Sekretaris PWI Jambi Benarkan Kantor PWI Belum Dihibah Pemprov

 

Kantor PWI Jambi. Foto: Ist

Merdekapost.com - Sekretaris PWI Jambi Hery Farmansyah, membenarkan bahwa kantor PWI Jambi belum dihibahkan Pemprov Jambi. Sementara, ini hal penting bagi kemajuan PWI Jambi.

“Sudah lama diproses, tapi masih diproses. Semoga ke depan Pak Gubernur Jambi berbaik hati dan berlapang dada menghibahkan kantor itu ke PWI Jambi. Semoga pula ini menjadi pondasi kemajuan PWI di Jambi,” ungkap Sekretaris PWI Jambi Hery Farmansyah, kepada media, Kamis (4/8/2022).

Menurut  Hery Farmansyah, kantor adalah salah satu bagian penting bagi kemajuan organisasi, apalagi organisasi seperti PWI. Karena itu, ia berharap hibah aset kantor PWI Jambi ini harus menjadi agenda penting pengurus.

Sebab, tanah dan bangunan tersebut belum dihibahkan oleh Pemprov Jambi, ini akan menjadi “berbahaya” bagi PWI Jambi.

“Lah kalau suatu waktu Pemprov Jambi membutuhkan kantor dan tanah itu, terus ditarik lagi oleh Pemprov, kita (PWI Jambi, red) mau ke mana? Apa mau di emperan? Makanya ini sangat penting,” ungkap Hery, lagi.

Karena itu, ia berharap dalam waktu dekat, pengurus PWI Jambi bisa bersilaturahmi dengan Gubernur Jambi Al Haris, untuk membicarakan hibah aset tanah dan bangunan bagi kantor PWI Jambi tersebut.

“Kita tahu, Pak Gubernur kita ini juga orang pers. Pernah di RRI. Jadi semoga beliau bersedia membantu proses hibah aset kantor PWI Jambi itu,” tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini Pemprov Jambi sedang serius mengevaluasi aset-aset yang ada. Gubernur Jambi sudah berkali-kali mengingatkan agar aset-aset yang ada segera ditertibkan.(*)

Kisruh PWI Sumbar : Ketua Dikomandoi Plt

 

Merdekapost.com - Kisruh pasca Konfeprov PWI Sumbar (Sumatera Barat), PWI Pusat akhirnya mengambil keputusan tegas. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat untuk sementara dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) yang akan ditunjuk Pengurus PWI Pusat. 

Keputusan itu diambil dalam rapat pleno yang dihadiri pengurus harian, Dewan Kehormatan dan Dewan Penasihat PWI Pusat di kantor PWI Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (4/8/2022). 

Sebelumnya, konferensi PWI Sumbar telah memilih Ketua baru periode 2022 - 2027 Basril Basyar. Namun kemudian timbul persoalan karena ketua terpilih masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni sebagai dosen di Fakultas Peternakan Universitas Andalas. 

Hal itu dinilai Dewan Kehormatan melanggar Kode Perilaku Wartawan Pasal 16 Ayat 2 yang melarang ASN menjadi wartawan kecuali yang bekerja di lembaga pemerintah yang berkaitan dengan jurnalistik yakni LPP RRI, LPP TVRI dan LKBN Antara.

"Karena belum bisa dilantik maka sementara PWI Sumbar akan dipimpin Plt," kata Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, lewat rilis persnya. 

Menurutnya, PWI Pusat menunggu sampai pengunduran Basril Basyar sebagai ASN dikukuhkan melalui Surat Keputusan dari instansi terkait. 

Adapun batasan maksimalnya adalah enam bulan. Apabila sampai batas waktu tersebut status ASN belum bisa lepas maka akan diadakan konferensi ulang untuk memilih ketua baru. 

Ketua Dewan Kehormatan Ilham Bintang menegaskan langkah organisasi harus diambil demi menegakkan semua aturan yang ada di organisasi yakni Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan. 

"Kode Etik dan Kode Perilaku Wartawan adalah mahkota wartawan yang paling atas dan harus dijaga demi menegakkan marwah organisasi," tambah anggota Dewan Penasihat, Edward Depari.(*)

Nyanyikan Lagu Dangdut Klasik, Peserta Asal Kerinci Ini Rebut Golden Tiket D Academy 5

 

Foto: vidio.com

Kerinciexpose.com - Audisi D ‘ Academy 5 malam hari ini, selasa (02/08/2022) menampilkan M Aziz peserta asal Desa Punai Merindu, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci.

M Aziz tampil dengan percaya diri dengan membawa seruling, menyanyikan lagu dangdut klasik berjudul Maya dan Termiskin di Dunia.

Ada sedikit catatan untuk penampilan M Aziz dari 3 orang juri pada audisi malam hari ini.

Dewi Persik mengomentari M Aziz suaranya enak dan cengkok dangdutnya sangat khas, hanya saja Aziz harus memperhatikan tempo.

“Suaramu enak, cengkoknya khas tapi tempo harus diperharikan,” kata Depe.

Senada dengan Dewi Persik, juri lainnya Reza mengatakan Aziz harus memperhatikan tempo, jadi terpaksa dirinya harus mengatakan No untuk penampilan Aziz pada malam hari ini.

“Tempo harus diperbaiki jadi terpaksa saya No untuk Aziz,” ujarnya.

Namun Aziz akhirnya lolos ke babak berikutnya memperoleh golden Tiket usai Jenita Janet ingin melihat penampilan Aziz pada babak selanjutnya.

“Saya Yes, selamat Aziz harus diperbaiki untuk penampilan berikutnya ya,” ungkap Janet. (064)

Gubernur Al Haris Dukung Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program pembagian 10 Juta bendera Merah Putih sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. 

Hal tersebut dikemukakan Al Haris usai melakukan Pemberian Bendera Merah Putih kepada Para Pengguna Jalan, yang berlangsung di kawasan Simpang Lampu Merah Bank Indonesia Jambi, Telanaipura, Senin (01/08/2022).

Pelaksanaan kegiatan pembagian bendera merah putih ini berada di berbagai titik yang ada di Provinsi Jambi serentak secara nasional dan masing masing daerah melakukannya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menggugah kembali rasa cinta tanah air dan lebih meningkatkan rasa semangat nasionalisme masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Provinsi Jambi. Kegiatan ini sesuai dengan himbauan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Politik dan PUM Kemendagri) untuk melaksanakan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih kepada masyarakat dan  Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota hari ini turun serentak membagikan bendera kepada masyarakat, pengendara yang melintas dijalanan dengan target hari ini seluruh Kabupaten/Kota lebih kurang satu juta bendera,” ujar Al Haris.

Al Haris menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik lndonesia ini dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintahan, maupun swasta. Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk memasang bendera di rumah rumah, tujuannya adalah semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kembali bergelora ditengah tengah masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Jambi.

“Sebagai anak bangsa yang lahir dan hidup di bumi Indonesia terpanggil untuk mengibarkan bendera merah putih pada bulan Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan negara ini, dengan mengibarkan bendera di depan rumah kita masing masing tentu akan teringat kembali sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengibarkan bendera merah putih menjadi wujud cinta kita kepada negara Indonesia dan juga momen untuk menghargai jasa jasa para pahlawan bangsa yang telah berjuang demi negara ini,” tutur Al Haris.

“Kita semua mengetahui, selain untuk menyemarakkan HUT ke-77 Republik Indonesia dan menggugah kembali semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air, hal ini sangat penting sekali untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa yang gugur di medan perang. Kita sebagai anak bangsa harus mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai pembangunan sehingga kedepannya lebih baik lagi,” pungkas Al Haris. (*)

Jalan Kumpeh

 

Musri Nauli 

Sudah lama saya sudah tidak ke Kumpeh. Praktis sebelum bulan Puasa (Maret 2022). 

Kebetulan akhir minggu ini, “ada urusan dikit”, saya kemudian mampir ke Tanjung. Pusat Ibukota Kecamatan Kumpeh. 

Lagi-lagi saya dikagetkan dengan perkembangan pembangunan jalan ke Kumpeh. Jalan yang semula sempat “lubang menganga” praktis sudah “discrap’. 

Lihatlah. Jalan yang praktis “sempat menganga” didepan Kantor Kecamatan Kumpeh relatif sudah mulus. Dapat ditempuh dengan kecepatan “sedikit santai”. Pun kalau dipacu lebih “kencang” relatif Masih ramai oleh lalu lintas sepeda motor. 

Kalaupun ada “sedikit berlubang’ didepan Desa Kota Karang namun relatif hanya sedikit “mengerem”. 

Begitu juga seterusnya. Menjelang depan SD di Sungai Terap, jalan relatif mulus. Sudah “discrap’. Dan relatif sudah aman dikendarai. 

Bahkan setelah Desa Arang-arang, baik didepan Kantor Desa Arang-arang yang dikenal “ikonik” dengan lubang menganga dan tempat BBI, jalur maut dengan lubang menganga, praktis Sudah aman dilalui. 

Hanya sedikit lubang yang sedikit panjang didepan menjelang masuk Desa Pemunduran. 

Dengan demikian jalan ke Suak Kandis, praktis daerah dan wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, relatif nyaman dikendarai. 

Memasuki wilayah kecamatan Kumpeh (Dulu dikenal Kecamatan Kumpeh Ilir dan dalam dialek sering disebutkan Daerah Kecamatan Ilir/DKI), Sudah banyak discrap. 

Lihatlah. Tempat lubang yang menganga bak “kubangan kerbau” tempat langganan mobil “terperosok” didepan menjelang Pulau Tiga (Desa Sponjen), praktis Sudah rata dengan tanah. Nyaman dilalui. Walaupun masih discrap. 

Begitu jembatan yang tinggi, praktis Sudah nyaman dikendarai. 

Bayangkan. Hampir 20 tahun jalan yang semula “diabaikan” oleh Pemerintah, ternyata tidak memerlukan waktu yang lama, Sekarang sudah nyaman dikendarai. 

Saya sudah lama menempuh jalan ke Kumpeh Ilir. Baik memang ada Pekerjaan, urusan advokasi ataupun cuma sekedar silahturahmi ke masyarakat Kumpeh. 

Baik urusan Sebelum dan saat menjadi Direktur Walhi, mendampingi masyarakat didalam program BRG (sekarang BRGM), urusan pembuatan Perdes ataupun sekedar jalur “touring. 

Hampir praktis paling sedikit setiap enam bulan sekali, saya memang berkesempatan untuk ke Kumpeh Ilir. Sehingga dipastikan, setiap ada tidak perubahan, saya memang mengetahui secara persis. 

Masih ingat Akhir November 2021, ketika Al Haris kemudian memprioritaskan jalan Jambi - Suak Kandis senilai Rp 390 M (multi years). Aspirasi yang disampaikan Para Kades Se-Kumpeh, Muara Jambi kemudian menjadikan program perbaikan jalan menjadi prioritas. 

Konsentrasi Al Haris memperbaiki jalan Talang Pudak - Suak Kandis membuktikan, Al Haris memang peduli dengan infrastruktur yang ada di Jambi. 

Dengan program yang menelan hingga Rp 390 Milyar (multi years) membuktikan, dalam urusan jalan dan infrastruktur, Al Haris memberikan atensi penuh. 

Dan belum setahun pekerjaan perbaikan jalan Talang Pudak - Suak Kandis, masyarakat Kumpeh (baik Kumpeh Ulu maupun Kumpeh Ilir) sudah bisa tersenyum. 

Tidak salah kemudian, beberapa Kades yang saya hubungi mengabarkan kedatangan saya kesana, dengan Enteng mereka kemudian berujar. 

“Besok kami ke Jambi, bang”, katanya mantap. Terdengar gelak diseberang telephone. 

Akupun tersenyum. Menunggu kedatangan mereka.

Komisi III DPRD Provinsi Jambi Tunggu Paparan PUPR Soal Jembatan Kelok Sago di Kerinci

 

Merdekapost.com - Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori mengatakan proses penganggaran terkait dengan pembangunan harus sesuai peraturan dan mekanisme yang berlaku.

Ini dikatakan Fauzi Ansori dalam menanggapi wacana Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi untuk menambah anggaran pembangunan jembatan Kelok Sago di Batang Merangin Kabupaten Kerinci yang saat ini belum terselesaikan.

“Kelok Sago hari ini kita masih menunggu paparan dari PUPR apakah memang anggaran Rp 45 Miliar yang sudah disiapkan itu, secara teknis sudah mencukupi atau tidak, dan bagaimana proses penganggaran nya yang awal itu pembangunan,” kata anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi tersebut, Jum’at (29/07/2022).

Fauzi menegaskan, Komisi III DPRD Provinsi Jambi akan mempertanyakan itu ke PUPR. Karena informasinya dari Rp 45 yang sudah dipersiapkan pada APBD Murni 2022 yang awalnya untuk pembangunan, ternyata hanya sebatas pengadaan kerangka saja. Lalu ada wacana penambahan anggaran Rp 25 M lagi di APBD Perubahan 2022.

“Informasi nya seperti itu, nah ini akan kita bahas melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi III dengan PUPR, penganggaran bisa saja dilakukan sesuai dengan mekanisme dan prosedur, harus jelas, masukkan ke KUA PPAS APBD Perubahan, disampaikan ke DPRD di bahas,” tegas politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Menurut Ojie, sapaan akrabnya. Awalnya Rp 45 M itu sudah untuk pembangunan jembatan, akan tetapi setelah review maka adanya wacana penambahan anggaran. “Itu kan harus diajukan dan sampai hari ini belum ada, rekomendasi (Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Kementerian PUPR) belum juga sampai ke DPRD,” ungkapnya.

“Bangunan bawah nya memang sudah selesai namun karena Covid-19 sempat tertunda, sebenarnya secara prinsip kita DPRD juga mendorong untuk menyelesaikan itu, tapi semuanya kembali kepada aturan dan mekanisme yang berlaku,” pungkasnya. (*)

Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Hijrah Jadi Lebih Baik

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengajak masyarakat, khususnya kaum muslimin untuk berhijrah menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Al Haris saat mengikuti Doa dan Zikir Bersama dalam rangka Doa dan Zikir Akhir Tahun 1443 Hijriyah, yang berlangsung di Masjid Agung Al-Falah Jambi, Jum’at, (29/07/2022).

“Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena kita  masih diberi kesehatan, kesempatan, dan kekuatan, untuk dapat hadir bersilahturahmi dan mengikuti kegiaytan ini yang mana kita akan mulai memasuki Tahun 1444 Hijriyah. Mudah mudahan do,a kita semua, apa yang telah dilalui dengan semua kealpaan kita, kekurangan kita, dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tentu masih banyak kekurangan, kedepannya harus lebih baik lagi,” ujar Al Haris.

Al Haris mengemukakan, Tahun Baru Islam harus menjadi sarana untuk memperkokoh persaudaraan (ukhuwah islamiyah), persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah) dengan mempererat persaudaraan sesama, tingkatkan kebersamaan dan jangan lupa istiqomah. “Saya ingin mengajak kita semua untuk memahami dan memaknai hijriyah sebagai teladan bagi kita dalam membangun kehidupan berbangsa, khususnya di Provinsi Jambi, untuk menuju masa depan yang lebih baik,” ajak Al Haris.

“Melalui doa dan zikir bersama ini, mari kita jadikan momentum untuk mengintrospeksi diri kita masing-masing bagaimana dan sudah sejauh mana kita menggunakan waktu yang Allah berikan kepada kita, dan kepada Allah kita meminta ampun. Kebaikan pada hari ini dan hari esok karena hanya orang yang mendapatkan taufik dan pertolongan Allah Subhana Wa Ta’ala yang selalu mendapatkan keberkahan waktu, serta perbuatan yang salah ditahun yang lalu, jangan diulang lagi di tahun mendatang,” tambah Al Haris.

Al Haris menuturkan pada Tahun Baru 1444 Hijriyah harus lebih meningkatkan momentum setiap individu untuk bangkit meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, meningkatkan tali silahturahmi dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

“Gunakan waktu untuk bekerja dan keluarga serta berikan waktu terbaikmu untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena nikmat yang sering kita lupakan adalah waktu luang dan kesehatan, untuk itu sudah sepantasnya kita memanfaatkannya secara baik, efektif dan semaksimal mungkin untuk amal shalih.

Dalam Al-Quran Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berulang-ulang kali menyebutkan demi waktu, hal ini menunjukkan betapa pentingnya waktu agar manusia tidak merasa rugi karena dalam waktu itu terjadi kesenangan dan kesusahan, sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan,” tutur Al Haris.

“Melalui doa dan zikir akhir tahun, tidak hanya sebagai rutinitas belaka akan tetapi apa yang telah kita capai di tahun kemarin menjadi pedoman untuk perbaikan di masa mendatang, dan mari kita awali tahun baru ini dengan niat yang baik, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengiringi setiap langkah dan usaha kita yang dibarengi dengan peningkatan nilai-nilai ibadah, guna mencapai keselamatan fiddun yaa wal akhirah. Mari kita do,akan agar Jambi sebagai daerah yang aman, damai dan kondusif, warganya beriman, semoga diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkas Al Haris.

Pada kesempatan tersebut, Ustadz M. Amin memberikan tausiah terkait Bulan Muharram yang merupakan bulan yang mulia dan memiliki banyak keutamaan serta mengajak untuk memanfaatkan kedatangan bulan Muharram sesuai yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. (*)

Dewan Gelar FGD Penguatan Bapemperda

 

Merdekapost.com - DPRD Provinsi Jambi mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), di Ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi, Jumat (29/07/2022).


Tujuan dari diadakannya FGD yang bertemakan Penguatan Peran Bapemperda DPRD Provinsi dan Kebupaten/Kota Dalam Pembentukan Peraturan Daerah yakni untuk penguatan dan peningkatan peran serta pemahaman Bapemperda DPRD Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota.


Dalam kegiatan FGD ini, yang menjadi Narasumber adalah Direktur Produk Hukum Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Makmur Marbun.


Kegiatan ini turut dihadiri oleh Unsur DPRD Provinsi Jambi, Unsur Pemerintah Provinsi Jambi, dan Unsur DPRD Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.


Narasumber dalam kegiatan tersebut, Makmur Marbun mengungkapkan bahwa kegiatan FGD yang dilaksanakan oleh DPRD Provinsi Jambi bisa menjadi contoh bagi instansi lain.

“Bisa jadi ini menjadi suatu contoh, baga

imana melakukan akselerasi penyusunan kebijakan di Provinsi atau Kabupaten/Kota,” kata Makmur.


Ia juga menambahkan forum yang digelar hari ini, merupakan sebuah forum yang strategis, dimana pembentukan kebijakan berupa Perda, harus melalui beberapa tahapan, sehingga memberi sinyal kepada pihak-pihak terkait untuk segera merampungkan Ranperda yang tengah dibahas.


“Sehingga mereka mengetahui, ada beberapa Perda yang harus segera (diselesaikan, red), dan telah ditargetkan dalam tempo beberapa bulan kedepannya,” ungkapnya.


Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyampaikan apresiasinya terhadap Narasumber, yakni Makmur Marbun.

“Mengapa kita undang, beliau adalah Direktur yang benar-benar menguasai produk Hukum daerah,” ucap Edi.


Edi menyinggung banyaknya persoalan daerah yang dituangkan dalam peraturan daerah, yang tentu harus diakselerasikan dengan peraturan lain yang lebih tinggi.


“Apalagi kemarin ada UU Ciptaker, yang memang harus bersinergi disitu, jangan sampai nanti mereka mengatur apa, kita mengatur apa,” ujarnya.

Ia menambahkan nantinya akan terjadi banyak APBD yang mubazir, dikarenakan fasilitasnya ditolak karena tidak sejalan dengan peraturan yang lebih tinggi.


Sebelum pergi, Ketua DPRD Provinsi Jambi itu, kembali mengatakan bahwa kegiatan FGD ini menjadi kesempatan bagi mereka belajar dengan Direktur Produk Hukum Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Makmur Marbun. (*)

Gubernur Al Haris Tandatangani Kesepakatan Bersama Pengelola BMN

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Aset Desa, dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah, yang berlangsung di ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (28/07/2022).

Penandatanganan Kesepakatan ini sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah kongkrit mewujudkan pengelolaan barang milik daerah yang lebih baik. Kesepakatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan memberikan kepastian hukum terhadap aset-aset yang selama ini atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, termasuk piutang daerah, lelang barang milik daerah, dan pengembangan sumber daya manusia di daerah.

“Sesuai dengan visi misi Jambi Mantap poin pertama adalah tata kelola pemerintahan yang baik, didalamnya tentu juga ada bagaimana pemerintah mengaktifkan aset-aset daerah secara profesional dan proporsional. Kita juga tahu bahwa pemerintah memberikan dana desa cukup besar dan juga harus ada pendampingan tentang pengeloaan aset desa,” ujar Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris menjelaskan, kerjasama ini akan menertibkan barang barang aset milik negara yang tujuan pertamanya adalah aset ini berada pada kondisi aman, jelas keberadaannya dan terukur.

“Aset ini juga akan dinilai apakah mungkin kita melakukan kerjasama, karena aset ini rawan untuk diambil orang dan dikuasai secara fisik. Untuk itu melalui kerjasama ini akan diberikan bimbingan, yang paling penting aset ini memberikan nilai tambah dan pendapatan bagi daerah, dan banyak investasi yang muncul,” jelas Al Haris.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Surya Hadi menyatakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Daerah ini adalah tindak lanjut dari arahan untuk fokus pada UMKM dan juga membantu Kepala Daerah, baik itu Gubernur, Bupati atau Walikota dalam hal pembinaan aset daerah yang kebutuhan secara regulasi.

“Perbedaan aset daerah ini sama dengan aset instansi vertikal dan berdasarkan catatan, sering kami komunikasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada setiap daerah, dimana  pemerintah daerah telah mendapatkan opini WTP laporan keuangan daerah   namun masih banyak catatan-catatan tindak lanjuti, diantaranya adalah permasalahan aset,” kata Surya Hadi.

“Untuk UMKM, kami akan mendukung dari bisnis dan anggaran juga masalah pemasaran, khususnya konsen dalam membantu dari sisi penyediaan lahan dari aset-aset yang tidak digunakan untuk dieksekusi dan bisa kita pakai serta kedepannya bisa kita hibahkan. Kita juga bisa membantu dalam  program jika  UMKM yang terjerat hutang piutang bisa dibantu dari sisi keringanan hutang, serta pada sisi pemasaran, melalui lelang yang bisa melalui virtual lelang ini bisa seluruh Indonesia untuk diikuti dengan proses bisnis yang baik dan benar,” jelas Surya Hadi. (*)

Tim Pemenangan Hery FR Tolak Pendaftaran Ketua PWI Provinsi Jambi Diperpanjang

 

Ketua Tim Pemenangan Hery FR, Joni Rizal. Foto: Ist

Merdekapost.com - Ketua Tim Pemenangan Hery FR bersikap dan Menolak Diperpanjangnya Masa Pendaftaran Ketua PWI Provinsi Jambi periode 2022-2027

"Aneh, sudah ada calon untuk apa diperpanjang. Kalau panitia semena-mena, tidak demokratis bubarkan saja atau laporkan ke PWI Pusat agar diambil alih," kata Joni Rizal, Ketua Tim Pemenangan Hery FR pada Kamis, 28 Juli 2022.

Baginya tidak ada alasan jelas terkait perpanjangan masa pendaftaran, sudah ada dua calon yang mendaftar. Dia menyebut panitia tidak konsisten dan profesional.

"Lawan kotak kosong kan tidak apa-apa juga, apakah ada aturan calon harus dua atau lebih? Bubarkan panitia karena tidak paham," ujar Joni Rizal.

Tim pemenangan Hery FR menyatakan sikap sebagai berikut:

1.Menolak perpanjangan masa pendaftaran Calon Ketua PWI Provinsi Jambi periode 2022-2027, karena keputusan tersebut tidak melalui proses musyawarah mufakat dan kuat dugaan keputusan Individual.

2.Adanya Indikasi Panitia Konferprov Jambi tidak Demokratis dan Profesional karena tidak taat aturan serta tidak tertib administrasi.

3.Adanya dugaan maksud terselubung yang menguntungkan salah satu calon.

4.Adanya dugaan panitia berada dalam tekanan dan tidak bisa menjaga Netralitas karena Incumbent yang juga mencalokan diri masih beraktivitas di Sekretariat PWI Provinsi Jambi.

5.Meminta pengurus PWI Pusat mengambil alih Konferprov Jambi.

"Surat itu kami layangkan ke pengurus PWI Pusat, hari ini," ucap Joni Rizal. 

Sementara itu, Ketua SC, Arwani mengaku perpanjangan pendaftaran itu sudah disepakati dalam rapat, untuk mengakomodir calon lain. "Panitia bisa melakukan perpanjangan," kata Arwani. 

Sebaliknya, salah satu anggota SC, Septimen Loethfi mengaku tidak tahu. "Saya tidak ikut rapat jadi saya tidak tahu ada rapat perpanjangan itu," kata Septimen. (*)

Wagub Abdullah Sani Harap FKUB Rawat Kerukunan Umat Beragama Di Jambi

 

Merdekapost.com - Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I., mengharapkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Provinsi Jambi sehingga tetap berjalan dengan kondusif. 

Hal tersebut disampaikan Sani pada Rapat Koordinasi (Rakor) FKUB Provinsi Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Golden Harvest Jambi, Kamis (28/07/2022).

“Saya harap kondisi ini terus berkelanjutan, kerukunan, kondusifitas terus terawat agar pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan optimal dan merata. Melalui rakor ini saya mengimbau kepada FKUB Provinsi Jambi dengan segala aktivitasnya agar senantiasa memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Jambi,” ujar Sani.

Sani menuturkan, semoga rakor ini dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan output positif, baik bagi perkembangan FKUB Provinsi Jambi kedepannya, yang tentu saja akan berdampak besar bagi keutuhan kehidupan bermasyarakat di Provinsi Jambi. Selama ini, kerukunan dan toleransi umat beragama di Provinsi Jambi telah berjalan dengan baik, hal ini tentu saja tercipta karena tingginya toleransi, sikap saling menghargai dan saling menghormati antar umat beragama di Provinsi Jambi.

Lebih lanjut, Sani mengungkapkan, moderasi beragama merupakan upaya kreatif untuk mengembangkan sikap keberagamaan, sebagai salah satu langkah preventif menghadapi desakan ketegangan akibat klaim kebenaran dari individu dengan interprestasi literal dan penolakan arogan atas ajaran agama yang dapat mengarah pada paham radikalisme dan sekularisme.

“Moderasi beragama menjadikan toleransi sebagai cara terbaik untuk menghadapi paham-paham yang dapat mengancam kehidupan beragama, yang dikemudian hari akan berimbas terhadap persatuan dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Sani.

Sani juga berpesan kepada FKUB sebagai mitra pemerintah dengan perannya yang strategis untuk mengelola keberagaman dan merawat kerukunan di Indonesia, bergandeng tangan dengan pihak terkait, agar menumbuhkan semangat untuk memelihara kerukunan dan menghormati keberagaman agama dalam kehidupan bermasyarakat, melalui berbagai dialog maupun mediasi, hingga sosialiasasi dan pembinaan kepada masyarakat.

“Upaya upaya ini kita lakukan juga menjadi langkah deteksi dini terhadap permasalahan umat beragama di masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi serta dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi sebagai bahan masukan bagi kebijakan pemerintah kedepannya,” tutup Sani.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Mukti Said mengatakan, FKUB di berbagai daerah baik itu tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota mengemban tugas penting bagi berlangsungnya kehidupan beragama ditengah tengah masyarakat untuk rukun dan damai serta melakukan pemberdayaan masyarakat dalam perjalanan pengemban tugas berhadapan dengan permasalahan.

“Permasalahan-permasalahan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu kategori pertama yaitu kategori masalah substantif atau masalah-masalah yang memang menjadi tugas pokok sendiri seperti pendirian rumah ibadah dan konflik agama kemudian kategori kedua yaitu masalah operasional seperti persoalan pendanaan organisasi pengurusan dan lain sebagainya,” kata Mukti. (*)

Gubernur Al Haris Dukung M Block Market Sebagai Pasar Kelontong Modern Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mendukung M Bloc Market sebagai pasar kelontong modern yang ada di Jambi saat ini. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Peresmian Pembukaan M Bloc Market, bertempat di Parkir Utama M Bloc Market Teras Mendalo, Citra Raya City Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/07/2022).

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung adanya M Bloc Market ini dengan konsep Pasar Kelontong Modern. Tentu ini dapat menggali potensi-potensi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, kemudian juga merupakan pelayanan terbaik yang memberikan nuansa tersendiri di Komplek Citra Raya City sehingga warga sekitar komplek tersebut bisa dengan mudah berbelanja kebutuhan sehari hari,” ujar Al Haris.

Al Haris mengatakan, dengan mengusung konsep pasar kelontong yang menyediakan berbagai produk lokal UMKM dari mulai hasil pertanian, produk kecantikan, handcraft (kerajinan), hingga kuliner unik yang seluruhnya hasil karya anak bangsa, M Bloc Market turut berkontribusi terhadap Program Provinsi Jambi dalam mewujudkan visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) dibawah Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan misi kedua yakni Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah dengan tujuan memulihkan perekonomian daerah melalui pengelolaan komoditas unggul yang berkelanjutan atau ekonomi hijau, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Al Haris menuturkan kehadiran M Bloc Market ini akan membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya dan dengan proses akurasi dalam setiap pemilihan produk yang akan dipasarkan. M Bloc Market akan memicu peningkatan daya saing dalam kualitas produk, seperti kemasan yang ramah lingkungan dan menarik konsumen serta penggunaan bahan-bahan yang aman, menjadikan produk-produk brand lokal Jambi yang dipasarkan pada M Bloc Market dapat juga bersaing dengan produk-produk Nasional bahkan Internasional.

“M Bloc Market di Provinsi Jambi diharapkan menjadi semangat kita termasuk pemerintah dan pelaku UMKM untuk bangkit, serta pada akhirnya mampu memulihkan dilanjutkan dengan meningkatnya perekonomian dan saya berharap agar M Bloc Market juga turut mendorong dan perpartisipasi dalam pelestarian budaya Jambi, yakni menyajikan produk pruduk khas Jambi dengan penyajian modern, tetapi yang disajikan tetap mengikutsertakan unsur budaya Jambi,” tutur Al Haris.

“Saya berharap M Bloc Market dapat terus berkomitmen dalam mengelola dan memasarkan produk usaha mikro kecil menengah yang ada di Provinsi Jambi. Tentunya dengan adanya dedikasi M Bloc ini, dapat meningkatkan perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat dan daerah di Provinsi Jambi,” tutup Al Haris.

CEO M Bloc Market Jambi, Andhika mengatakan dengan hadirnya untuk M Bloc Market ini menambah fasilitas yang ada di kawasan Citra Raya, dimana memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada bagi penghuni di Citra Raya maupun kawasan yang ada di dalam Provinsi Jambi, serta memberdayakan lokalitas potensi Jambi dan potensi pelaku-pelaku UMKM . (*)

Penguatan Nilai Karakter Melalui Budaya Visual ; Pengabdian Pada Masyarakat Kerjasama LPPM ISBI Bandung dengan Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan

 PENGUATAN NILAI KARAKTER MELALUI BUDAYA VISUAL:

Pengabdian Pada Masyarakat Kerjasama LPPM ISBI Bandung dengan Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan

*Nia Emilda, M.Pd

Sejak tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia meluncurkan program penguatan pendidikan karakter, sebagai salah satu program yang memperkuat nilai karakter yang dimiliki oleh siswa, meliputi harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik).

Program penguatan pendidikan karakter ini tidak hanya mengandalkan kegiatan di sekolah saja sebagai lingkungan pendidikan formal, tetapi juga melibatkan lingkungan pendidikan informal (keluarga) juga pendidikan non formal (masyarakat).

Keterlibatan dari berbagai pihak, akan membantu terlaksananya program penguatan pendidikan karakter dengan baik. Program ini lahir dengan pertimbangan kesadaran akan adanya tantangan yang sangat kompleks di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, generasi muda Indonesia harus dipersiapkann sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan yang sangat kompleks tersebut.

Ada Nilai-nilai karakter utama  yang dirumuskan dan tercantum pada pasal 3 Perpres No. 87/ 2017 tentang PPK yaitu mencakup: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggug jawab (dan lain-lain)

Lingkungan pendidikan formal, informal, dan nonformal gencar melalukan kegiatan penguatan pendidikan karakter. Berbagai pendekatan digunakan termasuk penguatan nilai karakter melalui budaya visual.

Budaya visual berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, yang ditangkap oleh indera penglihatan kita yang merupakan wujud budaya integrasi dari konsep, materi, serta nilai dari sebuah benda yang merupakan hasil dari perkembangan pola pikir manusia.

Setiap daerah memiliki budaya visual khas yang menjadi identitas dari daerah tersebut. Begitupun dengan Pulau Samosir yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan di Pulau Samosir, khususnya terkait tentang penguatan nilai karakter melalui budaya visual bagi remaja.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Asset Based Community Development (ABCD) dengan tujuan menggali potensi budaya visual yang ada, serta menemukan nilai karakter yang terkandung di dalamnya, yang dapat menjadi media edukasi bagi remaja baik di lingkungan pendidikan formal, informal, maupun nonformal.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat  ini merupakan implemetasi dari kerjasama antara Institut  Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dan dari Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan yang berlokasi di Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, dengan ketua rombongan peneliti dan pengabdian pada masyarakat, Sekretaris LPPM ISBI Bandung, Agus Cahyana, S.Sn., M.Sn. Ketua pelaksana pengadian pada masyarakat,  Nia Emilda, M.Pd. dan anggota, Didik Desanto, S.Sn., M.Pd., serta tim pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Bahasa dan Seni UHN Medan, Dr. Arsen Pasaribu, M.Hum. dan Rony Arahta Sembiring, S.S., M.Hum.

Ada beberapa budaya visual khas Pulau Samosir yang tidak hanya sebagai wujud benda saja, namum memiliki nilai karakter, diantaranya ialah: Rumah adat khas Batak, ulos, patung Sigale-gale, boraspati, serta beberapa ukiran kayu lainnya.

Harapan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bahwa luaran kegiatan dapat dijadikan sebagai media edukasi dalam upaya penguatan nilai karakter melalui budaya visual bagi remaja, sehingga Pulau Samosir tidak hanya dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata dengan keindahan alam, namun juga dijadikan sebagai wisata edukasi untuk menggali nilai karakter melalui budaya visual khas Pulau Samosir, yang pada akhirnya akan mendukung pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter bangsa.)*

Nia Emilda, M.Pd *Penulis adalah Ketua pelaksana pengadian pada masyarakat. 

Gubernur Al Haris Harap Para Atlet Harumkan Nama Jambi

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengharapkan, para atlet sepatu roda berjuang secara maksimal sehingga bisa menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional. 

Hal tersebut disampaikan Al Haris saat melepas keberangkatan Atlet Sepatu Roda Provinsi Jambi yang akan mengikuti Kejuaraan Tingkat Nasional Sepatu Roda Bintang Medan Offroad Open 2022 Medan Sumatera Utara, yang berlangsung di Halaman Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (26/07/2022).

“Saya sangat mengapresiasi Pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi Jambi yang selama ini telah berupaya dalam melakukan pembinaan kepada atlet sepatu roda di Provinsi Jambi. Semoga pada kejuaraan ini, para atlet bisa menorehkan prestasi sehingga mengharumkan nama Provinsi Jambi di kancah nasional,” ujar Al Haris.

“Saya juga mengapresiasi para atlet yang telah berupaya dengan latihan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan ini. Saya berpesan agar para atlet mengikuti kejuaraan dengan sebaik-baiknya dan berusaha semaksimal mungkin, serta tetap menjunjung tinggi sportivitas,” tambah Al Haris.

Al Haris meminta agar para atlet dan official menjaga sikap dan tutur dengan baik, baik dalam pertandingan maupun di luar pertandingan demi menjaga nama baik Provinsi Jambi, serta harus membangun jaringan dengan atlet, pelatih, dan official dari daerah lain. 

“Para atlet yang akan bertanding hendaknya menjaga kesehatan, pola makan, istirahat yang cukup, dan senantiasa berserah diri kepada Allah Subhana Wa Ta’ala untuk mendapatkan hasil yang memuaskan,” pesan Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris memberikan motivasi kepada generasi muda yang mencintai olahraga sepatu roda, dimana olaharga ini kedepannya akan terus berkembang di Provinsi Jambi dan tentunya Provinsi Jambi memiliki talenta talenta berbakat yang akan membanggakan nama Provinsi Jambi.

 “Saya melihat generasi muda Jambi sudah banyak yang mencintai olahraga sepatu roda, ini terbukti dengan banyaknya atlet anak anak yang akan mengikuti kejuaraan di Medan. Semoga kedepannya para generasi muda tidak hanya menjadikan sepatu olahraga ini sebagai kegiatan olahraga biasa saja, tetapi juga dapat menorehkan prestasi,” tutup Al Haris.

Ketua Umum Porserosi Provinsi Jambi, H.Ismed Kahar melaporkan Provinsi Jambi mengirimkan sebanyak 60 orang atlet, 6 orang official dan 3 orang pelatih pada Kejuaraan sepatu roda yang akan berlangsung pada tanggal 30 s.d 31 Juli 2022 bertempat di area sepatu roda Cadika kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

“Saya mengharapkan dari kejuaraan ini, para atlet dari Provinsi Jambi dapat menorehkan prestasi sehingga menjadi langkah awal yang baik untuk bisa mengikutsertakan atlet asal Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada Tahun 2024,” harap Ismed. (*)









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs