Bupati Sidrap Kena Semprot Kemendagri, Gara-gara Video Nathalie Holscher Disawer Viral di Medsos

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dan DJ Nathalie Holscher. (Istimewa)

MERDEKAPOST.COM - Nama DJ Nathalie Holscher yang disawer tengah menjadi perbincangan publik. Hal ini terjadi setelah sebuah video yang merekam dirinya menerima saweran uang sebanyak Rp 1,5 miliar di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, beredar luas di media sosial (medsos).

Aksi tersebut menuai reaksi negatif dari sejumlah warga Sidrap yang menilai bahwa peristiwa itu mencoreng nama baik daerah mereka. 

Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif mengaku sangat kecewa atas insiden tersebut. Ia menyayangkan kejadian itu karena dinilai merusak hasil kerja keras pemerintah daerah dalam membangun citra positif Sidrap di mata publik.

Baca Juga: 

Nathalie Holscher Disawer Saat Nge-Dj Viral di Medsos, Bupati Sidrap Tuntut Permintaan Maaf

Selain itu, ia juga mengungkapkan kesedihannya lantaran seluruh upaya yang telah dilakukan selama lebih dari sebulan untuk memperbaiki reputasi Sidrap, kini seolah sia-sia akibat satu acara yang berlangsung dalam satu malam.

“Dua hari terakhir saya benar-benar merasa kecewa. Kami bekerja keras selama 40 hari bersama semua pihak dan berhasil menciptakan kesan baik. Namun semuanya hilang begitu saja hanya karena satu malam itu,” ujar Syaharuddin Alrif dalam keterangan yang beredar dikutip pada Jumat (18/4/2025).

Ia mengaku Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi perhatian khusus atas viralnya video DJ Nathalie Holscher yang disawer di kelab malam. 

“Kemendagri langsung menghubungi saya melalui WhatsApp, begitu juga beberapa kementerian lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: 

Nathalie Holscher 'Mandi' Uang, Disawer Ratusan Juta saat Nge-DJ di Sidrap

Nathalie Holscher Disawer Saat Nge-Dj Viral di Medsos, Bupati Sidrap Tuntut Permintaan Maaf

Di sisi lain, Nathalie Holscher menyampaikan kebingungannya atas kritik yang ditujukan padanya setelah video tersebut menjadi viral. Melalui Instagram story, dirinya mempertanyakan alasan diminta meminta maaf.

“Disuruh minta maaf, memang saya salah apa?” tulisnya. 

Mantan istri komedian Sule itu menekankan bahwa dirinya hanya hadir sebagai tamu dan tidak mengetahui aksi saweran itu akan menjadi kontroversi. 

Nathalie Holscher juga menegaskan tidak bermaksud untuk membuat nama Sidrap menjadi tercoreng lantaran aksinya yang mendapatkan saweran dari tamu-tamu yang hadir menyaksikan penampilannya kala itu.

“Saya tamu undangan, kenapa harus disalahkan kalau saya disawer?” ungkap Nathalie Holscher yang disawer di Sidrap.(*)

Nathalie Holscher Disawer Saat Nge-Dj Viral di Medsos, Bupati Sidrap Tuntut Permintaan Maaf

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengaku prihatin dengan aksi DJ Nathalie Holscher yang disawer sehingga massa menjadi ricuh. (Instagram/Istimewa)

Sidrap, Merdekapost.com - Aksi DJ Nathalie Holscher yang disawer uang di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/4/2025), menuai kecaman dari berbagai pihak.

Dalam video yang beredar luas di media sosial (medsos), terlihat sejumlah pengunjung naik ke atas panggung dan menghamburkan uang saat DJ Nathalie tengah tampil. Bahkan, tumpukan uang tampak berserakan di lantai dan dalam kotak kardus di atas panggung diskotek tersebut.

DJ Nathalie Holscher - (Instagram/Istimewa)

Menanggapi peristiwa itu, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengaku prihatin. Ia mengatakan bahwa aksi tersebut mencoreng nama baik daerah yang tengah berupaya memperkuat nilai-nilai religiusitas.

"Saya sudah menyampaikan tadi malam kepada artis Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. Saya pun difasilitasi untuk menyampaikan permintaan maaf atas aktivitas yang terjadi di wilayah kami," ujar Syaharuddin pada Kamis (17/4/2025).

Syahar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidrap tidak akan tinggal diam terhadap kejadian ini. Ia menilai aksi tersebut bertentangan dengan program unggulan pemerintahannya, yakni "Sidrap Religius, Sidrap Berkah".

"Kami harus bersikap tegas. Aksi seperti ini tidak mencerminkan adab dan etika masyarakat Sidrap. Apalagi sejak awal kami telah mencanangkan program Sidrap Religius dan Sidrap Berkah. Jadi jelas, ini sangat bertentangan," tegas mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Ia juga berjanji akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat, khususnya massa yang menggelar unjuk rasa menuntut penutupan tempat hiburan malam yang dianggap bermasalah. Salah satu langkahnya adalah dengan memanggil para pemilik tempat hiburan untuk memeriksa kelengkapan izin operasional mereka.

"Kami akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut. Para pemilik tempat hiburan akan kami panggil untuk mengecek izin-izinnya. Apabila ditemukan tidak memiliki izin, maka mohon maaf, kami akan mengambil tindakan tegas," tandasnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa pecah di Kantor DPRD Sidrap pada Kamis (17/4/2025) sebagai buntut dari viralnya video DJ Nathalie disawer uang di tempat hiburan malam. Massa aksi berasal dari kalangan mahasiswa serta organisasi Islam, termasuk Muhammadiyah.

Baca Juga: 

Nathalie Holscher 'Mandi' Uang, Disawer Ratusan Juta saat Nge-DJ di Sidrap

Viral!! Seorang Anak Lindas Ayahnya Sendiri Hingga Tewas

Aksi sempat memanas dan terjadi dorong-dorongan antara demonstran dan petugas Satpol PP saat massa memaksa masuk ke dalam gedung DPRD.

Diketahui, DJ Nathalie Holscher membagikan momen dirinya tertidur di atas tumpukan uang saweran setelah tampil di sebuah tempat hiburan malam di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Melalui unggahan tersebut, Nathalie menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan, sembari meminta maaf jika penampilannya belum sempurna.

"Terima kasih banyak, maaf kalau masih ada yang kurang. Semoga bisa tampil lagi di lain kesempatan," ucap Nathalie Holscher dalam video yang dibagikan ulang akun Instagram @lambegosiip, dikutip Selasa (15/4/2025).(adz)

Nathalie Holscher 'Mandi' Uang, Disawer Ratusan Juta saat Nge-DJ di Sidrap

Nathalie Holscher 'Mandi' Uang, Mantan Istri Sule Disawer hingga ratusan juta saat Nge-DJ di salah satu club malam di Sidrap. (ist)

Merdekapost – Aktivitas Nathalie Holscher di dunia malam kembali menjadi sorotan publik. Seperti diketahui, eks istri Sule itu kembali bekerja sebagai female disjoki (dj) sejak Mei 2024.

Pada Sabtu 12 April 2025, Nathalie Holscher tampil unjuk gigi memamerkan kemampuannya nge-DJ dan bernyanyi di The Real Sidrap, Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan itu, Nathalie Holscher tampak mengenakan busana minim seperti tanktop putih dan rok pink sebetis.

Sepanjang penampilan Nathalie Holscher, setiap pengunjung The Real Sidrap naik ke panggung untuk memberikan saweran uang tunai.

Dari unggahan itu, seorang pria menyawer uang tunai dengan cara melemparnya ke area sensitif Nathalie Holscher.

Sementara itu, mantan ibu sambung Rizky Febian itu berpura-pura sedang mandi ketika disawer uang tunai oleh beberapa pengunjung.

Tak hanya itu, Nathalie Holscher juga mengecup tangan salah seorang pengunjung pria yang berada di bawah panggung.

Nathalie Holscher bermandikan uang saweran. (instagram) 

Menuai Beragam Komentar Netizen

“Menyala Sidrap! Alhamdulillah,” tulis netizen.

Cuplikan unggahan video detik-detik Nathalie Holscher disawer uang pecahan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.

“Menyala bundanya Adzam,” tulis akun gosip Instagram @rumpii_asiik, ditilik pada Senin 14 April 2025.

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak memberikan kritik pedas untuk Nathalie Holscher.

“Ajaran kemarin ke mana ya, apa hilang begitu saja? Astagfirullah,” timpal netizen.

“Dia kembali ke setelan awal,” ujar netizen lain.

“Gak apa-apa balik ke stelan pabrik. Yang penting cuan zaman sekarang mah,” ucap netizen yang lainnya.

Untuk informasi tambahan, Nathalie Holscher mengungkap ingin memiliki pekerjaan yang halal dan berkah selepas bercerai dari Sule.

Keinginan itu diutarakan Nathalie Holscher saat menjadi bintang tamu acara talkshow ‘Brownis’ pada Agustus 2022 lalu.

“Apa pun yang penting halal, selama aku bisa, aku coba,” ucap Nathalie Holscher.

Selang satu tahun kemudian, Nathalie Holscher memilih untuk melepaskan hijabnya. Meski tak lagi berhijab, dia mengindari pekerjaan sebagai disjoki karena ingin bekerja halal dan berkah.

“Gak (balik nge-DJ). Ada tawaran, tapi kita udah cancel. Enggak mau, fokus jalanin aja semuanya yang halal, yang berkah, yang baik-baik, yang positif,” ujar Nathalie Holscher.

Sekitar pada Mei 2024, eks ibu sambung Putri Delina itu kembali terjun ke dunia malam bekerja sebagai disjoki. Definisi pekerjaan halal yang diyakini Nathalie Holscher juga tampaknya mengalami pergeseran makna.

“Iya balik nge-Dj lagi. Aku syuting lagi apapun itu cari duit yang halal berkah gitu,” tutur Nathalie Holscher.Mantan menantu Engkom Komara tersebut menilai, pekerjaan disjoki tergolong bidang kesenian layaknya profesi penyanyi dan pemusik.

“Kalau DJ itu kan seni sama kaya kita nyanyi, tapi itu musik, tergantung apapun yang kita lakukan dari diri sendiri saja” ungkap Nathalie Holscher.

Akibat pilihan kembali ke dunia malam tersebut, Nathalie Holscher ramai menuai kritik menohok. Dia dianggap tak konsisten dengan keinginannya mencari rezeki halal.(*)

Dinas PUPR Gerak Cepat Atasi Banjir Desa Jernih Jaya Gunung Tujuh

Atas instruksi Bupati, Dinas PUPR bergerak Cepat Atasi Banjir Desa Jernih Jaya Gunung Tujuh. (adz/Diskominfo)

KERINCI, MERDEKAPOST — Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat dalam menangani banjir yang melanda Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh. 

Atas instruksi langsung dari Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., tim dari Dinas PUPR Kerinci yang dipimpin Maya Novebfri langsung diterjunkan ke lokasi hari ini, Kamis (17/4).

Baca Juga: Bupati Kerinci Serahkan LKPD Tahun 2024 Unaudited ke BPK Perwakilan Jambi

Dalam upaya penanggulangan tersebut, Dinas PUPR menurunkan alat berat untuk melakukan penggalian saluran buang guna memperlancar aliran air yang sebelumnya meluap dan menggenangi pemukiman warga. Selain itu, pemasangan gorong-gorong juga dilakukan di sepanjang jalan desa agar aliran air dapat tertata dan tidak kembali menyebabkan banjir.

Bupati Monadi menegaskan pentingnya kecepatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan. Penanganan banjir ini harus cepat dan tepat agar tidak berdampak lebih luas pada warga,” ujar Bupati.

Baca Juga: Bakal Dihadiri Bupati Kerinci Monadi, HKTS Jambi Akan Gelar Halal Bihalal

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefri, juga menyatakan kesiapan jajarannya dalam merespons bencana banjir. “Kami selalu siaga dan siap bergerak cepat begitu ada arahan dari pimpinan. Tim teknis kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan pengerjaan saluran dan pemasangan gorong-gorong berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang sebelumnya sempat khawatir akan potensi banjir yang lebih besar. Dengan diturunkannya alat berat dan pemasangan gorong-gorong, diharapkan permasalahan banjir di Desa Jernih Jaya dapat teratasi secara bertahap dan berkelanjutan.

Pilihan Redaksi:

Bupati Kerinci Serahkan LKPD Tahun 2024 Unaudited ke BPK Perwakilan Jambi

Bupati Kerinci Serahkan LKPD Tahun 2024 Unaudited ke BPK Perwakilan Jambi. (Doc/Diskominfo Kerinci)

JAMBI " Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kerinci Tahun Anggaran 2024 – Unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4/2025).

Penyerahan LKPD yang diselenggakan di Auditorium Sultan Thaha Kantor BPK Provinsi Jambi ini dilakukan bersama dengan beberapa kepala daerah lainnya, yakni dari Kota Sungai Penuh, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Merangin.

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Paula Henry Simatupang, S.E., M.Si., Ak., CA., CFrA., CPA (Aust), CFSA, ACPA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah menyelesaikan serta menyerahkan LKPD – Unaudited tepat waktu.

"Semoga seluruh laporan yang disampaikan memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip akuntansi pengelolaan keuangan pemerintah," ujar Paula.

Baca Juga: Bakal Dihadiri Bupati Kerinci Monadi, HKTS Jambi Akan Gelar Halal Bihalal

Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap rekomendasi auditor BPK dalam rangka meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas laporan keuangan yang transparan serta berkualitas di setiap instansi pemerintah kabupaten/kota.

Usai kegiatan, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim penyusun LKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2024, serta semua pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam proses penyusunan laporan tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD serta sektor terkait yang telah menunjukkan komitmen dalam proses ini. Kami berharap LKPD ini tidak menjadi tekanan, namun menjadi bentuk nyata pertanggungjawaban kepada masyarakat Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.(afr).

Bakal Dihadiri Bupati Kerinci Monadi, HKTS Jambi Akan Gelar Halal Bihalal

Himpunan Keluarga Tanah Sekudung (HKTS) Jambi akan menggelar acara Halal Bihalal pada Sabtu, 20 April 2025. Bakal Dihadiri Bupati Kerinci Monadi dan anggota DPRD yang berasal dari Tanah Sekudung. (ist)

Jambi, Merdekapost.com – Himpunan Keluarga Tanah Sekudung (HKTS) Jambi akan menggelar acara Halal Bihalal pada Sabtu, 20 April 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini akan berlangsung di Gedung HKTS Jambi, Mendalo, dan akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari May Ariel Noah.

Acara tahunan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar perantau Tanah Sekudung di Provinsi Jambi, khususnya yang berdomisili di Kota Jambi dan sekitarnya.

Arwiyanto, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Dapil Kerinci dan Kota Sungaipenuh, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal seperti ini sangat penting untuk menjaga semangat kebersamaan dan kekeluargaan di perantauan.

“Melalui momentum Halal Bihalal ini, kita tidak hanya saling bermaafan, tapi juga memperkuat solidaritas dan kolaborasi antar masyarakat Tanah Sekudung di Jambi. Ini adalah kekuatan besar yang harus kita jaga dan rawat,” ujar Arwiyanto. Kamis (17/4/2025) kemarin.

Sementara itu, Amrizal, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi, menyampaikan pentingnya menjaga hubungan emosional antar sesama warga perantauan.

“Silaturahmi adalah kunci kebersamaan. Dengan saling bertemu, berdiskusi, dan berbagi, kita dapat menjaga persatuan dan memperjuangkan kepentingan daerah asal di perantauan,” tutur Amrizal.

Disamping itu, Edminudin, Anggota DPRD Provinsi Jambi yang juga berasal Tanah Sekudung yang juga aktif di berbagai kegiatan sosial, menambahkan bahwa Halal Bihalal ini bukan hanya seremonial, tapi wujud nyata menjaga nilai-nilai kekeluargaan.

“Ini bukan sekadar kumpul-kumpul. Ini tentang memperkuat jaringan, menyatukan suara, dan memastikan kita tetap saling mendukung dalam suka maupun duka,” ujar Edminudin.

Acara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, seperti:

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si

Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Irwandi

Anggota DPRD Kabupaten Kerinci Dapil I dan II

Tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda Tanah Sekudung

Dengan harapan besar bahwa acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa persatuan, HKTS Jambi mengajak seluruh masyarakat Tanah Sekudung yang berada di Jambi untuk hadir dan meramaikan kegiatan tersebut.(*)

Bupati Monadi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musholla An Nur Siulak Deras

Peletakan batu pertama pembangunan Musalla An-Nur Siulak Deras oleh Bupati Kerinci Monadi. didampingi oleh Ketua DPRD Kerinci, Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Ny.Novra Wenti Monadi, Jum'at (18/04). (Doc/Ist)

Merdekapost.com, Kerinci – Pembangunan Musholla An Nur di RT 1, Kelurahan Siulak Deras, resmi dimulai hari ini, Jumat (18/4), ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kerinci, Monadi. Dalam kegiatan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Irwandri, serta tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, dan warga sekitar yang menyambut antusias pembangunan rumah ibadah ini.

Bupati Monadi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas inisiatif dan semangat gotong royong dalam membangun fasilitas ibadah di lingkungan mereka.

“Pembangunan musholla ini adalah bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat. Pemerintah daerah akan terus mendukung setiap gerakan positif yang membawa manfaat bagi umat,” ujar Bupati Kerinci Monadi.

Baca Juga: Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian  

Ketua DPRD Irwandri juga menyampaikan harapannya agar musholla An Nur dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi warga sekitar.

Peletakan batu pertama ini menandai langkah awal dari pembangunan yang direncanakan secara bertahap dengan melibatkan swadaya masyarakat dan dukungan pemerintah.(*)

Viral!! Seorang Anak Lindas Ayahnya Sendiri Hingga Tewas

 

Ilustrasi: Anak Lindas Ayahnya hingga Tewas

MERDEKAPOST.COM – Sebuah insiden tragis terjadi di Padusunan Pariaman Timur, Kota Pariaman, pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Seorang pria berinisial R (27) mengendarai mobil secara tidak terkendali, menabrak dua orang. Salah satunya Ayah kandung R. Video ini viral di berbagai aplikasi media sosial.

Akibat peristiwa nahas ini, ayah kandung R dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu korban lainnya pengendara di sekitar lokasi terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca Juga: Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Informasi yang dihimpun dari warga di sekitar lokasi, bahwa saat insiden terjadi, R mengendarai mobil dengan tidak terkendali.

Diduga R mengalami masa kambuh gangguan kondisi kejiwaannya. "Kata orang tuanya, anaknya ini kambuh stresnya," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Lebih lanjut, saksi menjelaskan rangkaian kejadian yang mengerikan tersebut. "Setelah saya pukul kaca mobil, dia melaju ke atas, memutar, dan langsung tarik lagi ke bawah dan hampir menabrak sang ayah. Kemudian memutar lagi, lalu melaju ke bawah lagi dan ditabrak lah kendaraan satu yang berdiri dan ditabrak lagi masuk mobilnya ke trotoar dan mundur dan dilindas lah orang tuanya." kata warga tersebut.

Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Abdullah Riadi, membenarkan terjadinya peristiwa kecelakaan tersebut.

"Korban tewas ditabrak oleh anaknya sendiri yang mengendarai mobil, namun kami belum bisa merinci kronologi lengkap. Untuk saat ini masih dalam proses penngumpulan data" jelas Iptu Abdullah Riadi saat dikonfirmasi padek.jawapos.com Rabu (16/4/2025) malam.

Dugaan kuat mengarah pada kondisi kejiwaan pelaku sebagai penyebab utama kecelakaan. "Diduga anak ini mengalami depresi, informasi dari orang tuanya, dan dia sengaja menabrak orang tuanya dan dibuntuti serta dikejar, maka dia diamankan di Satreskrim Polres Pariaman karena melibatkan korban jiwa dan bukan unit lantas yang menangani," imbuh Iptu Abdullah Riadi.

Baca Juga: Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhan, saat dikonfirmasi secara terpisah, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini.

"Saat ini bersama pihak keluarga korban untuk mengurus permasalahan ini," ujarnya.

Iptu Rio Ramadhan juga meminta masyarakat untuk bersabar menanti informasi lebih lanjut. "Nanti kalau ada informasi lebih lanjut kami akan sampaikan, ditunggu dulu, mohon bersabar," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian serta mengumpulkan berbagai bukti yang relevan guna memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tragis ini.

Proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Pariaman diharapkan dapat mengungkap secara jelas kronologi kejadian serta motif di balik tindakan pelaku. (*)

171 Website Desa Telah Terbit, Digitalisasi Desa Kerinci Tahap 1 Sukses Dilaksanakan


Merdekapost.com
| Kerinci – Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kerinci sukses melaksanakan kegiatan Pendampingan Digitalisasi Desa Tahap 1 yang mencakup 18 kecamatan. Hingga hari ini, 17 April 2025 tercatat sebanyak 171 Website Desa telah resmi terbit sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan desa melalui penerapan teknologi informasi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Lusi Kestina, M.Kom, yang menyampaikan materi tentang pentingnya digitalisasi desa melalui pemanfaatan website desa. Dalam paparannya, Lusi menekankan pentingnya peran operator desa untuk aktif dalam mengelola dan memperbarui konten website.

"Website desa bukan hanya etalase informasi, tapi juga sarana utama untuk menyampaikan kegiatan desa, pengumuman, serta layanan kepada masyarakat," ujar Lusi.

Tahap selanjutnya dari program ini akan memilih 60 desa dengan website yang aktif untuk lanjut ke Tahap 2, yaitu implementasi layanan surat-menyurat desa secara digital dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi kepala desa.

Kepala Dinas Kominfo Kerinci, Yuldi Chandra, SKM, memberikan apresiasi kepada seluruh operator desa yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. “Semangat terus rekan-rekan operator desa! Makin cakap digital, makin maju desanya,” ucap beliau.

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa terus berlanjut hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami berharap masyarakat bisa segera menikmati layanan desa secara digital, termasuk pengajuan surat dan dokumen melalui website desa. Ini langkah awal menuju tata kelola desa yang modern dan transparan," ujar Bupati.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan semua pihak, Digitalisasi Desa di Kabupaten Kerinci diharapkan menjadi percontohan dalam mewujudkan transformasi digital hingga ke tingkat desa. (rdp)

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Jalur Licin Terjal dan Sulit, sampai Selasa (15/04) Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian. (ist)

Sungai Penuh – Sampai Selasa sore atau hari ketiga pencarian terhadap Wira, warga Kumun Debai, Kota Sungai Penuh yang hilang saat berburu sejak hari Minggu lalu, hasil masih belum menunjukkan titik terang. Meski begitu, tim gabungan bersama warga tetap melanjutkan penyisiran secara intensif di kawasan perladangan dan hutan Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Rice Sulman, salah seorang warga Kumun Debai yang ikut dalam proses pencarian, upaya pencarian terus diperluas hingga ke area-area yang sebelumnya belum tersentuh.

Baca Juga: Wawako Sungai Penuh Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Wira yang Hilang Sejak hari Minggu

“Penyisiran sudah diperluas sejak pagi. Dan di dekat lokasi pun telah didirikan tenda sebagai posko, agar koordinasi lebih mudah dan kami bisa segera bergerak jika ada informasi atau petunjuk baru,” ujarnya kepada media.

Kondisi di lapangan pun tak mudah, tim pencari menghadapi tantangan besar, mulai dari medan hutan yang luas, cuaca yang berubah-ubah, hingga jalur yang terjal dan licin. Meski begitu, semangat dari para relawan dan personel gabungan tetap tinggi.

“Walaupun hutan luas, cuaca tidak menentu, dan jalan cukup terjal, penyisiran tetap dilakukan secara maksimal. Tidak ada yang mundur, semuanya kompak ingin Wira segera ditemukan,” tambahnya.

Baca Juga: Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Sejak hari pertama hilangnya Wira, puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar—telah diterjunkan. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir jalur-jalur yang kemungkinan dilalui Wira saat terakhir berburu.

Tim SAR gunakan Drone Thermal

Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian Seorang Remaja bernama Muhammad Wira Anugrah (14), yang dikabarkan hilang/ tersesat saat berburu di daerah Pematang Gedang Renah Kayu Embun (RKE) pada Minggu, 13 April 2025 lalu.

Pos SAR Kerinci yang mendapatkan Informasi dari Kades Kumun Hilir bahwa Telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia 1 Orang Atas Nama Wira (14) Hilang di Hutan Saat berburu Babi di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Tim SAR mengerahkan Drone Thermal yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia dengan Harapan Pencarian bisa lebih efektif. Dan penggunaan drone juga bisa menjadi Assessment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Pencarian. (istimewa)

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa mengatakan setelah mendapat laporan tersebut Tim Pos SAR Kerinci langsung bergerak menuju Renah Kayu Embun.

“Tim Pos SAR Kerinci berjumlah 6 orang bergerak menuju lokasi untuk melakukan Pencarian bersama dengan Unsur SAR yang terlibat di antara nya BPBD Sungai Penuh, TNI, Polri, Damkar Sungai Penuh, dan Masyarakat,” ungkapnya.

Ditambahkan Adah Sudarsa, saat melakukan pencarian pihaknya juga mengerahkan Drone Thermal yang yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia.

“Kita juga mengerahkan Drone Thermal yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia dengan Harapan Pencarian bisa lebih efektif. Dan penggunaan drone juga bisa menjadi Assessment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Pencarian. Spesifikasi Drone thermal yang Basarnas Miliki dapat menjangkau Kurang Lebih 3 Kilometer dengan Durasi terbang sekitar 45 Menit,” tutupnya.

Selain Drone thermal, Tim SAR Gabungan Juga membawa Peralatan Seperti Peralatan Jungle Rescue, Tandu, Peralatan Medis, dan Peralatan Evakuasi. (tim)

Wawako Sungai Penuh Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Wira yang Hilang Sejak hari Minggu

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah ikut Turun ke Lokasi, Pencarian Wira yang Hilang Saat Berburu Masih Berlanjut. (ist)

Sungai Penuh – Harapan keluarga dan warga masih menggantung di perbukitan Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh. Wira, seorang warga Kumun Debai, dilaporkan hilang saat pergi berburu pada Minggu lalu. Hingga hari ini, proses pencarian masih terus berlangsung, melibatkan puluhan personel gabungan dan relawan masyarakat.

Pencarian ini tak luput dari perhatian Pemerintah Kota Sungai Penuh. Wakil Wali Kota Azhar Hamzah bahkan turun langsung ke lokasi posko pencarian untuk memantau dan memberikan dukungan. Di tengah suasana yang penuh harap, kehadiran Wawako menjadi penyemangat tersendiri bagi tim pencari dan keluarga korban.

“Kami telah menurunkan 60 personel dari tim gabungan untuk membantu mencari saudara Wira,” ujar Azhar Hamzah, Selasa (15/05/2025).

Tim yang dikerahkan terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, serta warga yang dengan sukarela ikut menyisir area perladangan dan hutan tempat terakhir Wira terlihat. Medan yang cukup terjal dan lebat tak menyurutkan semangat para pencari yang terus bekerja siang dan malam.

Tak hanya menurunkan tim, Pemerintah Kota Sungai Penuh juga menyediakan dukungan logistik bagi seluruh personel dan warga yang terlibat dalam pencarian. Menurut Azhar, logistik tersebut mencakup kebutuhan makanan dan peralatan dasar untuk menunjang pencarian yang masih berlangsung.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar Wira bisa segera ditemukan. Doa kita bersama sangat dibutuhkan dalam situasi ini,” tambahnya.

Kisah hilangnya Wira kini menjadi perhatian masyarakat luas. Solidaritas warga tampak begitu kuat, dengan banyaknya relawan yang terus berdatangan ke lokasi untuk membantu.

Warga yang memiliki informasi atau menemukan jejak yang mencurigakan di sekitar kawasan perladangan Desa Renah Kayu Embun diimbau untuk segera melapor ke posko pencarian terdekat.

Kronologis Hilangnya Wira

Wira, seorang remaja laki-laki bernama (15) thn yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun, dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, di wilayah Renah Kayu Embun, Desa Kuman, dan hingga kini belum ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Evanrianto dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan korban hilang saat ikut berburu babi bersama beberapa orang ke Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

“Remaja yang hilang atas nama Wira dan berdasarkan laporan anggota dilapangan sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya Senin lalu.

Sementara itu, Lembaga Adat Depati IV Kuman Debai juga sudah mengeluarkan pengumuman penting terkait hilangnya seorang anak bernama Muhammad Wira Anugrah, yang akrab disapa Wira. Remaja berusia 14 tahun tersebut dilaporkan hilang.

Wira adalah putra dari pasangan Yondra Efendi dan Jasnimar, yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Barnis, S.Pd, MM DPT, dan Sekretaris Umum Junaldi, SE, DPT, pihak Lembaga Adat mengacu pada aturan adat “Pake yang Lima Puluh”, yang berlaku untuk kasus kehilangan di wilayah adat.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian. (ist)
“Anak yang hilang belum diketahui keberadaannya, apakah tenggelam, hanyut, atau tersesat. Kami mengimbau kepada seluruh pemangku adat, anak jantan dan anak batino dalam ajun arah Depati IV Kumun Debai untuk bersama-sama mencari dan membantu pencarian keponakan kita ini,” bunyi penggalan isi surat tersebut.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian hingga keberadaan Wira diketahui. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat, mengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah di lingkungan adat.(adz)


Walikota Sungaipenuh Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi, Alfin: ”Ini Komitmen dan Tanggung Jawab“

Walikota Sungai penuh Alfin, SH Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi

Merdekapost, Jambi – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sungai Penuh Tahun 2024 unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4).

Penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Wako Alfin secara langsung memimpin penyampaian laporan tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim penyusun LKPD.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD Kota Sungai Penuh serta pihak-pihak terkait atas kerja sama dan dedikasinya. LKPD ini bukan sekadar laporan, melainkan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” ujar Alfin.

Alfin juga menekankan bahwa penyusunan LKPD bukan menjadi beban, tetapi merupakan wujud dari komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan profesional.

Baca juga :

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian   

Bupati Fadhil Kukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi juga menyampaikan apresiasi atas ketepatan waktu dari para kepala daerah dalam menyerahkan LKPD. Ia berharap setiap instansi mampu menindaklanjuti rekomendasi auditor guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah.

Mardiyanto Arif Rakhmadi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan serta standar akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

” Harapan kami, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun laporan sesuai aturan dan prinsip akuntansi pemerintahan. Kami juga berharap instansi-instansi dapat menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan auditor BPK nantinya,” ujar Mardiyanto.

Selain Kota Sungai Penuh, penyerahan LKPD juga dilakukan oleh Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Batanghari, dan Merangin.(adz)

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

TA Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang,dengan modus penukaran uang baru untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR), Dia mengaku Uangnya untuk Judol. (ist)

Kerinci – Polres Kerinci berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan modus penukaran uang untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dilakukan oleh seorang eks pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) Sungai Penuh bagian Asuransi atau BNI LIFE berinisial TA.

Dalam konferensi pers yang dipimpin Wakapolres Kerinci Kompol Sampe Nababan, S.H., M.H., pada Selasa (15/4/2025), diungkap bahwa pelaku telah menipu puluhan korban dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus ini bermula dari laporan seorang warga bernama Erine Sartika (38) yang mengaku mengalami kerugian setelah mentransfer uang kepada tersangka. 

Laporan tersebut tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/35/IV/2025/SPKT/POLRES KERINCI/POLDA JAMBI. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 22 Maret 2025 lalu.

Wakapolres menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, tersangka mengaku telah menipu sedikitnya 28 korban dengan nilai kerugian bervariasi, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 8 juta per korban. Akumulasi total kerugian dari seluruh korban mencapai Rp 381.500.000.

“Dari pengakuan tersangka, jumlah korban mencapai 28 orang. Masing-masing korban mengalami kerugian yang berbeda, ada yang Rp 2 juta, Rp 8 juta, hingga total mencapai lebih dari Rp381 juta,” ungkap Kompol Sampe Nababan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada Senin (14/4/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci mendapatkan informasi keberadaan tersangka di rumahnya.

Baca Juga: 

Aksi Curanmor Semakin Berani, Terekam CCTV Saat Shalat Subuh Motor di Gondol Maling

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Setelah berkoordinasi, Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H. memimpin langsung penangkapan terhadap tersangka yang merupakan seorang ibu rumah tangga berinisial TAF (27) di kediamannya di Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh.

Modus penipuan ini terbilang licik. Berdasarkan keterangan korban, tersangka dikenal melalui rekan kerja yang merekomendasikannya sebagai pihak yang bisa membantu menukarkan uang pecahan kecil untuk keperluan THR. Korban kemudian mentransfer sejumlah uang kepada tersangka. Namun, setelah batas waktu yang dijanjikan terlewati, uang tak kunjung dikembalikan. Setiap kali dihubungi, tersangka selalu mengelak dengan berbagai alasan.

Saat diamankan, tersangka bersikap kooperatif dan langsung digelandang ke Mapolres Kerinci untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Barang bukti yang turut diamankan dalam kasus ini yakni, satu unit handphone milik tersangka serta bukti transfer dari para korban.

Polres Kerinci juga telah mengambil sejumlah langkah hukum, di antaranya pemeriksaan saksi-saksi, penangkapan pelaku, pengiriman Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan SP2HP, serta melakukan koordinasi intensif dengan pihak Kejaksaan untuk mempercepat proses hukum.

Dalam keterangannya, Pelaku mengakui uang hasil penipuan tersebut dipakai untuk bermain judi online 

Kompol Sampe Nababan menambahkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan dan penyempurnaan berkas perkara. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran jasa keuangan tanpa verifikasi yang jelas," tukasnya.

Sebagai informasi tambahan, tersangka diketahui merupakan eks pegawai Bank BNI yang diberhentikan secara tidak hormat dari instansi tempatnya bekerja akibat keterlibatannya dalam kasus ini. (adz)

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Memasuki hari ke-3 Wira yang Dikabarkan Hilang di RKE belum juga ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Melakukan Pencarian. (ist)

SUNGAI PENUH – Hari ini Selasa (15/04) Memasuki hari Ketiga, Wira, seorang remaja laki-laki umur 15 tahun yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, di wilayah Renah Kayu Embun, Desa Kuman, dan hingga kini belum ditemukan.

Aan salah seorang petugas Basarnas dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga Kumun Debai yang hilang saat berburu bersama temannya.

“Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, kita turunkan satu tim sejumlah 7 orang,” katanya singkat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Evanrianto dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan korban hilang saat ikut berburu babi bersama beberapa orang ke Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

“Remaja yang hilang atas nama Wira dan berdasarkan laporan anggota dilapangan sampai saat ini belum ditemukan,” katanya singkat.

Sementara itu, Lembaga Adat Depati IV Kuman Debai juga sudah mengeluarkan pengumuman penting terkait hilangnya seorang anak bernama Muhammad Wira Anugrah, yang akrab disapa Wira. Remaja berusia 14 tahun tersebut dilaporkan hilang.

Wira adalah putra dari pasangan Yondra Efendi dan Jasnimar, yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Barnis, S.Pd, MM DPT, dan Sekretaris Umum Junaldi, SE, DPT, pihak Lembaga Adat mengacu pada aturan adat “Pake yang Lima Puluh”, yang berlaku untuk kasus kehilangan di wilayah adat.

“Anak yang hilang belum diketahui keberadaannya, apakah tenggelam, hanyut, atau tersesat. Kami mengimbau kepada seluruh pemangku adat, anak jantan dan anak batino dalam ajun arah Depati IV Kumun Debai untuk bersama-sama mencari dan membantu pencarian keponakan kita ini,” bunyi penggalan isi surat tersebut.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian hingga keberadaan Wira diketahui. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat, mengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah di lingkungan adat.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh pengurus Lembaga Adat Depati IV Kumun Debai dan diharapkan dapat memobilisasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari dan menemukan Wira.

Beredar Kabar Topi dan Sarung Parang Milik Wira Sudah Ditemukan


Inilah penemuan topi dan sarung parang yang diduga kuat adalah milik Wira. (ist)

Sementara itu dari informasi yang beredar di  media sosial, menyebutkan bahwa telah ditemukan sarung Parang dan topi yang diduga milik Wira sudah ditemukan

Harapan masyarakat Hendaknya itu menjadi petunjuk yang semakin mendekatkan agar Wira bisa ditemukan.  

(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs