6 Pemimpin Dunia Tak Bersalah, Terlanjur Dihina, Difitnah dan Dipenjara

Tokoh Dunia yang Tak Bersalah, Tapi sering Dihina, Difitnah dan Dipenjara. (adz/ist) 

MERDEKAPOST.COM - Mungkin kalian ingat dengan peribahasa berikut. "Orang-orang hebat tidak muncul dari keadaan serba tersedia, sebaliknya mereka muncul dalam keadaan terbatas".

Semua orang hebat dan tokoh dunia para umumnya bukanlah orang yang berada dan hidup di dalam keadaan yang nyaman dan mapan.

Mereka semua tumbuh dalam keadaan yang terbatas, serba tertekan bahkan selalu diliputi dalam siksaan.

Orang hebat muncul dari keadaan yang jelas tidak akan diinginkan sebelumnya.

Namun bagi mereka yang berhasil melampaui situasi berat dan keadaan tertekan itu akan muncul sebagai orang yang hebat.

Sama seperti para tokoh dunia berikut ini.

Sebagaimana disebutkan dalam Kompasiana.com oleh Ponco, terdapat beberapa tokoh dunia yang hampir semuanya pernah mengalami siksaan.

Bahkan para tokoh dunia ini semuanya pernah mengalami dan merasakan apa yang namanya hinaan, cacian, fitnah, penyiksaan, dan penjara padahal belum tentu mereka bersalah.

Justru aksi menjadi panutan banyak orang dan dinilai sebagai sebuah sikap yang benar.

Berikut 6 tokoh dunia yang tak bersalah, tapi kadung dihina, difitnah dan dipenjara:

1. Nelson Mandela


Nelson Mandela merupakan tokoh aktivis anti-apartheid, pemisahan hak antara orang kulit putih dan pribumi, di Afrika Selatan.

Tokoh politik ini malah popular karena pernah ditahan dalam penjara.

Mandela menjalani masa tahanan selama 27 tahun.

Selama masa penahanannya Nelson mengalami berbagai hukuman mulai dari budak pekerja dan tidak diperbolehkan berhubungan dengan dunia luar.

Mandela kemudian dibebaskan pada 1990 dan berhasil menghapuskan politik apartheid di Afrika Selatan melalui sebuah negoisasi.

Dia kemudian terpilih sebagai presiden Afrika Selatan periode 1994-1999, dan meninggalkan idealisme militansinya.

Dia banyak melakukan upaya rekonsiliasi dan membuat undang-undang serta peraturan untuk mencegah kemiskinan dan ketidakadilan di negerinya.

2. Syaikh Ahmad Yasin (tokoh Hamas)


Syekh Ahmad Yasin merupakan tokoh spiritual gerakan Hamas, pemimpin bagi pejuang dan rakyat Palestina melawan penjajah Zionis Israel.

Syaikh Ahmad Yasin usianya sudah uzur, kondisi tubuhnya lumpuh dari leher hingga ujung kaki.

Setiap hari harus menggunakan kursi roda, tapi beliau tetap berdakwah, memimpin dan membina umat, rakyat Palestina khususnya di Gaza.

Kondisi fisik tersebut akibat siksaan keji zionis Israel ketika dia berkali-kali dipenjara.

Ini sebagai akibat dari tindakannya menentang penjajahan terhadap tanah Palestina.

Beliau memiliki kemuliaan sehingga disegani dan dicintai kawan, ditakuti lawan dalam hal ini penjajah zionis Israel.

3. Rajab Tayyip Erdogan (Presiden Turki)


Awalnya Erdogan masuk dunia politik dan mulai terkenal dia menjadi Wali Kota Istanbul.

Kepemimpinannya di Istanbul menjadi bukti bahwa ia memang sanggup dan layak menjadi pemimpin yang baik.

Dia berhasil membangun prasarana dan jalur-jalur transportasi, pengadaan air bersih, penertiban bangunan, mengurangi kadar polusi dengan penanaman ribuan pohon di jalan-jalan kota, dan melarang segala praktik prostitusi.

Erdogan pernah dipenjara karena pernyataannya yang mengejutkan kaum sekuleris.

Dia pernah berkata "Menjadi sekuleris dan Muslim secara beriringan adalah berbahaya."

Kontan saja, para kaum sekuler memberikan peringatan kepada lembaga tinggi negara tentang ancaman yang bisa merongrong wibawa ideologi sekuler di Turki.

Tahun 1998, Erdogan akhirnya dipenjara selama 9 bulan karena dia dianggap menghianati asas Sekulerisme Turki.

Dalam waktu yang sama, justru Erdogan mendapat simpati dari rakyat karena karakternya yang berani menegakkan kebenaran.

Dan sekarang kalian tahu, Rajab Tayyip Erdogan telah menjadi Presiden Turki sejak 2014.

4. Ibnu Taimiyah


Ibnu Taimiyah adalah ulama besar yang merengkuk dalam penjara Mesir.

Baru saja dia bebas dari penjara, kemudian ditangkap lagi dan dipenjarakan yang kedua kalinya selama setengah tahun.

Baru beberapa hari keluar dari penjara yang kedua, ia ditangkap lagi dan dipenjarakan selama delapan bulan lamanya di Aleksandria.

Ini semua kerana fatwa beliau pula yang tidak sesuai dengan faham para ulama.

Keluar dari penjara Aleksandria, beliau malah dipanggil oleh Sultan Nashir Qalaun untuk memberikan fatwa di muka umum.

Ternyata hal ini dilakukan Sultan Nashir Qalaun karena senang terhadap sifat terus-terang dari Ibnu Taimiyah.

5. Ir Soekarno


Ir Soekarno sebelum menjadi presiden pertama RI dikenal sebagai orator ulung, ketajaman lisannnya dalam menentang penjajah juga dibarangi dengan kepiawaiannya dalam menulis.

Sejak usia muda, Soekarno aktif dalam gerakan melawan pemerintahan kolonila Belanda.

Ini membuat dirinya menjadi target penangkapan polisi Belanda.

Pada tanggal 29 Desember 1929, Soekarno ditahan untuk diadili.

Dia ditangkap di Yogyakarta ketika usianya baru berumur 28 Tahun

Dari balik tembok penjara, Soekarno menulis sebuah pledoi (Pidato pembelaan) yang diberi nama Indonesia Menggugat.

6. Nawal El Saadawi


Perempuan Mesir, menulis Memoar dari Perempuan Penjara.

Ia dipenjara sejak tahun 1981 oleh rezim Anwar Sadat.

Bayangkan, ia menulis dengan kertas toilet dan pensil alis di dalam penjara.

Nawal El Saadawi telah mendapatkan banyak penghargaan dan bahkan kisah hidupnya difilmkan. 


Sumber: TribunStyle.com |Editor : HZA | Merdekapost.com

Pilwako Sungai Penuh : Saatnya Cerdas, Jangan Jadikan Uang Sebagai Variabel Pertama

Pengamat dan pemerhati Kota Sungai Penuh Riswanto Bakhtiar (kiri) dan Defitra Eka Jaya (kanan)
Merdekapost.com - Pemilihan Walikota dan Wakil Kota Sungai Penuh merupakan sesuatu hal yang selalu menjadi sangat menarik untuk diikuti dan disaksikan. tensi politik menjelang 9 Desember 2020 meningkat drastis, isu-isu hangat mulai digaungkan untuk menarik simpati masa.

Meskipun baru-baru ini sempat 'istirahata' tertunda sejenak karena semua energi dan upaya dikerahkan untuk penanganan wabah Corona, namun memasuki masa-masa new normal terutama pasca KPU mengumumkan Pilkada tetap dilaksanakan di Bulan Desember 2020, maka perlahan suhu politik mulai meningkat dan kembali menjadi topik utama perbincangan baik ditingkat elit maupun akar rumput.

Pantauan media ini, para kandidat masih belum terlihat memberikan sesuatu hal yang unik dan menarik, masih belum terlihat nyata dipermukaan dan masih seperti biasa-biasa saja. meskipun pertemuan dan komunikasi tingkat elit terus dan gencar dilakukan.

Fenomena lama dan gaya politik money politik masih menjadi salah satu 'penyakit' yang mewarnai Kota Sungai penuh, masih banyak yang beranggapan bahwa siapa yang paling banyak finansialnya itulah yang akan menjadi pemenang Pilkada, Namun yang pasti, moneypolitik tidak dibenarkan dalam penentuan pemimpin di Kota Sungai Penuh lima tahun yang akan datang.

Apapun alasannya moneypolitik tidak mencerminkan politik yang mencerdaskan. begitu juga dengan out put atau hasil dari Pilkada nanti, jika money politic yang ditonjolkan maka pemimpin Sungai Penuh kedepan diragukan komitmen dan keseriusannya untuk mmajukan dan membangun Kota Sungai Penuh. Meskipun begitu bukan berarti finansial tidak dibutuhkan dalam politik.

Defitra Eka Jaya (DEJ) tokoh muda Sungai Penuh sekaligus pengusaha sukses di Jakarta yang selama ini aktif dan peduli dengan Tanah kelahirannya, menyikapi ini menyebutkan, “Sebelum turun ke politik finansial itu salah satu faktor penting. Namun jangan jadikan uang sebagai variabel pertama dalam menentukan dan memilih pemimpin Kota Sungai Penuh lima tahun kedepan di ,”ungkapnya.

Lanjut DEJ, " 9 Desember 2020 nanti merupakan sebuah momentun bagi Kota Sungai Penuh",

"Artinya, Kota Sungai Penuh sudah memasuki Pilwako untuk ketiga kalinya. Dua periode hampir berlalu dan sudah bisa dievaluasi hasil usaha dan kerja pemimpin, apakah sudah membawa kearah maju atau sebaliknya,”kata DEJ.

Sekali lagi, lanjut DEJ, moneypolitik tidak dibenarkan hingga saat ini. “Apapun alasannya moneypolitik tidak dibenarkan dan tidak mencerminkan suatu kecerdasan. Saat ini masyarakat harus cerdas memilih pemimpin,”Cetusnya.

Sementara itu, menurut Riswanto Bakhtiar Pengamat Politik Universitas Eka Sakti Sumatera Barat mengungkapkan, bahwa money politik dalam undang-undang pemilu legislatif dan kepala daerah termasuk pelanggaran pidana Pemilu.

“Apalagi pada saat kampanye, menjanjikan dan memberikan sesuatu dalam bentuk barang atau uang yang tujuannya untuk mempengaruhi pemilih agar memilih calon tertentu dan terbukti berdasarkan pemeriksaan laporan oleh tim Gakumdu, maka bisa dilimpahkan kasusnya ke kejaksaan diteruskan ke pengadilan, dan itu seringkali terjadi pada Pilkada-pilkada sebelum ini”ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa, ketika tahapan Pilkada dimulai banyak sekali ditemukan adanya pelanggaran-pelanggaran, namun terkadang prosesnya tidak dilanjutkan ketingkat selanjutnya.

“Memang kita tidak bisa memungkiri bahwa politik uang itu ada dalam setiap pemilihan, baik pemilihan legisilatif maupun Kepala daerah, namun tidak banyak yang diteruskan ke tingkat peradilan karena lemahnya alat bukti dan saksi,”ujar Riswanto.

Ditegaskannya, Terkait politik uang, itu sangat merusak tatanan demokrasi serta memiliki potensi menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Politik uang ini sangat merusak demokrasi yang kita laksanakan, karena setiap calon harus menyiapkan dana yang banyak untuk bisa meraih suara. Akibatnya ketika mereka sudah berada pada kursi kekuasaan, banyak yang melakukan KKN guna mengembalikan modal yang sudah terlalu besar untuk mencalonkan diri,”sebutnya. (hza)

Bupati Indah yang Cantik Ini Borong Hasil Panen Petani, Dibagikan Gratis ke Warga Dampak Virus Corona

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. (Foto: Instagram @Sahabatsurga)

MERDEKAPOST.COM - Pandemi virus corona hingga kini masih terus bertambah kasusnya terutama di Indonesia.

Tak hanya dari segi kesehatan, masyarakat juga terdampak perekonomiannya akibat pandemi virus corona.

Namun, di tengah pandemi ini ternyata sejumlah bantuan datang dari pemerintah baik pusat hingga daerah.

Hal ini tak lain bertujuan demi meringankan beban rakyat yang ekonominya semakin menjerit.

Diantaranya bantuan yang diberikan yakni berupa sembako untuk makanan sehari-hari.

Salah satu pejabat yang tergerak hatinya untuk terjun langsung membantu warganya di tengah kondisi virus corona ini yaitu bupati Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani
menghadiri acara panen sayur di Dusun Karya Bakti,
Desa Cendana Putih, Luwu Utara, Sulsel.
Indah Putri membeli semua hasil panen warga dan kemudian membagikannya secara gratis kepada warga desa hal ini dibagikan melalui akun Instagram @sahabatsurga.

Indah Putri membagikan hasil panen secara gratis kepada warga desa, dengan cara berkeliling ke rumah-rumah warga.

Tak hanya sayur, bibit yang ia beli juga dibagikan secara cuma-cuma alias gratis. Warga pun terlihat senang bisa dikunjungi langsung orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara itu.

“Sayur yang kita panen hari ini, diberikan kepada seluruh masyarakat agar kita sama-sama merasakan manfaatnya,” kata Indah Putri Indriani di lokasi, Ahad (12/4/2020) lalu.

Ia pun mengajak warga desa yang lain bisa memanfaatkan aset yang dimiliki berupa pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Meski tidak terlalu luas, tapi hasilnya bisa memberikan manfaat besar kepada keluarga. Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga bisa menambah penghasilan ekonomi dalam keluarga,” jelasnya. (ald)

Sumber : SRIPO.COM

PB HKK Nasional Lakukan Resuffle Jabatan Pengurus 2019-2024

Ketua umum HKK Nasional Irjen Pol Drs H. Syafril Nursal SH MH bersama Gubernur Jambi, Walikota, Kapolres Kerinci dan para pengurus HKKN pada saat Kegiatan Seminar dan Rakorwil Februari lalu. (doc/ist)
JAKARTA, MERDEKAPOST.COM – Pengurus Besar Himpunan Keluarga Kerinci (PB HKK) Nasional melakukan resuffle atau pergantian antar waktu pengurus untuk beberapa posisi ketua bidang di kepengurusan  masa Bhakti 2019- 2024

Resuffle atau pergantian antar waktu ini merupakan salah satu amanat Rakernas II tahun 2020 yang dituangkan dalam rekemondasi internal yaitu perlunya melakukan reshuffle (Penyegaran) atau Pergantian Antar Waktu terhadap Personalia pengurus yang Rangkap Jabatan dalam perjalanan roda organisasi selama 1 tahun berjalan.

Pergantian antar waktu (PAW) pengurus PB HKKN ini ditetapkan dengan keputusan Rakernas II HKK Nasional tahun 2020 Nomor : 081/KEP/HKKN/PAW/II/2020 tentang pergantian antar waktu jabatan pengurus besar HKK Nasional masa Bhakti 2019-2024.

Sekretaris Jenderal PB-HKKN Porseda Risman menyebutkan, Terdapat lima posisi ketua bidang di PB HKKN yang dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

Pergantian ini terang Porseda, karena tokoh-tokoh yang sebelumnya duduk di posisi ketua Bidang PB HKKN tersebut telah mendapat amanah baru di kepengurusan HKKN Wilayah Provinsi masing- masing.

” Ya, ada lima ketua bidang yang di resuffle, penggantian ini karena mereka sudah rangkap jabatan, mereka telah mendapat kepercayaan sebagai ketua dan pengurus Wilayah Provinsi HKKN, jadi mereka fokus di PW HKKN Provinsi saja,” terang Porseda.

Kelima tokoh dan posisi yang dilakukan pergantian adalah :

H. Tafyani Kasim, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Pengembangan Usaha danEkonomi, Jabatan baru terpilih untuk kedua kali sebagai Ketua Pengurus Wilayah HKK Nasional Sumatera Barat. Posisi Tafyani  sebagai Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Ekonomi PB HKKN diganti  oleh tokoh perantau Kerinci Ir.H. Amrunas Hadis,MM.

Laksmana Pertama DR, H. Nazali Lempo, SH,. MH sebelumnya Ketua Bidang Pengembangan Pendidikan dan Sumber daya Manusia, jabatan baru terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah HKKN DKI Jakarta dan Sekitarnya (HKKN JS). Posisi Laksma Nazali Lempo diganti oleh pengusaha Nasional Ir. H. Havizal Rahman, MM .

Kombes. Pol. Drs. H. Herman Ismail, Sebelumnya sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum. Karena Menduduki jabatan baru terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah HKK Nasional Provinsi Jambi maka jabatan di PB HKKN diganti oleh pengacara kondang Zulfikar M Rio, SH,. MH sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum.

Kombes. Pol (Purn) H. Sukman, SH, MH sebelumnya Ketua Bidang Pengembangan Pertanian dan Perkebunan Unggul. Karena menjabat menjadi Ketua Pengurus Wilayah HKK Nasional Provinsi Riau posisinya di PB HKKN diganti oleh DR. Joni Haryadi, M. Sc sebagai  Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan Unggulan.

Dan yang terakhir DR. Ir. Irman Idris, M. Eng, sebelumnya sebagai ketua Bidang Publikasi, Informasi, Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat, mengundurkan diri dan aktif di Pengurus Wilayah HKK Nasional Provinsi Jawa Barat, posisinya diganti oleh H. Nuzran Joher, S.Ag, M.Si sebagai Ketua Bidang Publikasi, Informasi, komunikasi dan Hubungan Masyarakat

Sekjen HKKN Porseda Risman menambahkan, PAW ini merupakan mandat peserta Rakernas II kepada Ketua Umum PB HKK Nasional Irjen Pol Drs H. Syafril Nursal, SH, MH untuk melaksanakan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi pengurus yang ranggap jabatan.

Pergantian antar waktu ini dilaksanakan dengan pertimbangan agar tercipta konsentrasi kerja pengurus di semua tingkatan organisasi .

Sementara itu, ketua umum HKK Nasional Irjen Pol. Drs. Syafril Nursal, SH. MH, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya atas pengabdian dan dedikasi kepada kelima tokoh HKKN tersebut.

” Saya ucapkan selamat dan semoga sukses menjalankan amanat baru sebagai ketua Pengurus Wilayah di Provinsi masing-masing  dan kepada nama- nama yang baru saja diangkat pada jabatan ketua bidang PB HKKN saya harap segera melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai hasil Rakernas II dan program kerja tahun 2020 ini,” ujar ketum HKKN Irjen Pol Syafril Nursal. (HZA)

Belasan TKI dari Malaysia Bakal Dikarantina di Kayu Aro? Warga Menolak dan Geruduk Mes Pemkab Kerinci

Warga Kayu Aro, Kerinci, Jambi menolak rencana karantina TKI dari Malaysia di wilayah mereka. Warga ramai-ramai mendatangi Mess Pemkab Kerinci di Kayu Aro. (doc/ist)
Kerinci, Merdekapost.com – Belasan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia berdatangan ke Mes Pemkab Kerinci, Provinsi Jambi, di Kayu Aro, untuk dikarantina. Diduga, karantina ini terkait isu pandemik Covid 19 yang sedang terjadi saat ini.

Warga Kayu Aro, Kerinci, Jambi menolak karantina TKI dari Malaysia itu di wilayah mereka.
Warga ramai-ramai mendatangi Mes Pemkab Kerinci.

“Ini adalah aksi spontanitas warga menolak keras TKI dari Malaysia dikarantina di sini (Kayu Aro),” kata warga, Andarno, saat dihubungi Inilah Jambi, Sabtu malam 28 Maret 2020.

Aksi penolakan TKI Malaysia tersebut diikuti puluhan orang. Sementara sejumlah anggota polisi berjaga dan berusaha menenangkan warga.

Warga lainnya mengatakan, mereka menolak keras bila Kayu Aro dijadikan tempat karantina untuk TKI Malaysia. Ia mengungkapkan kekhawatiran masyarakat soal diduga terbawanya virus Corona.

“Yang jelas warga menolak keras kalau Kayu Aro dijadikan tempat karantina dan apapun namanya itu,” katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kerinci, Amrizal juga membenarkan hal tersebut. Warga, menurutnya, menolak keras kalau TKI dari Malaysia di karantina di Kayu Aro.

“Saya sendiri dengan masyarakat menolak keras kalau (Mes) dijadikan tempat karantina pak,” katanya dihadapan pihak kepolisian.

Informasi sementara ini, belasan TKI dari Malaysia itu datang ke Kayu Aro Kerinci melalui Sumatera Barat.

Kapolsek Kayu Aro, Iptu Dolizar membantah, bahwa Mes Pemkab Kerinci dijadikan tempat karantina TKI dari Malaysia. Menurutnya, tempat penampungan harus berdasarkan standar Operasional (SOP).

“Yang dari Malaysia tidak akan dibawa ke Mes. Itu hanya Miss komunikasi. Tadi sudah aku jelaskan, setelah itu mereka langsung bubar,” katanya. (ald)

Terpilih Sebagai Ketua Lembaga Adat, Darusamin DPT Akan Rangkul Seluruh Unsur di 4 Desa Sungai Liuk

Lembaga Adat 4 Desa Sungai Liuk
Pemangku Adat Tanah Baserau Tanah Baimbeo 4 Desa Sungai Liuk (doc/ags)
SUNGAIPENUH, MP - Para pemangku adat Tanah Baserau tanah Baimbeo 4 Desa Sungai Liuk Sabtu, (29/02/2020) menggelar pemilihan ketua lembaga adat yang baru yang dihadiri oleh unsur Pemuda, Anak Jantan, BPD dan Pemerintah Desa.

Bertempat di rumah adat perancang larik Narih Desa Sungai Liuk, Darusamin, Dpt terpilih menjadi Ketua lembaga adat Tanah baserau tanah baimbeo 4 Desa Sungai Liuk yang baru dengan sistem pemilihan suara terbanyak, Darusamin Dpt mendapat suara 44 sehigga dirinya Sah memimpin Lembaga adat ini 3 tahun kedepan periode 2020-2023 kemudian Sekretaris ditempati oleh Rahmatun , Mangku dan Bendahara Edi Salpandi, Rio.

Kepada Media ini Darusamin mengatakan, dengan terpilihnya menjadi ketua lembaga adat 4 Desa Sungai Liuk dirinya bertekad akan merangkul seluruh unsur baik dari anak jantan, anak betino, Pemuda, BPD, Pemerintah Desa untuk bekerja sama agar Adat di 4 Desa Sungai Liuk ini berfungsi bersama pemerintah merencanakan, mengarahkan, mensinergikan program pembangunan agar sesuai dengan tata nilai adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat demi terwujudnya keselarasan, keserasian, keseimbangan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

"Terima kasih atas kepercayaan oleh para Depati, Rio, Mangku yang ada wilayah adat Tanah Baserau tanah Baimbeo 4 Desa Sungai Liuk ini, Insya Allah saya akan merangkul seluruh unsur, baik dari anak jantan, anak betino, Pemuda, BPD dan juga Pemerintah Desa agar Adat di 4 Desa ini hidup kembali ditengah masyarakat," imbuhnya.

Ketua Pemuda 4 Desa Sungai liuk Ori Saputra, yang tergabung dalam ikatan pemuda tanah baserau tanah bimbeo (IPTB 4 SL) yang hadir pada malam itu juga menyampaikan hal yang bernada yang sama.

Ori mengatakan, dengan terpilihnya Ketua Lembaga adat yang baru diharapkan akan membawa perubahan bagi 4 Desa Sungai Liuk, khususnya dalam mengajun arah para anak jantan dan anak betino, Pemuda, dan Pemerintah Desa dalam mengambil sebuah kebijakan.

"Semoga ayah Darusamin Dpt dan pengusur yang lain yang terpilih bisa mengemban amanah ini dengan baik, karena jabatan yang dipegang adalah Ketua Lembaga adat berarti sangat sakral, karena Kerinci dan Sungai Penuh dikenal masih menggenggam teguh adat istiadat setempat," ucapnya. (ags)

Terus Bergerak, Begini Gaya Blusukan Ala Ahmadi di Kumun Debai

Salah satu Kandidat Calon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir (AZ) terlihat saat bersenda gurau dan bercerita akrab dengan warga disalah satu warung kopi di Kumun. (ald)

SUNGAIPENUH, merdekapost.com - Ahmadi Zubir semakin hari semakin menunjukkan keseriusannya untuk mewujudkan Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan pada 2020 ini.

Dukunganpun terlihat semakin mengalir dari hari kehari, tidak ada hari tanpa pergerakan, begitulah kira-kira motto Ahmadi Zubir dalam upaya mewujudkan niatnya untuk Sungai Penuh yang lebih baik lagi.

beberapa hari terakhir Ahmadi Zubir terlihat melakukan blusukan ke beberapa desa yang ada di Sungai Penuh disertai dengan pergerakan khasnya yaitu door to door dari rumah-kerumah. seperti terlihat kemarin sore Ahmadi sedang berbincang-bincang akrab dengan warga disalah satu warung kopi di Kumun.

Kepada merdekapost, Ahmadi menyebutkan, dirinya melakukan kunjungan-kunjungan kedesa-desa atau lebih dikenal dengan istilah blusukan ini memang dinilainya sangat mengena dan tepat dilakukan oleh seorang pemimpin.

Dikatakannya, "kunjungan-kunjungan atau blusukan seperti ini hal yang sudah biasa bagi Saya dan juga tim, kegiatan seperti ini sangat mengena dan tepat sasaran, kita bisa sambil bercerita-cerita dan ngopi-ngopi bareng, sehingga tidak ada jarak diantara kita dengan masyarakat". Ujar Ahmadi,.

Lanjutnya, "karena dengan bertemu langsung dengan warga masyarakat, mendengarkan secara lansung keluhan-keluhan dan persoalan yang mereka hadapi maka akan terjalin komunikasi dan hubungan emosional yang baik antara kita dengan warga". ujarnya.

"Saya bersama kawan-kawan tim akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini". pungkas Ahmadi Zubir. (ald)

Gelar Rakorwil, HKKN Provinsi Jambi Resmikan Pengoperasian Mobil Ambulance

Ambulance HKKN Provinsi Jambi secara resmi dioperasikan, ketua HKKN Provinsi jambi mengucapkan Terima Kasih kepada H Murady Darmansjah Tokoh senior Kerinci di Jakarta. (ari)

KOTAJAMBI, Merdekapost.com -  Bertempat di Cafe Nirwana Kota Jambi Ketua HKKN provinsi Jambi Kombes Pol. Drs. Herman Ismail SH. MH, membuka Rakorwil Himpunan Keluarga Kerinci Provinsi Jambi Jum'at (7/2).

Rakorwil HKKN Provinsi Jambi mengusung tema "Meningkatkan soliditas dan Kebersamaan elemen warga Kerinci di Provinsi Jambi menuju peningkatan kualitas hidup dalam semua aspek kehidupan".

Rakorwil kali ini juga dihadiri oleh ketua HKKN kabupaten/kota se provinsi jambi dan para tokoh Kerinci yang ada di jambi untuk menerima masukan dan mendiskusikan terkait penyusunan program kerja HKKN provinsi Jambi kedepan. Ungkap Rendra Sekjen HKKN provinsi Jambi. 

"Rakorwil ini bertujuan untuk mensinergiskan dan meningkatkan kerja sama antar HKKN kabupaten/kota se Pronvisi Jambi  dalam meningkatkan soliditas dan kebersamaan warga Kerinci di perantauan khususnya di provinsi Jambi".

Selain itu, disamping agenda pokok. Rakorwil kali ini juga dijadikan moment peresmian mobil ambulance HKKN provinsi Jambi oleh ketua Kombes pol. Drs. Herman Ismail, SH.MH yang disaksikan tamu undangan.

Mobil ambulance ini merupakan hasil sumbangan dari tokoh senior Kerinci yakni H. Murady Darmansyah untuk HKKN provinsi Jambi.

Dikatakan oleh ketua HKKN Provinsi Jambi Kombes Pol. Herman Ismail,"kita sangat berterima kasih banyak kepada tokoh Kerinci Bapak H. Murady Darmansyah atas kemurahan hati beliau yang telah menyumbangkan mobil ambulance untuk kita dan kita bersyurkur sudah sekian lama mengupayakan adanya mobil ambulance dan pak Murady dengan senang hati membantu".

Dengan demikian tokoh Kerinci dan tamu undangan yang hadir mengapresiasi atas capaian tersebut dan merasa senang secara resmi mobil ambulance HKKN Provinsi Jambi di operasikan. (Ari)





Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs