Komunitas Trail TAMBAT Batanghari Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan

 

Bukber dan Bakti Sosial Komunitas Trail TAMBAT Batanghari.

Merdekapost.com - Bukan hanya untuk uji adrenalin dengan memacu motor trail di jalan belumpur yang begitu ekstrem, para pencinta trail yang tergabung dalam Trail Adventure Modifikasi Batanghari (TAMBAT) juga memiliki kepedulian sosial dimana pada bulan Ramadhan ini mereka juga melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan dalam wilayah Muara Bulian, Kabupaten Batanghari,Jambi.Jum'at (05/04/2024).

Adapun bakti sosial ini dalam bentuk pembagian paket sembako, bingkisan dan amplop yang berisi uang.

Menurut Rikki Jaya Pratama selaku Ketua menuturkan, Acara adventure bagi-bagi sembako tersebut dilakukan atas dasar kepedulian TAMBAT kepada para fakir miskin dan anak yatim-piatu.

“Kami melakukan bakti sosial ini, semata mata karena kami peduli terhadap sesama yang kurang mampu dan juga anak yatim piatu, dan kegiatan ini sudah masuk pada tahun ke 9 semenjak berdirinya komunitas TAMBAT ini," Ujarnya.

Tambahnya, Selain kita menyalurkan hobi nge-trail kita juga bagi bagi sembako, itung -itung beramal untuk fakir miskin,” Ujar Rikki sembari tersenyum.


Iring-iringan adventure bagi-bagi sembako tersebut start dari alun - alun Garuda Muara Bulian dan finish di Panti Asuhan Dharma Ibu. 

Ada pun acara yang diikuti seluruh anggota TAMBAT, dan ditutup dengan berbuka puasa bersama. (Red)

Paizal Kadni Beri Semangat dan Bantu Biaya Berobat Ilham Bocah Usia 10 Tahun Penderita Ginjal Bocor

H. Paizal Kadni bersama rombongan saat mengunjungi rumah Ilham (10 Tahun) bocah penderita Ginjal bocor yang beralamat di Desa Simpang Tutup Kec. Gunung Kerinci. (INSERT: ILHAM). (Merdekapost/doc)

Merdekapost, Kerinci - Penggalangan dana untuk Ilham (10 tahun) berdomisili di Desa Simpang tutup anak dari pasangan Ibu Ana dan Bapak Candra yang saat ini terbaring menderita autis, TBC dan ginjal bocor yang dideritanya sudah 2 taun terakhir.

Setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa ada aksi sosial penggalangan dana yang dimotori oleh Ikatan Seniman Kerinci untuk membantu biaya pengobatan Ilham, H Pazial Kadni langsung menuju ke lokasi acara yaitu di Desa Simpang tutup

Sesampai dilokasi H Paizal Kadni langsung menuju rumah Ilham dan melihat langsung kondisi Ilham, dan memberikan dorongan semangat kepada Ibu Ana orang tuanya Ilham, sedangkan bapaknya Ilham saat ini sedang berada di Malaysia untuk mencari biaya.

H. Paizal Kadni bersama Ikatan Seniman Kerinci, Kepala desa dan tokoh masyarakat setempat  saat berada dirumah Ilham penderita Ginjal bocor. (Merdekapost/doc)

"teruslah berusaha dan jangan putus asa, setiap penyakit pasti ada obatnya" Ujar Paizal.

"saya juga sangat mengapresiasi kawan-kawan seniman kerinci yang tergabung dalam ISKI yang telah peduli dan merasa terpanggil untuk membantu biaya pengobatan ananda Ilham". Ujarnya

"Ini ada sedikit dari saya, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk membantu biaya berobat ananda Ilham" Seraya menyerahkan amplop kepada ibunda Ilham.

Hal ini tentu saja membuat Ana ibunda Ilham terharu dan menangis, "terima kasih pak Paizal, semoga Allah membalas kebaikan bapak", Ungkap Ibunda Ilham terisak.

Ilham rencananya akan dibawa untuk berobat ke RS M Jamil Padang, namun karena keterbatasan dana, membuat keluarga Ilham terpaksa menunda sampai terkumpul dana yang cukup

Melalui media ini juga dihimbau kepada seluruh masyarakat yang ada kelebihan rezeki supaya bisa menyisakan sedikit untuk membantu biaya pengobatan ananda Ilham

Bantuan bisa disalurkan langsung ke keluarga atau melalui Kepala Desa Simpang tutup. (adz)

Hampir Sepekan, Warga Ambai Kerinci yang Hilang di Ladang Belum Ditemukan

Pencarian kakek Sidi yang hilang di kebun kayu manis di Kerinci. Foto: Oga/mp

Kerinci, Merdekapost.com – Memasuki hari kelima pencarian kakek Kakek Sidi (78) Warga Desa Ambai Atas, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci yang hilang di Perkebunan Kayu Manis, belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Kornelis mengatakan, korban belum ditemukan hingga pencarian hari kelima Senin (23/1/2023) pagi. 

Pencarian telah melibatkan personel Basarnas Pos SAR Kerinci, Koramil, Polsek m, BPBD Kerinci, Potensi SAR Kerinci, PMI Kerinci, dan Masyarakat setempat.

“Sampai dengan sekarang (pukul 09.30 WIB), belum ditemukan. Pencarian hari ini dengan rencana Operasi SAR diperluas menjadi 40 KM², yang mana hari sebelumnya luas area pencarian adalah 20 KM²,” kata Kornelis

Hingga Hari ini, ditambahkan Kornelis, Tim SAR Gabungan masih belum menemukan Tanda-tanda keberadaan Korban. 

“Semoga dengan diperluasnya area Pencarian hari ini dapat ditemukan titik terang keberadaan Korban tersebut,” ungkapnya.

Berita Lainnya: Baliho Monadi di Semurup dirusak, Mario: Ada yang Kebakaran Jenggot

Untuk Jumlah Tim SAR Gabungan yang turun langsung melakukan Pencarian Kurang lebih sebanyak 30 Orang dan dibagi menjadi 2 tim.

Sebelumnya, Kakek Sidi (78) dilaporkan tidak kembali dari ladangnya di wilayah perladangan Tabun Ambai, pada hari Rabu (18/01/2023). (064)

Wako Ahmadi Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Sungai Liuk

Walikota Sungai Penuh Menyerahkan Bantuan Kebakaran. (doc/ist)

MERDEKAPOST, SUNGAI PENUH - Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Sekretaris Daerah Alpian menyerahkan bantuan kepada korban bencana kebakaran di Desa Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit, Rabu (4/1). 

Sesampainya di lokasi kebakaran Wako Ahmadi langsung melihat kondisi keluarga yang tertimpa musibah. Tak luput ia juga menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa. 

" Atas nama Pemkot Sungai Penuh menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang tertimpa musibah, semoga keluarga tertimpa musibah diberikan ketabahan," ungkapnya. 

Ludes Terbakar : Kondisi rumah warga Sungai Liuk Korban kebakaran. (ist)

Sebagai wujud kepedulian dari Pemerintah Kota Sungai Penuh, Wako Ahmadi menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan dapur, tikar selimut, kasur dan alat bangunan serta paket sekolah.

“ Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan korban,” ucapnya Wako Ahmadi.(adz)

Serdik 51 Batalyon 8 Pusdikmin Bagi Sembako dan Santunan Untuk Anak Yatim Piatu

 

Serdik 51 Batalyon 8 Pusdikmin bersama anak yatim piatu. Foto: Ist 

Merdekapost.com - Bulan ramadhan merupakan momen yang banyak digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan postif dan berbagi. Seperti yang dilakukan Serdik 51 Batalyon 8 Pusdikmin Lemdiklat Polri, yang melakukan bakti sosial berbagi sembako dan santunan tunai ke anak yatim piatu.

Bantuan sosial itu, dilakukan di panti asuhan As - Syifa, Kelurahan Cempaka Arum, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (25/04/2022).

Kabid Humas Serdik SIP 51 Batalyon VIII Pusdikmin Lemdiklat Polri, Hariyanto, mengatakan, ini merupakan kegiatan Ramadhan karim, atau bakti sosial berbagi sembako dan santunan tunai kepada anak yatim piatu panti asuhan As-Syifa.

"Ini merupakan inisiatif dan agenda rutin dari Serdik SIP 51 TA 2022 Batalyon VIII pusdikmin Lemdiklat Polri di bulan Suci Ramadhan. Selain itu juga yang mana ekonomi masyarakat belum pulih" ujarnya.

Ditambahnya, acara ini digelar dengan berbagai macam kegiatan, dari doa bersama serta melakukan dialog bersama dari pimpinan dan para anak-anak panti.

"Alhamdulillah kita di sini diterima dengan baik, dan semoga ini menjadi ladang pahala," pungkasnya. (*)

Besok Mensos Ke Jambi, Ini Agendanya Selama di Jambi

Menteri Sosial Tri Rismaharini

JAMBI | MERDEKAPOST.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini dijadwalkan akan datang ke Jambi besok, Rabu 10 Maret 2021.

Mensos Tri Risma akan berada dua hari di Jambi untuk melaksanakan sejumlah agenda.

Berikut agenda Mensos Risma selama di Provinsi Jambi berdasarkan data dari Juru Bicara Pemprov Jambi Johansyah.

Rabu 10 Maret 2021

  • Pukul 10.30 Mensos Tri Risma tiba di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
  • Pukul 10.45 Mensos dan rombongan berangkat ke Kabupaten Batanghari.
  • Pukul 14.30 diperkirakan di Desa Jelutih Kecamatan Batin XXIV.

Di sana Risma akan meninjau perekaman data dan hasil perekaman eKTP untuk Suku Anak Dalam (SAD).

Selain itu Risma juga akan memberikan bantuan untuk kelompok SAD Orang Rimba

  • Pukul 15.30 Mensos dan rombongan menuju hotel.

Kamis 11 Maret 2021

  • pukul 10.25 WIB berangkat ke Jakarta.

Rombongan Mensos rencananya sebanyak 12 orang.

Di antara rombongan itu adalah Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kepala Biro Umum, Stafsus Mensos, serta protokol.

Tri Rismaharini dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara pada 23 Desember 2020.

Ini merupakan kunjungan kerja pertama Risma di Provinsi Jamnbi sejak jadi Menteri Sosial.

Sebelum jadi Mensos, Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dua periode. (hms|adz)

Mensos Minta Penerima PKH yang Sudah Lama Dihapus Saja

Menteri Sosial (mensos) Juliari Batubara

MERDEKAPOST.COM – Bagi anda penerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang sudah cukup lama, siap-siap nama anda akan dihapur. Pasalnya, Menteri Sosial (mensos) Juliari Batubara, akan memastikan akurasi data penyaluran bansos bisa lebih akurat. Untuk itu, menson minta penerima PKH yang sudah lama dihapus.

Juliari meminta kepada seluruh pendamping PKH, untuk berani membersihkan penerima bansos yang sudah terlalu lama. Sebab ia mengaku sering mendapat laporan, jika ada warga yang sudah selama 10 tahun ini, selalu terus mendapatkan bantuan PKH.

“Kemudian ada yang mengatakan penerima itu semuanya tergantung dari Kemensos. Nah, sebenarnya kan tidak begitu. Masalah data penerima bantuan itu kan diproses mulai dari desa/kelurahan, termasuk dicek juga oleh pendamping PKH. Baru setelah itu naik secara berjenjang dan kemudian baru disahkan oleh Kemensos,” kata Juliari di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Tiba di Jambi, Kapolda Irjen Albertus Rachmad Wibowo Disambut Pjs Gubernur dan Forkopimda

Juliari Barubara mengaku, jika dirinya sadar akan pentingnya peran pendamping PKH dalam proses pemutakhiran data. Karenanya, ia lalu menantang para pendamping untuk mengganti nama penerima PKH yang sudah terlalu lama. Ia meminta agar penerima yang lama digantikan dengan yang lebih layak.

“Apakah pendamping berani mengganti nama-nama itu? Apa berani? Wah, yang bilang ‘berani’ hanya beberapa saja. Harus berani ya. Kalau tidak berani ya koordinator PKH yang kita ganti,” tegasnya.

Baca Juga: AZAS Sebut Membangun Sungai Penuh Tidak Bisa dengan 'Sulap' Satu Hari Selesai, Tapi Butuh Keseriusan

Sementara Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengatakan bahwa target graduasi secara nasional adalah satu juta KPM PKH, pada bulan November telah mencapai 979.461 KPM. Provinsi Jawa Tengah tercatat telah menggraduasi sebanyak 230.085 KPM.

“Kabupaten Purbalingga tercatat menggraduasi sebanyak 5.390 KPM, sementara Kabupaten Pemalang tercatat menggraduasi sebanyak 6.277 KPM,” jelas Pepen. )*

Sumber : kumparan.com  | Ari Anggara | Merdekapost.com

Pelayanan RSU MHA Thalib Kerinci Disorot

RSU MHA Thalib Kerinci (doc/ist)
MERDEKAPOST.COM - Lagi dan lagi, pelayanan RS Umum MHA Thalib Kabupaten Kerinci dikeluhkan dengan pelayanan yang tidak maksimal.

Hal ini terjadi menimpa salah seorang pasien warga desa Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci, yang sekarang masih terlantar di RS Umum MHA Thalib menunggu keluar surat rujukan.

"Pasien harus dirujuk ke Padang karena mengelami luka parah di kaki,"kata Toni Keluarga pasien, Rabu (15/7) malam.

"Dari jam 5 tadi hingga sekarang belum keluar surat rujukan, alasan yang diberikan sungguh tidak masuk akal, kok nunggu WA dari orang Padang, memang tidak bisa melalui telepon,"tambah Toni dengan nada kesal.

Hingga berita ini ditulis, Direktur RS Umum MHA Thalib Iwan, tidak mengangkat telepon dan di SMS tidak ada balasan. (064)





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs