Terungkap! Bayi yang Dibuang di Tepi Sungai di Sijunjung Hasil Selingkuh, Pelaku Nekat Buang Takut Ketahuan

SIJUNJUNG - Seorang ibu muda berinisial FN (29) berhasil ditangkap pihak Kepolisian Resort (Polres) Sijunjung diduga pelaku dari pembuangan bayi yang ditemukan di Tepi Sungai Padang Sibusuk.

Polres Sijunjung terus melakukan pengembangan penyidikan dalam kasus tersebut yang diduga karena hubungan gelap.

Kasatreskrim Polres Sijunjung, AKP Andri menjelaskan FN sengaja membuang bayi tersebut karena takut ketahuan oleh suami sah pelaku.

Pelaku sudah berpisah dengan suaminya selama satu tahun terakhir, tapi belum bercerai secara resmi.

Pelaku juga mempunyai satu orang anak dengan suami sahnya itu.

“Pada masa berpisah tersebut, pelaku FN menjalin hubungan gelap de­ngan seorang pria di Pa­dang dikenal melalui TikTok hingga dirinya hamil,” katanya saat dihubungi, Rabu (14/5/2025).

Lanjutnya, karena takut ketahuan suami sahnya yang sudah meminta untuk rujuk kem­bali. Akhirnya pelaku nekad membuang anak tersebut ke sungai saat baru dilahirkan.

Sebelumnya, FN berhasil diamankan dan langsung digiring ke Mapolres Sijunjung pada Jumat (9/5/2025) sore.

Setelah penyelidikan mendalam yang melibatkan kepolisian, pemerintah nagari, dan tenaga kesehatan, terduga pelaku berhasil diidentifikasi.

Tim gabungan kemudian melakukan pendataan terhadap warga sekitar, khususnya yang tengah hamil atau baru melahirkan.

Pada Jumat (9/5/2025) FN mulai dicurigai karena menunjukkan tanda-tanda pasca melahirkan namun tidak dapat menunjukkan keberadaan bayinya.

Pemeriksaan medis lanjutan di praktik bidan, dokter kandungan, hingga RSUD Ahmad Syafi’i Maarif memperkuat dugaan tersebut.

“Setelah diinterogasi, FN akhirnya mengakui telah melahirkan seorang bayi pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di Sungai Batang Piruko—lokasi yang sama dengan penemuan m4y4t  bayi sehari setelahnya,” terang AKP, Andri pada Minggu (11/5/2025).

Lanjut AKP Andri, Polisi turut menyita barang bukti berupa daster hijau yang dikenakan pelaku saat kejadian.(*)

Wabup Murison Sambut Silaturrahmi Pengurus Masyarakat Minang Kerinci

Wabup Kerinci H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kerukunan Keluarga Minang Kerinci (Minker) pada Kamis (15/5) di ruang kerja Wakil Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.(Ist)

Kerinci, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus Kerukunan Keluarga Minang Kerinci (Minker) pada Kamis (15/5) di ruang kerja Wakil Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Kunjungan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan ini menjadi momen penting untuk mempererat kembali hubungan antara organisasi masyarakat Minang di Kerinci dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus Minker menyampaikan harapan agar ke depan sinergi antara Minker dan Pemkab Kerinci semakin kuat, serta membuka ruang kolaborasi untuk berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Baca Juga :  Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, dalam sambutannya menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi langkah Minker yang kembali menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah daerah.

“Saya sangat mengapresiasi terbangunnya kembali sinergi antara Minker dan Pemkab Kerinci. Ini merupakan langkah positif yang menunjukkan semangat persatuan dan tanggung jawab sosial,” ujar H. Murison.

Baca Juga : Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis 

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapannya agar Minker dapat kembali melaksanakan program-program sosial sebagaimana yang pernah dilakukan sebelumnya.

“Kami berharap program-program bakti sosial yang pernah digagas Minker, seperti bantuan kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya, bisa dihidupkan kembali sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat Kerinci,” tambahnya.

Ketua Minker dalam kesempatan itu menyatakan kesiapan organisasi untuk turut ambil bagian dalam mendukung program pembangunan daerah dan memperkuat semangat gotong royong lintas komunitas.(adz)

Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh

Seorang Wanita WNA Asal Tiongkok ditangkap Imigrasi Kerinci Saat berdagang di Pasar Sungai Penuh. (ist)

SUNGAI PENUH, MP – Petugas Imigrasi Kerinci mengamankan seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga menyalahgunakan izin tinggal keimigrasiannya.

Perempuan berinisial MX tersebut ditangkap saat menjalankan aktivitas jual beli di sekitar Pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh, Senin (14/4/2025).

Penangkapan dilakukan oleh tim Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kerinci dalam rangka operasi mandiri rutin pengawasan orang asing di wilayah kerja mereka.

Petugas mendapati MX tengah menjajakan kacamata, pakaian dalam, serta aksesoris lainnya di kawasan pasar, aktivitas yang dinilai mencurigakan.

Baca Juga : Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis  

“Kami mengamati ada seseorang yang diduga WNA tengah berjualan barang dagangan. Petugas kemudian melakukan pendekatan dengan berpura-pura menjadi pembeli,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kerinci, Purnomo Amd.IM., SH., M.AP, Kamis (15/5/2025).

Menurut Purnomo, dari hasil percakapan singkat, perempuan tersebut tampak kesulitan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Saat diminta menunjukkan identitas, ia pun tidak dapat memperlihatkan dokumen identitas apapun. Hal ini memperkuat dugaan bahwa yang bersangkutan adalah WNA.

Petugas kemudian membawa MX ke kantor imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, ia diketahui merupakan Warga Negara Tiongkok pemegang paspor sah dengan visa kunjungan (indeks D2). Namun, jenis visa yang dimiliki tidak memperbolehkan WNA melakukan kegiatan berdagang di wilayah Indonesia.

MX diduga melanggar Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yaitu menyalahgunakan izin tinggal dengan ancaman hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal Rp500 juta.

Baca Juga: Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Purnomo menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Tindakan yang akan dikenakan pada WNA tersebut akan dilanjutkan ke ranah hukum,” tegasnya.

Ia juga mengutip pernyataan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen menindak tegas warga asing yang tidak mematuhi aturan dan mengganggu ketertiban.

“Setiap orang asing yang masuk ke Indonesia harus memberikan kontribusi positif. Tidak ada toleransi bagi pelanggar aturan keimigrasian,” pungkas Purnomo.(mka)

Audiensi dengan Menteri PUPR, Bupati Kerinci Usulkan Sejumlah Pembangunan Strategis



Audiensi dengan Menteri PUPR di Gedung Kementerian PUPR Kamis (15/05), Bupati Kerinci Monadi Mengusulkan Sejumlah Pembangunan Strategis untuk Kerinci. (Istimewa)

Merdekapost.com – Bupati Kerinci, Monadi, melakukan audiensi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah se-Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al Haris dan Anggota DPR RI Dapil Jambi H Bakri.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi memaparkan berbagai usulan program pembangunan strategis untuk Kabupaten Kerinci yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Di antaranya adalah permintaan perbaikan, pelebaran, dan pembangunan sejumlah ruas jalan, termasuk pembangunan jalan evakuasi serta jalan menuju kawasan Renah Pemetik yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat pedalaman dan daerah rawan bencana.

“Jalan evakuasi ini sangat penting untuk mempercepat respon bencana, dan juga mendukung mobilitas warga di kawasan terpencil seperti Renah Pemetik,” ujar Monadi.

Selain itu, Monadi juga mengusulkan perbaikan drainase di wilayah padat penduduk dan rawan banjir, normalisasi serta revitalisasi Danau Kerinci yang merupakan ikon wisata alam nasional, dan normalisasi Sungai Batang Merao serta pembangunan tanggul pengaman di sepanjang alirannya.

Baca juga :

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik 

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus 

 “Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian PUPR untuk normalisasi Sungai Batang Merao dan pembangunan tanggul, mengingat daerah bantaran sungai tersebut sering terdampak banjir,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Bupati Monadi turut mengajukan rehabilitasi bendungan yang saat ini mengalami kerusakan serta usulan pembangunan tanggul lahar untuk mengantisipasi potensi bencana alam dari kawasan Gunung Kerinci.

Dari sektor perumahan dan permukiman, Bupati Monadi menyampaikan kebutuhan akan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembangunan kawasan kumuh menjadi hunian yang lebih sehat dan layak.(*)

Ricuh, Musorprov KONI Jambi Diambil Alih KONI Pusat, Pemilihan Ketum Diulang

JAMBI, MP - Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jambi 2025 resmi deadlock! Ketegangan yang membara sejak pagi akhirnya memuncak pada Rabu (14/5/2025) malam. KONI Pusat turun tangan langsung dan mengambil alih seluruh proses pemilihan Ketua Umum.

Musorprov yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Jambi itu berubah menjadi arena adu tensi. Kericuhan pecah sejak tahap awal verifikasi calon Ketua Umum. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) disebut-sebut tidak solid dan gaduh saat memeriksa berkas calon, yang kemudian berujung pada adu argumen antar pendukung.

Kronologis Kericuhan: Dari TPP Rusuh hingga LPJ Ditolak

1. Kericuhan Verifikasi:

Suasana memanas sejak sesi verifikasi administrasi calon Ketua Umum.

2. TPP Saling Interupsi:

Rapat TPP bahkan nyaris tak bisa menyepakati daftar calon tetap. Beberapa pengurus cabor sempat meninggalkan ruangan sebagai bentuk protes.

3. Penolakan LPJ Petahana:

Suasana panas saat forum menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum KONI Jambi periode sebelumnya. Penolakan ini menjadi pemicu utama deadlock karena sebagian cabor menilai tak layak pemilihan dilanjutkan jika LPJ belum clear.

4. Sidang Diskors Berulang:

Sidang pleno sempat diskors tiga kali, namun tetap tidak menemukan titik temu. Perdebatan antar pendukung calon ketua terus berlangsung hingga malam.

Hadir sebagai pengawas, Kabid Organisasi KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Eko Budi Supriyanto akhirnya mengambil alih penuh forum Musorprov.

“Musorprov ini deadlock. KONI Pusat akan ambil alih,” tegas Eko dalam penyataan resminya malam tadi.

Ia menegaskan bahwa demi menjaga marwah organisasi dan kesinambungan pembinaan olahraga di Jambi, seluruh proses pemilihan Ketua Umum akan dimulai ulang dari nol.

Dengan diambil alihnya Musorprov, maka:

  • Proses penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum akan diulang dari awal
  • Jadwal pelaksanaan pemilihan ulang akan ditentukan langsung oleh KONI Pusat
  • KONI Jambi berada di bawah pengawasan langsung KONI Pusat sampai pemilihan tuntas

Langkah ini diambil untuk menghindari konflik horizontal antar cabor serta mengembalikan kredibilitas KONI daerah. Beberapa pengurus cabor mengaku kecewa atas kericuhan yang terjadi, namun menyambut baik keputusan KONI Pusat untuk mengambil alih.

“Kalau tidak diambil alih, bisa chaos. Ini udah politik olahraga, bukan pembinaan lagi,” ujar salah satu ketua cabor yang enggan disebut namanya.

Perkembangan selanjutnya akan terus kami laporkan. Pantau terus Jambi Link untuk update pemilihan ulang Ketum KONI Jambi di bawah kendali KONI Pusat.(*)

EDITOR: ALDIE Prasetya / Sumber: Jambi Link

Pelestarian Bahasa, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mapel Mulok

Pelestarian Bahasa Kerinci, Wabup Murison Dukung Rencana Bahasa Kerinci Jadi Mata pelajaran  Muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah di Kabupaten Kerinci. (ist) 

Kerinci, Merdekapost – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd, S.Sos, M.Si, menghadiri rapat koordinasi penting bersama Balai Bahasa Provinsi Jambi, Rabu (14/05/2025). yang membahas langkah strategis pelestarian Bahasa Kerinci melalui jalur pendidikan formal. Kegiatan ini digelar di ruang utama Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Rapat Koordinasi itu dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Jambi, Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Tokoh adat, serta para pegiat budaya daerah. 

Fokus utama diskusi adalah rencana menjadikan Bahasa Kerinci sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa Bahasa Kerinci merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah masyarakat Kerinci yang harus dijaga keberlangsungannya.

Baca Juga: Wabup Kerinci H. Murison Hadiri Pelantikan Al Haris Jadi Ketua DMDI Provinsi Jambi

“Bahasa adalah roh dari sebuah kebudayaan. Jika kita kehilangan bahasa, kita juga perlahan kehilangan jati diri sebagai masyarakat Kerinci. Inisiatif ini bukan hanya soal pengajaran bahasa, tapi juga pewarisan nilai, filosofi, dan cara pandang hidup orang Kerinci,” ujar Murison dengan penuh semangat.

Wabup juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian bahasa daerah. Menurutnya, upaya ini tidak cukup jika hanya dibebankan kepada komunitas adat, namun harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dunia pendidikan dan pemerintah.

“Melalui pendidikan formal, kita punya peluang besar menjangkau generasi muda secara sistematis. Dengan kurikulum yang tepat dan guru yang kompeten, kita bisa menanamkan kebanggaan budaya sekaligus kecintaan terhadap bahasa daerah sejak dini,” tambahnya.

Baca Juga: Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jambi menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci. Ia menegaskan bahwa Kerinci menjadi salah satu daerah prioritas dalam program revitalisasi bahasa daerah yang digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Dalam rapat tersebut turut dibahas langkah teknis pelaksanaan awal, mulai dari penyusunan bahan ajar, pelatihan tenaga pendidik, hingga dukungan regulasi dari pemerintah daerah. Targetnya, pada tahun ajaran mendatang Bahasa Kerinci bisa mulai diajarkan sebagai mata pelajaran muatan lokal di sejumlah sekolah percontohan.

Rencana ini mendapat sambutan hangat dari para tokoh budaya dan masyarakat yang hadir. Mereka menilai langkah ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya tak benda yang sangat berharga bagi generasi Kerinci di masa depan.(*)

Pengurus TP-PKK dan Posyandu Kabupaten Batang Hari Periode 2025-2030 Resmi Dilantik

 

Merdekapost.com - Bupati Batang Hari M Fadhil Arief melantik pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Tp-PKK) Serta Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kabupaten Batang Hari periode 2025–2030 pada Rabu, (14/05/2025).

Bertempat di serambi rumah dinas Bupati Batang Hari dan dihadiri oleh kepala OPD ,Camat ,ketua dan pengurus TP – PKK kabupaten Batang Hari, serta para tamu Undangan lainnya.

Mengawali kata sambutan Ketua TP – PKK kabupaten Batang Hari Zulfa Fadhil SE dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Bupati.

“Alhamdulillah pada hari ini TP PKK dan posyandu kabupaten Batang Hari periode 2025 – 2030 telah resmi diLantik,“ ucapnya.

Masih kata Zulfa, PKK adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk itu kita harus tahu dan menguasai mana yang baik dan menarik untuk  contoh PKK lain, dan ini telah kita buktikan dengan program rumah bunda Batang hari tangguh .

“PKK memiliki program kerja yang mana ada program kerja mingguan,bulanan,dan tahunan karena PKK memiliki 10 program pokok salah satunya adalah program kesehatan,” kata Zulfa Fadhil SE.

Zulfa juga berharap kepada kepala OPD jika ada program yang menjadi program pokok PKK kami siap mendukung dan bekerja sama dengan OPD,“ tutupnya.

Bupati Batang Hari M.Fadhil Arief dalam sambutannya mengatakan hadirnya PKK dalam rangka mengisi ruang program pemerintah, sehingga  yang diprogramkan pemerintah melalui PKK dapat dilaksanakan contohnya program kesehatan yang mana program ini dilakukan tp PKK melalui 10 program pokok PKK yaitu posyandu.

“Kemudian simpul koordinasi perlu dijaga yaitu kekompakan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK dan bersinergi dengan pemerintah daerah,“ ujarnya.

Hilangkan ego kita saat menjalankan tugas yang bersentuhan dengan masyarakat ,karena kita mempunyai tugas masing masing, laksanakan lah tugas sesuai posisi kita dan selalu bersinergi bersama anggota.

Bupati berharap PKK bisa mengayomi masyarakat dan memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan keluarga seperti memberi pelayanan kepada ibu hamil dalam program posyandu .

Diakhir sambutannya Bupati Batang Hari mengucapkan selamat kepada pengurus tp PKK dan posyandu yang telah dilantik jangan lupa berdoa,semoga TP – PKK periode 2025 – 2030 bisa bersinergi bersama pemerintah daerah dan ikut serta menjalankan program Batang Hari super Tangguh. (pji)

Wabup Kerinci H. Murison Hadiri Pelantikan Al Haris Jadi Ketua DMDI Provinsi Jambi

Pelantikan Gubernur Al Haris Jadi Ketua DMDI Provinsi Jambi. (ist)

Jambi, MP – Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Jambi yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (11/05/2025).

Dalam suasana yang khidmat, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua DMDI Provinsi Jambi oleh perwakilan pengurus pusat DMDI. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kemasyarakatan, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi.

Baca Juga : Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik  

Wakil Bupati Murison menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Gubernur Al Haris atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin DMDI di tingkat provinsi. Ia juga menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap kiprah DMDI dalam memperkuat identitas budaya Melayu dan nilai-nilai keislaman.

“Selamat kepada Bapak Gubernur Al Haris atas pelantikan ini. Kami berharap DMDI di bawah kepemimpinan beliau dapat menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya serta peningkatan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” ujar Murison.

Baca Juga: Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi  

Lebih lanjut, Murison menegaskan bahwa DMDI merupakan forum strategis dalam mempererat persaudaraan umat Islam serumpun Melayu dan dapat menjadi jembatan kerja sama antarwilayah, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Acara pelantikan tersebut turut dimeriahkan dengan penampilan seni budaya tradisional Melayu, pembacaan ikrar pengurus DMDI Provinsi Jambi, serta penyerahan cinderamata sebagai simbol penghargaan dan kebersamaan.(*)

Langkah Awal Menuju Kerinci Lumbung Padi Jambi, Monadi : Kita Pastikan Irigasi Persawahan Bagus

Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).(ist)

KERINCI, MP – Dalam upaya mewujudkan program strategis “Jambi Swasembada Pangan 2025”, Bupati Kerinci Monadi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi di Desa Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci dan Desa Ambai, Kecamatan Sitinjau Laut, Senin (12/05/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda besar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk mencetak surplus produksi beras hingga 100 ribu ton.

Langkah ini juga dinilai krusial, mengingat penguatan sektor irigasi menjadi fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan dan berkelanjutan.

“Tentu persiapan awal kita harus pastikan irigasi persawahan bagus dan kunci utamanya adalah aliran air. Karena itu, saya minta Dinas PUPR bergerak cepat untuk peningkatan jaringan irigasi di titik-titik strategis,” tegas Bupati Monadi saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi.

Baca Juga: 

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi 

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Menurut Monadi, sistem irigasi yang andal dan merata akan menjadi kunci agar para petani tidak hanya bisa panen sekali dalam setahun, tetapi mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi dua hingga tiga kali dalam satu musim.

“Peningkatan irigasi adalah prioritas, karena dari sinilah kehidupan pertanian dimulai,” tambahnya.

Peninjauan ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci sangat serius menjadikan pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.

“Artinya, program surplus beras ini tidak hanya untuk Kerinci, tapi untuk mendukung Jambi sebagai provinsi swasembada pangan pada 2025,” jelasnya.

Monadi juga menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor dengan Dinas Pertanian, kelompok tani, hingga dukungan dari pusat dan provinsi terus diperkuat demi mewujudkan cita-cita besar tersebut. “Koordinasi akan terus kita gelar, agar program ini berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” imbuhnya.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Pastikan PNS dan Pensiunan Akan Terima Gaji ke-13 

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Nofevri, yang mendampingi langsung Bupati dalam peninjauan tersebut, memastikan pihaknya akan segera melakukan percepatan rehabilitasi dan pembangunan irigasi di wilayah pertanian produktif.

“Kami telah memetakan titik-titik rawan irigasi dan akan segera menindaklanjuti dengan rencana teknis. Tahun ini, program kami fokus pada irigasi tersier dan sekunder yang langsung mendukung lahan sawah aktif,” jelasnya

Dia menyatakan bahwa PUPR Kerinci siap bersinergi menyukseskan program ini. 

“Kami juga siap bersinergi dengan program pusat maupun provinsi,” demikian kata Maya.(*)

Menkeu Sri Mulyani Pastikan PNS dan Pensiunan Akan Terima Gaji ke-13

Jakarta, MP  – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunannya akan terima  gaji ke-13 tahun ini,membantu ekonomi, jelang tahun ajaran baru sekolah. 

Pemberian ini bertujuan membantu kebutuhan ekonomi, khususnya menjelang tahun ajaran baru sekolah. Lalu, kapan jadwal gaji ke-13 PNS cair 2025?

Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani tangani  Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 , tentang pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 bagi aparatur negara.

Ada 9,4 juta aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), hakim, anggota TNI/Polri, serta para pensiunan akan memperoleh tambahan pendapatan tersebut.

Pencairan gaji ke-13 dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru di jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

Kata Sri Mulyani dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 23 Tahun 2025 bahwa pembayaran gaji ke-13 paling lambat dilaksanakan pada Juli 2025.

Besaran gaji ke-13 yang diterima berbeda-beda, bergantung pada jabatan dan golongan terakhir. ASN pusat, hakim, prajurit TNI dan Polri akan menerima komponen penuh berupa gaji pokok, tunjangan yang melekat, serta tunjangan kinerja sebesar 100 persen.

ASN daerah memperoleh komponen serupa namun besarnya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah masing-masing.

Secara umum, ada empat komponen yang membentuk gaji ke-13, yakni gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan bagi ASN aktif.

Namun untuk para pensiunan, komponen ini tidak berlaku. Mereka akan menerima gaji ke-13 berdasarkan nominal pensiun bulanan sesuai golongan terakhir.(*)

Editor: Aldie Prasetya / Sumber: CNN Indonesia

Balai Besar TNKS Mendukung Penuh Jalan Renah Pemetik

Silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran dengan Bupati Kerinci Monadi (Atas). Kondisi jalan Renah Pemetik saat ini. (Bawah). (Doc/Istimewa) 
KERINCI, MP - Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi dari Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Haidir, S.Hut., M.Si., beserta jajaran, bertempat di ruang kerja Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Siulak.

Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan ruas jalan Pungut Mudik menuju Sungai Kuning sepanjang 26 kilometer, di mana sekitar 2,61 kilometer di antaranya akan melintasi kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi turut didampingi oleh pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), serta instansi terkait bidang lingkungan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengkaji secara komprehensif rencana pembangunan tersebut, khususnya dalam aspek teknis dan kelestarian lingkungan.

Bupati Monadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif koordinasi yang dilakukan oleh pihak TNKS. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak taman nasional dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup.

“Kita mendukung pembangunan akses jalan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, namun tetap harus menjunjung tinggi prinsip kelestarian lingkungan, terutama karena sebagian ruas jalan melewati kawasan TNKS,” ujar Bupati Monadi.

Baca Juga:  

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Lebih lanjut, Bupati juga mengusulkan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dengan TNKS dalam pengelolaan objek wisata yang berada di dalam kawasan taman nasional. Ia menilai potensi wisata alam Kerinci yang berada di kawasan TNKS sangat besar, dan jika dikelola bersama dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung konservasi.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas pembangunan jalan, tetapi juga mencakup pengembangan objek wisata dalam kawasan TNKS yang bisa dikelola bersama demi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Bupati Kerinci dalam pertemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam membangun secara berwawasan lingkungan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari Bupati Kerinci dan jajaran. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menjalin koordinasi yang konstruktif,” ujar Haidir.

Haidir juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan jalan tersebut, dan menambahkan bahwa proses pembangunan di kawasan TNKS akan dilakukan secara legal dan terstruktur.

Baca Juga:  

“Bunga Desa” Bupati Nginap di Desa, Gandeng Gubernur Jambi Nginap di Renah Pemetik

Bupati Kerinci dan Gubernur Jambi Tebar 5000 Benih Ikan di Renah Pemetik

“Upaya yang dilakukan untuk membangun di kawasan TNKS akan dilakukan melalui kerja sama resmi antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan TNKS terkait pemanfaatan wilayah kawasan. Kami mendukung usulan pembangunan jalan dan akan mengubah status wilayah dari zona rehabilitasi menjadi zona khusus agar sesuai dengan ketentuan dan tidak merusak ekosistem,” jelas Haidir.

Sebagai langkah lanjutan, Bupati Monadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembangunan jalan dalam wilayah hutan produksi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu mobil dinas 'nyangkut' tidak bisa melewati ruas jalan Renah Pemetik pada saat mengikuti kunjungan Gubernur Jambi di Renah Pemetik pekan lalu. (ist)

“Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama KPHP akan mensosialisasikan pembangunan ini kepada masyarakat di wilayah terkait. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan demi masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Balai Besar TNKS untuk terus menjaga komunikasi, koordinasi, dan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan pembangunan yang menyentuh kawasan konservasi.(AFR)

Swasembada Pangan Berkelanjutan, Sinergi lintas Sektor PUPR dan DTPH Kerinci Tingkatkan Sistem Irigasi

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

Kerinci, MP – Dalam Upaya mendukung pencapaian Jambi Swasembada 2025, Bupati Kerinci Monadi bersama Pejabat Swasembada Pangan Provinsi Jambi, jajaran Dinas PUPR dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Kerinci, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).

Peninjauan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas sektor dalam memperkuat infrastruktur pertanian, khususnya sistem pengairan yang menjadi faktor krusial dalam menopang produktivitas beras di wilayah tersebut. Desa Koto Tuo dipilih sebagai titik strategis karena memiliki potensi besar dalam menyuplai kebutuhan air untuk lahan pertanian di sekitarnya.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefry, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan dan peningkatan jaringan irigasi di sejumlah titik, termasuk di Desa Koto Tuo.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Paparan RPJMD Bersama Tim Bappenas RI  

“Upaya ini sejalan dengan visi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah yang mandiri dan berkelanjutan,”ujar Maya Novefry.

Pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Dafril, menyampaikan, bahwasanya DTPH siap bersinergi antara PUPR untuk mewujudkan kerinci surplus 100 ribu ton Beras, dan mendukung Swasembada 2025 provinsi Jambi.

Bupati Kerinci bersama Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peningkatan sistem irigasi di Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro, pada Sabtu (10/5/2025).(ist)

“Sinergi akan selalu dilakukan, karena DTPH juga melaksanakan program kementerian pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan,”tuturnya.

Sementara itu, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen penuh dalam mendukung program swasembada pangan, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar petani, termasuk pembangunan dan pemeliharaan irigasi.

“Insyaallah dukungan infrastruktur akan terus kita tingkatkan bersama PUPR dan Pemprov Jambi, guna mewujudkan Swasembada Pangan dan surplus 100 ribu ton beras,” ujar Mantan Monadi.

Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dan provinsi dalam memperkuat fondasi pertanian untuk masa depan Jambi yang swasembada.(afr)

Bupati dan Wabup Kerinci Hadiri Paparan RPJMD Bersama Tim Bappenas RI

Bupati Kerinci, Monadi dan Wakil Bupati Kerinci, H. Murison menghadiri paparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Bappenas) RI di Aula Bappeda Kabupaten Kerinci.(Doc.Istimewa)

KERINCI, MP -  Bupati Kerinci, Monadi dan Wakil Bupati Kerinci, H. Murison menghadiri paparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nasional (Bappenas) RI di Aula Bappeda Kabupaten Kerinci.

Paparan RPJMD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pemerintah daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah.

Bappenas RI menyampaikan paparan tentang RPJMD, termasuk visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga:

Wabup Kerinci H Murison Buka MTQ ke-29 Tingkat Kecamatan Batang Merangin

LAMDIK Tetapkan IAIN Kerinci Raih Predikat Akreditasi Unggul

Bupati dan Wabup Hadiri Pelepasan 326 Jemaah Calon Haji Kerinci

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos,. M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Bappenas RI atas paparan RPJMD yang telah disampaikan.

“Kami berharap paparan ini dapat membantu kami dalam menyusun RPJMD yang efektif dan terintegrasi dengan RPJMN,” ujarnya.

Wakil Bupati Murison menambahkan bahwa sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN sangat penting, untuk menciptakan keterkaitan dan integrasi antara dokumen perencanaan pusat dan daera

Paparan RPJMD ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pembangunan daerah dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

“Bupati dan Wakil Bupati Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan Bappenas RI dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan pembangunan daerah,” tutupnya.(*).

LAMDIK Tetapkan IAIN Kerinci Raih Predikat Akreditasi Unggul

IAIN Kerinci resmi Raih Predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). (ist)

Kerinci, Merdekapost – Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci resmi meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 562/SK/LAMDIK/AK/S/V/2025, yang berlaku mulai 6 Mei 2025 hingga 6 Mei 2030.

Pencapaian ini meneguhkan posisi Prodi PAI sebagai salah satu program studi unggulan, baik di tingkat regional maupun nasional. Predikat Unggul merupakan level tertinggi dalam penilaian LAMDIK, yang mencakup kualitas kurikulum, proses pembelajaran, fasilitas, dan kontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Prodi PAI IAIN Kerinci, Fatnan Asbupel, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dedikasi seluruh sivitas akademika.

Baca Juga: 

Bupati dan Wabup Hadiri Pelepasan 326 Jemaah Calon Haji Kerinci  

“Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi antara dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta pemangku kepentingan. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi semua pihak dalam memenuhi standar akreditasi tertinggi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Jafar Ahmad, M.Si., menegaskan bahwa capaian ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

 “Predikat Unggul bukan akhir perjalanan, melainkan pijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen memperkuat penelitian, pengabdian, dan kerja sama dengan berbagai institusi guna menjawab tantangan era global,” tegasnya.

Baca Juga: 

Wabup Kerinci H Murison Buka MTQ ke-29 Tingkat Kecamatan Batang Merangin 

Akreditasi ini merupakan yang ketiga kalinya diraih oleh unit di lingkungan IAIN Kerinci dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini disebut sebagai bukti bahwa institusi tersebut merupakan inkubator bibit-bibit unggul yang siap berkembang dan bersaing.

“Saya semakin optimistis kampus ini sedang menuju arah yang benar. Meski kadang dalam senyap, kami terus bekerja untuk negeri. Selamat untuk seluruh keluarga besar dan civitas akademika IAIN Kerinci,” pungkasnya.

Dengan status Akreditasi Unggul, Prodi PAI FTIK IAIN Kerinci diharapkan semakin diminati oleh calon mahasiswa serta mampu mencetak lulusan yang kompeten, profesional, dan berdaya saing dalam bidang pendidikan agama Islam.(*)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs