Peringati Harlah ke-90, GP Ansor Kerinci & Sungai Penuh Gelar Shalawatan

Pengurus Cabang GP Ansor kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh, melaksanakan shalawatan dan Doa bersama di Sekretariat GP Ansor Sungai Penuh, pada Rabu (24/04/2024). (Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) ke- 90 tahun, Pengurus Cabang GP Ansor kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh, melaksanakan shalawatan dan Doa bersama di Sekretariat GP Ansor Sungai Penuh, pada Rabu (24/04/2024).

Turut hadir, Dewan Penasehat GP Ansor Kerinci, Rektor IAIN Kerinci Prof Dr Asa'ari Husein, Wakil Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, Kumaini, M. Pd, Ketua PC GP Ansor Sungai Penuh serta Seluruh Kader GP Ansor Kerinci dan Sungai Penuh.

Ketua PC GP Ansor, Kerinci M. Hanil, dalam sambutannya menyampaikan bahwa GP Ansor sudah berumur 90 tahun, hari ini tanggal 24 April 2024 PC GP Ansor Kerinci dan Sungai Penuh melaksanakan Doa bersama.  

"Hari ini GP Ansor sudah berumur ke 90 tahun, momentum ini kita melaksanakan Syukuran dan Doa bersama yang ikuti seluruh kader Ansor di Kerinci dan Sungai Penuh,"jelasnya.

Dewan Penasehat GP Ansor Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M. Si

Dewan Penasehat GP Ansor Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M. Si, yang juga Warek II IAIN Kerinci, dalam sambutan menyampaikan kepada seluruh Kader Ansor untuk terus membesarkan organisasi GP Ansor di Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

"Dalam mengurus organisasi Ansor, cukup banyak berkahnya, karena sudah banyak para senior yang telah mendapatkan berkah dari berorganisasi di Ansor ini,"katanya.

Maka dari itu, kata Warek II IAIN Kerinci, mengajak kepada seluruh kader Ansor untuk Berbuat lah untuk organisasi secara ikhlas dan Istiqomah. "Agar organisasi ini bisa besar dan maju kedepan yakin lah dalam mengurus organisasi akan ada berkah dalam berorganisasi,"ucapnya sambil memberikan motivasi kepada Kader Ansor Kerinci dan Sungai Penuh.

Sementara itu Dewan Penasehat GP Ansor Kerinci yang juta Rektor IAIN Kerinci, Prof. Dr. Asa'ari, M. Ag, dalam nasehat menyampaikan kepada GP Ansor bahwa sudah berdiri dari tahun 1934 hingga tahun 2024, umur GP Ansor sudah masuk usia ke 90 tahun.

Ketua PC GP Ansor Kerinci M. Hanil, S.Pdi,M.M

"Selamat Hari Lahir GP Ansor ke 90, karena Pasukan GP Ansor di Indonesia terus berkembang sudah lebih kurang 7 juta,"jelasnya.

"Jaga kekompakan kebersamaan dan persatuan, kemudian tingkatkan kualitas kader dan berikan kontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat,"tandasnya.

Terakhir dilaksanakan Doa bersama seluruh kader Ansor Kerinci dan Sungai Penuh, yang dipimpin Ustadz Roben.(adz)

Profil KH Marzuki Mustamar yang Dicopot PBNU, Dia Tokoh NU yang Baiat Ustadz Hanan Attaki

KH Marzuki Mustamar saat ini tengah jadi sorotan buntut polemik pencopotannya dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. (Foto: Detik.com)

Surabaya - KH Marzuki Mustamar saat ini tengah jadi sorotan buntut polemik pencopotannya dari jabatan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Ada pihak yang menyebut pencopotan itu kental dengan kepentingan politik. Sementara Pengurus Besar NU (PBNU) menyebut pemberhentian Kiai Marzuki tersebut adalah masalah internal biasa yang tak perlu dibesar-besarkan.

Marzuki adalah salah satu kiai senior di NU. Dia lahir di Blitar, 22 September 1966. Abahnya adalah Kiai Mustamar, sementara ibunya Nyai Siti Jainab. Dari keluarga ini, dia mulai belajar Al Quran dan dasar-dasar ilmu agama.

Semasa kecil, Marzuki belajar ilmu agama di Madrasah Ibtidaiyah. Anak kedua dari delapan bersaudara ini mulai belajar nahwu, shorof, tasawuf dan ilmu fikih kepada Kiai Ridwan dan kiai-kiai lain di Blitar. Menginjak SMP, dia sudah diminta mengajar Quran dan kitab-kitab kecil kepada anak-anak tetangga.

Marzuki muda sudah mendalami ilmu agama ke beberapa kiai di Blitar. Di antaranya, mendalami ilmu balaghoh dan ilmu mantek kepada Kiai Hamzah. Mendalami ilmu fikih kepada Kiai Abdul Mudjib dan ngaji Ilmu Hadits kepada Kiai Hasbullah Ridwan.

Setamat dari MAN Tlogo pada 1985, Marzuki melanjutkan jenjang pendidikan formalnya di IAIN Malang yang kini jadi UIN Maulana Malik Ibrahim pada 1990. Dia juga nyantri kepada KH A Masduqi Machfudz di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono. Dia juga diminta mengajar di usianya yang masih 19 tahun.

Selain di IAIN Malang, Marzuki juga tercatat pernah menempuh pendidikan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam and Arab (LIPIA) Jakarta, hingga menuntaskan program master atau S2 nya di Universitas Islam Lamongan (Unisla) pada tahun 2004.

Marzuki menikah dengan seorang santriwati Pondok Nurul Huda sekaligus putri Kiai Ahmad Nur,yang bernama Saidah pada tahun 1994. Dari perkawinannya itu mereka dikaruniai tujuh orang anak.

Di awal pernikahan, Marzuki dan istri memutuskan pindah ke rumah kontrakan di wilayah Gasek, Malang. Dia kemudian membesarkan Yayasan Sabillurosyad yang sudah lebih dulu ada, dengan mendirikan Pondok Pesantren Sabillurosyad.

Selain jadi Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Marzuki juga aktif sebagai Ketua Tanfidiyah PCNU Kota Malang 2 periode, Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang, Dosen Humaniora dan Budaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, hingga jadi Ketua Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Malang.

Pada 2010, Marzuki menerbitkan satu karya dari tulisan, yaitu Al-Muqtathafat li ahl al-Bidayat. Buku ini berisi sanggahan kepada beberapa kelompok terutama salafi wahabi yang suka membid'ahkan amaliah kaum Nahdliyyin. Buku ini masih diperuntukkan untuk kalangan terbatas karena masih berbahasa Arab.

Semasa aktif jadi Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar pernah masuk dalam bursa calon Ketum PBNU untuk periode 2021-2026. Namanya berada di urutan teratas hasil survei kandidat Caketum PBNU 2021-2026 yang dilakukan oleh lembaga survei Indostrategic.

Marzuki mendapatkan dukungan tertinggi sekitar 24,7 persen. Posisi kedua diduduki Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Hasan Mutawakkil Alallah dengan raihan 22,2 persen. Dalam survei itu, Said Aqil selaku petahana duduk di urutan ketiga dengan 14,8 persen.

"Kalau masyayikh menghendaki saya jadi ketua ranting saya siap, masyayikh menghendaki jadi ketua TPQ saya siap, masyayikh menghendaki saya 'Marzuki sampean istirahat' ngajar pondok yang serius untuk mengkader para ulama saya juga siap. Saya sebagai kader NU senantiasa siap kalau memang itu [mencalonkan Ketum PBNU] diinginkan masyayikh," kata Marzuki kepada CNNIndonesia.com, Senin 11 Oktober 2021.

Nama Marzuki juga pernah mencuat usai membaiat Ustaz Hanan Attaki masuk ke NU. Pasalnya pendakwah muda itu kerap dikaitkan dengan kelompok yang berlawanan dengan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah. Ceramahnya juga ditolak di mana-mana.

Marzuki menyebut, pertemuan pertamanya dengan Hanan berlangsung saat Hari Raya Idulfitri 1444 H lalu. Pembicaraan keduanya pun berlangsung dengan Bahasa Arab.

"Hari Raya seperti umumnya tamu Hari Raya sowan ke saya. Kemudian saya sedikit banyak tahu masalah [Hanan] kena portal di Madura, di mana, lalu saya memberi nasihat pakai Bahasa Arab. Dia kan alumni Mesir Al Azhar," kata Marzuki, Rabu, 17 Mei 2023.

Marzuki menyebut, selama 3 jam dirinya memberi nasihat dan berbincang dengan Hanan, banyak hal yang keduanya bahas. Mulai cara berdakwah dan membimbing umat, sampai upaya menjaga keutuhan bangsa dan rasa nasionalisme.

Tapi baiat Hanan tak terjadi di hari itu. Marzuki kemudian memberi tahu dan mempersilakan Hanan untuk datang di acara halal bi halal dan haul di Malang, 11 Mei 2023. Acara itu dihadiri KH Anwar Zahid dan Prof Nadirsyah Hosen.

"Akhirnya dia rawuh, nah melihat acara pengajian kayak begitu, ada istigasah kebangsaan kayak begitu, kami enggak tahu apa yang terjadi dalam hatinya," ucapnya.

Di tengah acara, Hanan lalu tiba-tiba meminta agar dibaiat menjadi anggota NU. Marzuki mengatakan hal itu berjalan alamiah tanpa paksaan apapun.

"Terus lewat Mas Halim, lurah pondok kami, pas saya di panggung dia [Halim] sampaikan 'Kiai, Ustaz Hanan pengin dibaiat masuk NU', itu aja jadi. Semuanya alami enggak ada yang dipaksakan," katanya. 

(hza/mpc)


Open Donasi, Fatayat NU Sungai Penuh Salurkan Bantuan Tahap Pertama untuk Warga Terdampak Banjir

Merdekapost.com - Sungai Penuh - Fatayat NU Kota Sungai Penuh hari ini menyalurkan Bantuan untuk masyarakat yang terkena banjir di Kecamatan Hamparan Rawang dan Tanah Kampung, Sabtu 6 Januari 2023.

Penyerahan Bantuan Merupakan Hasil Dari Donasi yang di laksanakan mulai tanggal 2 sampai 5 Januari. 

"Alhamdulillah banyak kader dan Senior yang peduli sehingga bantuan bisa di salurkan untuk tahap pertama".  

"Donasi ini akan terus kami jalankan  untuk menyalurkan bantuan berikutnya". Sebut  Eka Mutia Ketua Fatayat Kota Sungai Penuh.

"Ucapan terima kasih Kepada semua pihak yang telah secara gotong royong membantu sehingga bantuan ini bisa di salurkan. Dan terima kasih pada pengurus Fatayat NU Sungai Penuh dan Pengurus Ansor Kerinci dan sungai Penuh yang ikut bersama-sama menyerahkan bantuan ini".  Sebut aktivis NU ini.(Nek)

Ditanya Arah Dukungan Pilpres 2024, Begini Respons Ketum GP Ansor

Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas

Merdekapost.com - Ada tiga pasang Bacapres-Bacawapres yang akan berlaga pada Pilpres 2024 mendatang. Lantas siapa pasangan yang akan didukung oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser?

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas irit bicara ketika disinggung terkait hal tersebut. Yaqut hanya menyebut Ansor dan Banser bukan partai politik.

"Ansor Banser bukan partai politik kok," kata Gus Yaqut saat menghadiri Mudzakarah Perhajian Indonesia 2023 di Sportorium UMY, Kasihan, Bantul pekan lalu. Yaqut menjawab pertanyaan soal siapa pasangan capres-cawapres yang didukung dalam Pilpres 2024.

Baca juga:

Anies Titip Pesan Netralitas Saat Makan Siang Bareng 3 Capres, Ini Kata Jokowi

Yaqut kemudian ditanya soal pasangan mana yang paling mewakili Nahdatul Ulama (NU). Lagi-lagi Yaqut tak menjawab lugas.

"Yang mewakili NU yang paling bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujar Yaqut singkat sembari meninggalkan awak media.

Jawaban ini tentunya masih mengundang banyak pengertian, namun demikian yang jelas antara Gus Muhaimin dan Mahfud MD karena keduanya merupakan wakil NU pada Pilpres kali ini.

Perlu diketahui, tiga pasang capres-cawapres telah muncul untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Ketiganya adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran  sudah resmi mendaftar ke KPU.(*) 

Soal Arahan Gus Yahya Tak Bawa PBNU ke Politik, Gus Imin : Setuju, PKB Dukung!

PKS pasang spanduk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKS usai resmi berikan dukungan sebagai paslon.  Foto: kumparan

MERDEKAPOST - Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sepakat dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf agar tidak membawa PBNU dalam ajang pilpres 2024. Ia menyebut PKB akan menjalankan hal tersebut.

"Setuju (tidak bawa PBNU) itu keputusan yang harus didukung PKB juga mendukung sikap itu," kata Cak Imin di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

Dia pun mengaku tak masalah jika PBNU tidak memberikan dukungan kepadanya dan Anies Baswedan.

BACA JUGA: Gus Yahya: Saya Termasuk Pendiri PKB, Tapi Sebagai Ketum PBNU Tak Boleh Seret NU

"Ya demokrasi kan memberi kebebasan semua warga untuk menentukan pilihannya," tutup Ketum PKB itu.

Bacawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, usai menunaikan salat Jumat di Masjid Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (15/9/2023). Foto: kumparan

Sebelumnya, Gus Yahya memastikan, PKB memang dulu dibentuk oleh PBNU atas usulan dari berbagai tokoh. Tapi, setelah itu, PBNU tak punya kewajiban untuk turut campur urusan PKB.

"Nah, sudah dibuatkan, nah silakan partainya, PBNU ya tidak bisa lagi kemudian diharuskan untuk menyuapi partai yang dibentuk ini. Silakan jalan berkompetisi dengan yang lain secara rasional," kata Gus Yahya menjawab pertanyaan wartawan di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (15/9).

Gus Yahya menegaskan hubungan PBNU dengan parpol lainnya tidak ada yang spesial. Artinya, semua partai sama kedekatannya dan jaraknya dengan PBNU.

"Hubungan dengan PKB memang tidak erat. Sama tidak eratnya PBNU dengan partai lain karena semuanya ini kita anggap sama," kata Gus Yahya.(adz)

Gus Yahya: Saya Termasuk Pendiri PKB, Tapi Sebagai Ketum PBNU Tak Boleh Seret NU

KH Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU)

MERDEKAPOST - Ketum , Yahya Cholil Staquf, menegaskan seluruh pengurus PBNU tak boleh mengatasnamakan lembaga jika ingin menunjukkan dukungan . Ia memberikan contoh, meski ia merupakan salah satu pendiri , namun ia tak bisa menyeret PBNU untuk ikut.

"Saya sendiri misalnya, saya ini termasuk pendiri PKB. Bahkan sebelum dibicarakan di PBNU waktu itu, saya ikut serta memulai pembicaraan dengan sejumlah kiai," jelas Yahya dalam konferensi persnya, Jumat (15/9).

Saat itu, menurut Yahya, pembicaraan awal soal PKB bahkan dilakukan di rumahnya di Rembang, Jawa Tengah. Ia adalah bagian dari tim yang menyiapkan berbagai dokumen dan menyerahkannya ke PBNU agar digunakan untuk mendirikan partai.

"Saya enggak pernah keluar dari PKB sampai hari ini. Tapi sebagai ketum PBNU saya tidak boleh menyeret NU dalam PKB, partai lain, untuk dukung calon ini itu, karena tidak diperbolehkan oleh norma organisasi," tegasnya.

Ia menyebut, saat ini hubungan antara PBNU dengan PKB maupun partai lain sama saja. Tak ada hubungan yang spesial meski PKB lahir dari PBNU.

"PBNU tidak bisa lagi kemudian diharuskan untuk menyuapi partai yang dibentuk ini. Silakan jalan. Berkompetisi dengan yang lain secara rasional. Kami juga persilakan masyarakat untuk menilai partai yang ada secara rasional," tutupnya.(ADZ)

Warnai HUT RI ke-78, Ratusan Kader GP Ansor Kerinci Gelar Pawai

Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Kerinci dan Sungai Penuh melaksanakan pawai keliling dan syukuran pada Kamis (17/08/2023). (doc/ist)

KERINCI | MERDEKAPOST.COM - Dalam Rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023, Ratusan anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Kerinci dan Sungai Penuh melaksanakan pawai keliling dan syukuran pada Kamis (17/08/2023).

Sebelum melaksanakan syukuran bersama, ratusan anggota GP Ansor Kerinci dan Sungai Penuh melakukan Pawai dengan menggunakan kendaraan bermotor di kota Sungai Penuh, dikawal oleh petugas kepolisian dari Polres Kerinci.

Ketua GP Ansor Kerinci, M.Hanil, M.Pd, mengatakan, pada HUT Kemerdekaan ke-78, GP Ansor Kerinci melaksanakan Pawai Keliling dengan menggunakan motor. Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk partispasi GP Ansor Kerinci dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

"Pada Hari Kemerdekaan RI ke-78, GP Ansor Kerinci ikut memeriahkan dengan Pawai Keliling dan Melaksanakan Syukuran pemotongan Tumpeng di Sekretariat,"jelasnya.

Kenurut M. Hanil, dalam Kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari Perjuangan dari para Ulama Nahdatul Ulama (NU). Makanya GP Ansor adalah bagian dari NU, hari ini merupakan bentuk partispasi dan mengingatkan jasa para Ulama.

"Maka untuk mengenangkan jasa para pejuang NU yang ikut berjuang demi mempertahankan NKRI, kita melaksanakan syukuran dan Pawai Keliling,"ujarnya.

Selain itu, kegiatan hari ini sekaligus silaturahmi dengan sesama Kader GP Ansor kabupaten Kerinci. "Semoga kedepannya selalu Kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan,"ingatnya.

Selanjutnya Anggota GP Ansor, Kerinci melaksanakan pemotongan Tumpeng, sebagai bentuk syukuran HUT kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, dengan dihadiri Rektor IAIN Kerinci, Wakil Rektor IAIN Kerinci dan Kabora IAIN Kerinci.(hza)

Bersama Jusuf Kalla, Gubernur Al Haris Jalan Kaki Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU

Resepsi puncak satu abad NU. Foto: 064

Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., harus rela berjalan kaki demi menghadiri kegiatan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada  hari Selasa, tanggal 07 Februari 2023. 


Gubernur Jambi, Al Haris berjalan menuju lokasi acara puncak peringatan satu abad NU sejauh lebih kurang 5 kilometer, tampak Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla berjalan bersama Al Haris, tidak hanya Al Haris dan Jusuf Kalla yang harus berjalan jalan menuju lokasi acara, tetapi seluruh pimpinan Lembaga lainnya juga harus berjalan kaki.


Berdasarkan laporan dari tim peliputan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, ribuan masyarakat simpatisan NU membanjiri jalanan menuju lokasi acara puncak peringatan satu abad NU sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat parah. 


Kondisi seperti ini terjadi sejak tanggal 06 Februari 2023, dimana seluruh peserta acara telah memulai berbagai kegiatan pada pukul 00.00 wib, tanggal 07 Februari 2023.


Masyarakat simpatisan NU sangat antusias merayakan satu abad berdirinya NU, dengan semangat NU bersama sama menjadikan acara ini sebagai momentum kedepannya menjadi lebih baik lagi dan terus berbuat untuk bangsa ini. Lokasi acara di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur telah menjadi lautan manusia yang menghadiri puncak peringatan satu abad NU. 


Al Haris terlihat santai berjalan menuju lokasi acara bersama Jusuf Kalla dengan berbincang bincang ringan dan sesekali melemparkan senyuman kepada masyarakat yang menyapa. Al Haris merupakan, salah satu dari 4 Gubernur yang diundang pada acara tersebut, adapun 3 Gubernur lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Puncak peringatan satu abad NU juga dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju. (064) 


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs