Sukandar dan Hamdi (Bupati dan Wakil Bupati Tebo) |
Dalam reshuffle kali ini sebagian pejabat eselon II digeser dari posisi 'basah' ke jabatan lain. Ada juga yang sebelumnya menjabat pelaksana harian (plh), langsung didefenitifkan.
Diantaranya Ir Sarjono semula menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan ini dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Nasib sebaliknya justru dialami Kadis Kesehatan, Jauhari. SE, Ia dicopot dari jabatannya, dan diberi jabatan baru menjadi Kepala Badan Pemberdayaan perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB). Dan posisinya di Dinkes Jauhari diganti M. Ridwan sebagai pelaksana tugas (peltu).
Pergeseran posisi juga menyentuh H.Harmain, SE, MM yang sebelumnya memangku jabatan Kadis Dukcapil. Ia menduduki posisi baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Sekretariat Daerah Tebo. Beberapa nama lainnya ikut tercantum dalam daftar pejabat yang diganti.
Ada yang beda dengan pelantikan pejabat sebelumnya yang langsung dilakukan Sukandar. Kali ini pelantikan dilakukan Wabup Tebo, Hamdi. Sementara Sukandar, menurut seorang stafnya tengah berada di Jakarta.
Dalam sambutannya Hamdi menuntut pejabat yang baru dilantik agar Bekerja harus mengedepankan profesionalitas, integritas, dan loyalitas," ujarnya.
Wabup Hamdi juga meminta mutasi jabatan ini agar tidak dikaitkan dengan isu lain, politik misalnya. Menurutnya mutasi atau pergeseran jabatan, adalah hal biasa di lingkungan birokrasi. Politisasi dalam reshuffle pejabat akan menimbulkan suasana tidak sehat di lingkungan kerja maupun di masyarakat.
(her/merdekapost.com)
0 Comments:
Posting Komentar