Gubernur Al Haris Serahkan SK 1.860 PPPK Pemprov Jambi Formasi 2023

 

Penyerahan SK PPPK Pemprov Jambi.

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyerahkan sebanyak 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Untuk itu, Gubernur berharap, ke depan tenaga PPPK ini dapat melahirkan kinerja yang sangat besar prestasinya terutama di bidang Pendidikan. Harapan tersebut disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 dan Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-XXVIII serta penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2023, bertempat di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi, Selasa (07/05/2024) pagi.

Dalam sambutannya Gubernur Al Haris menyampaikan, setelah menerima SK untuk bersemangat berkerja dan dapat menunjukkan kinerja dengan baik. "Semangat dalam bekerja, kemudian tunjukkan bahwa kinerja kita itu adalah jawaban dari sebuah tantangan-tantangan yang ada," ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris mengimbau kepada PPPK yang terima SK untuk tidak ragu-ragu perihal masa kerja. Sebab, negara sudah menyiapkan diperpanjang sampai usia pensiun. "Agar semua P3K kita ini disamakan dengan ASN sebab mereka juga punya persyaratan yang sama dengan ASN bahkan mereka sudah lebih dahulu mengabdi didaerahnya, sudah puluhan tahun mengabdi didaerah masing-masing, disekolah masing-masing. Artinya negara sudah pantas menghargai mereka," imbau Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi akan memperjuangkan agar semua PPPK ini bisa diangkat menjadi ASN. Pasalnya, tenaga PPPK ini mempunyai syarat yang sama dengan ASN. "Bapak Ibu tidak usah ragu-ragu memang ini seyogyanya 5 tahun pertama tetapi negara sudah menyiapkan. Insya Allah akan diperpanjang sampai masa usia pensiun," tegas Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi di tahun 2024 kembali akan mengangkat pegawai P3K ini dengan angka lebih kurang 1.500 orang. "Ditahun 2024 Pemprov kembali mengangkat pegawai P3K secara bertahap lebih kurang 1.500 orang. Ini ada rincian, saya lupa rinciannya, ada guru, ada pegawai medis, ada juga pegawai prestasi umum di kantor," jelas Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris juga berpesan kepada yang sudah menerima SK untuk kembali berkerja ditempat masing masing. "Tunjukkan kinerja yang baik, berikan kepada masyarakat pelayanan yang baik dibidang pendidikan ataupun bidang medis, baik yang bekerja di rumah sakit, rumah sakit jiwa, puskesmas. Bekerjalah dengan baik, layanilah masyarakat dengan sebaik-baiknya agar tingkat dan derajat dunia pendidikan dan dunia kesehatan kita bisa meningkat dengan sebaik-baiknya," pesan Gubernur Al Haris. 

Sebelumnya, saat upacara berlangsung Gubernur Al Haris membacakan pidato tertulis dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian. 

Menteri Nadiem Anwar Makarim melalui Gubernur Al Haris menyampaikan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek.

"Menjadi pemimpin dari Gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan bahwa tantangan dan kesempatan yang dimiliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia. Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran," ucapnya.

"Pada awal perjalanan Pendidikan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tidak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastic," sambungnya.

Dikatakannya, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. "Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar dikelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak terbatas didalam kampus," kata Menteri Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Nadiem Anwar Makarim juga berpesan agar seluruh agen perubahan dapat melanjutkan program merdeka belajar diseluruh tanah air Indonesia.

"Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan,” pesannya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam pidato tertulisnya yang juga dibacakan oleh Gubernur Al Haris menyampaikan, Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 mengusung tema: Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat. Tema Hari Otonomi Daerah ke XXVIII ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup ditingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.  

"Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah. Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Dikatakan Menteri Dalam Negeri,  dalam konteks ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan, termasuk melalui transformasi produk unggulan dari yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbarui seperti industri pengolahan pertambangan, menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan tetap memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata. 

"Kementerian Dalam Negeri juga berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam Fasilitasi Produk Hukum Daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik. Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran Peraturan Daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana," katanya.

Dijelaskan Menteri Dalam Negeri, setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah. "Bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat," jelasnya.

"Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya," pungkasnya. (Oga)

Awal April Jokowi ke Jambi, Bakal Kunjungi Kerinci dan Sungai Penuh, Berikut Agendanya

Kunjungan Presiden Jokowi di Kota Jambi beberapa waktu lalu (adz/ist)

MERDEKAPOST, Jambi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal April 2024 nanti dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Jambi, dan diagendakan mendatangi sejumlah kabupaten dan kota.

Informasi yang berhasil dihimpun, Presiden Jokowi akan berada di Jambi pada 2-4 April, dan akan mengunjungi sejumlah daerah seperti Kota Jambi, Kabupaten Kerinci, Merangin, Bungo, Tebo, dan Kota Sungai Penuh.

Untuk di Kerinci, Presiden Jokowi diagendakan mengunjungi pasar tradisional di Sanggaran Agung. Kemudian menyerahkan bantuan modal kerja dan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kerinci Redi Asri saat dikonfirmasi media ini membenarkan rencana kedatangan Presiden Jokowi tersebut.

"Ya, rencana tanggal 3 April 2024 jika tidak ada pergeseran jadwalnya," ujarnya, Jumat (29/3).

Rencananya, kata Redi, Presiden Jokowi akan mengunjungi pasar tradisional di Sanggaran Agung dan Rumah Sakit Bukit Kerman.

Gubernur Jambi Alharis mendampingi Presiden Jokowi saat ke Jambi beberapa waktu lalu. (mpc/istimewa)

"Tapi ini belum pasti, karena menunggu tim dari Paspampres terlebih dahulu," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Kominfo Kabupaten Kerinci, Vicko Parbo mengatakan, sudah dua hari Sekda Zainal Efendi mengikuti rapat secara zoom bersama Deputi Protokol Kepresidenan.

"Pak Jokowi rencananya akan mengunjungi Pasar Sanggaran Agung pas hari balai (hari pasar, red). Tapi kepastian tergantung hasil peninjau tim Paspampres yang akan datang Minggu besok," katanya singkat.

Sedangkan di Kota Sungai Penuh, Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan IJD Provinsi Jambi dan mengunjungi Pasar Tanjung Bajure untuk memberikan bantuan modal kerja dan bantuan langsung tunai.

Berikut rencana ageda Presiden Jokowi selama berada di Jambi berdasadkan informasi yang diperoleh:

Selasa 2 April 2024
Kabupaten Bungo

- Mengunjungi pasar

- Mengunjungi Bulog (GBB Manggis)

Kabupaten Tebo

- Mengunjungi pasar

- Mengunjungu RSUD

Kabupaten Merangin

- Mengunjungi RSUD

- Mengunjungi Bulog (GBB Pematang Kandis)

- Bermalam di Merangin

Rabu 3 April 2024

Kota Sungai Penuh

- Meresmikan IJD

- Mengunjungi pasar

Kabupaten Kerinci

- Mengunjungi pasar

- Mengunjungi rumah sakit.

[Editor: Aldie Prasetya | Merdekapost.com ]


Tinjau Banjir, Gunakan Perahu Gubernur Al Haris Antar Bantuan ke Rumah Warga di Sijenjang dan Seberang Kota Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH meninjau warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang, Sijenjang dan seberang Kota Jambi, Rabu (17/01/2024) siang. Gubernur Al Haris turut didampingi Kadis Sosial Provinsi Jambi dan Kadis Sosial Kota Jambi.

Dengan menggunakan perahu Gubernur Al Haris meninjau kondisi warga dan memberikan bantuan langsung ke rumah warga yang terdampak banjir.

Adapun bantuan yang diberikan Gubernur Al Haris berupa bahan pokok. Pertama Gubernur Al Haris meninjau kondisi warga di Kelurahan Kasang, selanjutnya melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada warga di Sijenjang.

Usai melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada warga di dua tempat tersebut, Gubernur Al Haris kemudian juga meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Seberang Kota Jambi, tepatnya di Kelurahan Arab Melayu.

Gubernur Al Haris berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Batanghari.

"Kita melihat kondisi warga dan memberikan bantuan makanan kepada warga, kita harap ini (bantuan) dapat membantu warga yang terdampak banjir," kata Gubernur Al Haris.

Disaat memberikan bantuan kepada warga, Gubernur Al Haris juga berpesan agar warga untuk selalu waspada dan segera mengungsi jika kondisi air naik drastis.

"Kalau nampak air naik, cepat ngungsi ke tempat yang lebih aman ya. Tetap waspada," pesan Gubernur Al Haris kepada warga.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan, terutama pangan dan juga kondisi kesehatan warga.

"Intinya kita harus pastikan pangan warga ini harus selalu terpenuhi, dinas sosial ini harus terus memantau kondisi warga dan berikan bantuan. Juga dengan kondisi kesehatan warga harus diperhatikan," kata Gubernur Al Haris.

Dihadapan para awak media, Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa arus Sungai yang dari hulu semua menuju ke arah Kota Jambi, sehingga Kota Jambi pun juga berdampak banjir tentunya, untuk itu tugas pemerintah adalah bagaimana agar warga tidak terjebak dalam kondisi banjir, dan yang paling utama adalah keselamatan warga.

“Yang utama kita pastikan bahwa mereka selamat, kita evakuasi kalau bisa, kalau rumahnya masih aman silahkan saja,” ucap Gubernur Al Haris.

“Pangan nya terjamin, kesehatannya ada yang mengawasi seperti dari puskesmas maupun tim medis lainnya. Intinya banjir begini semua tim harus cepat tanggap, respon dengan cepat, tidak boleh ada warga yang lapar, tidak sehat, semua kondisinya harus sangat baik. Tadi kita beri bantuan sementara, kalau kondisi banjir nya nambah, kita akan terus kasih bantuan,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, menurut warga banjir sudah sekitar dua mingguan ini menggenangi pemukiman dengan ketinggian air bervariasi. Untuk beraktivitas warga menggunakan perahu atau membuat titian kayu dari rumah kerumah menuju lokasi yang lebih tinggi.

"Sudah sekitar dua mingguan banjir disini, kalau keluar rumah atau anak sekolah pakai perahu," ujar warga bernama Lina. (064)

Gubernur Al Haris Harap Sinergi Pemprov dengan BPK Terus Ditingkatkan

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos. MH mengharapkan sinergi dan koordinasi serta komunikasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi terus ditingkatkan dan terjalin dengan baik. Harapan tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, dari Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jambi yang Lama, Rio Tirta,S.E.,M.Acc.,CSFA kepada Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jambi yang baru Paula Henry Simatupang, S.E., M.Si., Ak., CA., CFrA., CPA. (Aust), CSFA., ACPA, bertempat di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Senin (15/01/2024).

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jambi sebelumnya, Bapak Rio Tirta, atas segala dedikasi dan pengabdian selama ini, yang tentunya turut mendorong untuk meningkatkan kemajuan Provinsi Jambi. 

“Kami berharap Bapak sukses ditempat kerja yang baru, yang kini diberikan amanah untuk memimpin BPK Perwakilan Aceh, dan selamat datang dan selamat bergabung di Provinsi Jambi kepada Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Bapak Paula Henry Simatupang," ujar Gubernur Al Haris.

"Saya sangat mengapresiasi BPK sebagai lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Dengan demikian, BPK memiliki peran untuk memastikan pengelolaan keuangan negara tersebut dapat terwujud, yaitu mencapai masyarakat yang adil, makmur dan Sejahtera," lanjut Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris mengatakan, selama ini sinergi dan kolaborasi BPK dengan Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Jambi, Forkopimda Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota dan seluruh instansi vertikal di Provinsi Jambi terjalin dengan baik. Untuk itu orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut yakin dan percaya bahwa ini bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. "Saya yakin dan percaya bahwa kita bisa terus mempertahanan bahkan ditingkatkan, demi mewujudkan tata kelola keuangan dan aset yang kredibel, sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," kata Gubernur Al Haris.

"Saya yakin dengan kemampuan dan kompetensi serta pengalaman Bapak Paula Henry Simatupang, kinerja BPK Provinsi Jambi akan terus meningkat. Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Paula Henry Simatupang, selamat berkarya dan memberikan yang terbaik bagi pembangunan daerah di Provinsi Jambi," pungkas Gubernur Al Haris.

Untuk diketahui bahwa Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jambi yang baru Paula Henry Simatupang, S.E., M.Si., Ak., CA., CFrA., CPA. (Aust), CSFA., ACPA ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat.

Sertijab ini turut dihadiri Kapolda Jambi (Irjen) Polisi Drs. Rusdi Hartono, M.Si, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kabinda Jambi Brigjen Pol IDS, Kepala BNNP Jambi, Forkompinda  Provinsi Jambi, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Bupati Bungo Mashuri, Wakil Bupati Tanjabtim M. Robby Nahliansyah, Pj. Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, Pj. Bupati Kerinci Asraf, Pj. Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, Sekda Tanjabtim Sapri, Sekda Batanghari Azan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Zoztafia, Kepala BI Perwakilan Jambi Hermanto, Kepala OJK, Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, Ketua DPRD Kerinci Amindin serta para tamu undangan lainnya. (064)

Wagub Abdullah Sani Kukuhkan 83 Guru Penggerak

 

Merdekapost.com - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengukuhkan 83 orang Guru Penggerak, yang terdiri dari 63 Orang Guru Penggerak Angkatan 6, 15 Orang Guru Penggerak Angkatan 7 dan 5 Orang Guru Penggerak Rekognisi. Hal tersebut dilaksanakan pada acara pengukuhan guru penggerak angkatan 6 dan 7 serta guru penggerak rekoginisi angkatan 2, bertempat di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, Sabtu (26/8/2023).

Dalam sambutan dan arahannya Wagub Abdullah Sani menyampaikan apresiasi atas kontribusi Guru Penggerak. "Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam Program Guru Penggerak, yakni para fasilitator yang telah membantu dan menjadi pembimbing untuk seluruh guru penggerak selama program dilaksanakan. Secara khusus, saya mengapresiasi para pahlawan tanpa tanda jasa yakni bapak/ibu guru yang telah sukses melewati segala tahap, mulai dari seleksi hingga sekarang dapat dikukuhkan menjadi guru penggerak pada hari ini," ucap Wagub Abdullah Sani.

Wagub Abdullah Sani mengatakan, Guru Penggerak yang telah melewati masa pendidikan/pelatihan dapat menjadi pemimpin pendidikan yang menjadikan kebutuhan murid sebagai pertimbangan utama dalam setiap kebijakannya, baik sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, maupun bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya.

"Saya berharap para Guru Penggerak dapat memberikan gerakan perubahan yang harus dimulai dari diri dan lingkungan tempat bertugas, memberikan pelayanan yang berpihak pada murid, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, praktisi, stakeholder, orang tua/wali murid, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang baik," harap Wagub Abdullah Sani.

Wagub Abdullah Sani juga menuturkan, pendidikan merupakan variabel utama yang menentukan kemajuan daerah dan bangsa serta merupakan factor dominan dalam meningkatkan peradaban bangsa. Penataan pendidikan karakter bangsa juga menjadi hal penting untuk diperhatikan, mengingat kuatnya arus globalisasi yang saat ini semakin lama secara perlahan telah menggerus moral anak bangsa. Peranan orang tua di rumah dan guru di sekolah sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak didik.

"Melalui visi Merdeka Belajar, saya berharap para Guru Penggerak dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan, yang mampu menghasilkan murid-murid/siswa-siswi berkompentensi global namun tetap berkarakter Pancasila. Mari ciptakan pembelajaran dan lingkungan pendidikan yang menumbuhkan semangat siswa, menggali potensi mereka, menguatkan mimpi dan membuat hari anak-anak kita berwarna selama disekolah dan menuntun mereka menjadi penerus bangsa yang membanggakan, sehingga kita dapat mewujudkan generasi unggul Indonesia," tutupnya. (*)

Gubernur Al Haris Optimis Jambi Sukses Tuan Rumah STQ Nasional 2023

 

Merdekapost.comGubernur Jambi Al Haris ingin pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) XXVII Tingkat Nasional Tahun 2023, berlangsung dengan sukses dan dikenang baik oleh para kafilah.

Oleh sebab itu Al Haris terus melakukan pemantauan untuk persiapan pelaksanaan STQ, baik persiapan secara administrasi, maupun persiapan arena pelaksanaan STQ.

Gubernur Al Haris terpantau sudah beberapa kali melakukan Sidak ke arena STQ di depan Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Tidak hanya sendiri, bahkan Al Haris juga mengajak Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani yang juga merupakan Ketua LPTQ untuk meninjau progres pembangunan arena.

“Ini lokasi seleksi tilawatil Qur’an yang berlangsung di Jambi, tentu kami mesti menyiapkan dengan baik, Pak Wagub selaku ketua LPTQ tentu karena ini even ajang nasional dan menyangkut Al quran kita ingin persiapannya matang dan semua daerah di Indonesia senang dan bangga hadir di Jambi,” kata Al Haris.

Al Haris ingin event besar tersebut benar-benar memberikan kesan baik bagi peserta atau kafilah dari seluruh Indonesia, arena event nasional MTQ sudah lama tidak dilaksanakan di Jambi.

“Pertama rasa terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Agama RI, yang telah mempercayai Provinsi Jambi sebagai Penyelenggara STQH Nasional. Alhamdulillah, setelah 26 tahun berlalu sejak Provinsi Jambi dipercaya dan sukses menjadi tuan rumah MTQ Ke-18 Tingkat Nasional Tahun 1997, ditahun 2023 ini pada bulan Oktober sampai November nanti Provinsi Jambi kembali mendapat kepercayaan dan kehormatan, yakni menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawati Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) XXVII Tingkat Nasional,” ujar Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh masyarakat maupun pemerintah dan stakeholder (pemangku kepentingan) untuk Bersama-sama sukseskan penyeleggaraan event nasional bergengsi yang akan diselenggarakan di Provinsi Jambi.

“Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits ini tentu saja diharapkan mampu menggerakkan minat para penyelenggara acara maupun pemerintah dan stakeholder (pemangku kepentingan) untuk menyelenggarakan kegiatan dan aktivitas bergengsi lainnya di Provinsi Jambi. Kesempatan ini tentu saja akan berdampak baik bagi Provinsi Jambi,” ujar Gubernur Al Haris.

“Untuk menunjang kelancaran rangkaian kegiatan STQH, mulai dari akomodasi peserta, penyambutan, pembukaan, perlombaan hingga penutupan harus diperhatikan dengan saksama dan sebaik mungkin, sehingga penyelenggaraan event Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits Tingkat Nasional di Provinsi Jambi menjadi sangat menyenangkan untuk dikenang oleh seluruh peserta dan masyarakat Provinsi Jambi. Karena ini event besar dan membawa nama baik daerah tentu banyak hal yang akan dipersiapkan. Bersama kita curahkan perhatian kita, agar event ini membuat kesan baik bagi peserta yang datang di Provinsi Jambi ini,” katanya.

Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi bersama berkolaborasi mensukseskan pelaksanaan, mulai dari Launching Persiapan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits XXVII Tingkat Nasional Tahun 2023 ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat dan para penanggung jawab kegiatan ini untuk saling berkolaborasi dan bekerja sama, demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits XXVII Tingkat Nasional Tahun 2023 ini,” Ajak Gubernur Al Haris.

“Saya minta para panitia pelaksana dan penanggung jawab tanggap terhadap berbagai hambatan dan permasalahan terkait kegiatan yang akan diselenggarakan, baik yang dialami oleh para peserta maupun hambatan teknis secara umum, koordinasikan segera dengan pihak terkait. Kebersihan, suasana kondusif dan segala hal yang menunjang kelancaran rangkaian kegiatan STQH, mulai dari akomodasi peserta, penyambutan, pembukaan, perlombaan hingga penutupan harus diperhatikan dengan saksama dan sebaik mungkin. Sehingga penyelenggaraan event Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadits Tingkat Nasional di Provinsi Jambi menjadi sangat menyenangkan, aman dan damai untuk dikenang oleh seluruh peserta dan masyarakat Provinsi Jambi, dan membawa dampak bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan daerah,” sebut Al Haris pada saat launching STQ beberapa waktu lalu. (*)

Wagub Abdullah Sani: Merawat Sumber Air, Menjamin Kehidupan Anak Cucu Dimasa Mendatang

 

Merdekapost.comWakil GubernurJambi Abdullah Sani menyampaikan, salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan air bersih yang berkelanjutan di negeri ini adalah dengan menjalankan kebijakan tata ruang yang tepat serta cermat, sangat pentingnya menjaga ketersediaan air bagi kehidupan anak cucu kita dimasa mendatang. Rawatlah sumber air, menjamin masa depan umat manusia di bumi. Demikian disampaikan Wagub saat Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) Ke-31 dengan tema “Be the Change (Menjadi Perubahan)”, bertempat di SMA Negeri 7 Kabupaten Sarolangun, Rabu (23/8/2023) siang.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya sangat mengapresiasi peringatan Hari Air Dunia (World Water Day) ke-31 Tahun 2023 ini, dengan agenda melakukan Gerakan Penanaman 500 Biopori. Sebagaimana diketahui, manfaat biopori adalah mengurangi sampah organik. Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organik dari rumah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dapat menyuburkan tanah, membantu mencegah terjadinya banjir dan mempengaruhi jumlah air tanah," ujar Wagub Abdullah Sani.

Wagub Abdullah Sani mengungkapkan, untuk diketahui bersama bahwa komposisi air dan daratan di permukaan bumi ini adalah 72 persen air dan 28 persen daratan, dimana air merupakan komponen yang sangat dibutuhkan setiap makhluk hidup dimanapun habitatnya, ini menunjukkan begitu pentingnya air bagi kehidupan.
"Provinsi Jambi dengan kondisi geografis yang terdiri dari dataran tinggi, sedang dan rendah memiliki dua wilayah sungai, yakni wilayah Sungai Batanghari dengan panjang kurang lebih 870 Km dan wilayah Sungai Pengabuan Lagan dengan panjang lebih kurang 525,714 Km," ungkap Wagub Abdullah Sani.

"Kita harus memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga kelestarian sungai, terutama yang berada dalam wilayah administrasi Provinsi Jambi, yaitu dengan menjaga kualitas air, sedimentasi serta tata guna lahan yang berada dibagian hulu maupun bagian hilir sungai tersebut. Karena selain sebagai sumber air baku juga digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Aliran sungai yang ada juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi menuju outlet atau pelabuhan yang berada dihilir sungai," sambung Wagub Abdullah Sani.

Dikatakan Wagub Abdullah Sani, begitu pentingnya air bagi umat manusia dan makhluk hidup lainnya, maka diadakan Peringatan Hari Air Dunia (World Water Day). "Dikarenakan keduanya memiliki keterkaitan erat dalam menjaga ketersediaan air bagi kehidupan makhluk hidup,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga berpesan kepada semua pihak yang terkait agar dalam pengelolaan sumber daya air di Provinsi Jambi, tidak melupakan koordinasi dan sinkronisasi dengan provinsi tetangga, karena hulu sungai Provinsi Jambi banyak berada di provinsi tetangga.

"Apabila koordinasi dan sinkronisasi tersebut terjalin dengan baik, maka akan membantu menjaga ketersedian pasokan air di Provinsi Jambi. Selain itu juga, kedepan perlu menjadi pemikiran kita bersama untuk mengelola aliran sungai yang ada di Provinsi Jambi dalam suatu konsep pengelolaan one river one management one plan," pesan Wagub Abdullah Sani.

Wagub Abdullah Sani menuturkan, tujuan kegiatan Hari Air Dunia (World Water Day) sebagaimana disampaikan, untuk dapat meneruskan semangat Hari Air Dunia ke-31 dengan tema Be the Change (Menjadi Perubahan), tidak hanya menjadi penonton tetapi mulai melangkah sebagai agen perubahan dan memainkan peran dalam melestarikan ketersediaan air.

"Kepada stakeholders (para pemangku kepentingan) yang memiliki kaitan erat terhadap ketersediaan air, baik yang berupa air permukaan maupun air tanah, agar turut berperan aktif dalam berbuat serta melakukan aksi dalam menjaga dan melestarikan air, dengan menjaga tutupan lahan dihulu sungai dari perambahan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, serta melakukan pengawasan dan monitoring kondisi air sungai dalam upaya mengambil langkah-langkah strategis," tutur Wagub Abdullah Sani.

Wagub Abdullah Sani juga menyampaikan bahwa pada masa mendatang tantangan ketersediaan dan mutu (kuantitas dan kualitas) air bersih semakin berat, karena kondisi demografi dengan peningkatan jumlah penduduk yang tinggi tentunya dibarengi dengan peningkatan kebutuhan air.

"Menyikapi kondisi tersebut, tata kelola air harus terus kita tingkatkan secara bersama-sama dan sinergis, dari hulu sampai hilir, yakni mulai dari sisi tersedianya air dengan mempertahankan dan merawat lingkungan dan hutan sebagai penyangga tersedianya air, menata dan merawat aliran air, hingga sisi konsumsi air, yaitu agar menggunakan air secukupnya dan efisien," pungkas Wagub Sani.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara sekaligus Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi M. Fauzi menyampaikan, dari tahun 1993 dengan menetapkan tanggal 22 Maret 1993 menjadi perayaan pertama kali hari air. "Peringatan sekarang memperingati hari ke-31 tahun 2023 ini kita mengambil tema desain yaitu menjadi perubahan. Adapun latar belakang adalah bahwa air sedunia atau work-water day adalah hari yang diperingati atau dirayakan sebagai usaha untuk menarik perhatian publik masyarakat dunia mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan dan juga merupakan salah satu penyadaran untuk kita semua untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan," u
jar Kadis PUPR Provinsi Jambi.

Sementara itu juga, Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Sarolangun sebagai pelaksanaan Hari Air Dunia ke-31 tahun 2023, tepatnya di SMA Negeri 7 Kabupaten Sarolangun.
"Tujuannya adalah untuk memelihara keberadaan dan ketersediaan air atau kuantitas air sesuai dengan fungsi dan manfaatnya, selain itu mendorong orang untuk mengambil peran dalam menggunakan, mengkonsumsi dan mengelola air bagi kehidupan mereka," ucap Pj. Bupati Bachril.

Pada kesempatan ini Wagub Sani juga menyerahkan bantuan 50 paket sembako dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada siswa-siswi SMA Negeri 7 Kabupaten Sarolangun. (*)

Gubernur Al Haris Buka MTQ ke-52 Provinsi Jambi di Sarolangun

 

Merdekapost.comGubernur Jambi Al Haris membuka secara resmi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun, Rabu (23/08/2023) malam.

MTQ yang berlangsung di lapangan kantor Bupati Sarolangun ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, anggota DPR RI Hasan Basri Agus (HBA), mantan menteri agama 2001-2004 Said Aqil Siradj, pimpinan forkopimda Provinsi Jambi, serta para Bupati dan Walikota se Provinsi Jambi.

Pembukaan MTQ di bumi sepucuk adat serumpun pseko ini berlangsung meriah, acara diawali defile kafilah dan acara ini disaksikan ribuan warga.

Pembukaan MTQ ke-52 tingkat Provinsi Jambi ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Jambi Al Haris dan didampingi seluruh Bupati dan Wali Kota.

Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun yang telah bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-52 tingkat Provinsi Jambi tahun 2023.

“Terima kasih pemerintah Kabupaten Sarolangun sudah bersedia menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi Jambi,” kata Al Haris.

Al Haris mengatakan MTQ tingkat provinsi Jambi ini selain sebagai wujud cinta Al-Qur’an juga sebagai ajang silaturahmi, serta untuk pengkaderan generasi muda cinta Alquran, serta untuk mendamaikan negeri.

“MTQ ini kita maknai sebagai silaturahmi, sebagai wujud cinta Alquran. 2024 tahun Politi, meski kita berbeda pilihan maka kita jadikan ajang MTQ ini untuk mendamaikan negeri ini,” ujarnya.

“MTQ ini juga mengandung makna perlu pengkaderan insan quraani, perlu anak muda cinta Alquran, karena fenomena generasi muda kita saat ini terjadi kemerosotan,” tambah Al Haris lagi.

Gubernur Al Haris juga mengajak untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun.

“Mari kita laksanakan MTQ dengan sebaiknya, terimakasih dewan hakim dan kafilah yang telah berpartisipasi, Allah catat ini sebagai amal ibadah,” sebutnya.

Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakrie dalam laporannya mengatakan MTQ yang berlangsung hingga tanggal 30 Agustus 2023 itu diikuti 1.299 peserta dari 11 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi. (*)

Gubernur Al Haris Buka Seminar Restorative Justice LAM Provinsi Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris membuka acara seminar Restorative Justice (RJ) Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi yang berlangsung di Shang Ratu Hotel, Selasa (22/08/2023).

Seminar RJ ini dihadiri Ketua Umum LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus (HBA) beserta pengurus dan Ketua LAM Kabupaten/Kota Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan seminar RJ tersebut sangat penting untuk disosialisasikan kepada LAM Kabupaten dan Kota menindak lanjuti MoU yang telah dijalin LAM Provinsi dengan Polda dan Kejaksaan Tinggi.

“Sosialisasi ini tindak lanjut MoI lembaga adat dengan Kejaksaan dan Poldan terkait Restorative Justice. Kalau ini jalan semua Insyaallah berhasil dengan baik. LAM sudah menemukan format tindak lanjut dari Restorative Justice ini,” kata Al Haris.

Restorative Justice dalam penyelesaian perkara disebut Al Haris sangat penting untuk membantu pihak penegak hukum.

“Kalau semua masalah jadi pidana tidak muat penjara kita, maka kita dorong kedepankan hukum adat untuk mediasi suatu perkara, kedepan bagaimana kita membuat sistem peradilan hukum yang baik dengan Restorative Justice ini,” sebutnya.

Gubernur berharap Restorative Justice ini disosialisasikan hingga ke tingkat desa, dengan tujuan perkara-perkara yang terjadi ditengah masyarakat dapat diselesaikan dengan hukum adat.

“Kita harus banyak fungsikan lembaga adat kabupaten kota, sampai kecamatan, kades dan lurah. Nanti saya minta Biro hukum buat edaran untuk Bupati/Wali Kota, camat, lurah dan kades untuk kita terapkan sampai ke bawah, camat dengan Kapolsek bikin MOU, kades juga dengan Babinkantibmas, kalau ini kita terapkan dengan baik aman negeri kita ini,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum LAM Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan sosialisasi tersebut mengundang lembaga adat Kabupaten dan Kota.

“Ini tindak lanjut kesepakatan bersama dengan Polda dan Kejaksaan Tinggi, kita ini menerapkan RJ ke setiap kabupaten. Kita ini RJ ini disosialisasikan sampai ketingkat desa,” kata HBA.

HBA menyebutkan RJ sebenarnya dulu diterapkan di desa-desa dimana selalu mengedepankan penyelesaian perkara dengan hukum adat.

“Sebenarnya RJ ini sudah diterapkan di tingkat desa sejak dulu, kalau ada persoalan kecil diselesaikan di tingkat desa. Akhir ini semakin disadari Kapolri dan Jaksa bahwa penyelesaian JS itu sangat baik,” kata HBA.

Restorative Justice adalah suatu pendekatan dalam sistem peradilan pidana yang berfokus pada pemulihan, rekonsiliasi, dan restorasi hubungan yang rusak akibat tindakan kriminal. Pendekatan ini menekankan upaya untuk mengatasi akar masalah dan dampak psikologis, sosial, dan emosional yang dihasilkan oleh tindakan kriminal, baik bagi korban, pelaku, maupun masyarakat secara keseluruhan. (*)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs