Wagub Jambi Didampingi Pj Bupati Tebo Aspan Bukber dengan Warga Tebo dalam Safari Ramadhan

FOTO : Safari Ramadhan Wagub Jambi KH Abdullah Sani yang didampingi Pj. Bupati Tebo H. Aspan, Ketua TP PKK Kabupaten Tebo, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Kasat Pol PP Provinsi Jambi dan OPD terkait lainnya dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo, Kamis (21/03/2024). [Istimewa]

MERDEKAPOST, TEBO - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengawali kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di Kabupaten Tebo dengan berbuka bersama ratusan warga masyarakat Kecamatan Serai Serumpun, bertempat di Masjid Al Muttaqin Desa Sekuntur, Kabupaten Tebo, Kamis (21/03/2024).

Kehadiran orang nomor dua di Provinsi Jambi ini disambut antusias oleh ratusan masyarakat dimulai dari unsur Camat se-Kabupaten Tebo, Perangkat Kecamatan Serai Serumpun, Forkopimcam Serai Serumpun, dan khususnya masyarakat Desa Sekuntur Jaya.

Pada kegiatan Safari Ramadhan ini Wagub Sani turut didampingi Pj. Bupati Tebo H. Aspan, ST, Ketua TP PKK Kabupaten Tebo, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Jambi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Kasat Pol PP Provinsi Jambi dan OPD terkait lainnya dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tebo.

Dalam sambutan dan arahannya Wagub Sani mengatakan bahwa Safari Ramadhan ini menjadi ajang silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tebo, terutama dengan masyarakat Kabupaten Tebo.

“Alhamdulillah pada hari ke-10 puasa ramadhan kita kembali melaksanakan Safari Ramadhan di Kabupaten Tebo. Tentu ini menjadi wadah silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo dan tokoh masyarakat. Silaturahmi ini sungguh bermakna dan didalam kerangka kebersamaan dalam membangun daerah ini,” ujar Wagub Sani.

Kemudian Wagub Sani juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci ramadhan ini dengan memperbanyak do’a, karena bulan suci ramadan ini merupakan bulan yang paling baik untuk berdo’a.

“Saya mengajak kita untuk memperbanyak do’a dibulan ramadhan ini apalagi bulan ramadhan ini adalah bulan paling elok daripada bulan yang lainnya, kemudian kita juga berada di masjid yang merupakan tempat paling baik daripada tempat lainnya. Mudah-mudahan kita dirahmati, diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT, ” ajak Wagub Sani.

Lebih lanjut Wagub Sani menuturkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Jambi masih terus berupaya mengoptimalkan program kerja demi masyarakat misalnya bantuan UMKM, bedah rumah, bantuan keuangan desa/kecamatan, bantuan beasiswa, bantuan operasional santri, umroh dan program Satu Desa Satu Hafidz.

“Pemerintah Provinsi Jambi telah menentukan dan melakukan visi misinya untuk mengoptimalkan program kerja masyarakat. Mohon dukungan dari masyarakat Jambi terutama di Tebo ini. Tanpa ada dukungan dari masyarakat pemerintah tidak akan bisa berbuat,” tutur Wagub Sani.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada tokoh-tokoh agama dan seluruh masyarakat Kabupaten Tebo atas kontribusinya terhadap pembangunan serta dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan damai demi kemajuan Provinsi Jambi,” pungkas Wagub Sani.

Sebelumnya, Pj. Bupati Tebo H. Aspan melaporkan bahwa kegiatan Safari Ramadhan tahun 1445 H di Kabupaten Tebo dilaksanakan disetiap kecamatan, dalam hal ini sudah melaksanakan di 8 kecamatan, hanya tinggal 4 kecamatan lagi.

“Pada bulan ramadhan tahun ini kami melaksanakan kunjungan Safari Ramadhan disetiap kecamatan dan kami sudah kunjungi 8 kecamatan, hanya tinggal 4 kecamatan lagi. Kemudian kegiatan ini dilaksanakan mulai jam 5 sore yang diisi dengan kegiatan pengajian, pemberian santunan, bantuan pemerintah kabupaten dan malamnya dilanjutkan dengan tarawih berjama’ah,” kata Aspan.

Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyerahkan bantuan dana hibah Pemerintah Provinsi Jambi kepada 9 masjid/mosholla dengan rincian Rp. 35 juta untuk tiap masjid/musholla, jadi total jumlah keseluruhan adalah sebesar Rp. 315 juta, diantaranya Masjid Al Amin di Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, Musholla Darul Ihsan di Desa Tegal Arum Kecamatan Rimbo Bujang, Masjid Babussalam di Desa Teluk Kuali Kecamatan Tebo Ulu, Masjid Nurul Falah Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah.

Kemudian Masjid Al Hikmah di Desa Paseban Kecamatan VII Koto Ilir, Masjid Teluk Kembang Jambi di Desa Teluk Kembang Jambu Kecamatan Tebo Ulu, Masjid Baitussalam di Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu, Masjid Al Ikhlas di Desa Dusun Baru Kecamatan VII Koto dan Masjid Baiturrahman di Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang.

Selain itu Wagub Sani juga menyerahkan dana CSR Bank Jambi kepada Imam Besar Masjid Al Muttaqin sebesar 5 juta rupiah serta menyerahkan bantuan Baznas kepada mustahik sebanyak 200 orang. (*)

Kapolsek Air Hangat Limpahkan Kasus Pengrusakan Motor Warga Belui ke Polres Kerinci

FOTO: Kapolsek Hangat AKP Edin, S.H berinisiatif kasus pengrusakan motor warga Belui ini dibawa ke  Kantor Polsek Air Hangat, karena akan lebih baik  permasalahannya kita selesaikan di Polsek dan setelah itu dilanjutkan ke Polres Kerinci. (Doc./Ist)

Merdekapost, Kerinci  -- Ajril Ikwal (19) tahun salah seorang warga  Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci telah melaporkan insiden pengrusakan motor miliknya yang dilakukan oleh  sekelompok pemuda yang tidak dikenal ke Polsek Air Hangat, pada Kamis, 21 Maret 2024, pukul 20.00 WIB lalu.

Ajril selaku pelapor menceritakan Kejadian bermula ketika ia mendengar keributan yang melibatkan sejumlah pemuda di Desa Belui, tepatnya di kantor Kepala Desa Simpang Belui bersama temannya, namun para pemuda tersebut melarikan diri kearah Semurup, Peristiwa itu terjadi pada Senin, 18 Maret 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, di lokasi sebelum kantor Camat Air Hangat.

Baca juga : 2x24 Jam, Satreskrim Berhasil Ringkus Pria Bejat Pelaku Pencabulan 2 Siswi SMP di Sungaipenuh   

Ajril dan rwkan-rekannya terus mencoba mengejar, ketika sampai di Desa Sawahan Jaya, Semurup atau sebelum kantor Camat Air Hangat, Dirinya melihat sekelompok pemuda membawa senjata tajam dan mengejar mereka.

“Spontan kami panik dan berusaha untuk lari menyelamatkan diri, namun sayangnya sepeda motor saya mendadak  mati dan tidak dapat dihidupkan, karena panik maka terpaksa motor saya tinggalkan, namun, setelah  kejadian saya lihat sepeda motor  saya dalam keadaan hancur dirusak oleh mereka”, Ujar Ajril

Baca juga : Kapolres Kerinci Sambut Hangat Kunjungan WIM 

Kapolsek Hangat AKP Edin,. S.H. ketika dikonfirmasi membenarkan, saat  kejadian ramai sekali, masyarakat  keluar memenuhi jalan, makanya untuk menghindari hal-hal yang lebih parah, maka saya ambil Inisiatif dibawa ke  kantor Polsek Air Hangat, karena akan lebih baik  permasalahannya kita selesaikan di Polsek dan setelah itu dilanjutkan ke Polres Kerinci.

Dikatakannya, "Pada saat kejadian masyarakat keluar ramai sekali memenuhi jalan, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, Maka kita bawa mereka ke kantor Polsek Air Hangat". Ungkapnya. 

”Kita coba bawa mereka polsek dan selanjutnya permasalahannya akan diambil alih Polres Kerinci, motor dititipkan di Polsek Sebagai Barang Bukti,” Pungkas Kapolsek Edin. 

Sementara itu, Pelapor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah menerima laporannya. 

“Semoga segera ditindaklanjuti, kami sangat menunggu progres dari kepolisian agar persoalan ini bisa terselesaikan,” tukasnya.(*)

Polda Jambi Ekpos Kasus Kematian Santri di Tebo, Dua Tersangka Ditahan, Ini Fakta Baru yang Ditemukan

Polda Jambi saat ekspos Kasus Kematian Santri dari Ponpes Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Tebo yang ditemukan tewas bulan November 2023 lalu. [Doc/Ist]

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Polda Jambi Ekspos perkembangan Kasus kematian Santri di Kabupaten Tebo, Sabtu (23/3/2024).

Dalam ekspos ini ditetapkan dua santri senior berinisial A dan R sebagai tersangka dalam kematian Airul Harahap (13).

Santri dari pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin Tebo yang ditemukan tewas bulan November 2023 lalu.

Dalam autopsi awal diketahui korban meninggal karena aliran listrik.

Namun dalam rilis perkara ini ditemukan bukti jika korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan oleh senior, dan tidak ada tanda-tanda sengatan listrik di tubuh korban.

Baca juga:

Setelah 4 Bulan Akhirnya Terungkap Hasil Forensik Penyebab Meninggalnya Airul Harahap Santri Ponpes di Tebo Jambi  

Kapolres Tebo I Wayan Arta mengukapkan motif pembuahan ini karena pelaku merasa risih selalu ditagih hutang oleh korban sebesar Rp 10 ribu.

"Pelaku menghabisi korban di bagian atas pondok pesantren karena selalu menagih hutang," ujarnya.

Kasus Pembunuhan Santri

Polda Jambi mengungkapkan telah menahan dua orang tersangka dalam kasus tewasnya Airul Harahap, santri di Tebo.

Awalnya disebut Airul meninggal karena kesetrum, setelah didalami lebih lanjut, remaja tersebut diduga korban pembunuhan.

"Sudah ditetapkan 2 orang sebagai tersangka," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Jumat (22/3/2024).

Siapa tersangka kasus tewasnya santri yang mendapatkan perhatian dari Pengacara Hotman Paris Hutapea ini?

Baca Juga: 

Satreskrim Polres Tebo Lakukan Penyelidikan Terhadap Dokter Visum dalam Kasus Kematian Santri Tebo

Berdasarkan keterangan polisi, tersangka merupakan orang dekat korban. Berikut sosoknya:

1. Santri di Ponpes Raudhatu Mujawwidin

Kedua tersangka dan korban sama-sama belajar di Pondok Pesantren Raudhatu Mujawwidin.

Mereka juga sama-sama tinggal di asrama yang berada di lingkungan ponpes.

2. Senior dari Korban

Tersangka adalah kakak tingkat dari Airul Harahap, atau dengan kata lain lebih senior dari korban.

"Tersangka masih di bawah umur," kata Kombes Andri. Kini keduanya ditahan atas kasus tersebut.

3. Terlibat Perkelahian

Informasi yang dihimpun, korban berkelahi dengan tersangka beberapa hari sebelum hari nahas itu.

Diduga tewasnya Airul masih berkaitan dengan perkelahian yang berbuntut panjang tersebut.

Penahanan dan Pemeriksaan

Direskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menyebut pihaknya melakukan asistensi tahapan penyidikan.

Pada Kamis (21/3/2024) juga melakukan gelar perkara hingga penetapan tersangka.

Penyidik, ucapnya, sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua orang tersangka.

Rekonstruksi bersama dengan jaksa penuntut umum digelar pada Jumat kemarin.

Tujuannya untuk melihat peran dari para santri yang ada di tempat kejadian perkara.

"Sesuai arahan bapak Kapolda dan Bareskrim, perkara ini harus diungkap seterang-terangnya," tutup Andri.

Anggap Pengurus Ponpes Lalai

Misteri tewasnya Airul Harahap mulai terungkap. Kematian santri diduga akibat perbuatan dua seniornya.

Pengacara keluarga korban dari Tim Hotman 911, Orde Prianata, saat dikonfirmasi Tribun Jambi membenarkan pihaknya mendapat informasi 2 tersangka ditahan.

Tim pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin Tebo.

Baca Juga:

Terkuak, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Santri di Tebo Airul Harahap

Sehingga santri yang seharusnya menjadi ataupun yang berlindung kepada pondok pesantren, tetapi terjadi hal yang di luar kemanusiaan.

Ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pengurus pondok pesantren.

"Saya mewakili tim Hotman 911 menyayangkan itu. Kalau ada kelalaian di pondok pesantren tersebut, agar pihak berwajib mengusut secepatnya," ujarnya.

Pelakunya bukan orang lain, masih berada di lingkungan pondok pesantren.

"Untuk selanjutnya kita tunggu perkembangan kasus ini," tutupnya.(*)

( Penulis: Aldie Prasetya | Editor: Admin | Merdekapost.com )

Satreskrim Polres Tebo Lakukan Penyelidikan Terhadap Dokter Visum dalam Kasus Kematian Santri Tebo

Satreskrim Polres Tebo menerbitkan Laporan Polisi (LP) Tipe A untuk melakukan penyelidikan terhadap dokter yang mengeluarkan hasil visum atau pemeriksaan terhadap korban. [Doc | Ist ]

JAMBI, Merdekapost.com - Kasus tewasnya Airul Harahap (13), santri Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi berbuntut panjang.

Usai menangkap dua anak terduga pelaku penganiayaan terhadap korban, kini pihak Satreskrim Polres Tebo menerbitkan Laporan Polisi (LP) Tipe A untuk melakukan penyelidikan terhadap dokter yang mengeluarkan hasil visum atau pemeriksaan terhadap korban.

Diketahui dalam kasus ini, ada tiga surat yang dikeluarkan oleh berbagai instansi dalam menentukan penyebab tewasnya korban. Pertama, hasil visum yang menyatakan korban tewas tersengat listrik dari Klinik Rimbo Bujang Medical Center kemudian dari RSUD Tebo dan terakhir hasil autopsi dari RS Bhayangkara Jambi.

Berita Terkait:

Setelah 4 Bulan Akhirnya Terungkap Hasil Forensik Penyebab Meninggalnya Airul Harahap Santri Ponpes di Tebo Jambi

Terkuak, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Santri di Tebo Airul Harahap

“Kita telah melakukan proses penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, mulai dari dokter yang melakukan visum terhadap korban atau pun perawat-perawat yang melihat proses visum atau pemeriksaan tersebut,” katanya pada Jumat pada 23 Maret 2024.

Dijelaskan Iptu Yoga bahwa pihaknya juga telah meminta keterangan dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tebo termasuk bidang hukumnya.

“Prosesnya masih terus berjalan, setelah semua proses pemeriksaan selesai nantinya akan kita tentukan bahwa dugaan pelanggaran ini mengarah ke pidana atau etik,” tutupnya. (*)

Terkuak, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Santri di Tebo Airul Harahap

Polisi saat olah TKP pasca tewasnya Airul Harahap santri di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.[Doc | Ist)

Motif Pembunuhan Santri di Tebo

JAMBI, MERDEKAPOST.COM - Airul Harahap (13) salah Seorang santri ponpes RM di Tebo, tewas dibunuh di komplek pondok pesantren.

Tersangka pelaku pembunuhan sebanyak 2 orang, berinisial R dan AB, yang masih kategori di bawah umur.

Keduanya merupakan senior Airul di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Seperti yang dilansir tribun, informasinya Polisi telah mengantongi motif pembunuhan terhadap Airul Harahap itu.

Motifnya adalah sakit hati. Kedua tersangka yang merupakan senior Airul itu, merasa Airul membangkang, tak mau mengikuti perintah mereka sebagai senior.

Baca juga:

Setelah 4 Bulan Akhirnya Terungkap Hasil Forensik Penyebab Meninggalnya Airul Harahap Santri Ponpes di Tebo Jambi  

Hingga pada 14 November 2023 sore, pelaku mendatangi Airul yang sedang berada di lantai 3 asrama.

Mereka menghajar korban yang masih berusia 13 tahun itu menggunakan kayu, termasuk kepala.

Tak hanya sekali, tindakan itu mereka lakukan berkali-kali, yang membuat tulang rusuk korban patah.

Perbuatan mereka membuat Airul Harahap ambruk dan meninggal di tempat.

Korban kemudian berusaha menutup jejak pembunuhan itu dengan menyentrumnya, agar terlihat seperti meninggal karena sengatan listrik.

Setelah peristiwa itu, pelaku melapor ke pihak pondok pesantren, menyebut menemukan korban tergeletak.

Korban dibawa ke klinik di Tebo. Pihak klinik keluarkan surat keterangan bahwa Airul Harahap meninggal kesetrum.

Kasus ini semakin viral setelah orangtua korban menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta, pada Sabtu (16/3/2024). [Doc | Ist)
Kedua tersangka sudah diamankan polisi, dan kini masih terus menjalani pemeriksaan lanjutan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan, kasus ini mendapat atensi dari Kapolda Jambi dan Bareskrim Polri.

"Kasus ini akan diungkap seterang-terangnya," kata dia.

Sementara pengacara korban dari Tim Hotman 911, Orde Prianata, mengucapkan terimakasih pada penyidik dan jajarannya yang mengungkap tersangka.

Tim pengacara menyebut pada kasus ini, ada juga dugaan kelalaian yang dilakukan pihak pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin Tebo.

Sehingga santri yang seharusnya berlindung kepada pondok pesantren, justru menjadi korban.

Ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pengurus pondok pesantren yang membuat hal tersebut bisa terjadi, dan kasusnya pun lama mengendap.

"Saya mewakili tim Hotman 911 menyayangkannya. Kalau ada kelalaian di pondok pesantren, pihak berwajib mengusut secepatnya," ujarnya.

Kasus ini sejak awal sudah mendapat perhatian publik, dan meminta polisi mengusut tuntas, sebab kematiannya sangat janggal.

Namun terkesan perkembangan kasus jalan di tempat selama beberapa bulan.

Belakangan ini semakin viral setelah orangtua korban menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta, pada Sabtu (16/3/2024).

Usai viral disorot Hotman Paris melalui intagramnya, Polres Tebo esok harinya menggelar konferensi pers terkait kasus itu.

Sejak itu, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan dan jajarannya terus lakukan pendalaman.

Ayah korban, Salim Harahap, mengaku pertemuannya dengan Hotman merupakan upaya keluarga untuk mencari keadilan.

[ Penulis: Aldie Prasetya | Editor: Admin | Merdekapost.com ]

Setelah 4 Bulan Akhirnya Terungkap Hasil Forensik Penyebab Meninggalnya Airul Harahap Santri Ponpes di Tebo Jambi

FOTO: Ponpes Raudhatul Muzawwidin di Rimbo Bujang, Tebo. (Doc | Istimewa)

JAMBI - Setelah 4 bulan melakukan penyelidikan, akhirnya jajaran Ditreskrimum Polda Jambi berhasil mengungkap misteri kematian seorang santri Pondok Pesantren (ponpes) Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi atas nama Ainul Harahap (13).

Dua orang yang diduga melakukan pembunuhan pada 14 November 2023 lalu akhirnya tertangkap. Ironisnya, mereka adalah merupakan kakak kelas korban.

"Dari hasil proses penyelidikan dari tanggal 17 hingga dua orang anak yang berkonflik dengan hukum dijadikan tersangka," ungkap Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Sabtu (23/3/2024).

Kedua pelaku, katanya, berinisial A (15) Warga Kuamang Kuning, Kabupaten Bungo, dan R (14) Warga Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Kedua Orang tua korban memperlihatkan foto-foto anaknya Airul yang diduga menjadi korban penganiayaan seniornya di Ponpes RM Rimbo Bujang, Tebo, Jambi. [Doc./Istimewa]

Diakuinya, untuk mengungkap kasus anak dibawah umur tersebut pihaknya tidak ingin sembrono dan memilih cara kehati-hatian.

Bahkan, pihaknya harus memeriksa puluhan saksi. "Ada 54 saksi, terdiri dari rekan korban, adik dan kakak kelas korban, pihak ponpes dan saksi dari dokter yang mengeluarkan surat kematian, baik yang di klinik, RSUD maupun dari Rumah Sakit Bhayangkara," imbuhnya.

Keterangan Forensik

dr Erni Situmorang yang melakukan autopsi jenazah Airul Harahap (13) santri yang meregang nyawa di pondok pesantren Raudhatu Mujawwidin Tebo mengungkapkan kematian santri tersebut di sebabkan oleh patahnya tulang tengkorak yang menyebabkan pendarahan.

"Tidak ada ditemukan trauma senjata tajam atau aliran listrik di tubuh korban," Ujarnya Sabtu (23/3/2024).

Selain itu Erni juga menemukan beberapa luka leban dari pukulan yang menyebabkan beberapa tulang patah di beberapa bagian tubuh korban.

Berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka memar di atas bagian mata kiri, Selian itu terdapat resapan darah di tengkorak pelipis kanan, hingga batang tengkorak bagian kanan.

Tulang tengkorak korban juga didapatkan tetapkan hingga gigi bagian bawah goyang.

Sementara itu, tulang bahu bagian kanan dan kiri korban juga patah, serta beberapa tulang rusuk juga ditemukan dalam keadaan patah.

Hal ini senada dengan apa yang di paparkan Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira saat Rilis Update Kasus Santri Tebo di Lantai 3 Gedung SPKT Polda Jambi.

 Awal Mula Kasus Hingga Orang tua Korban Lapor ke Hotman Paris

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Airul Harahap meninggal pada Selasa (14/11/2023) antara pukul 17.42 WIB hingga 17.56 WIB di lantai tiga asrama An-Nawawi Ponpes Raudhatul Mujawwidin.

Kasus ini sejak awal sudah mendapat perhatian publik, dan meminta polisi mengusut tuntas, sebab kematiannya sangat janggal.

Namun terkesan perkembangan kasus jalan di tempat selama beberapa bulan.

Kasus ini Semakin viral setelah orangtua korban menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta dan melaporkan kasus yang menimpa putranya.[Doc/Istimewa]

Belakangan ini semakin viral setelah orangtua korban menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Jakarta, pada Sabtu (16/3/2024) lalu.

Usai viral disorot Hotman Paris melalui intagramnya, Polres Tebo esok harinya menggelar konferensi pers terkait kasus itu.

Sejak itu, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan dan jajarannya terus melakukan pendalaman.

Ayah korban, Salim Harahap, mengaku pertemuannya dengan Hotman merupakan upaya keluarga untuk mencari keadilan.

"Semuanya dilakukan untuk mencari keadilan, sudah jalan lima bulan kasus kematian anak saya tapi sampai sekarang belum ada perkembangan," kata Salim.

Saat ini kasus tersebut semakin berkembang. Polisi tak hanya mengusut kematian Airul, tetapi juga mengusut semua pihak yang diduga terlibat.

Diduga ada tindakan membuat keterangan palsu melibatkan dokter di klinik. dan kini dokter di klinik yang mengeluarkan surat kematian Airul juga sedang diproses pihak terkait.

( Editor: Admin | Aldie Prasetya | Merdekapost.com )

Dandim 0417/Kerinci Pimpin Korp Raport Purna Tugas dan Berikan Penghargaan Babinsa Teladan

Dandim 0417 / Kerinci Letkol Inf Andy Irawan S.H memimpin Korps Raport Purna Tugas Bagi Personel Militer dan PNS, laporan masuk satuan dan pemberian penghargaan bagi Babinsa Teladan.(22|03|2024) [Doc | Ist ]

Sungai Penuh, Merdekapost.com – Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H memimpin Korps Raport Purna Tugas Bagi Personel Militer dan PNS, laporan masuk satuan dan pemberian penghargaan bagi Babinsa Teladan TW I TA. 2024 Diaula Makodim Kerinci, Jumat (22|03|2024).

Tutut hadir Ketua Persit KCK Cabang XXV, Ny. Felinda Andy beserta pengurus dan seluruh Unsur Perwira dan perwakilan anggota.

Saat sambutannya Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Andy Irawan S.H mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang tinggi dan pengabdian yang telah diberikan selama berdinas di Kodim bagi personel yang purna tugas dan selamat datang personel yang baru bergabung.

” aya atas nama Kodim 0417 Kerinci mengucapkan Terimakasih atas dedikasinya dan kerjasama yang baik selama ini, selamat purna tugas dan semoga sukses diluar sana dan selamat datang untuk personel yang baru,” Ucap Dandim Andi.

Lebih lanjut Dandim Andi mengatakan Kepada Babinsa Teladan, jadikan momen ini sebagai motivasi untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Selamat kepada Babinsa teladan, jadikan ini sebagai motivasi, untuk semua Babinsa teruslah memberikan yang terbaik dan keamanan bagi masyarakat,” Tutup Dandim.

[ Aldie Prasetya | Merdekapost ]

Kemenparekraf Luncurkan Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024

Peluncuran ADWI 2024 oleh Sandiaga Uno
Merdekapost.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Peluncuran digelar di Desa Wisata Bugisan, Klaten, Jawa Tengah, dengan mengambil tema tahun ini Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia, Sabtu (9/3/2024).
ADWI sebagai salah satu program unggulan Kemenparekraf yang memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para penggerak sektor pariwisata dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa.
Sandiaga Uno mengatakan ADWI tahun ini tidak hanya berfokus pada pemberian penghargaan namun juga memberikan pendampingan sehingga desa-desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.
“Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 tidak hanya tentang pemberian penghargaan tapi juga komitmen untuk program pendampingan dan bantuan pemerintah dengan kolaborasi bersama mitra strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas desa wisata agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Menparekraf Sandiaga.
ADWI menjadi perjalanan berkesan yang penuh dengan tantangan dan harapan. Dimulai pada 2021 di mana sebanyak 1.831 desa wisata yang mendaftar yang kemudian setiap tahunnya terus meningkat. Pada 2022 jumlah desa yang mendaftar naik dua kali lipat menjadi 3.419 desa wisata dan pada 2023 mencapai angka yang lebih mengesankan yakni 4.573 desa wisata.
Hingga saat ini sudah terdapat 4.812 desa wisata yang terdaftar dalam Jaringan Desa Wisata (Jadesta).
Kemenparekraf/Baparekraf juga menjalankan program “Kampanye Sadar Wisata 5.0” yang secara khusus fokus pada pembangunan kesadaran dan pengembangan mentalitas serta karakter produktif masyarakat desa. Sehingga masyarakat mampu secara mandiri dan berkelanjutan dalam mengelola serta mengembangkan potensi desa wisata.
ADWI 2024 mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” di mana pariwisata hijau merupakan visi untuk masa depan pariwisata Indonesia.
Pariwisata Hijau bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga pariwisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga meminimalkan dampak negatif, menjaga, dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, desa wisata yang ingin bergabung dalam program ini dapat melakukan pendaftaran melalui website jadesta.kemenparekraf.go.id yang kemudian akan dikurasi menjadi 50 desa wisata terbaik untuk divisitasi oleh Menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri.
Penilaian akan dilakukan berdasarkan pada 5 kategori. Pertama kategori daya tarik desa wisata yang meliputi atraksi pariwisata dan ekonomi kreatif, kedua kategori amenitas yaitu kesiapan fasilitas dan pelayanan dan ketiga kategori digital yaitu pemanfaatan teknologi digital pada penyelenggaraan desa wisata maupun sebagai sarana promosi desa wisata.
Selanjutnya adalah kategori SDM dan kelembagaan yaitu pemberdayaan SDM, mendukung kesetaraan gender, guna meningkatkan lapangan pekerjaan dan penguatan kelembagaan, serta kelima kategori terbaru yakni resiliensi yaitu ketahanan desa menghadapi risiko alam maupun non alam serta memperhatikan isu lingkungan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Sebanyak 50 desa wisata terbaik nantinya akan mendapatkan pendampingan yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi dan memastikan keberlanjutan, baik keberlanjutan lingkungan maupun keberlanjutan desa wisata agar terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf mengatakan, pemilihan desa wisata sebagai lokasi peluncuran ADWI 2024 diharapkan memberi dampak pada masyarakat atas keberadaan desa wisata.
“Sehingga terciptalah peluang usaha dan peningkatan peluang kerja,” kata Sandiaga. (rdp)

Rumuskan Kebijakan Perlindungan Anak: Komisi IV DPRD Jambi Konsultasi ke KPAI

 

Merdekapost.com - Komisi IV DPRD Provinsi Jambi konsultasi ke Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) untuk mendapatkan informasi terkait upaya-upaya yang bisa diambil oleh DPRD dalam merumuskan kebijakan tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Provinsi Jambi.

Konsultasi yang digelar 21-23 Maret itu, dikoordinator oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara. Turut hadir Ketua Komisi IV Fadli Sudria dan Sekretaris Komisi IV, Eka Marlina.

Kemudian hadir anggota Komisi IV yakni Hakiman, Budi Yako, Ezzaty, Andarno, Asriadi, Hamdani, Rendra Ramadhan Usman, M. Amin, Ibnu Sina, H. Kamal HG serta tenaga ahli dan pendamping. Rombongan DPRD Provinsi Jambi disambut langsung Wakil Ketua KPAI, Dr. Jasra putra.

Waka DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara mengatakan, salah satu pembahasan dalam konsultasi itu terkait UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Kita ingin mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Kemudian ingin mengetahui peran KPAI dalam hal pemulihan atau penanganan pasca terjadinya kekerasan. Serta apa saja langkah strategis yg bisa dilakukan oleh lembaga DPRD di dalam penyelenggaraan perlindungan anak," kata Pinto, Sabtu (23/3/2024).

Sementara dalam konsultasi itu, KPAI menyarankan DPRD Provinsi Jambi yang salah satu fungsinya adalah bugetting/anggaran, untuk dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk permasalahan kekerasan anak

Selain itu lembaga DPRD, khususnya Komisi IV DPRD Provinsi Jambi diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya Dldinas dan UPTD yang mengurusi perlindungan terhadap anak.(*)

Gubernur Al Haris Berikan Bantuan Sembako Bagi Petugas Kebersihan Kota Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos,MH memberikan bantuan sembako bagi para petugas kebersihan yang ada di Kota Jambi. Penyerahan bantuan secara simbolis ini dilaksanakan pada Jum’at (22/03/2024) siang, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Varial Adhi Putra dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Ardi dan juga ratusan petugas kebersihan Kota Jambi yang diantaranya penyapu jalanan, petugas pengangkut sampah dan petugas taman. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah bagi para pejuang kebersihan yang memiliki peran besar untuk membuat Kota Jambi mendapatkan Piala Adipura. 

“Kita butuh kota yang bersih, ketika dimana semua tamu negara fokus ke Kota Jambi pasti yang dilihat adalah kebersihannya, nah, kebersihan itu akan berpengaruh kepada pemerintahannya, kota yang bersih dan nyaman akan mempengaruhi investor untuk berinvestasi di Kota Jambi. Kalau tidak ada mereka, bayangkan berapa jumlah volume sampah ini setiap hari,” ungkap Gubernur Al Haris.

Menurut orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut pemberian sembako bagi para pahlawan kebersihan ini sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para petugas kebersihan yang dinilainya telah bekerja keras untuk memberikan kebersihan. 

”Saya hari ini menyalurkan entah zakat entah apa namanya, saya ingin mereka juga merasakan lebaran dan mereka juga merasakan pemerintah hadir untuk mereka,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Dr. H. Ardi, SP. M.Si menyatakan bahwa yang hadir pada hari ini adalah pertugas kebersihan, baik penyapu jalanan  maupun TPA yang ada di Kota Jambi dan kalau dikumpulkan semua sekitar 1338 orang  dan saat ini ada sekitar 800 orang. “Para petugas penyapu jalan yang tugasnya melakukan penyapuan jalan protokol di Kota Jambi ini mulai bertugas habis subuh sudah mulai sampai selesainya sesuai dengan jalur masing-masing kemudian dilanjutkan sore. Kemudian dari petugas pengangkutan kalau mulai dari sopir sampai anggotanya, yang bertugasnya sampai malam tidak berhenti-berhenti mengangkut sampah karena ini banyak sekali sampah. Dan ada juga petugas taman,” kata Dr. Ardi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi tersebut juga menambahkan bahwa para petugas kebersihan ini memiliki jasa yang luar biasa. ”Kami sangat berterima kasih kepada para pahlawan ini, kalau tidak ada para pahlawan Kota Jambi tidak akan seperti yang ada saat ini, cantik dan bersih,” tambahnya. (064)

RKDD Pinang Merah Merangin Jambi Gelar Pelatihan Digital Marketing

Peserta Pelatihan Digital Marketing

Merdekapost.com - Merangin, Hari ini Jumat, 22 Maret 2024 di Aula Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Selatan, Tim Pengelola Runag Komunitas Digital Desa (RKDD) Pinang Merah melaksanakan kegiatan Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku usaha UMKM.

Kegiatan ini sendiri menurut Duta Digital Merangin Rudi, pelatihan ini merupakan salah satu Program Kerja RKDD yang pembiayaannya melalui Kementerian Desa PDTT melalui Program Desa Cerdas Indonesia. 

"Kedepan masih ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Pelatihan videografi, fotografi dan jurnalistik warga." tambah Rudi.

Dalam kegiatan Pelatihan Digital Marketing ini dihadiri juga ketua BPD M. Ali Muhsid, menurutnya, "kita telah memasuki era dimana teknologi mengubah cara kita berinteraksi, belajar, bekerja dan bahkan bermasyarakat. Begitu juga dengan dunia Digital. Kita juga menghadapi tantangan serius, seperti penyebaran informasi, cyberbullying dan pelanggaran privasi." Jelas Ali."

Kader Digitial Pinang Merah Gatot juga menyampikan, peserta pelatihan digital marketing ini di ikuti berbagai UMKM yang ada di Desa Pinang merah, diantaranya, keripik, intstan jahe, pengrajin piring lidi, abon ikan patin dan keripik kulit ikan patin, ungkapnya. (rdp)


Tim Vendor APJII Jambi Tertibkan Kabel Udara yang Semrawut

 

Merdekapost.com - Banyaknya Provider Internet  yang diduga liar dan seakan pembiaran menambah Semrawut keindahan-nya kota. Pemasangan kabel-kabel udara yang dilakukan hal ini cukup memprihatinkan jika tidak adanya Koordinasi yang baik antar lintas Stake Holder terkait. 

Perusahaan provider Internet masuk ke berbagai pelosok untuk memperluas jangkauan(Jaringgan) yang meng akibatkan kabel-kabel Internet tersebut kini banyak bergelantungan dimana dan tidak tertata dengan rapi.

Seperti yang terlihat dikota Jambi khususnya diduga pemasanggan Provider Internet yang sembarangan melakukan pembangunan kabel udaranya membuat semakin sembrawut. Pasalnya provider internet tersebut tidak memperhatikan etika dan esteika dalam pembangunan ataupun pemasangan jaringan kabel udaranya sesuai dengan (Perda) Jambi atau juga diduga tidak perna mereka melaporkan ke asosiasi penyelenggara jasa internet (APJII) Wilayah Jambi. 

Sementara itu Badan pengurus wilayah (BPW) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) Jambi, Almen Manihuruk mengatakan, Memang benar ada provider yang nakal atau tidak ada izin dan tidak berkoordinasi dengan apjii jambi, sudah ada tim penataan dan penertiban utilitas pembangunan kabel udara jaringan telekomunikasi menghimbau bagi provider yang tidak mengindahkan maka terpaksa diturunkan dengan paksa.

"Memang benar, pada hari ini Jum’at, 22 maret 2024 team vedor APJII Jambi telah melakukan menertiban kabel udara yang diduga tidak memiliki izin atau dokumen lengkap. Saat ini tim melakukan penurunan kabel  udara Provider Internet tersebut (Bukan Merusak). penurunan kanel tersebut tepatnya di daerah Nusa indah kota jambi",Kata Almen

Padahal Sudah Jelas, Sesuai Surat keputusan (SK) Walikota Jambi Nomor 389 Tahun 2023 "Tentang penataan dan Penertiban Utilitas pembangunan Kabel udara jaringan telekomunikasi pemerintah kota Jambi. (DR)

TIM RKDD Pauh Menang Merangin, Latih Pelaku UMKM Digital Marketing

Peserta Pelaku UMKM Desa Pauh Menang

Merdekapost.com - Merangin, Tim Ruang Komunitas Digital Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang, sebagai lokus Desa Cerdas (Smart Village) di Kabupaten Merangin gelar pelatihan Digital Marketing

Kegiatan yang digagas Duta Digital Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tersebut, berlangsung di Aula Kantor Desa Pauh Menang Kabupaten Merangin Jambi 12/12/2023.

Adapun narasumber pada pelatihan digital marketing tersebut menggandeng dari Universitas Dinamika Bangsa (Unama) Nurhadi, M.Cs selaku Dosen Teknik Informatika Propinsi Jambi.

“Yang akan mengisi pelatihan Digital Marketing sebagai program Ruang Komunitas Digital Desa di Desa Pauh Menang yaitu, Nurhadi, M.Cs selaku Dosen Unama (Universitas Universitas Dinamika Bangsa),” kata Pujiono.

Lanjut Pujiono selaku Kader digital Desa Cerdas Desa Pauh Menang menyampaikan, peserta dalam kegiatan ini merupakan masyarakat Desa Pauh Menang. Terdiri dari BPD,  Pelaku Usaha UMKM dari warga setempat.

Pujiono berharap, dalam kegiatan pelatihan ini warga menjadi paham bagaimana pemanfaatan teknologi digital dengan merujuk pada 4 pilar literasi digital.

“Tujuan dalam kegiatan memberikan pemahaman terkait masalah pemanfaatan teknologi digital, sesuai empat pilar literasi digital yaitu. Budaya digital, etika digital, keterampilan digital keamanan digital,” ungkapnya

Sementara itu, Rudi sebagai Duta Digital Kabupaten Merangin mengungkapkan. Selain pelatihan digital marketing, terdapat juga program Desa Cerdas lain seperti. Pelatihan Literasi Digital, pengelolaan website dan konten kreatif dan pelatihan Jurnalistik warga dan lain sebagainya.    

“Pertama pelatihan digital marketing, kedua pelatihan Literasi digital, ketiga pengelolaan website dan konten kreatif, pelatihan Jurnalistik warga,” ungkapnya. (rdp)

 

Tingkatkan UMKM, Ruang Komunitas Digital Desa Sungai Udang Lakukan Pelatihan Digital Marketing

Peserta Pelatihan Digital Marketing

Merdekapost.com - Merangin, Program desa cerdas yang dicanangkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) berhasil mendorong geliat pertumbuhan talenta digitalisasi di Desa Sungai Udang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin Jambi.

Keterampilan untuk memanfaatkan platform digital marketing untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Sabtu (20/03/2024).

“Tujuan program desa cerdas (Smart Village) adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi,” ungkap Kepala Desa Sungai Udang, Ismail.

Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Adapun pelatihan yang dilakukan tidak hanya mencakup dasar mengakses internet tapi juga bagaimana memanfaatkan internet dengan seoptimal mungkin.

“Misalnya untuk para pelaku UMKM, materi yang diterapkan, ilmu marketing digital untuk berjualan di media sosial maupun platform-platform e-commerce, kami lihat banyak potensi,” ujar Siti Naslikah Kader Digital Desa Sungai Udang.P

Pelatihan tersebut diikuti oleh 25 peserta yang datang dari generasi millenial, pelaku UMKM, Jasa Expedisi Desa, serta Perangkat Desa Sungai Udang.

Terakhir, Kepala Desa Sungai Udang Ismail, berharap rencana tindak lanjut program yang sudah tersusun bisa berjalan sesuai harapan, sehingga terwujud desa edukasi berbasis digital dan membantu mensejahterakan masyarakat. (rdp)

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs