Produk Asal Kerinci Raih Juara 3 Nasional API Award 2023, Dinas Pariwisata Dinilai Acuh

Perhelatan malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2023 memasuki tahun ke-8, dengan tuan rumah Kota Ambon Provinsi Maluku, Rabu 1 November 2023.(Ist)

KERINCI - Kabupaten Kerinci yang dijuluki segempal tanah surga, dengan tanah yang subur memiliki banyak kekayaan sumber daya alam yang menghasilkan berbagai macam bentuk produk, namun dinilai lemah didalam pengembangan produk oleh Dinas Pariwisata Kerinci.

Pasalnya, produk yang mewakili Kabupaten Kerinci pada acara Anugrah Pesona Indonesia (API) Ke-8 Award 2023, dengan tema produk Minuman Tradisional, berhasil meraih juara 3 tingkat nasional, namun sangat disayangkan tidak mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Kerinci. 

Informasi yang berhasil di himpun, Selama 6 bulan mengikuti seleksi yang sangat ketat, hingga pada Jumat 3 November 2023, bertempat di Plaza Presisi Manise Kota Ambon, produk Cascara Tea asal Kerinci ini akhirnya berhasil meraih juara 3 kategori Minuman Tradisional. 

Baca Juga: Jus Nipah Aceh Selatan, Jamu Jun Semarang dan Cascara Tea Kerinci Juarai API Award 2023 di Ambon

Produk Kerinci Raih Juara 3 Nasional, Perwakilan Kerinci Tidak Hadir di Acara, Tidak Ada Biaya? 

Alhamdulillah, Cascara Tea Kerinci diumumkan sebagai juara 3 kategori Minuman Tradisional di acara malam puncak API AWARD 2023 Di Kota Ambon. 

Namun sangat disayangkan, pada saat malam penganugerahan dan pengambilan hadiah serta tropy, dari Kerinci tidak ada Perwakilan, baik dari Dinas terkait selaku pihak yang menggandeng produk maupun dari pemilik produk". Ujar sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (6/11/23).

"Ya kecewa, karena tidak ada satupun perwakilan dari Kabupaten Kerinci yang hadir pada acara penyerahan piala dan sertifikat penghargaan," paparnya. 

"Kita telah berusaha selama lebih kurang 6 bulan mengikuti seleksi, mulai dari tingkat bawah, hingga akhirnya berhasil ke tingkat nasional, dan pada akhirnya telah mampu mengharumkan nama Kabupaten Kerinci di tingkat nasional, namun setelah kita berhasil, pihak Dinas cuek dan acuh saja, bahkan hadir-pun tidak saat acara malam puncak penobatan juara sekaligus pemberian hadiah" Ungkapnya.

Untuk diketahui, pada ajang API Ke-8 Awards 2023, dengan Tema Produk Minuman Tradisional yang dikuti oleh seluruh Kabupaten Kota se Indonesia. Kabupaten Kerinci melalui dinas pariwisata menggandeng produk Cascara Tea Kerinci untuk mengikuti acara tersebut.

Produk Cascara Tea Kerinci yang terbuat dari Kulit Kopi ini ditemukan oleh putra daerah kabupaten kerinci, yakni Muhammad Hidayat yang saat ini juga selaku mahasiswa aktif di Universitas Jambi (UNJA) Fakultas Pertanian.

Lebih lanjut, Adapun ketidakhadiran perwakilan Kabupaten Kerinci pada saat malam penganugerahan dan pengambilan hadiah atau tropi serta sertifikat itu, diketahui, dikarenakan tidak memiliki biaya (ongkos) atau tidak adanya bantuan dari pemerintah (dinas terkait). 

"Sebelumnya kami selaku pemilik produk,  juga sudah menghubungi pihak pemerintah (Dinas Pariwisata/ red), namun jawaban yang kami terima hanya bahasa dan janji-janji saja, kita akan konsultasikan dengan kadis," tambahnya. 

"dengan demikian, lanjutnya, sampai menjelang hari H-nya, kami menyimpulkan bahwa tidak ada bantuan atau biaya dari pihak pemerintah (Dinas Pariwisata/ red),  maka kami terpaksa tidak jadi berangkat".  ujarnya. 

Padahal menurutnya, ini adalah momen yang lebih tepat untuk mempromosikan produk yang dihasilkan oleh putra-putri daerah Kabupaten Kerinci.

Momen API Awards ini adalah salah satu kegiatan Menparekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan API Awards ini merupakan ajang nasional yang dilaksanakan setiap tahun yang bertujuan meningkatkan perekonomian dibidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif (UMKM-red) Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Ajang ini diharapkan untuk terus menggenjot sektor wisata, terutama sektor wisata kuliner dan pengembangan destinasi wisata yang berbasis dari desa

Pantauan media ini pada saat malam penganugerahan API Awards yang digelar di Plaza Presisi Manise Kota Ambon tersebut, Kepala daerah dan kepala dinas Pariwisata di Kota/kabupaten lain terlihat hadir dan dengan bangga menerima penghargaan tersebut. 

Pada malam Anugerah Pesona Wisata Award 2023 di Kota Ambon Maluku, Jus Nipah Aceh Selatan berhasil Lolos Menjadi Juara  Pertama, setelah menyisihkan puluhan pesaing dari seluruh nusantara.

Selanjutnya di posisi kedua diraih Jamu Jun dari Kota Semarang dan diposisi ketiga diraih oleh Cascara Tea Kerinci dari Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Mukhsin S.T, sekaligus menerima penghargaan dari Direktur pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI.

Pagelaran API Awards di Ambon Luar Biasa

Sejumlah utusan Kementerian hadir diantaranya mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) serta Advisor API, Patrice Rio Capella.

Capella mengaku, dari penyelenggaraan API Award tahun I hingga memasuki tahun ke-8 2023, gelaran API Award malam ini di Kota Ambon yang paling luar biasa dan patut mendapat apresiasi.

“Malam ini yang luar biasa dari seluruh penyelenggaraan API Award sepanjang dari tahun pertama hingga ke-8. Terbaik dan harus diapresiasi. Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon sangat siap, kegiatannya mewah dan berkelas,” tandas mantan Sekjen Partai NasDem itu.

Dikatakan Capella, gelaran API Award 2023, ini menjadi komitmen mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia, sebagai leading sektor yang harus mendapat dukungan semua pihak. Sebab terbukti lewat promosi dan diseminasi informasi, mampu membangkitkan pariwisata di daerah.

Sementara, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kementerian Desa PDTT, Sugito menegaskan, perhelatan API Award ini jadi momentum tepat dan strategis untuk menggali dan mengembangkan potensi wisata baik budaya, religi, sejarah di Indonesia menjadi kekuatan daerah.

“Pengembangan pariwisata lokal juga harus diperhatikan agar hasilnya berdampak sosial, ekonomi, lingkungan dan terutama membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Termasuk pengembangan desa wisata jadi prioritas lewat penggunaan DD/ADD agar terkelola dengan baik,” harapnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku, API Award 2023 ini jadi momentum penting bagi dunia pariwisata, salah satunya diseminasi informasi terpenting bagi wisatawan tentang pariwisata Maluku dan daerah lain di Indonesia.

“Saya harapkan desa wisata maupun industri pariwisata di Indonesia agar menjadi perhatian kementerian dan pihak swasta untuk dikembangkan,” harap Murad.

Diketahui, pada malam puncak API Award 2023 itu, diumumkan 18 kategori terbaik peraih penghargaan. Mulai dari makanan tradisional, minuman tradisional, promosi pariwisata digital, brand pariwisata, destinasi belanja, cinderamata terbaik.

Kemudian olahraga dan petualangan terbaik, wisata air, ekowisata terbaik, dataran tinggi terbaik, kampung adat terbaik, situs sejarah terbaik, atraksi budaya, festival budaya, destinasi unik, destinasi baru, surga tersembunyi.

(hza / MRNews)

Jus Nipah Aceh Selatan, Jamu Jun Semarang dan Cascara Tea Kerinci Juarai API Award 2023 di Ambon

Kabupaten Aceh Selatan kembali raih juara dalam ajang Promosi Wisata Anugerah Pesona Indonesia Award 2023. Malam penganugerahan ini berlangsung di Ambon, Maluku, Selasa (1/11/2023) 

MERDEKAPOST.COM - Kabupaten Aceh Selatan kembali raih juara dalam ajang promosi wisata Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2023 di Ambon Maluku, Selasa (1/11/2023) lalu.

Minuman tradisional Jus Nipah Aceh Selatan berhasil menjadi Juara Pertama Kategori Minuman Tradisional dari 18 kategori yang diperlombakan.

Selanjutnya di posisi kedua diraih Jamu Jun dari Kota Semarang dan diposisi ketiga diraih oleh Cascara Tea Kerinci dari Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

Perjalanan panjang minuman tradisional untuk lolos masuk 10 Besar nominasi Minuman Tradisional di API Award 2023 selama 4 bulan dari awal vote bulan Juni 2023.

Jus Nipah Aceh Selatan

Pada malam Anugerah Pesona Wisata Award 2023 di Kota Ambon Maluku, Jus Nipah Aceh Selatan berhasil Lolos Menjadi Juara  Pertama, setelah menyisihkan puluhan pesaing dari seluruh nusantara.

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Mukhsin ST, sekaligus menerima penghargaan dari Direktur pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI.

Jamu Jun Semarang
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma,  SSTP melalui Kadis Pariwisata Aceh Selatan, Mukhsin, ST, Kamis (2/11/2023), mengatakan kemenangan ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras semua pihak. 

Berita Terkait:
Cascara Tea Kerinci, Teh Kulit Kopi Pas Banget untuk Oleh-oleh

Khususnya masyarakat Aceh Selatan baik dalam daerah maupun di luar daerah, terutama dalam memberikan arahan,  bimbingan, support, dan doa  untuk pengembangan sektor pariwisata Aceh Selatan.

"Kami mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas usaha dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Semoga ke depan bisa kita pertahankan dan bisa memperoleh berbagai penghargaan lainnya dari berbagai sektor," ujarnya.

Cascara Tea Kerinci Jambi

Ia mengatakan bahwa Kemenangan ini untuk terus menggenjot sektor wisata, terutama sektor wisata kuliner dan pengembangan destinasi wisata yang berbasis dari desa

Cascara Tea Kerinci

Baca Juga:

Menparekraf Sandiaga Uno Bantu Kembangkan Bisnis Teh Cascara Milik Anak Muda Asal Kerinci

"Ini merupakan tahun ke-4 Aceh Selatan terus menjadi favorit di ajang promosi Anugerah Pariwisata Indonesia (API) Award dengan selalu mendapat juara pertama," pungkasnya. (*)

(Aldie Prasetya  | Merdekapost | SerambiNews)

Teng!!! Besok, Pj Bupati Kerinci dilantik, Asraf Terlihat Ikuti Gladi Bersih Persiapan Pelantikan


Dijadwalkan Sabtu 4 November 2023 akan dilaksanakan Prosesi Pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Kerinci bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. (doc: Merdekapost)

Jambi, Merdekapost - Besok, Sabtu 4 November 2023 akan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Kerinci, karena akan terjawab pertanyaan publik selama ini tentang siapa yang bakal melanjutkan kepemimpinan  di Bumi Sakti Alam Kerinci pasca  habisnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Adirozal dan Ami Taher.  Sebagaimana diketahui bahwa kedua nama ini ikut mencalonkan diri sebagai Caleg untuk DPR RI pada Pemilu 2024 nanti.

Sebagaimana informasi yang beredar hari ini, Jum'at 3 November 2024, telah beredar undangan bahwa pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Kerinci akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2024, besok bertempat di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan undangan Setda Provinsi jambi Nomor: SE-005-3034/SETDA.PEM.OTDA-2.1/XI/2023 yang ditandatangani oleh Asisten Pem dan Kesra Provinsi Jambi Arif Munandar, pelantikan besok berdasarkan surat keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-4087 tahun 202 dan Nomor 100.2.1.3-4088 tahun 2023

Asraf Ikuti Gladi Bersih di Lokasi Pelantikan

Kemudian, informasi yang beredar sore ini, Jum'at 3 November, di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi dilaksanakan persiapan serta gladi bersih dalam rangka pelantikan Pj Bupati Kerinci yang dijadwalkan besok pagi.

Salah seorang sumber Merdekapost menyebutkan bahwa Asraf terlihat hadir dilokasi gladi bersih

Dengan demikian semakin mempertegas dan menjadi jawaban atas pertanyaan publik selama ini tentang siapa yang bakal menjadi Pj Bupati Kerinci.

Baca Juga:

Tiga Nama Pj Bupati Kerinci diusulkan ke Kemendagri

Sementara itu, untuk diketahui, sebelumnya direncanakan Pelantikan akan dilaksanakan pada Jum'at (3/11/2024) namun dikarenakan masa jabatan Adirozal sebagai Bupati Kerinci habis pasca dia ditetapkan di DCT Pemilu Legislatif, dan KPU secara resmi mengumumkan dan menetapkan DCT pada tanggal 3 November tersebut. maka pelantikan Pj harus menunggu tanggal 4 November atau sehari pasca pengumuman DCT tersebut. 

Informasi tentang Ditunjuknya Asraf sebagai Pj Bupati Kerinci, sebelumnya telah santer dan telah menjadi topik pembicaraan hangat, sebagaimana dikatakan oleh Pimpinan DPRD Kerinci Yuldi Herman, bahwa dirinya membenarkan bahwa Asraf diangkat oleh Mendagri sebagai Pj Bupati Kerinci Pengganti Adirozal yang ikut Nyaleg.

Berita Terkait Lainnya:

PJ Bupati Kerinci Segera Dilantik, Dikabarkan Jumat Pelantikan?

Pejabat Kemendagri Dikabarkan Bakal Jadi Pj Walikota Jambi, Siapa Dia?

Bahkan beredar kabar bahwa SK Pj Bupati Kerinci telah ditanda tangani Mendagri sejak 26 Oktober lalu, dan tinggal menunggu jadwal pelantikan serta habisnya masa kepemimpinan/jabatan Adirozal sebagai Bupati Kerinci.

Dengan ditunjuknya Asraf sebagai Pj Bupati Kerinci, maka tentu saja harapan masyarakat dirinya mampu melanjutkan Kepemimpinan di Sakti Alam Kerinci dengan baik dan bisa merangkul semua elemen masyarakat yang notabene memiliki banyak kepentingan-kepentingan terutama dalam hal pemerataan pembangunan.

Disamping itu tugas berat juga telah menunggu Asraf, karena dirinya menjadi Penjabat Bupati dalam suasana menghadapi Pemilu 2024. diharapkan nantinya Pj Bupati Asraf mampu menciptakan Pemilu yang Damai dan Berintegritas di Kabupaten Kerinci yang dikenal selama ini cukup rawan. Semoga,. (hza / adz)

Haruskah Sejarah Kelembagaan Adat di Bumi Sakti Selunjur Alam Kerinci di Rekonstruksi Ulang?

SUHARDIMAN RUSDI, S.H

Haruskah Sejarah Kelembagaan Adat di Bumi Sakti Selunjur Alam Kerinci di Rekonstruksi Ulang?

Oleh : Suhardiman Rusdi

Generasi   orang tua kita sekarang adalah generasi yang yang lahir pada pasca kemerdekaaan  (Orde baru) Mereka ini adalah sebuah produk pendidikan yang dibesarkan dengan kediktatoran pengajaran yang lebih bersifat “teks book” dan hanya terfokus pada satu sumber dari cerita2 mulut-kemulut alias kunun lamo, mereka tidak pernah diberi kebebasan untuk mengungkapkan aspirasi karena mereka harus manut dan menerima bulat-bulat apa yang diajarkan oleh guru mereka.

Selain itu masalah pendidikan atau pengajaran pada bidang sejarah di  acap kali diabaikan, saking terabaikanya bahkan seorang guru komputer-pun bisa mengajar sejarah, ini membuktikan betapa kurangnya penghayatan dan penghormatan terhadap sejarah masa lalu.

Pada dasarnya masalah sejarah Kelembagaan  adat di Bumi sakti selunjur alam Kerinci adalah sebuah masalah yang sangat urgen sifatnya dan sangat penting adanya, karena sejarah Kelembagaan  adat  sebagai sebuah pegangan dasar atau pijakan bagi generasi penerus bumi sakti selunjur alam kerinci yang diperkuat dengan bukti-bukti tertulis dan berfungsi untuk penentu arah bagi perkembangan bumi sakti selunjur alam Kerinci kedepan agar tidak terjatuh pada lubang yang sama.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa “no document, no history” atau istilah lain  hilang TAMBO hilang TUTO - Hilang tuto  Hilang Saudaro* Seandainya saja sebuah sejarah berdiri tanpa ada sumber-sumber yang valid maka sebuah sejarah bukan lagi bersifat sebagai sebuah sejarah namun lebih besifat sebagai sebuah mitos atau sebuah cerita plus sakunun lamo. 

Kerena sedikit saja kesalahan didalam menulis sebuah sejarah maka akan melahirkan perpecahan didalam memahami sejarah itu sendiri. Namun masalahnya adalah : apakah sejarah Kelembagaan adat di Bumi SAKTI selunjur alam kerinci  yang sudah terbentuk ini harus kita telan bulat-bulat  tanpa memikirkan kebenarannya ?  

Saya rasa untuk menghilangkan atau memecahkan masalah pro dan kontra mengenai kebenaran sejarah Kelembagaan  adat di Bumi sakti selunjur alam kerinci, sepertinya memang seharusnya sejarah Kelembagaan adat Bumi sakti selunjur alam kerinci  ini harus di rekonstruksi ulang dan dipertanyakan ke absahannya, apakah sejarah Kelembagaan adat diBumi sakti selunjur  alam  kerinci  ini layak digunakan sebagai sebuah bukti nyata atau hanya sebuah legalitas para individu semata...

Jika memang benar sejarah kelembagaan adat di Bumi sakti selunjur alam kerinci  ini harus di rekonstruksi ulang, maka ini adalah tugas terberat yang harus dihadapi bersama para generasi muda di Bumi sakti selunjur alam kerinci . Kenapa saya mengatakan demikian  bahwa ini adalah masalah yang sangat berat karena didalam mencari bukti atau kebenaran pada sebuah sejarah dibutuhkan sebuah fakta-fakta atau sumber sejarah yang mendukung, apalagi sumber sejarah yang bersifat primer adalah tulisan, sedangkan sejarah ini telah lama berlangsung.  maka tidaklah heran jika sumber-sumber sejarah yang harus dicari mungkin saja sudah raib atau sudah dikaburkan kebenaranya oleh oknum2 yang punya kepentingan pada zamannya....

Bahkan didalam mencari sumber sejarah juga diperlukan saksi mata atau pelaku sejarah, dan ini adalah masalah yang sangat rumit karena mungkin saja pelaku sejarah dan saksi-saksi sejarah sudah lama terkubur  dan meninggalkan tanda tanya bagi generasi penerus dibumi sakti ini , apa yang telah terjadi dimasa lalu, bagaimana, siapa, dimana dan apapula ico pake adat serta  gelarnya....?

Selain itu para generasi muda  kita sekarang juga harus mengkritisi serta menganalisa kebenaran sumber-sumber sejarah tersebut. Namun yang harus dipertanyakan apakah dengan direkonstruksinya kembali sejarah Kelembagaan Adat Bumi sakti alam kerinci ini apakah para sepuh atau tuo2 gaek menerimanya ??? 

Atau malah nantinya menjadi bola api yang bergelinding yang siap membakar kita semua.... dan untuk merekonstruksi ulang sejarah kelembagaan adat Bumi sakti selunjur alam  Kerinci tentunya kita harus memulai dari awal, dan membuang semua sejarah lama yang penuh kepentingan dan menggantinya menjadi sebuah sejarah yang dapat dipertanggung jawabkan dan dapat diterima realita kebenarannya (*S-AHR).

Bocah SD yang hanyut di Batang Merao Ditemukan Sudah Meninggal

Alia (11) Bocah SD Tenggelam yang di Sungai Batang Merao akhirnya Ditemukan dalam keadaan Meninggal. Tampak warga berkerumun saat evakuasi Jenazah. (Foto: Ist)

MERDEKAPOST.COM - Setelah tiga hari pencarian, Alia Cantika (11) bocah Sekolah Dasar (SD) yang hanyut tenggelam di Sungai Batang Merao Desa Koto Lanang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten akhirnya ditemukan.

Informasi yang dihimpun pencarian korban, pada Sabtu (17/9/2022) dilakukan TNI Polri, Tim TRC Kerinci, Basarnas, dibantu masyarakat setempat.

“Korban ditemukan tersangkut dalam sebuah lubang Sungai Batang Merao, di Koto Teluk, Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh,” kata salah seorang warga Depati Tujuh.

Kapolsek Air Hangat Timur, AKP Taufani dikonfirmasi membenarkan dikonfirmasi membenarkan korban sudah ditemukan di Koto Teluk, Hamparan Rawang oleh relawan sekitar pukul 14.30 Wib.

Korban langsung dibawa oleh ambulans desa Koto Lanang kerumah duka dan akan dikebumikan sore ini.

Berita Terkait: Anak Kelas Enam SD Hanyut di Sungai Batang Merao Kerinci

Untuk diketahui, pada hari Kamis sore (15/9/2022) sekira pukul 15.20 Wib, 4 orang anak warga desa Koto Lanang mandi di aliran Sungai Batang Merao di Desa Koto Lanang Kecamatan Depati VII Kab. Kerinci.

Namun pada pukul 15.30 Wib teman korban melihat korban tenggelam di sungai dan kemudian terbawa arus Sungai Batang Merao.

Karena 3 orang teman tidak tidak dapat menolong korban, akhirnya memberitahukan hal tersebut kepada salah seorang yang Kakak sepupu korban, dan selanjutnya melaporkan kepada warga Desa Koto Lanang serta mengumumkan kejadian ini di Masjid Roudatul Jannah Desa Koto Lanang. (adz)

Kantor Damkar Kerinci di Tanjung Tanah Terbiarkan, Suhardiman:"Sapi yang Ngantor Disini"

Beginilah Kondisi Kantor Damkar Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Desa Simpang Empat Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci yang terbiarkan. (ist)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kondisi Kantor Damkar Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Desa Simpang Empat Tanjung Tanah Kecamatan Danau Kerinci terbiarkan. 

Pantauan Merdekapost, kondisi kantor yang dibangun oleh Pemda Kerinci dengan dana Milyaran Rupiah itu terbengkalai tak terurus.

Halaman Kantor terlihat sudah semak ditumbuhi rumput-rumput liar dan kalau malam suasana dikantor ini malah menjadi menyeramkan

Video

Salah seorang tokoh masyarakat Tanjung Tanah Suhardiman, kepada media ini menyebutkan, Kondisi memprihatinkan seperti ini sudah lama terjadi, dari hari kehari kita melihat hanya sapi yang rajin masuk kantor" ujarnya sambil tersenyum.

Kantor Damkar yang berubah fungsi menjadi kandang ternak. (ist)

"Entah apa maksud pemerintah membangun Kantor Damkar ini disini, tidak berpenghuni, tidak difungsikan, tidak ada fasilitasnya dan terkesan mubazir saja uang negara Milyaran Rupiah untuk membangunnya". 

Video Penampakan Kondisi Kantor Damkar di Tanjung Tanah

"Sejak dari awal dibangun dulu kami tidak pernah melihat ada aktifitas atau kegiatan pihak terkait di kantor ini, sebagai warga disini kami merasa sangat prihatin" Pungkas Suhardiman.(adz)

Pilkada 2024, Edminuddin Dianggap Potensial dan Punya Basis Massa yang Real

Edminuddin, SE, MH Ketua DPRD Kerinci

KERINCI | MERDEKAPOST.COM - Pilkada serentak  dipastikan digelar 2024 dan tahapannya bakal dimulai pada tahun 2023 nanti. Meskipun  masih cukup lama, Namun saat ini sudah mulai hangat diperbincangkan dikalangan elit hingga masyarakat.

Ada beberapa nama bakal calon kandidat yang sudah bermunculan, dianggap sebagai Figur yang digadang-gadang merupakan sosok yang layak untuk memperebutkan BH 01 DZ.

Edminuddin,SE,MH salah satu diantara beberapa nama yang dimaksud

Edminuddin saat ini merupakan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci yang berasal dari Fraksi Gerindra, jika dilihat dari Track recordnya ini tidak bisa dipandang remeh. dirinya telah membuktikan keberhasilan dalam meraup suara masyarakat. 

Mantan ketua DPD Gerindra Kerinci ini telah berhasil duduk di DPRD Kerinci dua periode

Ini berarti figur Edminuddin memiliki pengaruh yang cukup signifikan di Dapilnya dan nama ini dianggap layak untuk maju dalam bursa pencalonan Bupati Kerinci 2024 mendatang.

Punya Basis Massa yang real

Salah seorang tokoh pemuda Kerinci, yang berasal dari kecamatan Tanco (Tanah Cugok) Ari Anggara, SH kepada media ini menyebutkan, bahwa figur Edminuddin  sangat layak untuk diperhitungkan.

Karena menurutnya, jika dilihat dari basis massanya, Edminuddin mempunyai kans yang kuat di dua dapil yaitu dapil 1 dan Dapil 2. 

Dikatakan Ari, Selain di wilayah Dapil II Kayu Aro, Sosok Edminuddin juga diketahui merupakan putra Tanah sekudung, tentu saja memiliki basis massa yang cukup signfikan di dua Dapil yaitu Dapil II (Kayu Aro) dan Dapil I (Siulak)". Ujarnya  

Analisa sementara, dikarenakan Bupati Adirozal sudah tidak bisa maju lagi pada 2024 nanti,ini berarti tidak ada calon incumbent. makanya peluang besar dimiliki oleh tokoh-tokoh atau para kandidat yang akan maju nanti. 

"Jika dilihat dari pengalaman politik beliau sudah tidak kita ragukan lagi, ketua DPRD Kerinci, anggota DPRD dua periode dan beliau pernah menjabat sebagai ketua Partai Gerindra Kabupaten Kerinci, beliau sedang berada di puncak karir politiknya saat ini". Kata Ari

Jadi, lanjut Ari, sekarang tinggal lagi keseriusan beliau dalam mengambil hati masyarakat, baik kayu aro maupun di siulak. dan beliau masih punya banyak waktu untuk turun ke tengah-tengah masyarakat, apalagi sekarang pak Edminuddin merupakan Ketua DPRD Kerinci, dengan demikian beliau bisa lebih leluasa untuk turun". pungkas Ari. 

Edminuddin, SE, MH Ketua DPRD Kerinci

Sementara itu, Edminuddin, kepada Merdekapost.com mengakui bahwa dirinya sudah mulai mempersiapkan diri untuk maju pada perhelatan akbar Pilkada Kerinci 2024 nanti, namun semuanya tergantung masyarakat juga nantinya. 

Dikatakannya, Insya Allah sejak beberapa tahun terakhir Saya sudah mulai mempersiapkan diri, sebab jika partai memerintahkan, maka dirinya mau tidak mau harus siap untuk maju.

"Kita aktif turun mendengarkan aspirasi masyarakat, semuanya berpulang kepada masyarakat, jika Saya direstui dan dikehendaki untuk maju, maka sebagai kader Partai tentunya Saya siap". ujarnya 

"Beberapa tahun belakangan ini saya sudah mulai bersosialisasi dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai". Ujar ketua DPRD Kerinci ini.

Kemudian, lanjutnya, Sehubungan dengan sekarang kita berada di penghujung bulan Ramadhan dan menjelang Hari raya idul fitri, Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, dan selamat menyambut hari Raya idul fitri, atas nama pribadi, keluarga dan lembaga saya memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci" tutupnya. (adz)

Mau Tau? Masakan Populer khas Kerinci yang Melegenda, Ini Dia Gulai Ikan Semah dari Kerinci

Mengenal Gulai Ikan Semah, Lauk Populer dari Kerinci yang melegenda. (Ist) 

Merdekapost.com | Jambi - Kuliner Indonesia mengenal jenis ikan yang beragam, mulai dari ikan laut hingga ikan dari air tawar seperti ikan mas dan ikan nila. Keduanya telah menjadi menu wajib di berbagai restoran tradisional Indonesia.

Ada satu jenis ikan air tawar yang langka, tidak umum dikenal publik namun memiliki citarasa yang diklaim super nikmat. Namanya adalah ikan semah atau ikan mahseer.

Mengenal Ikan Semah yang Melegenda

Ikan semah umumnya hidup di perairan Kalimantan dan sungai arus deras Batang Merangin di kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, di Pulau Sumatera. Ikan semah sendiri mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk pertumbuhan dan memberi nutrisi otak manusia.

Ikan ini kini sangat langka, agak susah mencari nya. Ikan semah biasanya hidup di arah ke hulu air yang jernih, beraliran deras di pegunungan atau dataran tinggi seperti Kerinci, Bungo, Merangin, Sarolangun dan lain-lain. Untuk jambi hilir sangat susah di temukan, bahkan nyaris tidak ada. Harga nya-pun per 1kg kisaran 200 hingga 500 ribu Rupiah di pasar domestik (lokal).

Baca Juga: Al Haris Promosikan Wisata dan Produk Jambi Pada Menteri Sandiaga Uno

Selain di pasar domestik, ikan semah juga menjadi primadona di pasar ekspor dan dijual dengan harga Rp 3 sampai Rp 5 juta per kilogram.

Nama lain ikan ini adalah kancra (Sunda), tambra (Jawa), sapan (Kalimantan), ikan batak atau curong (bahasa Toba), kelah (malaysia) atau mahseer.

Nama "semah" populer dipakai di Sumatra bagian tengah hingga ke selatan. dan ikan semah ini dapat mencapai panjang sekitar satu meter.

Selain untuk menutrisi otak dan pertumbuhan, ikan semah juga diyakini mampu meningkatkan selera makan dan meningkatkan imunitas. 

Sayangnya, masa pertumbuhan ikan semah butuh waktu bertahun-tahun. Hal itu membuat ikan semah sulit untuk dibudidaya secara swadaya seperti ikan air tawar pada umumnya. Ciri khas lain ikan semah adalah sisiknya yang garing dan gurih juga dapat disantap, bahkan menjadi bagian favorit berbagai kalangan.

Pada masa lalu, ikan ini hanya dapat disajikan bagi kaum priyayi dan jamuan bagi bangsawan yang datang ke wilayah Kerinci. Menurut pemilik Haza Resto and Cafe, Zainal Abidin, ikan semah sangat unik dan sangat sulit didapatkan. Nelayan tradisional yang ingin mendapat ikan semah harus menyelam di saat malam dengan menggunakan tombak atau alat khusus.

Gulai ikan semah. (ist)

"Saat saya masih aktif menjadi Wakil Bupati (Kerinci), setiap tamu yang datang atau pejabat luar yang datang selalu meminta saya menyiapkan ikan semah, karna ikan ini hanya bisa di dapatkan di Kerinci dan rasanya sangat enak apalagi rasa sisik ikannya yang sangat gurih, sedangkan biasanya ikan lain sisiknya tidak dimakan," kata Zainal dikutip merdekapost.com, Selasa (8/3/2022).

"Sisi lainnya, ikan ini juga menyelamatkan perekonomian masyarakat di sekitar Danau Kerinci dan Sungai Batang Merangin. Ikan ini adalah ujung tombak perekonomian masyarakat Kerinci khususnya di daerah tersebut," tambahnya.

Melihat peluang tersebut, Zainal dengan restoran yang dibuatnya, menghadirkan pengalaman menyantap menu gulai ikan semah yang legendaris di Haza Resto and Cafe.

Restoran yang terletak di Jalan H. Bisri Kota Jambi (Depan kuburan cina arah simpang rimbo-red) itu menghadirkan menu gulai ikan semah yang dimasak dengan racikan bumbu seperti cabai rawit, garam, jahe, laos, bawang merah dan bawang putih, serta santan kelapa khas Kerinci.

"Harga setiap satu porsi gulai ikan semah dibanderol seharga Rp36.000 per 100 gram". ujarnya.

"Haza Resto and Cafe ini sengaja kami buka di kota Jambi, agar masyarakat jambi juga bisa menikmati ikan endemik ini tanpa perlu menempuh perjalanan darat 8 sampai 10 jam ke Kerinci," pungkasnya.

(hza | merdekapost.com)

Jadi, guysssss....

Pernah kah anda menyantap gulai ikan semah? kalo belum??? rugi!! kulitnya aja enak... 








Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs