Herman Hadi Resmi Dilantik Jadi Kades (PAW) Sawahan Koto Majidin

Prosesi pengambilan sumpah PAW Kades Sawahan Koto Majidin. (ist)

KERINCI, MP – Pemerintah Kecamatan Air Hangat melantik Herman Hadi, SP, MTG sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW) Desa Sawahan Koto Majidin di Aula Kantor Camat Air Hangat, Senin (05/05/25).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat dan dihadiri para tokoh masyarakat, perangkat desa, serta pejabat kecamatan.

Camat Air Hangat, Drs. Dafrisman, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Herman Hadi. Ia menekankan bahwa kehadiran kepala desa yang baru diharapkan membawa kemaslahatan dan kemajuan, tidak hanya untuk Desa Sawahan Koto Majidin, tetapi juga berdampak positif terhadap empat desa Koto Majidin secara keseluruhan, bahkan bagi Kecamatan Air Hangat secara luas.

“Selama ini belum ada keluhan dalam pelayanan pemerintahan di desa, dan saya berharap ini bisa terus dipertahankan. Kerja sama dengan mitra kerja seperti BPD dan struktur lainnya harus dioptimalkan,” ujarnya.

Dafrisman juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan konsolidasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan desa. Ia mendorong agar Herman Hadi aktif berdiskusi dengan kepala desa lainnya di empat desa Koto Majidin untuk menyusun prioritas pembangunan yang terintegrasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Pemberdayaan masyarakat juga harus jadi perhatian utama. Kelompok-kelompok masyarakat di desa harus diberdayakan agar berperan aktif dalam pembangunan,” tambahnya.

Terkait stabilitas wilayah, Camat mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi mendukung suasana kondusif dalam pelaksanaan program-program desa.

Sementara itu, usai dilantik, Herman Hadi menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Sesuai arahan pak Camat, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, merangkul semua elemen desa, menjaga sinergi dengan BPD dan tokoh masyarakat, serta fokus dalam pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan,” kata Herman Hadi.

Dirinya mengungkapkan komitmen untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.

“Pelantikan ini juga merupakan titik awal pengabdian saya kepada masyarakat, tentulah kami bekerja sama dengan semua unsur,” ujar Herman.

Ia menegaskan bahwa ke depan dirinya akan segera mengonsolidasikan program dan menyelaraskan visi pembangunan dengan para kepala desa di wilayah Koto Majidin.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya percaya, jika seluruh kepala desa bersinergi, maka dampaknya akan besar dan dirasakan masyarakat. Saya juga berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, membuka ruang partisipasi publik, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program,” tegasnya.

Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antara perangkat desa, tokoh adat, dan masyarakat sekitar. (Adz/Sumber: Bekabar.id)

Raih Izin Menhut, Jalan Renah Pemetik Segera Direalisasikan

Bupati Kerinci Monadi bergerak Cepat menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan.(ist)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur daerah dengan bergerak cepat merealisasikan pembangunan jalan menuju Renah Pemetik, wilayah terpencil yang selama ini sulit diakses.

Dalam langkah strategisnya, Bupati Monadi langsung menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta, untuk memperjuangkan izin pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan. Upaya ini dilakukan agar program unggulan bisa terealisasi segera. Upayakan agar izin dari kementerian kehutanan bisa terbit untuk jalan renah pemetik.

“Jalan renah pemetik sudah ada sejak 1960, Jalan ini merupakan urat nadi pertanian dan telah menjadi keluhan masyarakat terhadap akses jalan yang sulit, sehingga menjadi dorongan kuat pemkab mengupayakan jalan ini untuk layak dilalui,” jelasnya.

Beginilah gambaran kondisi jalan Renah Pemetik akhir-akhir ini terutama jika musim hujan. Hal inilah yang membuat prihatin dengan kondisi masyarakat yang berada disana, terutama dalam hal transportasi hasil pertanian mereka. (ist)

Pertemuan tersebut membuahkan hasil positif, di mana pemerintah pusat memberikan lampu hijau dan memberikan izin pembangunan jalan tersebut. Dimana Kementerian kehutanan menyambut baik kedatangan pemkab kerinci, Sekjend kementerian kehutanan sampaikan kepedulian terhadap masyarakat petani di area renah pemetik dan Sekjend izinkan Kabupaten kerinci membangun jalan renah pemetik dan Sekjend harap masyarakat berkomitmen menjaga hutan TNKS.

“Ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat demi membuka akses bagi masyarakat Renah Pemetik,” ujar Monadi. Ia menegaskan bahwa jalan ini bukan hanya akses fisik, tapi juga menjadi kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat yang umumnya merupakan petani.

Rencana pembangunan jalan ini disambut antusias oleh masyarakat Renah Pemetik, yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Mereka mengaku selama ini harus menempuh medan sulit untuk membawa hasil pertanian ke pasar.

“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada perhatian dari pemerintah. Dulu kami harus memikul hasil tani berjam-jam ke jalan besar. Kalau jalan ini jadi nanti, ekonomi kami pasti meningkat,” ujar Zaini salah seorang petani kopi di Renah Pemetik.

Pembangunan jalan Renah Pemetik menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Monadi – Murison dengan slogan Pejuang Petani tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah tertinggal.(afr)

Dukung Pemekaran, Warga Hibahkan 20 Ha Tanah untuk Ibukota Kerinci Hilir

Bupati dan Wabup Kerinci Menerima Hibah 20 Ha Tanah dari warga untuk dijadikan Ibukota Kerinci Hilir. (ist)
Kerinci, Merdekapost.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memekarkan wilayahnya mendapat dukungan penuh dari masyarakat. 

Lembaga Adat Seleman secara resmi menyerahkan hibah tanah seluas 20 hektare di Bukit Panyapun, Kecamatan Danau Kerinci, kepada Pemkab Kerinci untuk lokasi Ibu Kota Kerinci Hilir.

Penyerahan berkas hibah dilakukan oleh Ketua Adat Kedepatian Serah Bumi Sirah Mato Seleman, Bulkia, dan diterima langsung oleh Bupati Kerinci, Monadi, didampingi Wakil Bupati Murison. Acara ini disaksikan para kepala desa dari Seleman, Pentagen, Sanggaran Agung, Baru Sanggaran Agung, dan Talang Kemulun, serta sejumlah pejabat daerah Pada Minggu malam (27/4/2025).

Bertempat di rumah ketua adat Bulkia desa Seleman, penyerahan disaksikan oleh Kades tiga desa Seleman, Kades, Pentagen, Kades Sanggaran Agung, Baru Sanggaran Agung dan Kades Talang Kemulun. Juga hadir Kabid Aset, Kabag Pem serta Camat Danau Kerinci.

Saat penyerahan ketua lembaga adat Seleman Bulkia menyampaikan, bahwa rencana penyerahan hibah tanah untuk ibu Kota Kerinci Hilir ini telah lama dilakukan.

Baca Juga: Hadiri Acara BKMT Kayu Aro Barat, Ini Pesan Penting Pak Bupati Buat Warga  

Bahkan ujarnya, bersama Kabid Aset dan pihak dari BPN telah turun menentukan titik kordinat tanah. Dimana dari titik kordinat tersebut diketahui bahwa luas tanah yang dihibahkan lebih kurang seluas 20 hektare.

“Alhamdulillah malam ini penyerahan hibah tanah ini bisa terlaksana,” ujar Bulkia yang diamini para tokoh adat dan masyarakat yang hadir di acara tersebut.

Bupati Kerinci, Monadi di kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas inisiatif masyarakat menyerahkan hibah tanah untuk ibu Kota Pemekaran Kerinci.

“Terimakasih, kami (wabup) tetap komitmen, sama – sama kita berjuang dan menjadi kenyataan,” ungkap Bupati.

Baca Juga: Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa  

“Karena ini merupakan tanah ulayat kedepatian Serah Bumi Sirah Mato Seleman, ya tentu hibah tersebut dilakukan oleh Lembaga adat Selaman,” ujar Bupati.

Wakil Bupati Kerinci, Murison menambahkan, dalam upaya pemekaran ini pemerintah Kerinci juga menganggarkan untuk kegiatan yang dilakukan dalam upaya pemekaran Kerinci.

“Keberhasilan pemekaran ini membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Wabup menegaskan, komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan serta pelayanan publik yang optimal bagi seluruh masyarakat.(adz)

Temuan Warga, Diduga Jejak Kaki Harimau, Ini Kata BKSDA Kerinci

Kerinci – Warga Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, beberapa hari terakhir dikejutkan oleh temuan jejak kaki berukuran besar yang diduga kuat adalah jejak kaki harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di area ladang mereka. 

Temuan ini bukan hanya memantik rasa penasaran, tapi juga menyulut kekhawatiran akan potensi konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Jejak kaki mencurigakan itu ditemukan oleh petani bernama Sahrudin pada Kamis pagi, 18 April 2024. 

Ia mengaku awalnya tak menyangka tapak itu milik hewan buas. Namun setelah mengamati ukurannya yang tidak biasa dan bentuk cakar yang khas, ia langsung melaporkannya kepada perangkat desa.

“Kami lihat sendiri jejaknya cukup besar, dalam, dan jelas. Tidak mungkin itu jejak babi atau anjing. Warga di sini sudah biasa melihat jejak binatang, tapi ini beda,” ujar Sahrudin.

Pihak desa kemudian meneruskan laporan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Wilayah Kerinci. Tim dari BKSDA langsung turun ke lokasi pada keesokan harinya, didampingi aparat desa dan beberapa warga. Hasil pengecekan lapangan menguatkan dugaan bahwa itu memang jejak harimau Sumatra – satwa endemik yang kini berstatus terancam punah.

Menyikapi temuan tersebut, BKSDA segera melakukan langkah mitigasi awal. Beberapa kamera trap dipasang di sekitar lokasi untuk memantau keberadaan satwa yang dimaksud. Selain itu, tim juga menyisir area sekitarnya guna mencari tanda-tanda lain, seperti cakaran di batang pohon, sisa kotoran, atau bekas perburuan mangsa.

“Kami masih menunggu hasil kamera trap. Tapi dari bentuk dan ukuran jejak, sangat besar kemungkinan itu harimau,” kata salah satu petugas BKSDA di lokasi.

Sementara itu, pemerintah desa Lolo Hilir langsung mengimbau warganya agar lebih berhati-hati saat ke ladang. Aktivitas berkebun disarankan dilakukan secara berkelompok, dan anak-anak tidak diperbolehkan bermain terlalu jauh dari pemukiman.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun harimau biasanya tidak menyerang manusia kecuali merasa terancam, tetap saja kita harus waspada,” ujar Kepala Desa Lolo Hilir, Harisman.

Wilayah Kerinci merupakan bagian dari bentang alam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), salah satu habitat alami terakhir harimau Sumatra. Namun dalam beberapa tahun terakhir, interaksi antara manusia dan satwa liar makin sering terjadi akibat menyempitnya kawasan hutan. Aktivitas pembukaan lahan, pembalakan liar, hingga pembangunan yang masuk ke area penyangga hutan turut mempersempit ruang gerak satwa.

Ahli konservasi dari Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) menyebut bahwa pertemuan harimau dengan manusia seperti ini menjadi alarm serius bagi semua pihak.

“Ini tanda bahwa habitat harimau sudah sangat tertekan. Ketika mereka keluar ke lahan warga, itu artinya hutan tempat mereka tinggal tak lagi aman atau cukup,” ujar seorang pakar konservasi yang tidak ingin disebut namanya.

Dalam kondisi seperti ini, sering kali muncul kekhawatiran bahwa warga akan mengambil tindakan sendiri – mulai dari menjebak hingga memburu. Padahal, harimau Sumatra termasuk satwa dilindungi oleh undang-undang dan pemburuannya dapat berujung pidana.

Petugas BKSDA mengingatkan, tindakan gegabah hanya akan memperburuk keadaan. Tidak hanya membahayakan populasi harimau, tapi juga bisa menciptakan konflik ekologis jangka panjang.

“Kami minta warga untuk tidak panik. Jika melihat lagi jejak atau bahkan harimaunya, segera lapor. Biarkan kami yang tangani,” tegasnya.

Untuk saat ini, warga Lolo Hilir hanya bisa menunggu hasil kamera trap yang diharapkan bisa memberi kepastian soal keberadaan harimau tersebut, apakah hanya melintas atau menetap. yang jelas, keberadaan harimau di sekitar permukiman manusia menjadi sinyal bahwa pelestarian alam dan kesadaran lingkungan harus jadi prioritas bersama.(*Tim)

Hasil Wisata Lebaran 2025, BUMDes Pertiwi Pentagen Serahkan Rp24 Juta ke Masjid Taqwa

Penyerahan Bantuan Bumdes Pertiwi Pentagen ke Masjid Taqwa. (mpc)

Merdekapost.com | Kerinci - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pertiwi Pentagen kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan desa dengan menyerahkan sumbangan sebesar Rp24 juta kepada Masjid Taqwa Pentagen. Dana tersebut merupakan hasil dari kegiatan usaha BUMDes selama momentum Lebaran tahun ini.

Penyerahan sumbangan dilakukan secara langsung oleh Direktur BUMDes Pertiwi Pentagen Rasimin didampingi oleh Kepala Desa Pentagen, Bapak Usman, kepada Imam Masjid Taqwa, Ustad Khilal, S.Th.I. Prosesi ini turut disaksikan oleh Bapak Mulkan selaku Depati Desa Pentagen.

Dalam sambutannya, Bapak Usman menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat mempercepat proses pembangunan Masjid Taqwa yang saat ini masih membutuhkan banyak dukungan dana dari berbagai pihak.

"Semoga bantuan ini dapat mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Taqwa, sehingga masyarakat dapat segera menikmati sarana ibadah yang lebih layak dan nyaman," ujar Bapak Usman.

Sementara itu, Bapak Mulkan selaku Depati Desa Pentagen berharap sumbangan ini dapat sedikit meringankan beban panitia dalam menyelesaikan pembangunan masjid.

Imam Masjid Taqwa, Ustad Khilal, S.Th.I., dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BUMDes Pertiwi dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia juga berharap sinergi antara lembaga desa, tokoh adat, dan masyarakat dapat terus terjalin erat untuk kemajuan Desa Pentagen.

"Mewakili masyarakat Pentagen, saya mengucapkan terima kasih kepada BUMDes Pertiwi Pentagen dan Bapak Kepala Desa atas sumbangan yang telah diberikan," ungkap Ustad Khilal. (rdp)


BREAKING NEWS: Jalan Nasional Pentagen – Sanggarang Agung Terputus Akibat Pohon Tumbang!

Foto : Pohon Tumbang yang terjadi di Jalan Nasional Pentagen - Sanggaran Agung

Merdekapost.com | Kerinci, Akses utama Jalan Nasional yang menghubungkan Desa Pentagen dan Sanggarang Agung terhenti total sore ini akibat sebatang pohon besar yang tumbang dan melintang di tengah jalan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung memicu kemacetan di kedua arah. (21/04/2025)

Menurut informasi sementara dari warga dan aparat desa setempat, angin kencang sore hari tadi diduga menjadi penyebab utama robohnya pohon tua tersebut. Hingga saat ini, proses evakuasi dan pembersihan jalan masih berlangsung.

Sebagai langkah darurat, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif masuk dari Desa Pentagen menuju Hutan Pinus Sanggarang Agung. Namun, rute ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan mobil kecil karena kondisi medan yang cukup sempit.

Lebih parahnya lagi, dugaan tumbangnya pohon tersebut juga menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik dan kabel fiber optik, yang mengakibatkan listrik padam total dan jaringan WiFi terputus di sejumlah wilayah sekitar lokasi kejadian.

Warga diimbau untuk tetap waspada, menghindari jalur utama hingga ada pengumuman resmi pembukaan kembali, serta menggunakan jalur alternatif dengan hati-hati (rdp)

 


Meriah, Peringatan Hari Jadi RAPI Lokal 12 Pendung, Dihadiri Dandim dan Bupati Kerinci

Dihadiri Dandim dan Bupati Kerinci, Peringatan Hari Jadi RAPI Lokal 12 Pendung Meriah. (Ist/Facebook)

Kerinci – Komandan Kodim (Dandim) 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto S.IP., M.I.P bersama Bupati Kerinci, Monadi S.Sos,M.Si menghadiri acara peringatan hari jadi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 12 Pendung yang diselenggarakan pada hari Minggu (13/04/2025).

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah anggota RAPI Lokal 2 Pendung, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. Kehadiran Dandim 0417/Kerinci dan Bupati Kerinci menunjukkan dukungan dan apresiasi pemerintah daerah serta TNI terhadap peran penting RAPI dalam komunikasi sosial dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Bupati Monadi dan Dandim Eko Budiarto Panen Padi di Kemantan Mudik

Dalam sambutannya, Letkol Inf Eko Budiarto menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari jadi RAPI Lokal 12 Pendung. Beliau menekankan pentingnya sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat seperti RAPI dalam menjaga kondusifitas wilayah serta membantu masyarakat dalam situasi darurat.

“RAPI memiliki peran yang sangat strategis sebagai salah satu garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan membantu koordinasi, terutama saat terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya. Kami dari Kodim 0417/Kerinci siap untuk terus bersinergi dan mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh RAPI,” ujar Letkol Inf Eko Budiarto.

Bupati Kerinci Monadi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi RAPI Lokal 12 Pendung selama ini. Dirinya berharap RAPI dapat terus meningkatkan profesionalisme anggotanya dan semakin aktif dalam membantu pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Momen Langka, Bupati dan Ketua DPRD Kerinci 'Munyalo' Ikan Semah di Pungut Tengah

“Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat terbantu dengan keberadaan RAPI, terutama dalam hal penyampaian informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. Kami berharap RAPI Lokal 12 Pendung dapat terus berkembang dan menjadi mitra yang handal bagi pemerintah daerah,” kata Bupati Monadi.

Acara peringatan hari jadi RAPI Lokal 12 Pendung ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sambutan-sambutan, pemotongan tumpeng, hingga ramah tamah antar anggota dan undangan. Suasana keakraban dan kekeluargaan terlihat jelas dalam acara tersebut.

Kehadiran Dandim 0417/Kerinci Letkol Eko Budiarto dan Bupati Kerinci Monadi dalam acara ini semakin mempererat hubungan baik antara TNI, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat di Kabupaten Kerinci, khususnya RAPI Lokal 12 Pendung. Diharapkan, sinergi yang baik ini dapat terus terjaga demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kerinci.(Adz/Sbr: Targetlink.id)

FKD DPRD Kerinci Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro

Ketua Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci Adi Purnomo Minta Bupati Tolak Perpanjangan izin HGU PTPN 4 Kayu Aro. (mpc)

Kerinci - Juru Bicara Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci, Adi Purnomo meminta Pemkab Kerinci yakni Bupati Kerinci meninjau ulang perpanjangan HGU PTPN4 Kayu Aro yang akan habis tahun 2027 mendatang.

“Ya, kita meminta kepada Bupati Kerinci menolak perpanjangan HGU PTPN4 Kayu Aro. Jika mau diperpanjang, kita minta lahan yang diduduki oleh 11 Desa 12 ribu jiwa dibebaskan dulu, baru diperpanjang HGUnya,” kata Adipurnomo Jubir Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Kerinci dihadapan Bupati Monadi pada agenda rapat paripurna LKPJ Bupati 2024 dan RPJMD 2025-2029, Kamis (10/4/2025).

.Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Sejak sebelum merdeka tahun 1923 sampai sekarang warga menginginkan kejelasan serta desa membangun jadi terhambat.

.“Selama ini desa susah membangun, karena masalah lahannya, Jika sudah dibebaskan tanah, semua desa bisa membangun. Dan tujuannya bagus juga mensejahterakan warga di 11 desa kayu Aro,”terangnya.(*)

LSM Petisi Sakti Desak Kejari Sungai Penuh Periksa 4 Kades di Kecamatan Bukit Kerman dan 5 Kades di Danau Kerinci

LSM Petisi Sakti Desak Kejari Sungai Penuh Periksa 4 Kades di Kecamatan Bukit Kerman dan 5 Kades di Danau Kerinci. (mpc)

Merdekapost - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Petisi Sakti kembali melakukan aksi demo terkait dugaan Korupsi Dana desa di dua kecamatan dalam pemerintahan Kabupaten Kerinci, aksi digelar depan gedung Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Senin, 10 april 2025.

Dalam orasinya (LSM) Petisi Sakti mempertanyakan kembali tentang perkembangan laporan terkait dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa di Empat (4) desa  dalam wilayah Kecamatan Bukit Kerman, dan Lima (5)Desa dalam wilayah Kecamatan danau Kerinci Tahun Anggaran 2023/2024.

Baca Juga: 

Ini Penampilan Terbaru Selingkuhan Ridwan Kamil Saat Tampil ke Publik, Tuai Sorotan Netizen!

Media Malaysia Heboh, Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17

Ketua Umum LSM Petisi sakti Indra Wirawan, S.Pd yang didampingi Korlap, Marjoni mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh segera periksa 5 Kepala Desa di kecamatan danau Kerinci dan meminta untuk mengaudit penggunaan anggaran tambahan dari provinsi senilai Rp.130 jt, yaitu Desa Sanggaran Agung, Desa Talang Kemulun, Desa Simpang IV Tanjung Tanah, Desa Pendung Talang Genting, dan Desa Tanjung Harapan.

Selain itu, Ketua Umum Indra Wirawan  juga mendesak Pihak Kejari  Sungai Penuh mengaudit kegiatan Penggunaan Anggaran Dana di Empat Desa dalam Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci, TA. 2023 di duga kuat tidak jelas pengelolaannya.

Dalam orasi aksi tersebut Indra dan ketua korlap marjoni tunjukkan kekecewaannya terhadap Kejaksaan Negeri Sungai penuh  yang dianggap lamban merespon dalam laporan dan pengaduan masyarakat, ditambah lagi dengan tidak pernah hadirnya  Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh disetiap adanya aksi demo dihalaman kantor kejaksaan, hal tersebut menunjukan sikap kurang responsif Kajari kepada Lembaga Swadaya Masyarakat.

Pilihan Redaksi:

Artis Senior Titiek Puspa Tutup Usia, Begini Kronologi Sejak Jatuh Sakit hingga Meninggal

"Dengan aksi kami yang ke empat kali ini berharap agar laporan kami dari Petisi dapat di prioritas oleh Kejaksaan Negeri Sungaipenuh untuk menunjukkan keseriusan dalam penanganan disetiap laporan dari masyarakat" Jelas Indra Wirawan.(mka)

Pelantikan PB HIMSAK Sukses, "Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni"


Pelantikan PB HIMSAK berlangsung Sukses, mengusung visi "Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni". (ist)

JAMBI – Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) sukses menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Besar HIMSAK Periode 2024/2025 pada 07 April 2025, di Aula Kantor Walikota. Dengan mengusung tema “Bersinergi dalam Kolaborasi, Mengabdi dengan Harmoni”, pelantikan ini menjadi tonggak awal kepengurusan baru dalam menjalankan roda organisasi, memperkuat silaturahmi mahasiswa perantauan, dan mengokohkan kontribusi nyata untuk Sakti Alam Kerinci.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh, Alpian, S.E., M.M., mewakili Wali Kota Sungai Penuh, serta Asisten I Setda Kabupaten Kerinci, Dra. Linda Martiani, M.M., mewakili Bupati Kerinci. Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Jambi, Apt. Rucita Arfianisa, S.Farm., dan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., M.M. Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti dukungan kuat terhadap eksistensi HIMSAK sebagai organisasi daerah yang aktif dan progresif.

Baca Juga: Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci  

Dalam laporan Ketua Pelaksana, Nabil Abdi Rahmadan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pelantikan ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong seluruh panitia serta dukungan dari berbagai pihak.

“Kami berupaya semaksimal mungkin menyelenggarakan acara ini dengan penuh tanggung jawab. Meskipun terdapat berbagai tantangan, namun berkat semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, acara ini bisa berjalan sukses. Kami berharap semangat pelantikan ini menjadi pemicu semangat pengabdian kita semua ke depan,” ungkap Nabil.

Pelantikan ini mengukuhkan Egil Pratama Putra sebagai Presiden HIMSAK Periode 2024/2025. Dalam sambutannya, Egil menyampaikan harapan besarnya agar HIMSAK menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi juga sebagai penggerak perubahan.

Baca Juga: Kepala Bandara Depati Parbo Sebut Arus Balik Hari ini Pengguna Pesawat Wings Air Penuh  

“Hari ini bukan hanya seremonial pelantikan, tapi awal dari pengabdian. HIMSAK harus menjadi rumah yang ramah bagi seluruh mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh. Kami ingin HIMSAK menjadi organisasi yang inklusif, produktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai budaya serta jati diri kita sebagai anak daerah,” ujar Egil.

Dengan semangat baru, HIMSAK berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjembatani aspirasi mahasiswa serta berkontribusi bagi pembangunan daerah melalui karya dan kolaborasi.(*)

Sebelum Antar Kepulangan Menko ke Bandara, Bupati Monadi Temani Prof Yusril dan Keluarga Keliling Kerinci

Bersama Menko Yusril, Bupati Monadi sebut Beliau Sangat Menikmati Wisata dan Kopi Kerinci. (doc/FB @Horti Tani/@Monadi)

Kerinci, Merdekapost – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, mengantar langsung keberangkatan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Republik Indonesia, Prof. Yusril Ihza Mahendra, bersama istri, Ibu Rika Kato Mahendra, dan keluarga untuk kembali ke Jakarta melalui Bandara Depati Parbo Kerinci menggunakan pesawat Wings Air ATR 72- 600 , Minggu (6/4/2025).

Bupati Kerinci Monadi menyampaikan sangat senang dan antusias sekali bisa menemani Menko Yusril selama berada di Kerinci.

Ibu Rika Kato Mahendra bersama Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh beserta Istri saat berada di Perkebunan teh kayu Aro. (Sumber: FB@Monadi/@MilenialMonadi).

“Alhamdulillah selama Pak Menko Yusril liburan di Kerinci. Kami mengajak beliau mengunjungi sejumlah objek wisata serta menikmati kopi dan teh khas Kerinci,” ujar Monadi.

Monadi juga menyampaikan bahwa Menko Yusril dan keluarga tampak sangat senang dan bahagia menikmati liburannya di Bumi Sakti Alam Kerinci. Apalagi saat menikmati panorama alam dan cita rasa minum teh dan kopi Kerinci.

“Beliau terlihat sangat senang, apalagi saat mengunjungi objek wisata dan tempat minum kopi. Karena memang, beliau seorang penikmat kopi sejati,” ujar Monadi

Menko Yusril liburan di Kerinci bersama keluarga, beliau mengunjungi sejumlah objek wisata serta menikmati kopi dan teh khas Kerinci. (Sumber: FB@Monadi/@Horti Tani @MilenialMonadi).

Monadi berharap kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Kerinci, terutama pengembangan sektor pariwisata, kuliner, seni, dan budaya di Kabupaten Kerinci.

“Sebagai seorang menteri, Pak Yusril tentu memiliki jaringan luas. Apa pun yang beliau lakukan bisa menjadi trensetter. Kita berharap kunjungan beliau ini akan menginspirasi pejabat-pejabat lain untuk datang ke Kerinci,” ujar Monadi

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ruben Onsu Menjadi Mualaf, Akui Dapat Pesan Lewat Mimpi   

Monadi juga menceritakan keseruan selama mendampingi sang Menko. Salah satunya, saat Menko Yusril berjalan kaki di kebun teh dan dari Penginapan Swarga menuju Bukit Cinta.

“Beliau sangat menyukai aktivitas jalan kaki. Bahkan, beliau begitu antusias saat mencicipi kopi Kerinci. Responnya luar biasa. Saya sempat bercanda menawarkan beliau membuka lahan kopi di Kerinci,” ucap Monadi sambil tersenyum.

Kunjungan Menko Yusril Ihza Mahendra ini diharapkan menjadi promosi tidak langsung yang memperkenalkan potensi alam dan budaya Kerinci kepada seluruh masyarakat. (*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs