Kasus Positif Covid-19 di Jambi Bertambah, Batanghari yang Paling Banyak

Ilustrasi virus corona. Kasus Covid-19 di Jambi bertambah. Dari 7 daerah ini, Batanghari paling banyak. (IST) 

JAMBI, Merdekapost.com - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi,  per Kamis (26/11/2020), bertambah sebanyak 39 kasus. Begitu juga dengan pasien sembuh bertambah 7 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan, penambahan 39 kasus baru tersebut berasal dari Kota Jambi, Tebo, Kerinci, Tamjung Jabung Barat (Tanjabbar), Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Bungo, dan Batanghari.

"Kota Jambi 2 orang, Tebo 1 orang, Kerinci 5 orang, Tanjabbar 8 orang, Tanjabtim) dan Bungo masing-masing 3 orang, serta Batanghari paling banyak 17 orang," katanya.

Baca juga:  BREAKING NEWS! 49 Penyelenggara Pilkada Bungo Terkonfirmasi Reaktif Covid-19

Untuk pasien sembuh, yakni 1 orang berasal dari Tanjabtim, 4 orang dari Muaro Jambi, serta 2 orang dari Kota Jambi.

Berdasarkan update data dari Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, diketahui untuk suspek juga bertambah 2 orang menjadi 122 orang, untuk kasus terkonfirmasi bertambah 39 orang menjadi 1.774 orang, pasien sembuh bertambah 7 orang menjadi 1.263 orang.

Serta total jumlah meninggal dunia 36 orang, dan spesimen yang ditunggu 146 orang.

Sementara Lima kabupaten/kota berada di zona orange atau berisiko sedang, yaitu Tebo, Batanghari, Tanjabbar, Tanjabtim, dan sungai Penuh.

"Selebihnya di zona kuning atau berisiko rendah. Dan untuk Provinsi sendiri masih di zona orange," pungkasnya.

Sumber: Tribunjambi.com | Editor: HZA |Merdekapost.com

Lagi, Dua Pegawai Lapas Klas IIA Jambi Dinyatakan Positif Covid-19


JAMBI
- Kabar tak mengenakkan datang dari Lapas Klas IIA Jambi. Hal ini setelah adanya dua pegawai lapas yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil Swab.

Kepala Lapas (kalapas) Klas IIA Jambi, Yusran Saad mengatakan, kedua pegawai tersebut dinyatakan positif setelah sebelumnya menjalani rapid test.

"Dari hasik rapid test mereka non reaktif. Terus mereka isolasi mandiri. Terus mereka jalani swab hasilnya negatif," kata Yusran, Rabu (4/11/2020).

"Nah karena untuk dinyatakan sembuh kan harus dua kali uji swab, ternyata di swab kedua hasilnya positif," lanjutnya.

Dengan adanya penambahan ini, maka pegawai Lapas Jambi yang sudah terpapar sebanyak delapan orang.

"Sekarang jadi 8 orang semuanya. Setelah kami koordinasi dengan dinas kesehatan, maka kedua ini ikut gabung di BPSDM," pungkasnya. (hza)

Deklarasi KAMI Jambi Dibubarkan, Presidium KAMI : Kenapa Kita yang hanya 40 Orang Dibubarkan?


JAMBI, MERDEKAPOST - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jambi, Ali Munir, membenarkan ada pembubaran deklarasi KAMI Jambi oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, Jumat (30/10/2020) sore.

Namun dirinya menyampaikan, bahwa yang melakukan pembubaran bukanlah pihak Kepolisian, melainkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi.

"Bukan dari Polisi, tapi dari Gugus Tugas, memang dan gugus tugas gabungan, ada Polisi, TNI, Dinas Kesehatan dan tim lainnya," kata Ali, saat dikonfirmasi via seluler, Jumat (30/10/2020) malam.

Dia juga menyampaikan, bahwa pembubaran tersebut hal biasa, dan tidak menjadi hal serius bagi KAMI Jambi.

"Bukan pembubaran, tepatnya penertipan, ya seperti biasa memeriksa protokol kesehatan," tambahnya.

Kata Ali, deklarasi KAMI tersebut awalnya merupakan acara internal mereka, yang diikuti oleh sejumlah petinggi KAMI, melalui Zoom Metting dan berlangsung di Kantor Sekretariat KAMI Jambi, yang berada di Kawasan Simpang Pulai, Lebak Bandung, Jelutung, Kota Jambi.

Deklarasi tersebut, diikuti sekira kurang lebih 40 anggota KAMI Jambi.

Saat itu, dirinya bersama anggota lainnya sedang melaksanakan Zoom Meting, pada pukul 14.00 WIB.

Namun, tepat pada pukul 15.00 WIB, Tim Gugus Tugas Covid-19 datang, dan memepertanyakan Izin keramaian yang mereka laksanakan.

"Mereka bertanya terkait izin, dan protokol kesehatan lainnya, kita juga bingung, selama ini ada ribuan orang aksi demo, mereka tidak dibubarkan, kenapa kita yang hanya 40 orang dibubarkan," tutupnya.(ald)

Wartawan Terkonfirmasi Covid-19, Ketua PWI Kota Jambi: Mohon Doa dan Berikan Kekuatan Secara Moril


JAMBI - Berdasarkan data yang di rilis oleh Gugus Tugas percepatan Penanganan covid-19 di provinsi Jambi, kasus baru juga terdapat Insan pers (Sabtu, 19/09/2020).

"Terkait pasien 372, maka pada hari senin (14/09/2020-red), kita akan lakukan tracking yang berkontak erak dengan lakukan uji swab dan rapid test," Jelas Johansyah, juru bicara Gugus Tugas percepatan Penanganan covid-19 di provinsi Jambi.

Selain itu dalam keterangan tertulisnya, Johansyah menuturkan kemarin (Jumat, 18/09/2020) juga terdapat satu wartawan yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Pasien 355 yang kemarin (Jumat, 18/092020) kita umumkan positif merupakan rekan media, diharapkan dinkes (Dinas Kesehatan-red) kota Jambi lakukan testing RDT dan rapid test terhadap kontak erat pasien 355," Urainya.

"Guna untuk mengatasi penyebaran covid-19 di lingkungan Setda, besok Minggu (20/09/2020-red) akan diumumkan kebijakan Gubernur/sekda tentang aktivitas ASN/PTT 4 hari kedepan. Untuk peliputan media secara langsung/tatap muka kegiatan pemerintah provinsi Jambi, sementara waktu dilakukan hanya pengiriman rilis saja," Tandasnya.

Terkait terpaparnya insan pers di Jambi, Hendry Nursal Ketua PWI Pokja Kota Jambi mengharapkan dukungan secara moril dan doanya dari semua pihak.

“Tentunya ini kabar tidak mengenakan bagi kami insan pers di Jambi, kami turut terpapar oleh covid-19. Saya berharap adanya dukungan moril untuk kesembuhan rekan-rekan kami dan doa dari masyarakat luas, dari lingkungan sekitar dan se-profesi. Ini juga menjadi pengingat bagi semua wartawan di Jambi, terus waspada terhadap covid-19, patuhi protokol kesehatan,” Tutur Hendry.

“Saya sudah berkomunikasi langsung dengan salah satu rekan wartawan yang dinyatakan positif, dia dalam keadaan baik, dalam keadaan ceria, dan dia tidak merasakan apapun, semoga dia lekas sehat dan kembali berkumpul bersama keluarga,” Pungkas Hendry. (ald)

Istri dan Anak Walikota Fasya Ikut Dinyatakan Positif Covid-19

Ilustrasi

Jambi, Merdekapost.com – Pasca pernyataan Walikota Jambi, Syarif Fasha, yang menyebutkan dirinya dinyatakan positif Covid-19, kabar terbaru istri dan kedua anaknya juga ikut tertular. Berdasarkan hasil uji swab, mereka dinyatakan ikut positif.

Kabar keluarga Walikota Jambi dinyatakan positif covid-19, diketahui dari pesan berantai yang dikirimkan via Whatapps. Dimana dalam pesan meminta doa untuk kesembuhan walikota dan keluarganya.

Kabag Humas Kota Jambi, Abu Bakar dalam pernyataan tertulisnya membenarkan isi pesan berantai tersebut. Menurutnya, saat ini Walikota Jambi dan keluarganya saat ini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Sehubungan dengan kondisi kesehatan Walikota Jambi dan keluarga yg saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit di Jakarta karena terkonfirmasi positif Covid-19. Bersama ini, kami mohon kiranya berkenan menghadiahkan bacaan Al-qur’an/Fatihah/Do’a Syifa’ yang diniatkan utk kesembuhan beliau beserta keluarga,” ujarnya, Sabtu (19/9/2020).

Dijelaskan Istri Walikota Jambi, Yuliana serta Raehan Syaputra dan M Fabiansyah Putra, akan menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh.

Selain meminta doa untuk Walikota Jambi, Abu Bakar juga mendoakan kesembuhan segenap masyarakat dimanapun berada yang saat ini juga sdg dalam proses penyembuhan. (064)

Positif Covid-19 di Jambi Bertambah 6 dan Sembuh 8 Orang

 

Gambar Ilustrasi Covid-19

JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan yang sembuh di Provinsi Jambi hari ini, Kamis (17/9/2020) kembali bertambah.

Berdasar data tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, pasien positif Covid-19 bertambah 6 orang. Sedangkan pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 8 orang.

6 tambahan pasien positif Covid-19 berasal dari Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjab Timur dan Bungo.

Lalu, 8 tambahan pasien sembuh dari Covid-19 berasal dari Batanghari, Muaro Jambi dan Bungo.

Berikut Identitas pasien positif Covid-19 :

Pasien 346 inisial SD (69) laki-laki asal Kota Jambi, riwayat hasil Screening RDT Reaktif.

Pasien 347 inisial ES (48) laki-laki asal Tanjab Timur, riwayat hasil screening RDT Reaktif.

Pasien 348 inisial SF (58) laki-laki asal Bungo, riwayat kontak perjalanan Padang. Pasien ini telah meninggal dunia.

Pasien 349 inisial MIQ (33) laki-laki asal Kota Jambi, riwayat hasil screening RDT Reaktif.

Pasien 350 inisial DI (35) perempuan asal Muaro Jambi, riwayat kontak akan ditracking.

Pasien 351 inisial HW (62) laki-laki asal Kota Jambi, riwayat kontak erat pasien 155.

Sementara untuk identitas 8 pasien sembuh yakni :

Pasien 288 inisial HA (28) laki-laki asal Batanghari, riwayat hasil screening RDT Reaktif.

Pasien 301 inisial MAA (8) laki-laki asal Bungo, riwayat kontak erat pasien 300.

Pasien 300 inisial FUP (48) laki-laki asal Bungo, riwayat kontak perjalanan Jakarta.

Pasien 302 inisial M (39) perempuan asal Bungo, riwayat kontak erat pasien 300.

Pasien 239 inisial AK (33) laki-laki asal Batanghari, riwayat kontak erat pasien 181 dan 182.

Pasien 222 inisial DA (37) laki-laki asal Bungo, riwayat kontak perjalanan Sumsel.

Pasien 156 inisial APA (33) laki-laki asal Muaro Jambi, riwayat kontak cluster Petrochina.

Pasien 284 inisial RY (43) perempuan asal Bungo, riwayat kontak perjalanan Jakarta.

Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, ke delapan pasien ini hasil uji swab dua kali hasilnya negatif.

“Delapan pasien ini dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. Namun, tetap isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan,” tutupnya. 

Sumber : Jambiseru.com | Editor: Oga Oktavora | Merdekapost.com

Pasien Positif Covid 19 di Kerinci Bertambah, 3 Pasien Asal Kecamatan Keliling Danau

Gambar Ilustrasi
Kerinci, MERDEKAPOST.COM – Selasa (15/9/2020) kemarin, 3 orang warga Kabupaten Kerinci terkonfirmasi positif Covid 19.

Kepala dinas kesehatan kabupaten kerinci, Hermendizal, saat dikonfirmasi Rabu (16/9/2020) menyampaikan ada 3 orang warga Kabupaten Kerinci terkonfirmasi positif Covid 19 yang beralamat di Kecamatan Keliling Danau.

“Iya, ke 3 orang terkonfirmasi positif Covid 19 di kabupaten kerinci beralamat Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau,”katanya.

Ketiga orang yang terkonfirmasi positif Covid 19 yaitu perempuan SI 61 tahun isteri ZF pasien 306 yang positif sebelum nya, laki laki BT 49 tahun suami TKD pasien 307 dan AM 11 tahun anak TKD.

“Ketiga pasien tersebut sudah di isolasi di RS MHAT Kerinci,”jelasnya. (ALD)

Pasien Positif di Jambi Bertambah 5 orang, 2 Berasal dari Kerinci


MERDEKAPOST.COM – Pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Rabu (9/9/3020) bertambah 5 orang. Kini kasus di provinsi Jambi mencapai 308 orang.

Berdasar data tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, tambahan 5 pasien terbaru ini berasal dari Kerinci, Kota Jambi dan Batanghari.

Tambahan 5 pasien ini adalah, pasien 305 inisial SM (22) perempuan asal Kota Jambi, riwayat kontak akan ditracking.

Kemudian, pasien 306 inisial ZF (63) perempuan asal Kerinci, riwayat kontak perjalanan Palembang. Lalu, pasien 307 inisial TKD (27) perempuan asal Kerinci, riwayat kontak pasien erat 306.

Terakhir, pasien 308 inisial AM (49) perempuan asal Batanghari, riwayat kontak perjalanan Palembang (Comorbid DM dan HT). (ald)

Aturan Pencairan Gaji ke-13 Sudah Diteken Jokowi, PNS, Polri/TNI Siap-siap Cek Rekening, Cek Rinciannya!

Ilustrasi

Foto : Ilustrasi

MERDEKAPOST.COM - Hal yang dinanti-nanti PNS, Polri dan TNI sebentar lagi akan munucl. Ya aturan pencairan gaji ke-13 sudah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2020 mengenai Pemberian Gaji, Pensiun, Tunjangan, atau Penghasian Ketiga Belas Tahun 2020 pada Jumat (7/8/2020).

Dengan demikian, gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) akan segera cair dalam waktu dekat.

Di dalam Pasal 5 ayat (1) beleid tersebut dijelaskan, besaran gaji ke-13 akan diberikan paling banyak sebesar penghasilan PNS yang bersangkutan pada bulan Juli.

"Dalam hal penghasilan pada bulan Juli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum dibayarkan sebesar penghasilan yang seharusnya diterima karena berubahnya penghasilan, kepada yang bersangkutan tetap diberikan selisih kekurangan gaji, pensiun, tunjangan, atau penghasilan ketiga belas," jelas beleid tersebut seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, untuk PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri yang telah meninggal dunia, tewas, atau gugur, serta hilang, maka besaran gaji ke-13 yang diterima akan sebesar satu bulan gaji terusan pada bulan Juli.

Adapun anggarannya akan dibebankan pada instansi atau lembaga tempat PNS, prajurit TNI, atau anggota Polri tersebut bekerja.

Sementara untuk penerima pensiun, gaji ke-13 paling banyak meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga, dan atau tunjangan tambahan penghasilan.

Sementara untuk calon PNS (CPNS), besaran gaji ke-13 paling banyak meliputi 80 persen dari gaji pokok PNS, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum.

Selain itu, juga dijelaskan, gaji ke-13 tahun ini tidak meliputi tunjangan kinerja ataupun insentif kinerja.

Untuk diketahui, anggaran gaji ke-13 tahun ini mencapai Rp 28,5 triliun. Anggaran itu terdiri dari dana melalui APBN sebesar Rp 14,6 triliun, gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk PNS pusat Rp 6,73 triliun, pensiunan Rp 7,86 triliun, dan yang berasal dari APBD untuk PNS daerah Rp 13,89 triliun.

Lebih rinci, beleid tersebut juga menjelaskan mengenai penghasilan ke-13 pimpinan atau pegawai non-PNS pada lembaga non-struktural (LNS).

Berikut rincian maksimal gaji ke-13 yang akan diterima. 

Pimpinan LNS

Ketua/Kepala Rp 9,59 juta

Wakil Ketua/Wakil Kepala Rp 8,79 juta

Sekretaris Rp 7,99 juta

Anggota Rp 7,99 juta 


Pejabat non-PNS pada LNS atau pejabat lainnya non-PNS yang menduduki jabatan setara eselon:

Eselon I/JPT Utama/JPT Madya Rp 9,59 juta

Eselon II/JPT Pratama Rp 7,34 juta 

Eselon III/Jabatan Administrator Rp 5,35 juta

Eselon IV/Jabatan Pengawas Rp 5,24 juta 


Pegawai non-PNS pada LNS atau pegawai lainnya non-PNS :

Pendidikan SD/SMP/ sederajat

Masa kerja sampai dengan 10 tahun Rp 2,23 juta

Masa kerja sampai di atas 10 sampai 20 tahun Rp 2,56 juta

Masa kerja sampai dengan di atas 20 tahun Rp 2,97 juta


Pendidikan SMA/D1/sederajat:

Masa kerja sampai dengan 10 tahun Rp 2,73 juta

Masa kerja sampai di atas 10 sampai 20 tahun Rp 3,15 juta

Masa kerja sampai di atas 20 tahun Rp 3,73 juta

Pendidikan D2/D3/sederajat:

Masa kerja sampai dengan 10 tahun Rp 2,96 juta

Masa kerja sampai di atas 10 sampai 20 tahun Rp 3,41 juta

Masa kerja sampai di atas 20 tahun Rp 4,04 juta

Pendidikan S1/D4/sederajat:

Masa kerja sampai dengan 10 tahun Rp 3,48 juta

Masa kerja sampai di atas 10 sampai 20 tahun Rp 4,04 juta

Masa kerja sampai di atas 20 tahun Rp 4,76 juta

Pendidikan S2/S3/sederajat:

Masa kerja sampai dengan 10 tahun Rp 3,73 juta

Masa kerja sampai di atas 10 sampai 20 tahun Rp 4,3 juta

Masa kerja sampai di atas 20 tahun Rp 5,11 juta. (*)


Sumber: https://money.kompas.com

Hari Ini 6 Dinyatakan Positif Corona di Jambi, Dua Diantaranya Anak-anak dari Cluster PetroChina


JAMBI, MERDEKAPOST.COM – Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jambi terus meningkat. Hari ini, Sabtu (1/7/2020), pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 6 orang.

Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyebutkan, 3 dari 6 pasien itu dari cluster PetroChina.

Johan menyebutkan, ke enam pasien ini pun berasal dari Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjab Barat.

“4 dari Tanjab Barat dan 2 dari Muaro Jambi,” kata Johan.

Baca Juga : Di Ponpes Nurul Jalal Tebo, Al Haris Dido'akan Jadi Gubernur Jambi

Berikut identitas 6 pasien positif corona hari ini:

Pasien 163 inisial MAH (1) laki-laki asal Tanjab Barat, riwayat kontak erat pasien cluster PetroChina.

Pasien 164 inisial HR (31) perempuan asal Tanjab Barat, riwayat kontak erat pasien cluster PetroChina.

Pasien 165 inisial DAP (5) laki-laki asal Tanjab Barat, riwayat kontak erat pasien cluster PetroChina.

Pasien 166 inisial AZ (40) laki-laki asal Tanjab Barat, riwayat kontak screening perjalanan.

Pasien 167 inisial FM (19) laki-laki asal Muaro Jambi, riwayat kontak pasien terkonfirmasi.

Pasien 168 inisial RS (27) perempuan asal Muaro Jambi, riwayat kontak perjalanan dari Bandung.

(Oga)

Salah Siapa? Hari Pertama Razia Masker di Jambi, Diwarnai Adu Mulut dan Saling Dorong

Sempat terjadi adu mulut antara petugas dan warga yang terjaring razia masker di Kota Jambi. (oga)
MERDEKAPOST.COM – Kisruh, hari pertama razia masker yang dilaksanakan tim gugus penanganan Covid-19 Kota Jambi, di Jalan Panjaitan, Kelurahan Jelutung, Kota Jambi berlangsung kisruh.

Sejumlah warga kesal dan protes, dikarenakan diberhentikan dan dikenakan denda sebesar Rp 50 ribu. Bahkan protesan tersebut, berlanjut dengan aksi saling dorong dengan petugas.

Seperti yang diucapkan, Daniel, yang tidak terima diberhentikan dan dikenakan denda. Katanya, terkait peraturan yang mengatur pemakaian masker, dirinya tidak mendapat sosialisasi.

“Ada namanya peringatan pak, bukan begini caranya, saya tidak keberatan dengan dendanya. Tapi caranya ini pak Harusnya ada peringatan pertama, kedua dan ketiga,” kata Daniel, dengan muka kesal sambil memprotes penindakan, Senin (8/6/2020).

Danil mengatakan, petugas juga harus bijak dalam melakukan. Harusnya masyarakat yang lupa tidak selalu di tindak.

“Kalau misalnya saya bayar Rp 50 ribu, besok saya lupa pakek, terus saya harus bayar lagi, apa saya harus di tindak lagi,” lanjutyna

Bahkan, aksi protes Daniel, ikut memicu pengendara lain membuka suara.

“Kami ini sudah susah, tambah susah lagi pak. Disuruh bayar 50 ribu pulak. Padahal saya kan cuman tidak pake masker, tapi bawa,” kata pengendara lain menyambung protes Daniel.

Sementara, Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridho, menjelaskan terkait penindakan tersebut. Katanya, razia tersebut bukan lagi berupa peringatan, melainkan penindakan.

“Mas, ini tidak ada lagi peringatan, karena kita sudah sosialisasikan selama satu minggu,” ujarnya dihadapan pengendara yang protes.

Kemudian, menanggapi protes pengendara, Ridho menjelaskan ke media, katanya, warga yang merasa keberatan diperbolehkan untuk membuka suara terkait Perwal tersebut.

“Kalau ada masyarakat ada yang tidak terima, silahkan buka suara, kita tidak halangi, tapi yang pasti, saat ini kita lakukan penindakan, bukan peringatan lagi,” tandasnya, yang juga Koordinator Patroli Jalan Raya.

Ridho juga menjelaskan, penegakan hukum tersebut tengah melalui sejumlah tahapan, mulai dari sosialisasi, hingga pembagian masker. “Saya harap masyarakat mengerti itu,” pugkasnya.

Lebih lanjut, masyarakat yang tegah membayar denda juga merasa keberatan dengan tindakan petugas yang memberhentikannya. Katanya, dirinya membawa masker tapi lupa menggunakannya.

“Sayo ado masker ni, cuman lupo makeknyo, Masak keno dendo jugo,” ucapnya. (oga)

Update Corona Jambi, Jum'at (5/6) Pasien Positif Tembus 100 Orang

Berdasarkan data pusatkrisis.kemkes.go.id, update 5 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi sudah mencapai 101 orang. (doc/ist)
MERDEKAPOST.COM, JAMBI – Pasien positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jambi hari ini, Jumat (5/6/2020) bertambah 2 (dua) orang.

Baca Juga : Jambi Hari Ini, 10 Pasien dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Berdasarkan data pusatkrisis.kemkes.go.id, update 5 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi sudah mencapai 101 orang.

Maka di Jambi pasien positif bertambah dua orang. Sebelumnya, di Jambi pasien terkonfirmasi sebanyak 99 orang.

Selain itu, untuk pasien yang sembuh di Jambi masih tetap. Pasien yang sembuh sebanyak 27 orang.

Baca Juga : Ini Identitas 10 Pasien Covid-19 Jambi yang Dinyatakan Sehat

Berikut total Covid-19 secara dunia dan di Indonesia (data hari ini, 05 Juni 2020) :

Global : 6,642,295
Indonesia Kasus Terkonfirmasi : 29,521
Indonesia Kasus Sembuh : 9,444
Indonesia Kasus Meninggal : 1,770

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, hanya di Provinsi Jambi yang hingga saat ini tidak terdapat pasien Covid-19 yang meninggal dunia. (arg)

Jambi Hari Ini, 10 Pasien dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Data pasien yang dinyatakan sembuh (negatif) setelah uji swab. (ist)
JAMBI, MERDEKAPOST  – KABAR BAIK Jambi hari ini, Pasien yang sembuh dari virus corona (Covid-19) bertambah 10 orang. Kamis (4/6/2020) dan sudah dibolehkan pulang.

Berdasar pusatkrisis.kemkes.go.id, update per 4 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, pasien yang sembuh di Jambi sebanyak 27 orang.

Meski pasien sembuh di Jambi bertambah drastis, namun pasien positif virus corona juga terdapat penambahan sebanyak 2 orang. Maka, di Jambi pasien terkonfirmasi sebanyak 99 orang.

Sementara, kasus virus corona berdasar secara global atau seluruh dunia hari ini mencapai angka 6.524.369.

Sedangkan, kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai angka 28.818. Lalu, kasus sembuh mencapai 8.892 orang. Dan untuk kasus meninggal sebanyak 1.721.

Untuk diketahui, di Indonesia sendiri, hanya di Provinsi Jambi pasien Covid-19 sampai hari ini pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak terdapat. (oga)

Kabar Baik, Angka PDP Covid-19 di Jambi Terus Menurun

Update data sebaran COvid-19 di Provinsi Jambi yang terus menurun. (hza)
JAMBI, MERDEKAPOST - Angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi terus mengalami penurunan, hal ini dibuktikan dengan data yang direales oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi.

Berdasarkan data tersebut, hari ini Jumat (29/5/2020) PDP di Provinsi Jambi  menurun sebanyak 9 orang. Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 10 orang, Positif Covid-19 masih diangka 97, 15 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Adapun data keseluruhannya  sebaran  ODP,  PDP, Positif, dan sembuh di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi ialah sebagai berikut:

1. Sungai Penuh, ODP 31orang, PDP 2 orang, positif 13 orang, Sembuh 1 Orang

2. Kerinci, ODP 31 orang, PDP 0 , positif 1 orang, sembu 1 orang

3. Bungo, ODP 6 orang, PDP 2 orang, Positif 4 orang, Sembuh 2 Orang

4. Merangin, ODP 0, PDP 3orang, positif 20 orang, sembuh 3 orang

5. Tebo, ODP 0, PDP 1, Positif 3, Sembuh 1 Orang

6. Sarolangun, ODP 0, PD 0, posotif 3 orang

7. Batanghari, ODP 0 orang, PDP 1, Positif 6

8. Tanjung Jabung Barat, ODP 0, PDP 0, Positif 9 orang, sembuh 1 orang

9. kota Jambi, ODP 10 orang, PDP 38 orang, Positif 27 orang, sembuh 2 orang

10. Muaro Jambi, ODP    7 orang, PDP 4orang, positif 10 orang, sembuh 4 orang

11. Tanjung Jabung Timur, ODP 1, PDP 3, Positif 1. (Kai)

Ada Apa, New Normal di Kerinci Ditunda, Johansyah : Itu Hasil Rapat Pusat

Juru bicara gugus tugas Covid19 Provinsi Jambi Johansyah
MERDEKAPOST.COM - Disampaikan oleh juru bicara gugus tugas Covid19 Provinsi Jambi Johansyah, Kabupaten Kerinci ditunda sebagai tempat penerapan new normal. Ini berdasarkan hasil rapat pusat pada malam kemarin (28/5).

"Awalnya ditetapkan 7 provinsi termasuk Jambi dan 120 kab/kota di Indonesia, setelah hasil rapat yang berlangsung tadi malam diputuskan setelah dikaji oleh pusat hanya 4 provinsi dan 25 kab/kota yg diterapkan new normal," kata Johansyah.

Baca Juga : Kerinci Akan Jadi Pilot Project New Normal, Dewan PKB Minta Pemerintah Serius Perhatikan Pondok Pesantren

Ditanya apa Kerinci berarti batal menjadi pilot project New Normal, Johansyah menyebut sifatnya hanya ditunda.

"Hasil rapat tadi malam yang diumumkan itu ditunda penerapannya oleh pusat," terangnya.

Untuk keterangan resmi penjelasan dari gugus tugas sendiri kata Johansyah akan disampaikan pada malam hari nanti.

"Nanti malam kita buat rilis resmi, tunggu ya," jelasnya tadi.

Baca Juga: Usai Lebaran, Jambi Masuk Provinsi yang Tak Ada Lonjakan Covid-19

New normal ini yakni dimana aktivitas dilakukan secara normal namun tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak aman dan rajin cuci tangan.

Sebelumnya Kerinci sempat dicalonkan menjadi lokasi penerapan karena dinilai aspek perekonomian dan kesehatannya cocok, serta perkembangan kasus Covid19 paling sedikit pasien positifnya. (Arg)

Usai Lebaran, Jambi Masuk Provinsi yang Tak Ada Lonjakan Covid-19

Foto Ilustrasi Covid-19
Merdekapost.com – Sebanyak 34 provinsi di Indonesia sudah terdampak Covid-19. Meski begitu tak seluruhnya punya risiko paparan yang sama dalam penambahan kasus baru. Ada provinsi dengan penambahan kasus bertambah drastis, namun sejumlah provinsi lainnya cenderung melambat.

Bahkan di beberapa provinsi di Indonesia tak ada lagi kasus baru. Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, ada 8 provinsi yang tidak lagi mengalami pertambahan alias nol kasus baru Covid-19.

“Jika kita perhatikan provinsi yang tidak ada penambahan kasus sama sekali adalah Bangka Belitung, Jogjakarta, Jambi, Kalimantan Utara, Lampung, Riau, dan Sulawesi Barat serta Nusa Tenggara Timur,” ujar Yurianto dalam konferensi pers, Kamis (28/5) kemarin.

Kabar baik lainnya juga terjadi di 3 provinsi. Aceh, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur melaporkan hanya bertambah 1 kasus.

“Ada 3 provinsi dengan penambahan satu yakni Aceh, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur,” katanya.

Yurianto menambahkan meski masih terdapat lonjakan kasus yang cukup tinggi di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Namun angka hari ini Kamis (28/5), menurun dibanding hari kemarin, Rabu (27/5). Kemarin Jawa Timur bertambah 199 kasus dan hari ini bertambah 171 kasus.

“Ini jadi perhatian kita bahwa ada beberapa daerah yang grafiknya menurun tapi ada yang naik. Ini kita maklumi karena dinamika sosial di masing-masing provinsi tidak sama,” jelasnya.

Yurianto kembali mengingatkan bahwa pengembangan vaksin saat ini di seluruh dunia terus berjalan. Satu-satunya cara adalah bukan dengan menyerah tetapi tetap menjaga produktivitas dengan protokol kesehatan.

“Agar kita produktif dan tetap aman, maka perlu tatanan atau kebiasaan baru yang kita sebut New Normal. Basisnya adalah bagaimana kita beradaptasi terkait dengan sebaran Covid-19. Maka tetap jaga jarak, gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun,” tegasnya.(arg)

44 Pegawai Pemkab Kerinci di Rapid Test, Dicurigai Pernah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 Sungai Penuh

Foto : Rapid test salah seorang jurnalis di Kerinci/ist
Sekda: Alhamdulillah Hasilnya Negatif Semua

KERINCI, MERDEKAPOST - Pasca Positif Corona Virus Disease 2019 (Covid19) WD Pasien 93 Jambi, asal kota Sungai Penuh, 44 pegawai di Lingkup Pemerintah kabupaten Kerinci, dilakukan Rapid Test.

Meskipun Pasien 93 Covid19 adalah warga kota Sungai Penuh, namun yang bersangkutan merupakan salah seorang tenaga honorer di pemerintah kabupaten Kerinci. Sehingga, pemkab Kerinci melakukan Rapid Test bagi pegawai lingkup setda Kerinci.

Hal ini diungkapkan kepala Dinas Kesehatan Kerinci, Hermendizal, rabu (27/5) saat rapat gabungan yang dihadiri Wakil bupati Kerinci, Pj.Sekda, Dandim 0417, Kapolres Kerinci, Tim Gugus Tugas Covid19 Kerinci, Asisten setda Kerinci, Kepala OPD dan pihak terkait, di posko Covid19, halaman kantor bupati Kerinci.

Dalam laporannya, Harmendizal, menyebutkan, Secara Administrasi Positif Covid19 asal Sungaipenuh. Tapi secara dampak tetap waspada. "Resiko dampak Kerinci dan Sungai Penuh tetap sama," sebut dia.

Terkait adanya pegawai Pemkab Kerinci yang dinyatakan positif, Harmendizal, menyebutkan, untuk antisifasi penyebaran. "sudah dilakukan Rapid Test 44 orang pegawai dilingkungan pemda Kerinci, dan Alhamdulillah hasilnya Negatif," ungkap Harmendizal.

Selain itu, dia juga menyuarakan Yang merasa kontak dengan Pasien 93, agar dilakukan Rapid Test.

PJ Sekda Kerinci, Asraf mengatakan,meskipun sudah dilakukan rapid test terhadap 44 orang pegawai pemkab Kerinci, standar SOP kerja  di masa pandemi tetap dilakukan di pemkab Kerinci.

"Standar SOP kerja di masa pandemi covid 19 tetap kita lakukan" kata Asraf. (ald)

Anggota Dewan Sayangkan Pernyataan Bupati Adirozal yang Ajak Orang Datang ke Kerinci

Beberapa Objek wisata di Kerinci (ald/14n)
KERINCI - Anggota DPRD Kerinci menyayangkan pernyataan Bupati Adirozal yang mempersilakan pengunjung datang ke tempat wisata di Kerinci.

Saat ini pandemi COVID-19 sudah menjadi persoalan multidimensi yang dihadapi dunia termasuk Indonesia.

"Mohon maaf, sayo dak sepaham. Meski pasien 02 asal Kerinci sudah dinyatakan sembuh, tapi bukan berarti Kerinci sudah aman," ungkap Mensediar, Anggota DPRD Kerinci, menanggapi video pernyataan Bupati Kerinci.

Politikus PKB ini menyebutkan di tengah pandemi saat ini, semestinya semuanya harus tetap waspada dan semakin menambah ikhtiar untuk antisipasi.

"Pelaksanaan tarawih dan sholat ied saja kita perketat, masa objek wisata seolah kita bebaskan," sesalnya.

"Yang jelas kita sangat menyayangkan pernyataan itu. Kita semua senang dan memberi apresiasi dengan nol kasus di Kerinci, tapi jangan terlalu euforia sehingga melemahkan upaya pencegahan," tambahnya menegaskan.

Dia mengatakan, bahwa nol kasus belum tentu aman. Untuk itu jangan membuka celah untuk munculnya kasus baru

"Kita tetap minta objek wisata ditutup," pintanya.

Sementara itu dewan lainnya, Boy Edwar menilai pernyataan Bupati Adirozal di video yang beredar itu adalah bentuk statement spontanitas. Yakni rasa optimisme Kerinci bisa meminimalkan kasus covid-19 di Kabupaten Kerinci.

Karena info yang didapatkannya, saat ini Kabupaten Kerinci zero positif Covid-19.

"Ini kaitannya untuk menggairahkan potensi dan geliat ekonomi pariwisata dan hasil produk pertanian/ hortikultura". ujar Boy Edwar menanggapi.(14N)

Alhamdulillah, 5 Pasien Corona Jambi Dinyatakan Sembuh, Ini Identitasnya



Baca Jambi – Jubir Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah, Minggu sore (24/5), menjelaskan ada penambahan pasien positif corona hari ini yang dinyatakan sembuh.

Johansyah menyebutkan ada 5 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh.

Adapun datanya sebagai berikut:


Sementara itu, untuk sebaran ODP hari ini berjumlah 81 orang, PDP berjumlah 63 orang dan 26 orang masih menunggu hasil uji swab. (ald)

Empat Tambahan Pasien Positif Hari Ini Asal Kota Sungai Penuh

Jubir tim gugus tugas penanaganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

MERDEKAPOST.COM – Jubir tim gugus tugas penanaganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah membenarkan penambahan pasien positif corona di Jambi hari ini, Minggu (24/5/2020).

“Ada penambahan 4 pasien positif,” kata Johan.

Dikatakan Johan, empat pasien terbaru hari ini berasal dari Kota Sungai Penuh.

“Dua laki-laki dan dua perempuan,” ujarnya.

Berikut identitas empat pasien terbaru :

Pasien 92 inisial NF (29) perempuan, riwayat kontak pasien 07 dari cluster Malaysia.

Pasien 93 inisial WD  (35) laki-laki, riwayat kontak dengan pasien 65, cluster Pasar Sungai Penuh.

Pasien 94 inisial TR (65) laki-laki, riwayat kontak pasien 51, cluster Malaysia.

Pasien 95 inisial ML (43) perempuan, riwayat kontak dengan pasien 60, cluster Malaysia.

“Ke empat pasien merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan kini dirawat di RSU Bakri Sungai Penuh,” tutupnya. (oga)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs