BREAKING NEWS; Prof. Asad Isma Resmi Jadi Rektor UIN Jambi

Prof. As'ad Isma resmi menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi. Kamis (28/12). Pelantikan dilaksanakan di Surabaya bersama beberapa piminan dibawah kementerian agama lainnya. (ist) 

MERDEKAPOST.COM - Prof. As'ad Isma resmi menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi. Kamis (28/12). pelantikan dilaksanakan di Surabaya bersama beberapa piminan dibawah kementerian agama lainnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya ada enam orang Profesor yang mendaftarkan diri dalam penjaringan Bakal Calon Rektor UIN STS Jambi, yaitu Prof.Dr. Risnita, M.Pd, Prof. Drs.H.M. Hasbi,M.A,.Ph.D.,Prof.Dr.Maisah,M.Pd.I.,Prof.Dr.As'ad Isma,M.Pd, Prof.Samsu,S.Ag,M.Pd, Ph.D dan Prof.Dr.H.Ahmad Sukri,MA.

Hasil penjaringan calon rektor UIN STS Jambi dilaksanakan Kamis (17/12) yang diserahkan langsung oleh Plt Rektor UIN STS Jambi Prof.Dr.Abu Rokhmad,M.Ag bersama sekretaris Panitia Penjaringan Dr.Hj.Sri Ilham Lubis, Lc.M.Pd dan diterima lasngung oleh Sekretaris Dirjen Pendis Prof. Dr.Rokhmat Mulyana,M.Pd di ruang Sekretariat Menteri Agama RI lantai 2 gedung Kemenag RI di Jakarta.

Prof. Dr. As'ad Isma, M.Pd Rektor UIN STS Jambi yang baru dilantik. (ist)

Sampai berita ini dinaikkan belum mendapatkan tanggapan dari yang bersangkutan. namun, orang terdekat Asad Isma membenarkan hari ini dilakukan pelantikan.

"Betul, hari ini bang Asad (Asad Isma, red) dilantik jadi Rektor UIN Jambi di Surabaya," sebut orang dekat yang tidak ingin namanya disebut, Kamis (28/12/2023). (hza

Luar Biasa, Zalia Kasih Qori'ah Asal Kerinci Ini Raih Juara 2 Nasional pada STQH ke-XXVII

Qori'ah Zalia Kasih saat tampil di Ajang STQH ke XXVII Nasional di Jambi. (ist)

JAMBI - Qori'ah Zalia Kasih asal Desa Kemantan Kabupaten Kerinci yang mewakili Provinsi Jambi pada Seleksi Tilawatil Qur'an dan Musabaqah Hadits (STQH) Ke-27 tahun 2023 tingkat Nasional di Jambi, berhasil meraih juara II Cabang Tilawah Golongan Anak-Anak, Senin (6/11/23) malam.

Qori'ah Zalia Kasih sempat tidak menyangka bahwa namanya dipanggil dan ditetapkan sebagai Juara 2 Nasional pada pengumuman dimalam puncak penutupan STQH Ke-27 tingkat Nasional yang pada tahun ini dilaksanakan di Jambi

Tak menyangka, itulah bahasa yang di keluarkan sang ibunda tercinta dari Qori'ah Zalia Kasih yang menyaksikan langsung sang buah hati ketika dipanggil namanya dan maju kedepan mengambil hadiah dan penghargaannya.

Baca Juga:STQH Nasional Ke-27 di Jambi Resmi Ditutup, Jawa Timur Raih Juara Umum, Ini 10 Besar Rangkingnya 

"Memang sebelumnya tidak pernah terpikir jika Zalia mampu bersaing di tingkat nasional dan mendapatkan juara ke-2, ini sungguh sangat luar biasa, semoga ini menjadi motivasi untuk anak-anak yang lain,"ujar sang ibu terharu.

Sang Ibunda, Eli juga sedikit menceritakan keseriusan putrinya Zalia didalam persiapan untuk mengikuti perlombaan, Zalia , jarang untuk keluar rumah bermain seperti anak-anak lain sebagaimana mestinya, Dia lebih memilih untuk berkonsentrasi menyiapkan diri.

"Hampir setiap hari Zalia mengasah kemampuannya di dalam membaca Al Qur'an, bersama guru-gurunya," ujar sang ibu.

Sementara itu, Zalia menyebutkan bahwa juara dan penghargaan yang diraihnya saat ini tak luput dari dukungan penuh dan perhatian kedua orangtuanya, selama ia menimba ilmu bersama dua orang gurunya.

"Alhamdulillah berkat doa, dukungan dan support dari kedua orang tua, Zalia mampu bersaing dengan peserta yang lain dari seluruh Indonesia," katanya.

Zalia Kasih bersama kedua orang tuanya. (ist)

"Juga untuk ibu Yulismiati dan ibu Mimi (Gurunya-red), Zalia mengucapkan banyak terimakasih karena sudah membimbing dan mengajarkan Zalia hingga mampu bersaing ditingkat nasional, beliau berdua adalah guru-guru yang sabar dalam mendidik Zalia" ujarnya.

Zalia juga berharap jika adik-adiknya yang saat ini masih belajar dan memperlancar bacaan Al Qur'an tetap semangat. 

"Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar bisa membanggakan orang tuanya, teruslah berproses, dan semoga nanti akan lebih dari apa yang Zalia raih sekarang, mungkin bisa ke tingkat Internasional untuk mengembangkan bakat, dan jangan pernah berputus asa" Pungkas Zalia.(hza).

STQH Nasional Ke-27 di Jambi Resmi Ditutup, Jawa Timur Raih Juara Umum, Ini 10 Besar Rangkingnya

Kafilah  Jawa Timur berhasil meraih juara umum STQH ke XXVII tingkat Nasional di Provinsi Jambi yang dilaksanakan sejak 30 Oktober sampai 6 November 2023. (ist) 

MERDEKAPOST | JAMBI - Kafilah atau peserta dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) meraih juara umum dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke XXVII tingkat Nasional 2023 di Provinsi Jambi.

Hal ini ditetapkan berdasarkan keputusan Dewan Hakim yang ditandatangani oleh Ketua Dewan KH. Hakim Ahsin Sakho Muhammad dan Sekretaris Dewan Hakim H. Muh Rusli Masengge setelah sidang pleno pada Senin 6 November 2023.

Perlu diketahui, STQH ke XXVII tingkat Nasional 2023 di Provinsi Jambi pada hari Senin 30 Oktober 2023 lalu dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Setelah berjalan selama lebih kurang delapan hari sejak pembukaan 30 Oktober lalu, Malam ini Senin 6 November 2023 STQH ke XXVII tingkat Nasional 2023 di Provinsi Jambi secara resmi ditutup oleh Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki. 

Penutupan STQH ke XXVII ini dihadiri Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amod, Ketua LPTQ Nasional, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan sejumlah Gubernur.

Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada seluruh undangan dan kafilah yang telah hadir di Provinsi Jambi.

Dia berharap, STQH ke-XXVII tingkat Nasional di Provinsi Jambi dapat memberikan kesan terbaik bagi seluruh undangan dan kafilah.

"Kami mohon maaf apabila masih banyak kekurangan selaku kami sebagai tuan rumah penyelenggara STQH," sebutnya.

Adapun rangking juara 10 besar STQH ke XXVII tingkat Nasional 2023 di Provinsi Jambi:

• Kafilah Jawa Timur

• Kafilah DKI Jakarta

• Kafilah Sumatera Selatan

• Kafilah Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Riau

• Kafilah Kalimantan Selatan dan Aceh

• Kafilah Sumatera Utara

• Kafilah Sulawesi Selatan

• Kafilah Sulawesi Tengah

• Kafilah Bangka Belitung, dan Jambi

• Sumatera Barat

Suasana di Arena STQ Nasional di Provinsi Jambi. (ist) 

(ald)

Hadiri Hultah NW, Menag Yaqut Tegaskan Tak Terlibat Deklarasi Prabowo-Gibran

Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hadiri Hultah Madrasah Nahdlatul Wathan Islamiyah Diniyah (NWDI) ke-88 di Lapangan Anjani Lombok Timur, NTB.

Merdekapost, Lombok Timur - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghadiri acara Hultah ke-88 Nahdlatul Wathan (NW) di Lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) NW Anjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu siang (29/10/2023). Di tengah acara itu, panitia mengumumkan deklarasi dukungan NW kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Yaqut menegaskan dirinya tak terlibat dalam deklarasi Prabowo-Gibran oleh NW tersebut. Ia mengatakan kehadirannya tersebut adalah untuk menggantikan posisi Presiden Joko Widodo yang tidak berkesempatan hadir untuk membuka acara Hultah NWDI.

Baca Juga:

SANTRI, NASIONALISME DAN POLITIK KEMASLAHATAN

Ditanya Arah Dukungan Pilpres 2024, Begini Respons Ketum GP Ansor

"Saya menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Joko Widodo karena satu dan lain hal tidak hadir dalam kesempatan ini," kata Yaqut di lapangan Ponpes Anjani Lombok Timur.

Mewakili pemerintah, Yaqut mengaku bersikap netral. Ia pun kembali menekankan tidak terlibat dalam deklarasi yang disampaikan Ketua Umum PBNW Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani di hadapan ribuan santrinya.

"Ini harus saya respons. Kepada semua santri, saya tidak akan terlibat di dalam deklarasi. Sebagai pemerintah mewakili presiden, pemerintah berada di dalam posisi netral dan tengah-tengah tanpa harus menghalangi hak warga negara atau menghambat hak warga negara untuk menyalurkan pilihannya," tutur Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) itu.

Baca Juga: Jokowi Berada dalam Suasana Psikologis ‘To Kill or To Be Killed’

Ihwal sikap PBNW memilih untuk bergabung bersama dengan Partai Gerindra dan mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran, Yaqut melanjutkan, harus dihormati dan dihargai.

"Saya tegaskan sebagai pemerintah tidak boleh berpihak. Tapi secara pribadi tentu boleh. Saya berpihak kepada siapa? Itu rahasia ya," ucapnya.

Menurut Yaqut, organisasi NW dan NU seperti saudara kandung yang tinggal dalam satu atap. Namun, terkadang dalam ikatan persaudaraan yang tinggal serumah memiliki kamar yang berbeda.

"Saya kader NU tulen saudara kandungnya NW. Jadi saudara itu kadang-kadang sama dan berbeda. Itu biasa. Satu rumah beda kamar hal biasa. Walaupun satu rumah maupun beda kamar. Itu pilihan yang biasa," katanya.

Baca juga: Wapres Kembali Tegaskan Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

Menurut Yaqut, peringatan HUT NWDI ke-88 merupakan momentum yang penting untuk menatap masa depan organisasi NW demi meningkatkan kualitas pendidikan.

"NW itu memiliki visi kebangkitan negara dan bangsa. Yang pas hadir ke sini seharusnya itu adalah Menteri Pertahanan. Nanti saya sampaikan ke Menteri Pertahanan untuk hadir di sini. Baik dalam status Menteri Pertahanan atau dalam status yang lain," tandas Yaqut.

Sebelumnya, deklarasi Prabowo-Gibran diikrarkan di Lapangan Anjani pada puncak acara Hultah Madrasah NWDI ke-88.

Baca juga: Anies Paling ‘Perform’ Jadi Presiden

Selain Yaqut, dalam acara tersebut hadir Kapolda NTB Irjen Raden Umar Faroq, Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan.

Ketua Umum PBNW Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengajak belasan ribu santri dan santriwati untuk memilih pasangan Capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.( ald / detik.com)


Menag Lantik Hakim dan Dewan Juri STQH Tingkat Nasional di Jambi

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat tiba di Jambi hadiri Pelantikan dewan hakim dan juga dewan pengawas pada STQH Tingkat Nasional 2023 di BW Luxury lantai 3, Senin (30/10/2023). 

MERDEKAPOST.COM, Jambi - Pelantikan dewan hakim dan juga dewan pengawas pada STQH Tingkat Nasional 2023 di BW Luxury lantai 3, Senin (30/10/2023). 

Acara ini dihadiri menteri agama Yaqut Cholil Qoumas dan juga wakil gubernur Jambi, Abdullah Sani.

Dalam kesempatan kali ini menteri agama melantik dewan hakim dan juga melakukan pengukuhan dewan pengawas dan dewan hakim STQH Tingkat Nasional 2023.

Menurut Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, pelantikan hakim dan dewan pengawas berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

Pelantikan dewan hakim dan juga dewan pengawas pada STQH Tingkat Nasional 2023 di BW Luxury lantai 3, Senin (30/10/2023). 

"Alhamdullilah pelaksanaan pelantikan hakin dan dewan pengawas berjalan lancar hari ini," katanya, Senin (30/10/2023). 

Abdullah Sani mendoakan semoga pelaksanaan STQH Tingkat Nasional ke 27 di Provinsi Jambi ini berjalan dengan lancar.

"Kita sama sama berdoa agar pelaksanaan STQH 2023 di Provinsi Jambi ini berjalan dengan lancar," jelasnya.

Adapun Jumlah untuk dewan hakim dan juga dewan pengawas berjumlah 69 orang.(*)


(ALDIE PRASETYA |  MERDEKAPOST.COM)

Kemenag Usul Biaya Haji 2023, Melonjak Jadi Rp 69 Juta

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di DPR. Foto: Kemenag RI

Jakarta, Merdekapost - Kementerian Agama melaporkan rencana pelaksanaan haji 2023 ke Komisi VIII DPR. Salah satu yang dibahas adalah Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan ada kenaikan biaya haji tahun ini dari semula Rp 39 juta pada 2022, melonjak menjadi Rp 69 juta. Kenaikan itu terjadi karena pengurangan nilai manfaat bagi jemaah.

Jadi, selama ini dana haji yang dibayarkan jemaah jauh lebih murah karena mendapat 'subsidi' dari nilai manfaat. Tahun ini, nilai manfaat yang semula jemaah dapat 70%, menjadi 30 persen.

"Bipih usulan dari pemerintah 69.193.734,00 atau 70 persen dan nilai manfaat 29.700.175,11 atau 30 persen dan BPIH 98.893.009,11 atau 100 persen," ucap Gus Yaqut dalam rapat di Komisi VIII DPR, Jakarta, Kamis (19/1).

Berikut rinciannya:

  1. Biaya penerbangan: 33. 979.784
  2. Akomodasi di Makkah: Rp 18.768.000
  3. Akomodasi di Madinah: Rp 5.601.840
  4. Living Cost: 4.080.000
  5. Visa: 1.224.000
  6. Paket layanan masyair: 5.540.109

Dengan usulan biaya haji Rp 69 juta, maka yang harus dibayarkan bagi jemaah yang akan berangkat tahun ini adalah 44 juta. Sebab, semua jemaah sudah memiliki setoran awal Rp 25 juta.

Yaqut menjelaskan, pengurangan nilai manfaat itu agar dana haji di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tidak collaps, sehingga ada jaminan ibadah haji bisa digelar tiap tahun.

"Menurut kami yang paling logis untuk menjaga supaya uang jemaah yang ada di BPKH tidak tergerus yang dengan komposisi seperti itu," ucap Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga mengingatkan soal syarat haji bagi jemaah adalah 'istitha'ah' (mampu). Meski begitu, angka finalnya akan disepakati oleh Komisi VIII DPR dalam Panitia Kerja (Panja), Kemenag baru sekadar mengusulkan. 

"Tergantung pembicaraan nanti di Panja bagaimana itu usulan pemerintah," pungkasnya.

Sebelumnya, Gus Yaqut mengumumkan kuota haji Indonesia pada tahun 2023 sebesar 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

“Kita masih terus berikhtiar agar mendapat tambahan kuota. Komunikasi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Saudi terus dilakukan. Insya Allah peluang penambahan masih ada,” Jumat (13/1). )**



Sumber : kumparan.com

Seratus Ribu Lebih ASN Kemenag Berkategori Tak Profesional

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Merdekapost.com - Sekitar seratus ribu lebih Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) berkategori tidak profesional. Jumlah tersebut berdasarkan hasil survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB).

Demikian dikatakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

"Kemarin Pak Sekjen (Nizar Ali) melalui Karo Kepegawaian sudah melakukan tes indeks profesionalisme dan moderasi beragama. Hasilnya luar biasa mengejutkan, 40 persen ASN Kementerian Agama tidak profesional. Itu artinya ada 100.000 lebih ASN di Kemenag yang tidak profesional," ujar Yaqut seperti dikutip Antara, Sabtu lalu.

Sebelumnya, Kemenag menggelar survei IPMB yang bertujuan mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama.

Survei juga sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang profesional dan moderat. Terdapat sekitar 214.306 ASN Kemenag mengikuti survei indeks tersebut, sekaligus menegaskan sebagai kementerian yang paling gemuk.

Menag tidak menjelaskan secara rinci indikator-indikator apa saja yang membuat 100 ribuan ASN tersebut dikategorikan tidak profesional. Yaqut meminta ASN tidak profesional tersebut diberi perlakuan khusus agar dapat meningkatkan kompetensinya.

"Nah, kalau sudah di-treatment tidak juga kunjung menjadi profesional, apa boleh buat daripada menjadi beban. Ya, beban itu kita tinggalkan saja. Kita ganti saja ke yang lebih fresh, yang lebih profesional, karena sekali lagi amanat yang diemban Kemenag ini amanat yang tidak ringan," kata dia.

Menag menyebut mengingatkan bahwa ASN Kemenag merupakan etalase pelayanan bagi instansinya. Kualitas pelayanan kepada masyarakat akan tercermin sikap dan perilaku para ASN.

"Kementerian Agama perlu secara masif melakukan penguatan terhadap jajaran. Penguatan tersebut dimulai dari membangun mind set dan culture set profesional bagi setiap insan ASN Kementerian Agama," katanya. )*


Sumber: Antara

Ka.Kanwil Kemenag Jambi Ingatkan Tuntaskan Kelengkapan Kerja dan Tertib Administrasi

 

Apel Senin Kanwil Kemenag Jambi. Foto: Ist

Merdekapost.com - Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2022 yang tinggal hitungan bulan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia mengingatkan kepada seluruh pegawai Kanwil Kemenag Jambi untuk segera menyelesaikan segala pekerjaan disertai dengan kelengkapan laporan pekerjaannya.


“Seperti biasa pekerjaan kita akan dilakukan audit yang menjadi tanggung jawab kita adalah pentingnya kelengkapan laporan kinerja tersebut, penting sekali kembali memeriksa pekerjaan masing-masing serta laporannya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata Ka.Kanwil saat memimpin Apel Senin (24/10/2022).


Ka.Kanwil mengatakan, penting menyadari bahwa semua pegawai di instansi ini adalah sama pentingnya sesuai penugasannya dengan sikap profesional. 


“Semua penugasan di instansi ini penting. Semua ada tugas masing-masing, bahkan tenaga honorer pun dalam tugas kesehariannya juga sangat penting,” kata Ka.Kanwil.


Menurut Ka.Kanwil, dalam pelaksanaan tugas tersebut dibutuhkan komitmen disertai keikhlasan yang dibangun melalui sebuah komunikasi dan koordinasi yang baik dalam hubungan internal dan eksteranl, baik secara vertikal maupun horizontal. Hubungan baik dalam lingkungan kerjapun harus dijaga dengan saling mendukung satu sama lain. Dalam melaksanakan tugas penting menjaga hubungan baik demi kelancaran pekerjaan dalam sebuah instansi.


Komunikasi dan koordinasi pekerjaan, anggaran, dan hal terkait lainnya dengan Kementerian Agama RI harus dijalin secara intens agar keberlangsungan pekerjaan sesuai dengan apa yang diharapkan. 


“Perhatikan dengan teliti apa yang diinstruksikan oleh pusat agar dapat dilaksanakan sesuai perintah. Kemenag akan memfasilitasi komunikasi dimaksud dengan pusat untuk membenahi instansi ini bersama-sama,” imbuhnya


Dalam birokrasi pemerintahan, tentunya semua pegawai bekerja dalam sebuah tatanan sistem. “Semua komunikasi baik ke atas maupun ke bawah semua dapat dibicarakan sesuai dengan tupoksi. Semua berada dalam satu komando dan satu aba-aba. Semuanya harus tertib. Inilah yang dinamakan birokrasi, ujar Kakanwil.


Ka.Kanwil juga menegaskan pentingnya penggunaan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Agama RI harus dapat dioperasikan dengan penguasaan teknologi yang baik. 


“Harus dikuasai dan dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai menjadi risiko bagi instansi karena tidak menguasai penggunaan aplikasi dimaksud. Apalagi sampai terjadi keterlambatan pelaporan melalui aplikasi tersebut,” ungkap Ka.Kanwil.


“Mari bekerja secara baik dan ikhlas agar membawa manfaat dan berkah bagi sesama,” tutup Kakanwil. (064)









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs