Berpolemik, Ridham - Sapto Batal Berpasangan



Timses Sapto Tolak Ridham,

Ancam Mundur Jika Tetap Dipaksakan

MUARA TEBO – Setelah sebelumnya (24/11) Bertempat di RM Nabilla 2 km. 4 Jalan Lintas Tebo Bungo Kecamatan Muara Tebo, Kandidat Cabup Tebo Ridham Priskap bersama Sri Sapto Eddy menggelar Konferensi Pers dan menyatakan kesiapan mereka berdua untuk berpasangan pada Pemilukada Tebo yang bakal di gelar Maret 2011 nanti.

Duet yang diusung PPP, PKB dan PKPB ini rencananya akan mengusung Ridham Priskap yang saat ini menjabat Sekda Tebo ini sebagai calon bupati (Cabup) dan Sri Sapto Eddy sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Namun, beberapa saat setelah dilaksanakannya Konferensi Pers tersebut, tepatnya keesokan harinya (Kamis, 25/11) sekitar pukul 16.15 WIB Sri Sapto menyatakan bahwa dirinya menolak berpasangan dengan Ridham Priskap.

Menurut Sapto deklarasi yang digelar Rabu (24/11) kemarin itu tidak resmi dan baru sebatas wacana saja.

“Deklarasi yang digelar kemain itu baru sebatas wacana saja, dan itu merupakan pembunuhan karakter terhadap Saya dan Saya merasa dijebak”. Ungkap Kadis PU Tebo ini.

Sapto juga menuding bahwa Konferensi Pers yang diprakarsai oleh Tim Ridham Center itu tidak resmi dibuktikan dengan tidak adanya penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum or Understanding) antara kedua belah pihak yaitu dirinya dan Ridham.

“Tidak ada penandatanganan kesepahaman bahwa saya bersedia maju sebagai nomor dua bersama Ridham”. Ujarnya tegas.

Sapto juga mengatakan bahwa masih banyak partai politik yang berpeluang untuk didapatkannya, sebut saja Golkar, Hanura, PAN, Demokrat dan Gerindra. Saya masih optimis untuk maju sebagai nomor satu atau Calon Bupati”. Tegasnya.

Timses Sapto Tolak Ridham

Penegasan Sapto tersebut didukung sepenuhnya oleh Koordinator Tim Keluarga Sri Sapto Eddy yaitu Sugianto, SE, yang menyebutkan bahwa digelarnya konferensi Pers sepihak oleh Tim Ridham Center itu merupakan pembunuhan karakter secara nyata.

Dikatakannya, “Ini pembunuhan karakter terhadap Kandidat Cabup kami Sri Sapto Eddy, jika Sapto memang berpasangan dengan Ridham maka kami seluruh tim keluarga akan mengundurkan diri, yang jelas kami menolak tegas Sapto berpasangan dengan Ridham meskipun Sapto sebagai Cabupnya sekalipun”. Ungkap Politisi asal PDIP ini.

Dilanjutkannya, Kami menolak berpasangan dengan Ridham adalah karena kami selaku Tim Sukses Sapto masih optimis mengusung Sapto sebagai Calon Bupati, dan kami optmis menang pada Pemilukada Tebo nanti”. Ungkapnya.

Sementara itu, coordinator Ridham Center M. Toha ketika dihubungi wartawan seputar penolakan ini menanggapi dingin, bahkan ketika disebut-sebut mengenai tidak adanya Mou sebagaimana yang ditegaskan oleh Sapto dan Timsesnya.

“Mou itu adalah urusan antar pasangan, kalau masalah pembunuhan karakter, kita berbicara dikonferensi Pers kan dihadiri oleh Sapto dan juga Sapto telah menerima dan menyatakan siap berpasangan dengan Ridham”.

Politik itu dinamis, sampai nama pasangan ini belum didaftarkan ke KPU maka segala kemungkinan bisa saja terjadi. Ungkap Politisi Partai berlambang ka’bah ini.

Dari pantauan wartawan media ini dilapangan, memang pada saat digelar jumpa pers tersebut yang terlihat hanyalah Tim Ridham Center sementara tim Sapto tidak terlihat berada atau menyaksikan berjalannya konferensi pers itu, hal inilah yang menambah besar kemungkinan bahwa digelarnya kegiatan yang melibatkan Pers tersebut terkesan dipaksakan dan ada indikasi hanya kepentingan sepihak saja.(her)

Related Posts

3 Comments:

Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs