fachrori.

Fachrori mengharapkan agar pembangunan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Fachrori menyakini bahwa pengabdian bagi Provinsi Jambi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja,  dan sebagai warga Jambi, ia akan selalu mengabdikan diri untuk kemajuan Provinsi Jambi. ”Saya akan terus mendukung dan mendo’akan agar Provinsi Jambi menjadi daerah yang maju, rakyatmya sejahtera, negeri yang Baidatun Thoyibatun warobbun ghofur, semoga harapan ini dapat terwujud dimasa yang akan datang,” kata Fachrori.

“Pada tanggal 12 Februari 2021 ini, masa jabatan saya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan tahun 2016 – 2021 akan berakhir. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jambi. Secara pribadi, keluarga, dan sebagai Gubernur Jambi, saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan bersama, bisa membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi,” tutur Fachrori.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menyampaikan, sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 14/B/Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan wakil Gubernur Jambi masa bakti 2016 – 2021, pada tanggal 12 Februari 2021 Gubernur Jambi Fachrori Umar akan mengakhiri masa jabatanya. Sesuai dengan Undang-Undang, tugas DPRD  mengusulkan pengangkatan dan memberhentikan gubernur dan wakil gubernur kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahannya. (064)

Fachrori Minta Mashuri Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan Bungo



Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum minta Bupati Bungo, H.Mashuri dan jajaran untuk terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karena pendidikan merupakan saluran utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang selanjutnya menjadi aktor-aktor pembangunan. Harapan tersebut dikemukakan Fachrori saat menyalurkan bantuan dana pendidikan dari Baznas Provinsi Jambi dan CSR Bank Jambi untuk pondok pesantren, yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Bupati Bungo, Rabu (20/1/2021) pagi.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Gubernur Jambi didampingi oleh Bupati Bungo, H.Mashuri dan Wakil Bupati Bungo, H.Dwi Aprianto, perwakilan pimpinan Baznas Provinsi Jamb,i dan Kepala Cabang Bank Jambi Kabupaten Bungo.

Fachrori menyatakan, pemberian bantuan pendidikan dari Baznas Provinsi Jambi dan bantuan kepada pondok pesantren dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jambi merupakan upaya bersama dan terpadu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Fachrori mengatakan bahwa peningkatan kualitas umber daya manusia merupakan keharusan, tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk menghasilkan sumber saya manusia yang berdaya saing. Dan, upaya menghasilkan sumber daya manusia diantaranya melalui pendidikan, dimana pendidikan merupakan investasi jangka panjang, yang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua pemangku kepentingan.

Fachrori yakin bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Pemeritah Kota, meskipun ditengah keterbatasan anggaran, akan tetap berusaha untuk memberikan perhatian besar terhadap kemajuan pendidikan.

Fachrori mengharapkan sekaligus berpesan agar bantuan dana pendidikan tersebut digunakan sebaik-baiiknya dan dijadikan motivasi untuk berprestasi.

“Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jambi, Bank Jambi, Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dan semua pemangku kepentingan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaranya melalui pendidikan, termasuk di pondok pesantren. Kita memiliki komitmen yang sama, agar jangan sampai ada anak-anak sekolah yang putus sekolah karena masalah biaya,” ujar gubernur.

Selanjutnya, berkaitan dengan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016 – 2021 pada 12 Februari 2021, Fachrori mohon maaf jika dalam melaksanakan amanah jabatan sebagai Gubernur Jambi terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus pamit, serta berharap agar program pembangunan yang telah dilaksanakan membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi.

“Pada tanggal 12 Februari 2021 ini, masa jabatan saya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan tahun 2016 – 2021 akan berakhir. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jambi. Secara pribadi, keluarga, dan sebagai Gubernur Jambi, saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan bersama, bisa membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi,” tutur Fachrori.

Bupati Bungo, H.Mashuri menyampaikan, seiring dengan kondisi cuaca saat ini dengan intensitas hujan yang tinggi, Kabupaten Bungo sudah siap siaga menghadapi jka terjadi banjir.

Mashuri mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Kabupaten Bungo sudah menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah, dibagi 2 gelombang, dengan menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19, namun apabila ditemuakan kasus terkonfirmasi Covid-19, kegiatan belakar mengajar tatap mukanya dihentikan sementara.

Mashuri mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi, Bank Jambi dan Baznas Provinsi Jambi yang memberikan bantuan pendidikan, termasuk bantuan untuk pondok pesantren.

Pemerintah Kabupaten Bungo, lanjut Mashuri, juga memberikan bantuan bagi pondok-pondok pesantren yang telah memiliki izin, yang dianggarkan melalui APBD. Saat ini, ada 50 pondok pesantren di Bungo yang sudah memiliki izin.

Mashuri mengharapkan agar pondok-pondok pesantren memberikan sumbangsih dalam pembangunan Bungo, yakni meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bungo.

Selanjutnya, Mashuri menjelaskan prioritas utama pembangunan Kabupaten Bungo, yakni pembangunan sektor pendidikan, pelayanan kesehatan, perdagangan, dan infrastruktur.

Selain itu, Mashuri mengungkapkan salah satu permasalahan di Bungo, yaitu illegal mining (tambang ilegal), Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). (064)

Salurkan Bantuan di Merangin, Fachrori Harap Sinergitas Pembangunan Ditingkatkan



Merdekapost.com - Setelah selesai melaksanakan kunjungan kerja di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin. Di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, Fachrori menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), menyerahkan bantuan dana pendidikan dari Baznas Provinsi Jambi, bantuan untuk pondok pesantren dari CSR Bank Jambi yakni kepada Pondok Pesantren Lebay Yasin Merangin. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Aula Rumah Dinas Bupati Merangin, Selasa (19/1/2021) sore.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Gubernur Jambi didampingi oleh Bupati Merangin dan Wakil Bupati Merangin, perwakilan pimpinan Baznas Provinsi Jambi dan Kepala Cabang Bank Jambi Kabupaten Merangin.

Gubernur memberikan bantuan cadangan pangan berupa beras sebanyak 20.286 Kg untuk mebantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten merangin, yakni banjir di 11 desa di Merangun beberapa waktu yang lalu.

Fachrori berharap agar sinergitas pembangunan terus ditingkatkan oleh pemerintah dan seluruh pihak terkait, agar menghasilkan hasilmaksimal, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar.

Fachrori juga berharap agar pelaksanaan program pertanian dan perikanan bisa dipercepat dalam memperkuat ketahanan pangan Provinsi Jambi, yang mendukung ketahanan pangan nasional.

Fachrori menjelaskan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pasal 23 dan 24 menyatakan bahwa untuk mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan, pemerintah mentapkan cadangan pangan nasional, yang terdiri atas cadangan pangan pemerintah, cadangan pangan pemerintah daerah, dan cadangan pangan masyarakat. Hal ini bermaksud untuk mengantisipasi kekurangan ketersediaan pangan, gejolak harga pangan, atau keadaan darurat/bencana. Cadangan pangan pemerintah adalah cadangan pangan pokok yaitu beras, yang dikerjasamakan dengan Perum Bulog yang ada di daerah. Pada pasal 30 dinyatakan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah dilakukan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial, dan atau menghadapi keadaan darurat.

Dalam penyaluran bantuan beras tersebut, Fachrori mengharapkan dukungan dan integritas dari semua pihak yang terkait sampai ke tingkat pelaksanaan lapangan, dan juga sinergitas program dan kebijakan di daerah tentunya, serta idak kalah pentingnya adalah komitmen dari semua pihak terkait untuk mengawal pelaksanaan program dan kegiatan, agar sasaran yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.

Fachrori mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Baznas Provinsi Jambi atas kepedulian terhadap pendidikan di Provinsi Jambi, yakni dengan pemberian bantuan dana pendidikan dari Baznas, juga apresiasi kepada Bank Jambi atan bantuan kepada pondok pesantren. Ia yakin bantuan itu sangat bermanfaat bagi penerima.

“Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jambi, Bank Jambi, Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dan semua pemangku kepentingan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaranya melalui pendidikan, termasuk di pondok pesantren. Kita memiliki komitmen yang sama, agar jangan sampai ada anak-anak sekolah yang putus sekolah karena masalah biaya,” ujar gubernur.

Selanjutnya, berkaitan dengan akan berakhirnya masa jabatan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016 – 2021 pada 12 Februari 2021, Fachrori mohon maaf jika dalam melaksanakan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus pamit, serta berharap agar program pembangunan yang telah dilaksanakan membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi.

“Pada tanggal 12 Februari 2021 ini, masa jabatan saya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan tahun 2016 – 2021 akan berakhir. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jambi. Secara pribadi, keluarga, dan sebagai Gubernur Jambi, saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan bersama, bisa membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi,” tutur Fachrori.

Bupati Merangin, Dr. H. Haris,S.Sos mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Jambi dan Baznas Provinsi Jambi serta Bank Jambi, yang sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat Merangin, terutama dalam situasi pandemi Covid-19.

Al Haris menyampakan upaya yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Merangin dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Merangin, diantaranya sudah menganggarkan Rp24 miliar lebih untuk Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD Tahun 2021 Kabupaten Merangin untuk penanganan Covid-19. (064)

Fachrori Gandeng BAZNAS dan Bank Jambi Tingkatkan Pembangunan Daerah



Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menggandeng Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi untuk meningkatkan pembangunan pendidikan di Provinsi Jambi. Bersama perwakilan pimpinan dari Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi, Gubernur Jambi memberikan bantuan dana pendidikan dari Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi kepada perwakilan penerima bantuan pendidikan dari sekolah umum dan dari pondok pesantren, yang disaksikan oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Senin (18/1/2021).

Fachrori mengatakan, bantuan pendidikan  yang diberikan oleh Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jambi, dimana peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan keharusan.

Fachrori menegaskan bahwa peningkatan daya saing pendidikan harus diperkuat sebagai investasi jangka panjang, termasuk perluasan akses pendidikan melalui beasiswa dan bantuan dana pendidikan, seperti yang dilaksanakan sekarang ini.

Menurut Fachrori, ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing menjadi modal penting dalam pembangunan, yang diantaranya diwujudkan melalui pendidikan.

Dalam penyerahan bantuan dana pendidikan di Kabupaten Batang Hari, dilaksanakan pemberian dana bantuan dana Pendidikan Baznas dan CSR Bank Jambi kepada Pondok Pesantren Zulhijah Batang Hari senilai Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah), yang diserahkan oleh Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar didampingi oleh Kepala Baznas Provinsi Jambi dan pimpinan Bank Jambi. Demikian juga dalam penyerahan bantuan dana pendidikan di Kabupaten Sarolangun, Gubernur Jambi didampingi Kepala Baznas Provinsi Jambi dan pimpinan Bank Jambi juga memberikan bantuan kepada penerima bantuan pendidikan.

Sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016 – 2021 pada 12 Februari 2021, Fachrori mohon maaf jika dalam melaksanakan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus pamit, serta berharap agar program pembangunan yang telah dilaksanakan membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi

Bupati Batang Hari, H.Syahirsah menyampaikan, potensi zakat di Kabupaten Batang Hari besar, dan sudah semakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakat, dan dana zakat itu bermanfaat mengurangi kemiskinan masyarakat.

Syahirsah mengapresiasi upaya Gubernur Jambi dan Baznas Provinsi Jambi, yang mengajak masyarakat untuk menunaikan zakat, guna mengurangi kemiskinan masyarakat di daerah. 

Bupati Sarolangun, Drs.H.Cek Endra mengatakan, ini untuk pertama kalinya Sarolangun dapat bantuan dari Baznas Provinsi Jambi, dan dana ini bukan bantuan konsumtif, tetapi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Cek Endra mengungkapkan, Kabupaten Sarolangun juga sangat aktif dalam pengumpulan dana zakat, dan dirinya pernah menjadi ketua Baznas Sarolangun pada tahun 2008. “Dana Baznas di Sarplangun terus meningkat, terakhir Rp6,7 miliar hanya dari PNS (sekitar 60% PNS Kabupaten Sarolangun), biasanya dibagikan pada saat Bulan Ramadhan pada saat Safari Ramadhan.

Cek Endraa berharap dana Baznas yang terkumpul bisa bertambah sehingga semakin banyak bantuan yang diberikan kepada masyarakat.

Selain itu, Cek Endra juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jambi yang  memberikan bantuan kepada Kabupaten Sarolangun. Ia yakin bantuan tersebut sangat berguna bagi masyarakat.(064)

Fachrori: Provinsi Jambi Dukung dan Siap Sukseskan Vaksinasi Covid-19



Merdekapost.comKamis, (14/1/2021) pagi, bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachori Umar,M.Hum melakukan pencanangan vaksinasi covid-19 di Provinsi Jambi. Acara ini dihadiri oleh 22 orang penerima vaksin tahap pertama yaitu, Forkopimda Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi H.Sudirman, SH,MH, Kepala OPD, tokoh agama, profesi, perwakilan TNI/Polri.

Fachrori menyampaikan bahwa sebelum melakukan vaksinasi ini, secara sinergis dengan Pemerintah Pusat, Forkopimda Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, serta semua pihak terkait, telah mempersiapkan pelaksanaan pemberian vaksin ini dengan baik.

Usai pencanangan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi, para penerima vaksin dipersilakan menuju tempat yang telah disediakan, ada empat meja yang dipisahkan ruangannya, meja 1 (satu) adalah tempat untuk melakukan pendaftaran, di meja ini para penerima vaksin menunjukkan e-ticket, dan para petugas pendaftaran melakukan verifikasi dengan NIK dan daftar sasaran yang didapat dari apilkasi p care, meja 2 (dua) meja skrining, di meja ini petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengindentifikasi kondisi penyerta (komorbid), skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare, meja 3 (tiga) petugas memberikan  vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip penyuntikan aman, petugas menuliskan nama vaksin dan nomor bacth vaksin yang diberikan kepada sasaran pada sebuah memo, meja 4 (empat), pencatatan dan observasi, petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi Pcare, bagi sasaran yang ditunda pemberian vaksinasinya dilaporkan dan dijadwalkan ulang melalui aplikasi Pcare, sasaran diobservasi selama 30 menit untuk monitoring kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),  petugas memberikan penyuluhan tentang 3 M dan vaksinasi.

Gubernur Jambi menegaskan bahwa Provinsi Jambi sangat mendukung dan siap menyukseskan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya untuk memerangi Covid-19, guna menghentikan pandemi, sehingga bisa melangkah lebih baik lagi dalam melaksanakan aktivitas dalam semua sektor, secara bertahap melakukan pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, untuk membangun Provinsi Jambi, meningkatkan kemajuan dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.

Fachrori menyampaikan, pencanangan Pemberian Vaksin Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Tingkat Provinsi Jambi dilakukan dalam upaya percepatan penanggulangan pandemi untuk meningkatkan kekebalan individu dan kelompok, serta memutus mata rantai penularan COVID-19 di Provinsi Jambi.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tanggal 13 Januari 2021 kemarin telah dilaksanakan pemberian vaksin COVID-19 secara nasional yang diawali dengan pemberian vaksin kepada Presiden Jokowi dan dilanjutkan pelaksanaan secara serentak di 34 Provinsi mulai tanggal 14 Januari 2021.  Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan Vaksin COVID-19. Berdasarkan ketersediaan Vaksin COVID-19 di Provinsi Jambi, pemberian Vaksin COVID-19 baru dilakukan di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi, dengan kelompok prioritas penerima Vaksin COVID-19, yaitu : Tenaga Kesehatan, Tokoh Masyarakat/Agama, Tenaga Pendidik, Aparatur Organisasi Perangkat Pemerintah Daerah dan Anggota Legislatif, Masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi, serta Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya,” ujar Fachrori.

Fachrori menjelaskan, vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan mengeradikasi (memusnahkan/menghilangkan) penyakit itu sendiri. “Indonesia punya sejarah panjang dalam upaya penanggulangan penyakit menular dengan vaksinasi atau imunisasi. Indonesia juga berkontribusi terhadap penanggulangan penyakit di muka bumi ini melalui pemberian vaksinasi. Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat yang defenitif untuk COVID-19, maka vaksin COVID-19 yang aman dan efektif serta perilaku 3M (memakasi masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari COVID-19. Pemberian Vaksin COVID-19 ini memerlukan kerja sama dan peran seluruh komponen masyarakat,” jelas gubernur.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman usai menerima penyuntikan vaksin menyatakan bahwa kurang lebih 10 menit usai penyuntikan, tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dirasakan. “Alhamdullilah, sudah kurang lebih 10 menit usai diberikan suntikan, tidak ada apapun yang dirasakan. Kami akan kembali menerima vaksin kedua lagi, karena vaksin itu diberlakukan untuk dua kali suntik dalam rentang waktu dua minggu, dan ini akan kembali kami bicarakan dengan Forkopimda apakah akan dilakukan seperti ini lagi, untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat,” kata Sekda

Sekda imbau masyarakat  untuk melakukan vaksinsas. “Ini programnya masih tahap awal, kita mendapatkan alokasi 31 ribu, untuk 15. 500, mudah-mudahan akan segera menyusul dalam tahun ini, dan seluruh masyarakat di Indonesia akan menerima vaksin. Semoga semua yang diberikan vaksinhari ini sehat, tidak ada kejadian pasca imunisasi,” harap Sekda.

Plt. Kadis Kesehatan Provinsi Jambi Raflizal,SKM,M.Kes melaporkan  rincian penerima vaksin pertama yaitu TNI/Polri 4 orang,  Pemda Prov. Jambi 3 orang, Kejati Jambi 1 orang, BNN Prov. Jambi  1 orang, Tokoh Agama 3 orang, Profesi 6 orangBIN Daerah 1 orangKa. OPD 3 orang.  Untuk tahap awal, disitribusi Vaksin Covid-19 d lakukan ke Kota Jambi sebanyak 14.240 dosis dengan sasaran 6.992 jiwa, Kab. Muaro Jambi sebanyak 3.400 dosis dengan sasaran sebanyak 1.695 jiwa. Pemberian Vaksin Covid-19 dilakukan 2 kali setiap orang dengan jarak 14 hari. Tahap awal pemberian Vaksin Covid-19 dengan sasaran Tenaga Kesehatan, baik di RS, Klinik, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Pemberian Vaksin Covid-19 ini diberikan kepada masyarakat tanpa pungutan apapun alias gratis.

“Tujuan utama vaksinasi Covid-19 di masa pandemi adalah terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok). Terciptanya herd immunity merupakan hal yang penting karena terdapat anggota masyarakat yang tidak dapat memperoleh vaksin karena alasan tertentu. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang melaksanakan Vaksinasi COVID-19 adalah: Puskesmas, Puskesmas Pembantu; Klinik; Rumah Sakit; dan/atau Unit Pelayanan Kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota. Saat ini, semua fasilitas kesehatan yang disebutkan tersenut telah siap melaksanakan Vaksinasi Covid-19 dengan tenaga terlatih,” terang Raflizal. (064)









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs