Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka


JAKARTA - Dalam waktu dekat, aktivitas ibadah di dua masjid suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka kembali, setelah sebelumnya mengalami pembatasan demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan, bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan kembali dibuka untuk Tawaf dan salat wajib serta penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Saya membawa kabar baik kepada Muslim dunia bahwa aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera bisa normal kembali," kata Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais melalui akun Twitter @HaramainInfo, Rabu (29/4).

Ia menjelaskan, bahwa pembukaan akses untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilakukan dengan penghitungan cermat.

"Kita tidak terburu-buru untuk membuka Dua Masjid Suci karena semua langkah yang diambil adalah untuk kebaikan kita," ujar Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais.

Sheikh Al-Sudais pun mengajak semua umat Islam dunia untuk terus berdoa melawan pandemi Viirus Corona COVID-19.

"Kami meminta Muslim dunia untuk berdoa kepada Penjaga Dua Masjid Suci supaya dalam keadaan baik," ujar dia.

Dapat disampaikan, berasarkan data Kementerian Kesehatan Arab Saudi, seperti dikutip dari Saudi Gazzete, Selasa (28/4/2020), mencatat rekor tertinggi penambahan harian jumlah kasus virus corona yakni 1.289. Dengan demikian, jumlah total penderita Covid-19 di negara Teluk itu menjadi 18.811 orang.

Dari penambahan kasus terbaru, Jeddah merupakan kota dengan jumlah tertinggi yakni 294 orang, diikuti Makkan dengan 218 kasus, Madinah 202 kasus, Riyadh 178 kasus, Baish 126 kasus, dan Jubail 107 kasus. Sisanya berasal dari kota lain seperti Al Khobar, Al Huffof, Dammam, Qatif, dan lainnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Al Abdel Ali juga mengonfirmasi lima korban meninggal terbaru sehingga totalnya menjadi 144 orang. Disebutkan pula ada penambahan 174 pasien sembuh sehingga jumlah total orang yang pulih dari Covid-19 menjadi 2.531 orang.

Lonjakan kasus virus corona di Saudi sejalan dengan pelaksanaa tes massal di masyarakat selama 2 pekan terakhir. Tes massal dilakukan di kota-kota dengan kasus infeksi tinggi. (ald)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs