Temuan Warga, Diduga Jejak Kaki Harimau, Ini Kata BKSDA Kerinci

Kerinci – Warga Desa Lolo Hilir, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, beberapa hari terakhir dikejutkan oleh temuan jejak kaki berukuran besar yang diduga kuat adalah jejak kaki harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) di area ladang mereka. 

Temuan ini bukan hanya memantik rasa penasaran, tapi juga menyulut kekhawatiran akan potensi konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut.

Jejak kaki mencurigakan itu ditemukan oleh petani bernama Sahrudin pada Kamis pagi, 18 April 2024. 

Ia mengaku awalnya tak menyangka tapak itu milik hewan buas. Namun setelah mengamati ukurannya yang tidak biasa dan bentuk cakar yang khas, ia langsung melaporkannya kepada perangkat desa.

“Kami lihat sendiri jejaknya cukup besar, dalam, dan jelas. Tidak mungkin itu jejak babi atau anjing. Warga di sini sudah biasa melihat jejak binatang, tapi ini beda,” ujar Sahrudin.

Pihak desa kemudian meneruskan laporan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Wilayah Kerinci. Tim dari BKSDA langsung turun ke lokasi pada keesokan harinya, didampingi aparat desa dan beberapa warga. Hasil pengecekan lapangan menguatkan dugaan bahwa itu memang jejak harimau Sumatra – satwa endemik yang kini berstatus terancam punah.

Menyikapi temuan tersebut, BKSDA segera melakukan langkah mitigasi awal. Beberapa kamera trap dipasang di sekitar lokasi untuk memantau keberadaan satwa yang dimaksud. Selain itu, tim juga menyisir area sekitarnya guna mencari tanda-tanda lain, seperti cakaran di batang pohon, sisa kotoran, atau bekas perburuan mangsa.

“Kami masih menunggu hasil kamera trap. Tapi dari bentuk dan ukuran jejak, sangat besar kemungkinan itu harimau,” kata salah satu petugas BKSDA di lokasi.

Sementara itu, pemerintah desa Lolo Hilir langsung mengimbau warganya agar lebih berhati-hati saat ke ladang. Aktivitas berkebun disarankan dilakukan secara berkelompok, dan anak-anak tidak diperbolehkan bermain terlalu jauh dari pemukiman.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun harimau biasanya tidak menyerang manusia kecuali merasa terancam, tetap saja kita harus waspada,” ujar Kepala Desa Lolo Hilir, Harisman.

Wilayah Kerinci merupakan bagian dari bentang alam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), salah satu habitat alami terakhir harimau Sumatra. Namun dalam beberapa tahun terakhir, interaksi antara manusia dan satwa liar makin sering terjadi akibat menyempitnya kawasan hutan. Aktivitas pembukaan lahan, pembalakan liar, hingga pembangunan yang masuk ke area penyangga hutan turut mempersempit ruang gerak satwa.

Ahli konservasi dari Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) menyebut bahwa pertemuan harimau dengan manusia seperti ini menjadi alarm serius bagi semua pihak.

“Ini tanda bahwa habitat harimau sudah sangat tertekan. Ketika mereka keluar ke lahan warga, itu artinya hutan tempat mereka tinggal tak lagi aman atau cukup,” ujar seorang pakar konservasi yang tidak ingin disebut namanya.

Dalam kondisi seperti ini, sering kali muncul kekhawatiran bahwa warga akan mengambil tindakan sendiri – mulai dari menjebak hingga memburu. Padahal, harimau Sumatra termasuk satwa dilindungi oleh undang-undang dan pemburuannya dapat berujung pidana.

Petugas BKSDA mengingatkan, tindakan gegabah hanya akan memperburuk keadaan. Tidak hanya membahayakan populasi harimau, tapi juga bisa menciptakan konflik ekologis jangka panjang.

“Kami minta warga untuk tidak panik. Jika melihat lagi jejak atau bahkan harimaunya, segera lapor. Biarkan kami yang tangani,” tegasnya.

Untuk saat ini, warga Lolo Hilir hanya bisa menunggu hasil kamera trap yang diharapkan bisa memberi kepastian soal keberadaan harimau tersebut, apakah hanya melintas atau menetap. yang jelas, keberadaan harimau di sekitar permukiman manusia menjadi sinyal bahwa pelestarian alam dan kesadaran lingkungan harus jadi prioritas bersama.(*Tim)

Hadiri Acara BKMT Kayu Aro Barat, Ini Pesan Penting Pak Bupati Buat Warga

Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si menghadiri kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kecamatan Kayu Aro Barat yang digelar di Masjid Nurul Huda, Desa Sako Dua, Jum’at (25/4/2025).(ist)

Kerinci – Bupati Kerinci Monadi, S.Sos, M.Si menghadiri kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kecamatan Kayu Aro Barat yang digelar di Masjid Nurul Huda, Desa Sako Dua, Jum’at (25/4/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Kerinci Monadi, berharap BKMT menjadi wadah untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat silaturahmi antarwarga.

Bupati Monadi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh investasi bodong yang belakangan ini marak terjadi.


“Investasi bodong belakangan ini marak terjadi, untuk masyarakat selalu waspada dan literasi keuangan dalam menghadapi tawaran investasi yang tidak jelas legalitasnya,”ujar Bupati Kerinci Monadi.

Baca Juga: 47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!  

Selain itu, Mantan Camat Gunung Raya Monadi, juga menghimbau warga untuk mulai memilah sampah dari tingkat rumah tangga guna menjaga kebersihan lingkungan.

“Mari bersama sama memilah sampah dan sampah tersebut dimanfaatkan untuk pupuk organik hasil pengolahan sampah sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian,”seru Bupati Kerinci Monadi.

Berita Lainnya: Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kerinci, yang juga mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui gerakan pemilahan sampah dan pemanfaatan limbah rumah tangga.

Acara ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Buya Afriandi, yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan memperkuat keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Pencarian Hari Ke-11 Wira Masih Misteri, Tim SAR: Operasi ditutup dan Korban Dinyatakan Hilang

Pencarian Hari Ke-11 Wira Masih Misteri, Tim SAR: Operasi ditutup dan Korban Dinyatakan Hilang.(ist)

SUNGAI PENUH - Hilangnya Muhammad Wira Anugrah (15) di wilayah hutan RKE, Kota Sungai Penuh hingga kini masih misteri. Sudah sampai hari ke 11 pencarian oleh masyarakat serta Tim SAR. Memasuki hutan, menyisir sungai, namun pelajar SMPN 3 Sungai Penuh ini belum juga ditemukan. 

Nurhasni Kepala Tim Sar Pos Kerinci dirinya bersama anggota sudah melakukan pencarian selama 10 hari. Terakhir hari ini, Rabu (23/4/2025) Tim SAR memperluas penyisiran dekat area temuan barang Wira. Namun juga tak menemukan keberadaan Wira 

Dia mengatakan hari ini merupakan yang terakhir dilakukan pencairan korban, setelah sebelumnya diperpanjang selama tiga hari.

BACA JUGA: Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

"Kalau penyisiran hari ini kita memperluas lagi dekat area temua barang korban. Hari ini pencarian hari terakhir kita pencarian orang hilang atas nama Wira di RKE," jelasnya Nurhasni 

Nurhasni mengatakan operasi SAR ditutup dan korban dinyatakan hilang. 

"Operasi SAR pencariannya sudah kita tutup. Korban dinyatakan hilang," tegas perempuan yang sudah berpengalaman bertugas sebagai Koordinator SAR di Kerinci ini.

BACA JUGA: Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Pada hari ke 10, Selasa kemarin upaya proses pencarian Muhammad Wira Anugrah dikawasan hutan Renah Kayu Embung, Kecamatan Kumun Debai dipimpin langsung Walikota Sungai Penuh, Alfin.

Sesampainya di lokasi Posko Wako Alfin bersama jajaran Pemkot Sungai Penuh langsung meninjau titik-titik pencarian dan mengadakan koordinasi dengan tim SAR dan Polisi Kehutanan serta relawan untuk memaksimalkan pencarian.

Wako Alfin dihadapan para relawan menyampaikan terima kasih atas kerja keras tanpa mengenal lelah terus ikut membantu dalam pencarian.

"Terima kasih dan apresiasi kepada semua relawan atas kepedulian dan partisipasi selama ini," ungkapnya.

Dihadapan keluarga korban hilang, Wako Alfin menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah yang dialami.

" Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut dan mari kita doakan agar korban segera ditemukan, secepatnya" Pungkas Wako Alfin.SH.(adz)

Kerinci Raih Penghargaan Pengelola Dana Desa Terbaik dari Kanwil DJPb Jambi

 

Bupati Kerinci menerima Penghargaan Pengelola Dana Desa Terbaik dari Kanwil DJPb Jambi.(ist)

Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos, M.Si, menerima penghargaan dari Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi, sebagai Pemerintah Daerah dengan Kriteria Pengelola Dana Desa Terbaik III Tahun 2024 di lingkup Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, Setiyono, kepada Bupati Kerinci saat kegiatan audiensi dan Focus Group Discussion (FGD) di ruang kerja Bupati Kerinci, Rabu, 23 April 2025 di ruang kerja Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak.

Baca juga : 

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!  

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jambi melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sungai Penuh, Setiyono menyampaikan ini untuk mendorong efektivitas penggunaan dana transfer daerah dalam realisasi pembangunan yang berkelanjutan.

Bupati Monadi juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa-desa di Kerinci.

Monadi menyampaikan akan terus memperkuat koordinasi antar-perangkat daerah dan melakukan inovasi dalam pengelolaan dana desa agar tepat sasaran

Baca juga :   Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam pengelolaan dana desa yang transparan, akuntabel, dan berdampak langsung kepada masyarakat

Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati Mahyudi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Atmir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sahril Hayadi beserta jajaran, serta sejumlah pejabat terkait dari lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci dan KPPN Sungai Penuh.

(adz/Diskominfo)

Hari Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan

Hari ke-10 atau Terakhir Pencarian, Wira yang Hilang di Hutan RKE Belum Juga Ditemukan.(ist)

SUNGAIPENUH - Pencarian Muhammad Wira Anugrah (14) warga Kumun Kota Sungai Penuh hilang saat berburu di hutan Desa Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai pada Minggu (13/4/2025). Hari ini menjadi hari terakhir proses pencarian.

Upaya pencarian telah dilakukan selama 10 hari yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Pemerintah, Tim SAR dan TNI/Polri.

Bahkan waktu pencarian pun sempat diperpanjang selama tiga Hari sejak Senin 21 April Hingga hari Rabu 23 April 2025, namun Wira tidak kunjung ditemukan.

Baca Juga: Hari ke-10, Walikota Alfin Turun Kelapangan, “Pencarian Ini Akan Kita Maksimalkan“

Pencarian dihari terakhir yaitu Rabu (23/4), Walikota Sungai Penuh Alfin, SH memimpin langsung pencarian Wira di hutan RKE.

“Ya, hari ini (Rabu red) kabarnya hari terakhir pencarian Wira, setelah diperpanjang tiga hari oleh Pemkot Sungai Penuh” ujar Salmi, Rabu (23/4).

Ia menambahkan, pak Wako Alfin juga ikut mencari Wira, tambahnya.

Berita Terkait:

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Sudah Tujuh Hari, Wira Belum Juga Ditemukan

Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk melakukan do’a bersama agar ananda Wira segera pulang

Untuk diketahui, lokasi pencarian menyisir hutan belantara, bahkan hampir sampai wilayah tetangga Provinsi Bengkulu. (adz)

Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Cek Jejak Digital Calon

Pastikan Anggota Paskibraka Kerinci Bebas Judi Online, Panitia Seleksi melibatkan Diskominfo untuk melaksanakan pengecekan Jejak Digital Calon. (ist)

Merdekapost, Kerinci — Pemerintah Kabupaten Kerinci mengambil langkah tegas dalam proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Selain penilaian fisik, mental, dan akademik, tahun ini seleksi juga memastikan seluruh calon anggota bebas dari praktik judi online.

Dilansir dari Media GlobalJambi.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kerinci, Redi Asri, yang menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kerinci untuk melakukan pemeriksaan jejak digital para calon peserta.

“Kita tidak ingin generasi muda, khususnya yang akan bertugas sebagai Paskibraka, terlibat dalam hal-hal negatif seperti judi online, kenakalan remaja dan narkoba. Karena itu, seleksi tahun ini kita libatkan Kominfo untuk memastikan rekam jejak digital para calon bersih dari aktivitas tersebut,” ujar Kepala Kesbangpol.

Baca Juga: 

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!

Pihak Kominfo Kerinci pun menyatakan siap mendukung langkah ini. Mereka akan melakukan pemantauan akun media sosial dan aktivitas digital para calon, sebagai upaya pencegahan dan edukasi agar generasi muda tidak terjerumus dalam judi daring, kenakalan remaja dan narkoba.

Menariknya, dalam proses pemeriksaan tersebut, Kominfo Kerinci menemukan adanya beberapa bakal calon anggota Paskibraka yang pernah terindikasi bermain judi online dan membuka situs porno. Temuan ini langsung ditindaklanjuti oleh panitia seleksi.

“Ada beberapa calon yang kita temukan pernah terlibat judi online membuka situs porno berdasarkan jejak digitalnya. Setelah melalui rapat bersama tim seleksi dan mempertimbangkan komitmen pemerintah dalam memberantas judi online kenakalan remaja dan narkoba di kalangan pelajar, calon tersebut langsung didiskualifikasi,” jelas Kepala Kominfo Kerinci, Vicko Parbo.

Baca Juga: 

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Pihaknya menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi menjaga marwah dan keteladanan anggota Paskibraka sebagai duta pelajar dan generasi muda.

Seleksi Paskibraka Kerinci tahun ini diikuti oleh 228 pelajar terbaik dari berbagai sekolah menengah atas di wilayah tersebut. Selain tes kesehatan dan keterampilan baris-berbaris, para peserta juga dibekali materi tentang bahaya judi online dan dampak negatifnya terhadap generasi muda.

Pemerintah berharap, dengan langkah ini Paskibraka Kerinci tidak hanya menjadi simbol semangat nasionalisme saat pengibaran bendera, tapi juga menjadi teladan generasi muda yang bersih dari pengaruh negatif dunia digital.(Adz/globaljambi.com)

47 Siswa/i Ikuti Seleksi Akhir Paskibraka Kerinci, Monadi: Transparan dan Jaga Integritas!

Tahap akhir Seleksi Kepribadian Calon Anggota Paskibraka Kerinci, Bupati Monadi Minta proses seleksi berjalan secara Transparan dan menjaga Integritas. (ist)

KERINCI – Proses seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kerinci tahun 2025 telah memasuki tahapan akhir. Sebanyak 47 peserta mengikuti Seleksi Kepribadian yang digelar pada Selasa (22/4/2025) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kerinci.

Seleksi kepribadian ini menjadi penutup dari rangkaian panjang proses seleksi yang telah dimulai sejak Maret lalu. Kepala Badan Kesbangpol Kerinci yang juga Koordinator Lapangan Tim Seleksi, Redi Asri, menjelaskan bahwa dari total 150 peserta awal yang berasal dari SMA, SMK, dan Madrasah se-Kabupaten Kerinci, kini tersisa 47 orang. Mereka terdiri dari 27 putra dan 20 putri.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah

“Setelah melalui berbagai tahapan seperti tes intelegensi, tes kesehatan, parade, baris-berbaris (PBB), dan kesamaptaan, kini tersisa 47 calon yang mengikuti tahapan terakhir, yaitu tes kepribadian,” ujar Redi.

Tahapan Seleksi Kepribadian meliputi wawancara, penelusuran minat dan bakat, serta pengecekan rekam jejak media sosial. Proses ini melibatkan tim seleksi dari berbagai unsur, antara lain TNI, Polri, Dinas Komunikasi dan Informatika, Bagian Pemerintahan Setda Kerinci, psikolog dari BKPSDM, serta perwakilan Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan terintegrasi melalui Aplikasi Transparansi BPIP. Setiap nilai seleksi dimasukkan ke dalam sistem yang bisa diakses oleh masing-masing peserta.

Secara terpisah, Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si., mengapresiasi kinerja tim seleksi dan semangat para peserta. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung.

Baca Juga: Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras. Seleksi ini harus dilakukan secara objektif, transparan, dan tanpa intervensi. Kita ingin yang terpilih benar-benar putra-putri terbaik Kerinci, bukan karena kedekatan, tapi karena prestasi dan karakter,” tegas Bupati Monadi.

Hasil akhir seleksi akan diumumkan setelah pengumuman tingkat pusat dan provinsi. Peserta dapat melihat hasilnya melalui notifikasi di akun masing-masing di aplikasi. Dari 47 peserta akhir, akan dipilih 30 orang terbaik yang akan bertugas sebagai Paskibraka Kabupaten Kerinci pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025 mendatang.(MKA)

Wabup Murison Bernostalgia di Dinas Pendidikan Saat Pelepasan Purna Tugas

Kerinci – Wakil Bupati Kerinci, H Murison, menghadiri acara pelepasan purna tugas Kepala Dinas Pendidikan, pengawas pendidikan, dan sejumlah pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Rabu (23/04/2025). Dalam suasana haru dan penuh kekeluargaan, Murison pun tak bisa menahan nostalgia, mengenang masa-masa dirinya pernah menjadi bagian dari Dinas pendidikan.

Acara yang digelar di lapangan Dinas Pendidikan Kerinci itu dihadiri oleh para pejabat daerah, pengawas, guru, serta pegawai Dinas Pendidikan. Suasana berlangsung khidmat sekaligus hangat, penuh rasa hormat atas dedikasi para purna tugas yang telah mengabdi puluhan tahun di dunia pendidikan.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Dandim Kerinci Laksanakan Tanam Padi Serentak di Dua Wilayah

Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran yang telah memasuki masa purna tugas. Ia juga menyisipkan kisah-kisah pengabdiannya dulu saat masih aktif sebagai Kadis Pendidikan Kerinci.

“Saya sangat terharu dan bangga bisa kembali ke lingkungan yang pernah menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. Dunia pendidikan membentuk saya, dan hari ini saya kembali bernostalgia bersama para sahabat seperjuangan,” ujar Murison.

Baca Juga: BKN Minta Petugas Seleksi PPPK Tahap II Jaga Integritas Institusi 

Ia juga menekankan bahwa dedikasi para purna tugas merupakan warisan yang tak ternilai dalam membangun kualitas pendidikan Kerinci. 

“Perjuangan dan semangat para purna tugas harus menjadi contoh dan motivasi bagi generasi penerus di Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan pelukan hangat dari para kolega. Tak sedikit yang meneteskan air mata sebagai ungkapan rasa haru dan terima kasih atas kebersamaan selama bertahun-tahun.(adz)

BREAKING NEWS: Jalan Nasional Pentagen – Sanggarang Agung Terputus Akibat Pohon Tumbang!

Foto : Pohon Tumbang yang terjadi di Jalan Nasional Pentagen - Sanggaran Agung

Merdekapost.com | Kerinci, Akses utama Jalan Nasional yang menghubungkan Desa Pentagen dan Sanggarang Agung terhenti total sore ini akibat sebatang pohon besar yang tumbang dan melintang di tengah jalan. Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung memicu kemacetan di kedua arah. (21/04/2025)

Menurut informasi sementara dari warga dan aparat desa setempat, angin kencang sore hari tadi diduga menjadi penyebab utama robohnya pohon tua tersebut. Hingga saat ini, proses evakuasi dan pembersihan jalan masih berlangsung.

Sebagai langkah darurat, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif masuk dari Desa Pentagen menuju Hutan Pinus Sanggarang Agung. Namun, rute ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan mobil kecil karena kondisi medan yang cukup sempit.

Lebih parahnya lagi, dugaan tumbangnya pohon tersebut juga menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik dan kabel fiber optik, yang mengakibatkan listrik padam total dan jaringan WiFi terputus di sejumlah wilayah sekitar lokasi kejadian.

Warga diimbau untuk tetap waspada, menghindari jalur utama hingga ada pengumuman resmi pembukaan kembali, serta menggunakan jalur alternatif dengan hati-hati (rdp)

 


Hadiri HBH HKTS, Wabup Murison : Momen Silaturrahmi Satukan Warga Kerinci di Perantauan


Jambi, Merdekapost.com — Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa kental dalam acara Halal Bi Halal Himpunan Keluarga Tanah Sekudung (HKTS) Jambi yang digelar pada Minggu (20/4).

Ratusan warga asal Kerinci yang berdomisili di Jambi hadir dalam kegiatan yang mengusung tema “Dengan Silaturahmi, Hidup Lebih Berarti.”

Acara berlangsung meriah dan diwarnai dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Bupati Kerinci Murison, anggota DPRD Provinsi Jambi Arwiyanto, Edminudin, dan Amrizal, serta Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Irwandri. Turut hadir pula pimpinan OPD, camat asal Tanah Sekudung, dan Ketua HKK Provinsi Jambi.

Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Irwandri dalam sambutannya mengajak seluruh anggota HKTS untuk bersatu dan berkontribusi dalam membangun daerah. “Pileg, pilkada, pilpres sudah selesai. Kini saatnya kita bersatu membangun Kabupaten Kerinci, khususnya masyarakat Tanah Sekudung yang kita cintai,” ujarnya.

Baca Juga: Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan 

Kehadiran Wakil Bupati Murison menjadi sorotan tersendiri. Ia disambut hangat oleh warga dan turut menciptakan suasana akrab yang menambah kekentalan nuansa kekeluargaan.

Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi momen refleksi dan pemersatu masyarakat Kerinci di tanah rantau, khususnya Tanah Sekudung, untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai budaya dan mendorong kemajuan daerah.

“Selain menjaga silaturahmi, halalbihalal ini momen saling bermaafan dan mempersatukan masyarakat di Perantauan,”kata Wabup Murison, ke media ini.

Lebih lanjut, kata Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison, Mengajak Masyarakat Kerinci yang ada di perantauan untuk bersama sama bergandengan tangan bahu membahu memberi support masukan demi pembangunan daerah Kabupaten Kerinci yang kita cintai ini.

Baca Juga:  Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jernih Jaya, PUPR Kerinci Turun Tangan Cepat

"Masyarakat Kerinci di perantauan, terutama para tokoh tokoh senior yang berpengalaman, pemuda dan para intelektual, besar harapan kami untuk memberikan kontribusi nyata, baik secara material maupun moril, demi kemajuan kampung halamannya yaitu Kabupaten Kerinci,”Ujar  Wabup Kerinci Murison.

“Seluruh elemen, khususnya anggota HKTS Jambi, mari jadikan organisasi ini sebagai wadah penguatan persaudaraan dan kerja nyata membangun Kerinci yang lebih maju dan berdaya saing".

Peran HKTS sangat penting dalam mendukung visi Kabupaten Kerinci 2025-2029, yaitu “Mewujudkan Kerinci yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera”.Pungkas Wabup Murison.(adz)

Bantu Biaya Perawatan di RS M Jamil, Riski Aditia Butuh Uluran Tangan Dermawan

Kecelakaan dan dilarikan ke RS M Jamil Padang, keluarga dan Pemuda setempat Buka Donasi untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan dan perawan. Riski Aditia Butuh Uluran Tangan Dermawan.(ist)

Merdekapost.com — Ananda Riski Aditia, warga Desa Koto Dumo, Kecamatan Tanah Kampung, mengalami kecelakaan serius di kampung halamannya dan saat ini sedang dirujuk serta menjalani perawatan intensif di RS M. Jamil, Padang.

Kejadian kecelakaan terjadi pada hari Jum’at sore, tanggal 18 april 2025, saat naik motor roda 3 (viar) bersama dengan kawan kawannya.

Saat ini, Minggu (20/4/2025), Riski dijadwalkan untuk menjalani beberapa tahap operasi guna penyembuhan secara menyeluruh. Dan Riski Aditia sudah dua hari berada di RS M Jamil Padang.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, keluarga dan masyarakat setempat melalui Karang Taruna Cempaka Putih membuka donasi untuk membantu biaya tambahan pengobatan dan kebutuhan pendampingan selama masa perawatan.

Baca Juga: Hari ke-8 Wira Belum Ditemukan, LA Kumun Debai Perpanjang Masa Pencarian 3 hari kedepan  

Donasi dapat disalurkan melalui rekening berikut: Bank BSI No. Rekening: 7290561625 Atas nama: Vovi Alvionita.

Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut, dapat menghubungi: Sertu Yalven Danista WhatsApp: +62 852-7308-4639.

Kami mengetuk hati para dermawan, Bapak dan Ibu, untuk dapat turut membantu meringankan beban keluarga Ananda Riski. Uluran tangan Anda sangat berarti untuk kelanjutan pengobatan dan kesembuhan Riski.

Pemerintah Desa Koto Baru Atas nama pribadi, Jon Afrizal, dan Ibu Sekcam Kecamatan Tanah Kampung Paspita, juga menyampaikan harapan besar kepada masyarakat untuk turut memberikan dukungan.

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Jernih Jaya, PUPR Kerinci Turun Tangan Cepat

“Kami mengetuk hati para dermawan, Bapak dan Ibu, untuk dapat turut membantu meringankan beban keluarga Ananda Riski. Uluran tangan Anda sangat berarti untuk kelanjutan pengobatan dan kesembuhan Riski,”ujar Kades Jon Afrizal.

“Semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapat balasan berlipat dari Allah SWT,”pungkas Kades Jon.(adz)

Kebakaran Hebat Melanda SDN 29/III Pasar Kerman

Api melalap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29/III Pasar Kerman pada siang hari, menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar, Sabtu (19/4/2025).(IST)
KERINCI – Sebuah insiden kebakaran menggemparkan warga di daerah Lolo Gedang, Kabupaten Kerinci. Api melalap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29/III Pasar Kerman pada siang hari, menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar, Sabtu (19/4/2025).

Dalam video yang beredar, terlihat asap tebal membumbung dari atap sekolah sementara warga berusaha membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang dari dalam gedung.

Kobaran api terlihat melalap bagian atap dan dinding bangunan. Informasi sementara, kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas. Namun, hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam proses pendalaman.

Kepanikan sempat terjadi karena para siswa masih berada di dalam lingkungan sekolah saat api mulai membesar. Beruntung, para guru dan warga sekitar sigap mengevakuasi murid-murid menjauh dari lokasi kebarakan.

Sementara itu, Pihak Damkar Kabupaten Kerinci, saat dikonfirmasi, menyampaikan, Jam 11.30 wib Informasi kita Terima.

“Terima informasi jam 11.30 WIB, Armada yang di turunkan dari pos damkar gunung raya dan pos damkar Jujun. Yang terbakar bangunan sekolah yang lama,”singkatnya.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material belum dapat dipastikan.(*)

Dinas PUPR Gerak Cepat Atasi Banjir Desa Jernih Jaya Gunung Tujuh

Atas instruksi Bupati, Dinas PUPR bergerak Cepat Atasi Banjir Desa Jernih Jaya Gunung Tujuh. (adz/Diskominfo)

KERINCI, MERDEKAPOST — Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat dalam menangani banjir yang melanda Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh. 

Atas instruksi langsung dari Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., tim dari Dinas PUPR Kerinci yang dipimpin Maya Novebfri langsung diterjunkan ke lokasi hari ini, Kamis (17/4).

Baca Juga: Bupati Kerinci Serahkan LKPD Tahun 2024 Unaudited ke BPK Perwakilan Jambi

Dalam upaya penanggulangan tersebut, Dinas PUPR menurunkan alat berat untuk melakukan penggalian saluran buang guna memperlancar aliran air yang sebelumnya meluap dan menggenangi pemukiman warga. Selain itu, pemasangan gorong-gorong juga dilakukan di sepanjang jalan desa agar aliran air dapat tertata dan tidak kembali menyebabkan banjir.

Bupati Monadi menegaskan pentingnya kecepatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan. Penanganan banjir ini harus cepat dan tepat agar tidak berdampak lebih luas pada warga,” ujar Bupati.

Baca Juga: Bakal Dihadiri Bupati Kerinci Monadi, HKTS Jambi Akan Gelar Halal Bihalal

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefri, juga menyatakan kesiapan jajarannya dalam merespons bencana banjir. “Kami selalu siaga dan siap bergerak cepat begitu ada arahan dari pimpinan. Tim teknis kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan pengerjaan saluran dan pemasangan gorong-gorong berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang sebelumnya sempat khawatir akan potensi banjir yang lebih besar. Dengan diturunkannya alat berat dan pemasangan gorong-gorong, diharapkan permasalahan banjir di Desa Jernih Jaya dapat teratasi secara bertahap dan berkelanjutan.

Pilihan Redaksi:

Bupati Kerinci Serahkan LKPD Tahun 2024 Unaudited ke BPK Perwakilan Jambi

Bupati Kerinci Serahkan LKPD Tahun 2024 Unaudited ke BPK Perwakilan Jambi. (Doc/Diskominfo Kerinci)

JAMBI " Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kerinci Tahun Anggaran 2024 – Unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4/2025).

Penyerahan LKPD yang diselenggakan di Auditorium Sultan Thaha Kantor BPK Provinsi Jambi ini dilakukan bersama dengan beberapa kepala daerah lainnya, yakni dari Kota Sungai Penuh, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Merangin.

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Paula Henry Simatupang, S.E., M.Si., Ak., CA., CFrA., CPA (Aust), CFSA, ACPA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah menyelesaikan serta menyerahkan LKPD – Unaudited tepat waktu.

"Semoga seluruh laporan yang disampaikan memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip akuntansi pengelolaan keuangan pemerintah," ujar Paula.

Baca Juga: Bakal Dihadiri Bupati Kerinci Monadi, HKTS Jambi Akan Gelar Halal Bihalal

Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap rekomendasi auditor BPK dalam rangka meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas laporan keuangan yang transparan serta berkualitas di setiap instansi pemerintah kabupaten/kota.

Usai kegiatan, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim penyusun LKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2024, serta semua pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam proses penyusunan laporan tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD serta sektor terkait yang telah menunjukkan komitmen dalam proses ini. Kami berharap LKPD ini tidak menjadi tekanan, namun menjadi bentuk nyata pertanggungjawaban kepada masyarakat Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.(afr).

Bupati Monadi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musholla An Nur Siulak Deras

Peletakan batu pertama pembangunan Musalla An-Nur Siulak Deras oleh Bupati Kerinci Monadi. didampingi oleh Ketua DPRD Kerinci, Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Ny.Novra Wenti Monadi, Jum'at (18/04). (Doc/Ist)

Merdekapost.com, Kerinci – Pembangunan Musholla An Nur di RT 1, Kelurahan Siulak Deras, resmi dimulai hari ini, Jumat (18/4), ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kerinci, Monadi. Dalam kegiatan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Novra Wenti.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Irwandri, serta tokoh masyarakat, perangkat kelurahan, dan warga sekitar yang menyambut antusias pembangunan rumah ibadah ini.

Bupati Monadi, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas inisiatif dan semangat gotong royong dalam membangun fasilitas ibadah di lingkungan mereka.

“Pembangunan musholla ini adalah bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat. Pemerintah daerah akan terus mendukung setiap gerakan positif yang membawa manfaat bagi umat,” ujar Bupati Kerinci Monadi.

Baca Juga: Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian  

Ketua DPRD Irwandri juga menyampaikan harapannya agar musholla An Nur dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi warga sekitar.

Peletakan batu pertama ini menandai langkah awal dari pembangunan yang direncanakan secara bertahap dengan melibatkan swadaya masyarakat dan dukungan pemerintah.(*)

171 Website Desa Telah Terbit, Digitalisasi Desa Kerinci Tahap 1 Sukses Dilaksanakan


Merdekapost.com
| Kerinci – Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kerinci sukses melaksanakan kegiatan Pendampingan Digitalisasi Desa Tahap 1 yang mencakup 18 kecamatan. Hingga hari ini, 17 April 2025 tercatat sebanyak 171 Website Desa telah resmi terbit sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan desa melalui penerapan teknologi informasi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Lusi Kestina, M.Kom, yang menyampaikan materi tentang pentingnya digitalisasi desa melalui pemanfaatan website desa. Dalam paparannya, Lusi menekankan pentingnya peran operator desa untuk aktif dalam mengelola dan memperbarui konten website.

"Website desa bukan hanya etalase informasi, tapi juga sarana utama untuk menyampaikan kegiatan desa, pengumuman, serta layanan kepada masyarakat," ujar Lusi.

Tahap selanjutnya dari program ini akan memilih 60 desa dengan website yang aktif untuk lanjut ke Tahap 2, yaitu implementasi layanan surat-menyurat desa secara digital dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bagi kepala desa.

Kepala Dinas Kominfo Kerinci, Yuldi Chandra, SKM, memberikan apresiasi kepada seluruh operator desa yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. “Semangat terus rekan-rekan operator desa! Makin cakap digital, makin maju desanya,” ucap beliau.

Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa terus berlanjut hingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami berharap masyarakat bisa segera menikmati layanan desa secara digital, termasuk pengajuan surat dan dokumen melalui website desa. Ini langkah awal menuju tata kelola desa yang modern dan transparan," ujar Bupati.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan semua pihak, Digitalisasi Desa di Kabupaten Kerinci diharapkan menjadi percontohan dalam mewujudkan transformasi digital hingga ke tingkat desa. (rdp)

Jalur Licin Terjal dan Sulit, Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian

Jalur Licin Terjal dan Sulit, sampai Selasa (15/04) Wira Belum ditemukan, Tim SAR Gunakan Drone Thermal dan Perluas Area Pencarian. (ist)

Sungai Penuh – Sampai Selasa sore atau hari ketiga pencarian terhadap Wira, warga Kumun Debai, Kota Sungai Penuh yang hilang saat berburu sejak hari Minggu lalu, hasil masih belum menunjukkan titik terang. Meski begitu, tim gabungan bersama warga tetap melanjutkan penyisiran secara intensif di kawasan perladangan dan hutan Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Rice Sulman, salah seorang warga Kumun Debai yang ikut dalam proses pencarian, upaya pencarian terus diperluas hingga ke area-area yang sebelumnya belum tersentuh.

Baca Juga: Wawako Sungai Penuh Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Wira yang Hilang Sejak hari Minggu

“Penyisiran sudah diperluas sejak pagi. Dan di dekat lokasi pun telah didirikan tenda sebagai posko, agar koordinasi lebih mudah dan kami bisa segera bergerak jika ada informasi atau petunjuk baru,” ujarnya kepada media.

Kondisi di lapangan pun tak mudah, tim pencari menghadapi tantangan besar, mulai dari medan hutan yang luas, cuaca yang berubah-ubah, hingga jalur yang terjal dan licin. Meski begitu, semangat dari para relawan dan personel gabungan tetap tinggi.

“Walaupun hutan luas, cuaca tidak menentu, dan jalan cukup terjal, penyisiran tetap dilakukan secara maksimal. Tidak ada yang mundur, semuanya kompak ingin Wira segera ditemukan,” tambahnya.

Baca Juga: Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Sejak hari pertama hilangnya Wira, puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar—telah diterjunkan. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir jalur-jalur yang kemungkinan dilalui Wira saat terakhir berburu.

Tim SAR gunakan Drone Thermal

Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian Seorang Remaja bernama Muhammad Wira Anugrah (14), yang dikabarkan hilang/ tersesat saat berburu di daerah Pematang Gedang Renah Kayu Embun (RKE) pada Minggu, 13 April 2025 lalu.

Pos SAR Kerinci yang mendapatkan Informasi dari Kades Kumun Hilir bahwa Telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia 1 Orang Atas Nama Wira (14) Hilang di Hutan Saat berburu Babi di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.

Tim SAR mengerahkan Drone Thermal yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia dengan Harapan Pencarian bisa lebih efektif. Dan penggunaan drone juga bisa menjadi Assessment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Pencarian. (istimewa)

Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa mengatakan setelah mendapat laporan tersebut Tim Pos SAR Kerinci langsung bergerak menuju Renah Kayu Embun.

“Tim Pos SAR Kerinci berjumlah 6 orang bergerak menuju lokasi untuk melakukan Pencarian bersama dengan Unsur SAR yang terlibat di antara nya BPBD Sungai Penuh, TNI, Polri, Damkar Sungai Penuh, dan Masyarakat,” ungkapnya.

Ditambahkan Adah Sudarsa, saat melakukan pencarian pihaknya juga mengerahkan Drone Thermal yang yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia.

“Kita juga mengerahkan Drone Thermal yang dapat mendeteksi Suhu Tubuh Manusia dengan Harapan Pencarian bisa lebih efektif. Dan penggunaan drone juga bisa menjadi Assessment awal untuk Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Pencarian. Spesifikasi Drone thermal yang Basarnas Miliki dapat menjangkau Kurang Lebih 3 Kilometer dengan Durasi terbang sekitar 45 Menit,” tutupnya.

Selain Drone thermal, Tim SAR Gabungan Juga membawa Peralatan Seperti Peralatan Jungle Rescue, Tandu, Peralatan Medis, dan Peralatan Evakuasi. (tim)

Wawako Sungai Penuh Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Wira yang Hilang Sejak hari Minggu

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah ikut Turun ke Lokasi, Pencarian Wira yang Hilang Saat Berburu Masih Berlanjut. (ist)

Sungai Penuh – Harapan keluarga dan warga masih menggantung di perbukitan Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh. Wira, seorang warga Kumun Debai, dilaporkan hilang saat pergi berburu pada Minggu lalu. Hingga hari ini, proses pencarian masih terus berlangsung, melibatkan puluhan personel gabungan dan relawan masyarakat.

Pencarian ini tak luput dari perhatian Pemerintah Kota Sungai Penuh. Wakil Wali Kota Azhar Hamzah bahkan turun langsung ke lokasi posko pencarian untuk memantau dan memberikan dukungan. Di tengah suasana yang penuh harap, kehadiran Wawako menjadi penyemangat tersendiri bagi tim pencari dan keluarga korban.

“Kami telah menurunkan 60 personel dari tim gabungan untuk membantu mencari saudara Wira,” ujar Azhar Hamzah, Selasa (15/05/2025).

Tim yang dikerahkan terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, serta warga yang dengan sukarela ikut menyisir area perladangan dan hutan tempat terakhir Wira terlihat. Medan yang cukup terjal dan lebat tak menyurutkan semangat para pencari yang terus bekerja siang dan malam.

Tak hanya menurunkan tim, Pemerintah Kota Sungai Penuh juga menyediakan dukungan logistik bagi seluruh personel dan warga yang terlibat dalam pencarian. Menurut Azhar, logistik tersebut mencakup kebutuhan makanan dan peralatan dasar untuk menunjang pencarian yang masih berlangsung.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar Wira bisa segera ditemukan. Doa kita bersama sangat dibutuhkan dalam situasi ini,” tambahnya.

Kisah hilangnya Wira kini menjadi perhatian masyarakat luas. Solidaritas warga tampak begitu kuat, dengan banyaknya relawan yang terus berdatangan ke lokasi untuk membantu.

Warga yang memiliki informasi atau menemukan jejak yang mencurigakan di sekitar kawasan perladangan Desa Renah Kayu Embun diimbau untuk segera melapor ke posko pencarian terdekat.

Kronologis Hilangnya Wira

Wira, seorang remaja laki-laki bernama (15) thn yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun, dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, di wilayah Renah Kayu Embun, Desa Kuman, dan hingga kini belum ditemukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Evanrianto dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan korban hilang saat ikut berburu babi bersama beberapa orang ke Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

“Remaja yang hilang atas nama Wira dan berdasarkan laporan anggota dilapangan sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya Senin lalu.

Sementara itu, Lembaga Adat Depati IV Kuman Debai juga sudah mengeluarkan pengumuman penting terkait hilangnya seorang anak bernama Muhammad Wira Anugrah, yang akrab disapa Wira. Remaja berusia 14 tahun tersebut dilaporkan hilang.

Wira adalah putra dari pasangan Yondra Efendi dan Jasnimar, yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Barnis, S.Pd, MM DPT, dan Sekretaris Umum Junaldi, SE, DPT, pihak Lembaga Adat mengacu pada aturan adat “Pake yang Lima Puluh”, yang berlaku untuk kasus kehilangan di wilayah adat.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian. (ist)
“Anak yang hilang belum diketahui keberadaannya, apakah tenggelam, hanyut, atau tersesat. Kami mengimbau kepada seluruh pemangku adat, anak jantan dan anak batino dalam ajun arah Depati IV Kumun Debai untuk bersama-sama mencari dan membantu pencarian keponakan kita ini,” bunyi penggalan isi surat tersebut.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian hingga keberadaan Wira diketahui. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat, mengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah di lingkungan adat.(adz)


Walikota Sungaipenuh Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi, Alfin: ”Ini Komitmen dan Tanggung Jawab“

Walikota Sungai penuh Alfin, SH Serahkan LKPD 2024 ke BPK Jambi

Merdekapost, Jambi – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sungai Penuh Tahun 2024 unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jambi, Selasa (15/4).

Penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Wako Alfin secara langsung memimpin penyampaian laporan tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh tim penyusun LKPD.

“Terima kasih kepada seluruh tim penanggung jawab dan penyusun LKPD Kota Sungai Penuh serta pihak-pihak terkait atas kerja sama dan dedikasinya. LKPD ini bukan sekadar laporan, melainkan bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” ujar Alfin.

Alfin juga menekankan bahwa penyusunan LKPD bukan menjadi beban, tetapi merupakan wujud dari komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan profesional.

Baca juga :

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian   

Bupati Fadhil Kukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha

Kecanduan Judol, Eks Pegawai BNI Life Sungai Penuh Tipu 28 Orang, Kerugian Capai 381 Juta

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Mardiyanto Arif Rakhmadi juga menyampaikan apresiasi atas ketepatan waktu dari para kepala daerah dalam menyerahkan LKPD. Ia berharap setiap instansi mampu menindaklanjuti rekomendasi auditor guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah.

Mardiyanto Arif Rakhmadi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan serta standar akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

” Harapan kami, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menyusun laporan sesuai aturan dan prinsip akuntansi pemerintahan. Kami juga berharap instansi-instansi dapat menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan auditor BPK nantinya,” ujar Mardiyanto.

Selain Kota Sungai Penuh, penyerahan LKPD juga dilakukan oleh Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Batanghari, dan Merangin.(adz)

Hari Ke-3, Wira yang Hilang di RKE Belum Ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Lakukan Pencarian

Memasuki hari ke-3 Wira yang Dikabarkan Hilang di RKE belum juga ditemukan, Basarnas dan Masyarakat Terus Melakukan Pencarian. (ist)

SUNGAI PENUH – Hari ini Selasa (15/04) Memasuki hari Ketiga, Wira, seorang remaja laki-laki umur 15 tahun yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun yang dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, di wilayah Renah Kayu Embun, Desa Kuman, dan hingga kini belum ditemukan.

Aan salah seorang petugas Basarnas dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga Kumun Debai yang hilang saat berburu bersama temannya.

“Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, kita turunkan satu tim sejumlah 7 orang,” katanya singkat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Evanrianto dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan korban hilang saat ikut berburu babi bersama beberapa orang ke Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai.

“Remaja yang hilang atas nama Wira dan berdasarkan laporan anggota dilapangan sampai saat ini belum ditemukan,” katanya singkat.

Sementara itu, Lembaga Adat Depati IV Kuman Debai juga sudah mengeluarkan pengumuman penting terkait hilangnya seorang anak bernama Muhammad Wira Anugrah, yang akrab disapa Wira. Remaja berusia 14 tahun tersebut dilaporkan hilang.

Wira adalah putra dari pasangan Yondra Efendi dan Jasnimar, yang berdomisili di RT 05 Larik Putus Putus, Desa Kumun. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Barnis, S.Pd, MM DPT, dan Sekretaris Umum Junaldi, SE, DPT, pihak Lembaga Adat mengacu pada aturan adat “Pake yang Lima Puluh”, yang berlaku untuk kasus kehilangan di wilayah adat.

“Anak yang hilang belum diketahui keberadaannya, apakah tenggelam, hanyut, atau tersesat. Kami mengimbau kepada seluruh pemangku adat, anak jantan dan anak batino dalam ajun arah Depati IV Kumun Debai untuk bersama-sama mencari dan membantu pencarian keponakan kita ini,” bunyi penggalan isi surat tersebut.

Lembaga Adat meminta dukungan penuh dari masyarakat adat untuk melakukan pencarian hingga keberadaan Wira diketahui. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat setempat, mengingat pentingnya solidaritas dalam menghadapi musibah di lingkungan adat.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh pengurus Lembaga Adat Depati IV Kumun Debai dan diharapkan dapat memobilisasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari dan menemukan Wira.

Beredar Kabar Topi dan Sarung Parang Milik Wira Sudah Ditemukan


Inilah penemuan topi dan sarung parang yang diduga kuat adalah milik Wira. (ist)

Sementara itu dari informasi yang beredar di  media sosial, menyebutkan bahwa telah ditemukan sarung Parang dan topi yang diduga milik Wira sudah ditemukan

Harapan masyarakat Hendaknya itu menjadi petunjuk yang semakin mendekatkan agar Wira bisa ditemukan.  

(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs