Kenduri Sko Kumun Debai Sukses digelar, Ini Pesan Gubernur dan Walikota Sungai Penuh

SUNGAIPENUH, MP – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai sukses melaksanakan Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai.

Acara ini merupakan salah satu bentuk pelestarian adat istiadat dan budaya leluhur yang sarat dengan nilai-nilai syara’ dan falsafah kehidupan masyarakat Kerinci, Minggu (6/7/2025).

Kenduri sko Kumun Debai ini juga dihadiri oleh,  Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Tema Wisman, Walikota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Alpian, pimpinan DPRD Kota Sungaipenuh Hutri Randa, Pimpinan Dewan Kabupaten Kerinci Boy Edwar, rektor IAIN Kerinci Jafar Ahmad, beserta tamu undangan lainnya.

Bertempat di halaman SMP 6 Kota Sungai Penuh, acara tersebut dipadati oleh lapisan masyarakat Kumun Debai dan dari Desa lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Kenduri Sko atau Kenduri Adat adalah simbol kepedulian terhadap kelestarian nilai-nilai adat yang bersendi syara’, dan syara’ bersendi Kitabullah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT.

Baca Juga: 

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai 

Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wako mengutip petatah adat dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesepakatan dalam adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah adat:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, ka ateh lah sepucuk bulat, ka bawah lah seurat nunggang, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.”

Seluruh anak jantan dan anak batino dalam wilayah adat Depati IV Kumun Debai turut mengambil bagian dalam kegiatan ini, dengan semangat menghanguskan “beras nan seratus, kerbau nan seekor” sebagai bentuk kekompakan dalam mengadakan Kenduri Sko.

Lebih dari sekadar seremonial, Wali Kota menegaskan bahwa Kenduri Sko juga menjadi momentum penting untuk membuka tambo dan menuturkan kembali sejarah adat kepada generasi muda, agar warisan budaya ini tetap hidup dan tidak hilang ditelan zaman.

“Insyaallah, selanjutnya bersama kabupaten kerinci kita merenungkan melaksanakan kenduri sko dua daerah,”ungkap Alfin sambil menyebut nama Bupati Kerinci Monadi.(adz)

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Kenduri Sko Kumun Debai, simbol Harmoni Adat, Budaya, dan Persaudaraan Dua Daerah. (Ist)

KERINCI, Merdekapost – Masyarakat Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, sukses menggelar Kenduri Sko di wilayah Adat Depati IV Kumun Debai, Minggu (6/7/2025). Acara ini berlangsung meriah dan penuh khidmat sebagai wujud pelestarian adat istiadat serta nilai budaya masyarakat Kerinci yang berakar kuat pada falsafah “adat bersendi syara’, syara’ bersendi Kitabullah”.

Bertempat di halaman SMP Negeri 6 Kota Sungai Penuh, Kenduri Sko Kumun Debai turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili oleh Tema Wisman, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, Bupati Kerinci Monadi, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, Sekda Kota Sungai Penuh Alpian, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Hutri Randa, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Boy Edwar, Rektor IAIN Kerinci Dr Jafar Ahmad, serta unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sungai Penuh Alfin menekankan bahwa Kenduri Sko bukan hanya seremonial adat semata, melainkan simbol syukur kepada Allah SWT dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian nilai-nilai adat dan budaya.

Baca Juga:

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

“Pergi ke sawah padi lah menguning, pergi ke ladang jagung lah mengupih, pergi kepelak mentimun lah mengarang bungo, sedangkan anak negeri beriang hati,” ujar Wali Kota mengutip pepatah adat.

Alfin juga menyampaikan ajakan untuk terus menjaga persatuan melalui adat, sebagaimana tergambar dalam pepatah:

“Lah bulat air dek pembuluh, lah bulat kato dek mufakat, lah saciok bak ayam, lah sedencing bak besi.” Ujarnya.

Lebih dari itu, Wali Kota menegaskan pentingnya Kenduri Sko sebagai momentum pendidikan budaya untuk generasi muda, agar adat tidak hilang di tengah arus modernisasi.

Sementara itu, Gubernur Jambi melalui Tema Wisman menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kumun Debai atas konsistensinya menjaga warisan budaya. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelestarian adat seperti Kenduri Sko merupakan fondasi dalam membentuk karakter masyarakat yang unggul dan sejalan dengan visi Jambi 2029: “Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan”.

Baca Juga: Safety Riding Bhayangkara ke-79, Bupati Kerinci Monadi Salam Satu Aspal Bersama Komunitas Otomotif

“Kegiatan seperti ini jangan berhenti di seremoni. Integrasikan dalam pendidikan, ekonomi, dan pembangunan karakter. Ini adalah kekuatan identitas daerah,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Kerinci Monadi mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan serta harapan agar hubungan antara Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh terus harmonis ke depan.

“Terima kasih telah mengundang kami. Insyaallah, ke depan kita bisa wujudkan Kenduri Sko bersama sebagai simbol persatuan dua daerah,” ungkapnya.

Puncak acara ditandai dengan semangat gotong royong masyarakat dalam “membakar beras seratus dan kerbau seekor”, sebagai simbol kekompakan dan persatuan warga adat Depati IV Kumun Debai.

Kenduri Sko ini menjadi pengingat bahwa adat bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk membangun masa depan jika dijaga bersama dengan cinta, kebersamaan, dan komitmen.(Adz)

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung

Bupati Kerinci Monadi Diberi Gelar Depati Meletap Bumi pada Kenduri Sko Duo Luhah Pendung.(mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri dan turut serta dalam acara adat Kenduri Sko Duo Luhah Pendung yang digelar di Kecamatan Air Hangat, Sabtu (5/7/2025). Kegiatan berlangsung khidmat dan semarak sebagai bentuk pelestarian adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Kerinci.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kerinci H. Boy Edwar, Wakil Ketua II DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, anggota DPRD Dapil IV Japrul, Camat Air Hangat Dafrisman, unsur Forkopincam, serta para tokoh adat dan masyarakat Duo Luhah Pendung.

Acara dimulai dengan penyambutan adat kepada Bupati dan tamu undangan, berupa pengalungan bunga, penampilan Tari Sikapur Sirih, serta atraksi silat tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Kerinci yang masih lestari hingga kini.

BACA JUGA: IAIN Kerinci Lahirkan 225 Mahasantri Tangguh, Dzikril: "Amalkan Ilmu, Bangun Umat"

Ketua Panitia Pelaksana, Serka Jon Kenedi, S.Kep., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat, Damrus, menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas kehadirannya sekaligus menyuarakan aspirasi masyarakat Desa Pendung.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati dalam Kenduri Sko ini. Ini bentuk kedekatan pemimpin dengan rakyat. Kami juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan infrastruktur pendukung pertanian dan pariwisata di wilayah kami. Kami punya potensi besar, tapi butuh dukungan dari segi akses dan fasilitas,” kata Damrus.

Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya Bupati Monadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas pembangunan.

“Apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tadi akan segera kita kaji dan tindak lanjuti. Pemerintah Kabupaten Kerinci terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis potensi wilayah, termasuk mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi kekuatan Desa Pendung. Kita akan usahakan peningkatan jalan dan fasilitas lainnya secara bertahap,” ujar Bupati.

BACA JUGA: Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk penghormatan atas komitmennya terhadap pelestarian adat istiadat dan pembangunan daerah, Bupati Monadi dianugerahi gelar adat Depati Meletap Bumi oleh ninik mamak dan tokoh adat Duo Luhah Pendung.

“Gelar ini merupakan kehormatan besar bagi saya pribadi. Ini adalah amanah yang akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Mari kita terus bersinergi menjaga budaya sekaligus membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Bupati.

Kegiatan Kenduri Sko berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kekeluargaan, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kerinci yang lebih baik melalui pelestarian warisan adat dan budaya.(*)

IAIN Kerinci Lahirkan 225 Mahasantri Tangguh, Dzikril: "Amalkan Ilmu, Bangun Umat"


KERINCI, MERDEKAPOST.COM – Sebanyak 225 Mahasantri Ma’had Al Jami’ah IAIN Kerinci resmi dilepas pada Sabtu (5/7/2025) setelah menyelesaikan program selama sembilan bulan. Selama masa tersebut, para mahasiswa telah mengikuti berbagai kegiatan unggulan dan pengembangan diri, mulai dari program keagamaan hingga pelatihan keterampilan penunjang akademik.

Kegiatan pelepasan yang mengangkat tema “Menumbuhkan Mahasantri yang Cerdas, Taat Agama, dan Berakhlak Karimah” ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor III IAIN Kerinci, Dr. Halil Khusairi, M.Ag, Ketua Program Unggulan Dr. Rodi Hartono, M.Pd, serta Ketua Forum Mahasiswa KIP-Kuliah (FORMA KIP-K) IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan.

Baca Juga:

Kodim 0417/Kerinci Gelar Fun Glove Match Boxing, Bentuk Kepedulian TNI Terhadap Generasi Muda

Dalam sambutannya, Dr. Rodi Hartono menyampaikan harapannya agar para mahasantri terus mengembangkan kompetensi yang telah diasah selama mengikuti program Ma’had, termasuk keterampilan penggunaan Microsoft Excel, Word, dan PowerPoint.

“Dengan adanya pelepasan 225 Mahasantri ini, ke depan diharapkan seluruh program unggulan Ma’had terus ditingkatkan, terutama dalam pengembangan karakter dan soft skill mahasiswa. Hal ini penting agar mahasiswa mampu bersaing di era digital,” ungkap Dr. Rodi.

Apresiasi juga datang dari Ketua FORMA KIP-K IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap para mahasantri yang telah menyelesaikan program Ma’had dan menunjukkan peningkatan kualitas dari tahun ke tahun.

Baca Juga:

Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Kendaraan di Jalinsum Merangin, Ini Daftar Korbannya

“Selaku Ketua FORMA KIP-K IAIN Kerinci dan juga alumni Ma’had Al Jami’ah, saya merasakan langsung dampak positif dari program ini. Ilmu yang kami peroleh sangat berguna dan membuktikan bahwa lulusan Ma’had mampu bersaing di mana pun berada,” tegas Dzikril.

Ia juga berpesan kepada seluruh mahasantri yang telah menyelesaikan program agar ilmu yang didapat tidak hanya disimpan, tetapi juga diterapkan di tengah masyarakat.

Baca Juga:

1 Unit Toyota Agya Terbakar di Depan Bank BRI Semurup, Warga Panik

“Harapan saya, seluruh Mahasantri dapat mempertahankan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, agar bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Pelepasan ini menjadi simbol keberhasilan IAIN Kerinci dalam membina mahasiswa melalui program Ma’had Al Jami’ah, sekaligus menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk menerapkan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama pendidikan. (*)

Dalam Tiga Hari Polres Kerinci Ungkap 3 Kasus Narkoba

Kerinci, Merdekapost.com - Satresnarkoba Polres Kerinci kembali menorehkan prestasi dalam upaya pemberantasan peredaran barang haram narkotika. 

Dalam kurun waktu tiga hari terakhir, polisi berhasil mengungkap tiga kasus tindak pidana narkotika jenis sabu. Tiga orang tersangka berhasil diamankan, berikut total barang bukti sabu seberat 11,44 gram.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba IPTU Yandra Kusuma, S.H., menyampaikan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen jajaran Satresnarkoba Polres Kerinci dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

“Kita jajaran Satreskoba Polres Kerinci akan terus memerangi Peredaran Narkoba di wilayah hukum polres Kerinci,”ungkap Kasat Yandra Kusuma.

Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan

Berikut rincian pengungkapan ketiga kasus tersebut:

1. Tersangka Raju Prayuda

Waktu & Tempat Penangkapan: 30 Juni 2025, pukul 19.00 WIB di Desa Mukai Mudik, Kecamatan Siulak Mukai, Barang Bukti:

Dua paket sabu seberat 0,23 gram,

Satu unit handphone,

Uang tunai sebesar Rp200.000.

Modus Operandi: Transaksi dilakukan secara langsung (COD).

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

2. Tersangka Andika Saputra

Waktu & Tempat Penangkapan: 30 Juni 2025, pukul 20.00 WIB di Desa Senimpik, Kecamatan Siulak Mukai.Barang Bukti:

Dua paket sabu seberat 0,43 gram,

Satu unit handphone,

Celana jeans tempat penyimpanan sabu.

Modus Operandi: Pemesanan sabu dilakukan melalui aplikasi pesan instan, dengan pembayaran menggunakan GoPay.

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009.

3. Tersangka Prayuda alias Yuda

Waktu & Tempat Penangkapan: 2 Juli 2025, pukul 18.30 WIB di Desa Koto Rendah, Kecamatan Siulak, Barang Bukti:

Lima paket sabu dengan total berat 10,78 gram,

Satu unit timbangan digital,

Satu alat hisap (bong),

Satu unit handphone, dompet, dan tas pinggang.

Modus Operandi: Menjual sabu secara daring dengan sistem tempel dan COD.

Pasal yang Disangkakan: Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Hasil penyelidikan, diketahui bahwa tersangka Raju mendapatkan sabu dari seseorang bernama Agung, yang juga diduga memiliki hubungan dengan tersangka Andika Saputra. Sementara itu, tersangka Prayuda alias Yuda mengaku memperoleh sabu dari seseorang bernama Abdi. Kedua nama tersebut kini tengah dalam proses pengejaran dan pengembangan oleh tim penyidik.

Polres Kerinci masih terus mendalami kemungkinan keterkaitan antar kasus dan jaringan yang lebih besar di balik peredaran sabu tersebut.

Baca Juga: Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Polres Kerinci saat ini tengah melakukan Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Pelengkapan administrasi penyidikan, Pengujian laboratorium barang bukti di BPOM Jambi, Pelaporan berjenjang kepada pimpinan, Koordinasi lintas fungsi dan instansi terkait guna pengembangan jaringan.

Kasat Narkoba IPTU Yandra Kusuma mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci untuk turut serta dalam memerangi peredaran narkoba dengan memberikan informasi sekecil apa pun kepada kepolisian.

“Narkoba adalah musuh bersama. Tanpa dukungan masyarakat, pemberantasan narkotika tidak akan maksimal. Mari kita selamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” ujarnya.(kai/adz)

BREAKING NEWS: Kadishub Kerinci dan 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan Ditahan, Kasus PJU Dishub Kerinci 2023

Kadishub Kerinci bersama 6 Orang Ditetapkan Tersangka dan langsung Ditahan, terkait Kasus PJU Dishub Kerinci 2023.(ist/kai)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten KERINCI Heri Cipta serta Kabid Dishub Nel Edwin Cs akhirnya ditetapkan Sebagai  tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan korupsi Penerangan Jalan umum (PJU) Dishub KERINCI tahun anggaran 2023.

Kejari Sungai Penuh saat melakukan ekspos langsung 7 orang tersangka korupsi PJU Dishub kepada awak media, Kamis (3/7/2025). Ketujuh tersangka tersebut langsung digiring masuk mobil tahanan.

Kajari Sungai Penuh Sukma Djaya Negara, S.H., M.Hum didampingi Kasi Pidsus Yogo serta kasi Intel Agung mengatakan setelah proses penyelidikan intensif selama lebih dari empat bulan, tim penyidik menetapkan tujuh tersangka dengan inisial 7 orang tersangka.

"Kami telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dan menetapkan 7 tersangka, yaitu HC selaku Kadis Perubungan Kerinci dan Pengguna Anggaran dan PPK, NE selaku Kabid Lalin Dishub juga sebagai PPTK,” ungkapnya.

“Kemudian, pihak rekanan selaku direktur perusahaan proyek pengadaan PJU yaitu, FM, AT, GW, JR, dan GA,” tambah Kasi Intel menyebutkan nama-nama inisial tersangka.

BACA JUGA:

Akhirnya, Tersangka Agus Kurnia Sampai di Mapolres Kerinci

Penetapan status tersangka ini, lanjutnya, setelah penyidik Kejari melakukan serangkaian proses penyidikan, mulai pemeriksaan saksi, menurunkan tim ahli, dan penggeledahan untuk pengumpulan bukti yang cukup untuk memastikan adanya kerugian negara dari kegiatan pengadaan PJU yang dilaksanakan di Dishub Kerinci.

“Setelah melakukan penyidikan, penyidik menemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 2,7 Milliar,” ungkap Kajari.

Lantas seperti apa motif dugaan korupsi yang dilakukan tersangka ? Kajari menjelaskan, proyek tersebut dianggarkan pada DPA murni Rp 3,4 Milliar dan pada APBD Perubahan Rp 2,1 Milkiar, dengan total keseluruhan sebesar Rp 5,5 Milliar.

“Modus yang dilakukan l, pihak Dishub tidak melakukan tender, akan tetapi dilakukan penunjukan langsung, dibagi menjadi 41 paket pekerjaan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam tahap penyidikan, ditemukan item pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan indikasi markup, sehingga berdampak pada kerugian negara.

Sementara itu, Kasi Pidsus, Yogi SH, menambahkan selama proses penyidikan, penyidik Kejari juga telah memeriksa 45 saksi, termasuk dari pihak rekanan, pejabat pembuat komitmen (PPK), serta pegawai Dinas Perhubungan, bahkan beberapa orang anggota DPRD Kerinci karena pekerjaan tersebut merupakan Pokir Dewan, termasuk tim ahli.

Disinggung apakah akan ada tersangka lain ? Kasi intel menjelaskan, bahwa penyidik akan terus mendalami kasus tersebut.

Baca Juga:

BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Lintas Sumatera Bangko-Dua Mobil Travel dan Truk Sawit Terlibat Tabrakan Beruntun,di duga 2 Tewas, Beberapa Luka Parah

“Kami akan terus mendalami peran pihak-pihak lain dalam kasus ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain,” tambah Kepala Kejari.

Terhadap tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara

"Modus dugaan korupsi ini melibatkan kerja sama antara oknum pengguna anggaran dan pemilik lima perusahaan pelaksana proyek, yang seharusnya dilakukan melalui proses lelang terbuka (tender), namun diduga diselewengkan. Sejumlah barang bukti seperti dokumen, ponsel, dan laptop serta lainnya," kata Kajari.(kai/mpc)

Lakalantas di Semurup Kerinci, Kakek Pengendara Motor Meninggal Di TKP

Lakalantas di Semurup Kerinci, Seorang Kakek LKM(67 tahun) Pengendara Motor Honda Beat BH 2260 ZK Meninggal Di TKP.(ist)

KERINCI, Merdekapost.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Wisata Air Panas Baru Semurup, Desa Hamparan Pugu, Kecamatan Air Hangat Barat, pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Akibat  kejadian ini satu korban meninggal dunia.

Lukman (67), warga Desa Siulak Panjang, meninggal di lokasi. Ia mengendarai motor Honda Beat pink hitam dengan nomor polisi BH 2260 ZK. Korban lainnya, Atifa Syaqila (12), pelajar asal Desa Hamparan Pugu, mengalami luka ringan. Ia mengendarai motor Honda Beat putih biru dengan nomor polisi BH 7748 BI.

Baca Juga:

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti   

Menurut Kasatlantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo, S.A.P., kedua motor melaju dari arah yang sama menuju Simpang Air Panas Semurup. Saat Atifa hendak berbelok ke kanan, Lukman menabrak bagian belakang motor tersebut. Benturan membuat Lukman terjatuh dan mengalami luka berat di kepala.

Petugas menyatakan Lukman meninggal di tempat. Sementara Atifa selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Olah TKP menunjukkan bahwa kondisi jalan mulus, kering, dan cuaca cerah. Jalan memiliki lebar sekitar 7 meter dan berada di kawasan permukiman. Di lokasi tidak ada rambu lalu lintas, hanya marka putus-putus di tengah jalan.

Polisi menyebut kedua pengendara tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, kondisi kendaraan dalam keadaan baik.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Proses penyelidikan masih berlanjut.

IPTU Into Sujarwo mengingatkan para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mengendarai motor sebelum cukup umur.

“Keselamatan berkendara tanggung jawab bersama. Masyarakat harus taat aturan, termasuk usia dan kelengkapan surat,” ujarnya.(kai)

Empat Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan

Empat orang Warga Kerinci Terseret Arus Air Laut dipantai Sumedang Pessel, Satu Orang Belum ditemukan bernama Arif.(ist/mpc)

Merdekapost, PESSEL – Empat Orang Warga Kerinci yang berkunjung kepantai Sumedang Nagari Nyiur Malambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB Hanyut terseret arus ombak.

Informasi hilangnya korban diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut informasi masyarakat dilokasi kejadian, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mandi berenang bersama tiga orang temannya, tiga orang berhasil selamat dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, satu  orang belum dapat ditemukan.

Baca Juga : 

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik

“Ya benar, kabarnya ada empat orang warga Kerinci terbawa ombak saat sedang berenang, satu dari tiga orang belum berhasil ditemukan.” Bebernya.

Tim gabungan dari Basarnas, Satgas SAR/TRC BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, serta dibantu warga setempat telah melakukan  pencarian di lokasi kejadian.

“Proses pencarian secara intensif akan dilanjutkan pada esok pagi (Senin-red) dengan menggunakan perahu karet sebagai alat utama pencarian,”jelasnya Dev Satgas BPBD Pessel.

Berikut  identitas empat Orang korban :

1. Joni Eka Putra  PNS Alamat Kayu Aro

2. Eka (18) Alamat Kayu Aro

3. Daris (17) Pelajar Alamat Kayu Aro

4. Arif (17) Alamat Kayu Aro.

BPBD Kabupaten Pesisir Selatan memastikan seluruh unsur terlibat telah bersiaga di lokasi untuk melanjutkan operasi pencarian demi menemukan korban secepatnya.(kai)

Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Tim Forensik dipimpin dr Rika Susanti, Sp.F memberikan keterangan hasil Otopsi Jenazah Leni Siswanti.(ist)

Kerinci, MP – Jenazah Leni Siswanti (35), wanita yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di wilayah perladangan Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, telah menjalani proses otopsi pada Sabtu (28/6/2025) di Rumah Sakit Umum Mayjen HA Thalib Sungai Penuh.

Proses otopsi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB itu dilakukan oleh Tim Forensik dari RSCM Padang, dipimpin langsung oleh dr. Rika Susanti, Sp.F.

Menurut dr. Rika Susanti, seluruh organ tubuh korban, baik bagian luar maupun dalam, telah diperiksa secara menyeluruh. Sampel dari berbagai organ juga telah diambil untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

“Pemeriksaan kami lakukan mulai dari kepala, otak, tulang tengkorak, leher, kelenjar leher, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, hati, hingga organ perut. Semua sudah kami otopsi dan ambil sampelnya,” ungkap dr. Rika.

Ia menjelaskan bahwa kondisi jenazah masih segar dan tidak mengalami pembusukan, sehingga pelaksanaan otopsi dapat dilakukan tanpa hambatan berarti. Proses pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam.

Baca Juga: Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik  

Meski proses otopsi telah selesai, penyebab pasti kematian Leni Siswanti belum dapat disimpulkan. Tim forensik masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang telah dikirim.

“Untuk hasil final penyebab kematian, kami masih menunggu dari laboratorium. Waktu keluarnya hasil bergantung pada pihak laboratorium yang memeriksa,” ujar dr. Rika.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, mengonfirmasi bahwa jenazah Leni telah diserahkan kepada pihak keluarga usai dilakukannya proses otopsi.

“Jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU setempat,” jelas AKP Julisman.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium guna mengungkap secara pasti penyebab kematian korban yang dinilai tidak wajar tersebut.(*)

Sumber: explorenews.net

215 Lulusan PPG IAIN Kerinci Resmi Dikukuhkan, Rektor Berikan Kejutan Buat Lulusan Terbaik

215 orang Lulusan PPG IAIN Kerinci Resmi Dikukuhkan, Rektor Berikan Kejutan Buat Lulusan Terbaik.(ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci sukses menggelar Yudisium Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024. Selasa, (24/6/2025).

Sebanyak 215 lulusan dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) resmi dikukuhkan.

Rektor IAIN Kerinci, Dr Jafar Ahmad, M.Si menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini. 

“Alhamdulillah, pengukuhan lulusan PPG Tahun 2024 sukses digelar, semuanya berasal dari Pendidikan Agama Islam (PAI),”ujarnya.

Baca Juga: Bupati Kerinci Dampingi Tim Kompolnas Visitasi Penilaian Polres Kerinci yang Masuk 5 Besar Nasional

Ja’far Ahmad juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat dan para guru terhadap IAIN Kerinci. 

“Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi IAIN Kerinci. InsyaAllah, pada tahun 2025 kami akan menerima lebih dari 1.000 calon PPG. Ini menunjukkan IAIN Kerinci semakin dipercaya,” Ujarnya

Dr Jafar Ahmad juga menyampaikan bahwa kali ini ada kejutan untuk para lulusan terbaik PPG, yang mana satu lulusan terbaik Laki-laki dan satu lulusan terbaik Perempuan akan mendapat beasiswa S2 full di Program Pasca Sarjana IAIN Kerinci.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Jajaki Kerja Sama Strategis dengan UNJA, Wabup Murison: Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

Ditambahkan Dr Jafar, para lulusan PPG IAIN Kerinci adalah alumni dari IAIN Kerinci, dirinya berpesan jadikanlah kampus IAIN Kerinci sebagai rumah kedua dan silahkan dimanfaatkan fasilitas perpustakaan digital terbaik yang ada di Kampus IAIN.

"Anda semua merupakan alumni dari IAIN Kerinci, jagalah nama baik almamater dimanapun bapak ibuk bertugas, dan silahkan manfaatkan fasilitas perpustakaan digital terbaik di IAIN Kerinci, karena sekarang perpustakaan ini kita buka untuk masyarakat luas yang ingin menambah dan memperkaya ilmu pengetahuannya". Ujar Dr Jafar.(adz)

Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional, Ini Harapan Bupati Kerinci Monadi

Bupati Kerinci Monadi Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Nasional di Jakarta.(ist)

Merdekapost.com– Bupati Kerinci, Monadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah Nasional yang digelar Minggu, (22/6/2025) di Jakarta. Kehadiran Bupati dalam forum strategis ini bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kerinci.

Forum ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah yang ada di Indonesia dan menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi dalam penanganan masalah sampah.

Rakor ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah secara terpadu dan berkelanjutan.

Melalui partisipasi aktif dalam forum nasional, diharapkan Bupati Monadi dapat membawa pulang ide-ide serta strategi baru yang dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Sosial, Pemkab Kerinci dan KKM Gelar Sunatan Massal Gratis

Bupati Monadi, ke media ini, menyampaikan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Masalah sampah menjadi persoalan serius yang harus kita atasi bersama. Melalui forum ini, saya berharap dapat memperoleh strategi dan kebijakan yang efektif untuk diterapkan di Kabupaten Kerinci,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan partisipatif.

“Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Selain itu, kami juga akan memperkuat infrastruktur dan regulasi yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan,”pungkas Mantan Camat Depati Tujuh Monadi.(*)

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition

Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci Unjuk Kemampuan Bahasa Inggris Lewat English Competition.(mpc)

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci terus menunjukkan keseriusannya dalam mencetak mahasiswa yang unggul dan berdaya saing tinggi. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi Islam negeri di ujung barat Provinsi Jambi, IAIN Kerinci kini membuktikan bahwa mahasiswanya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang tak kalah dengan kampus-kampus besar lainnya.

Kemampuan tersebut ditunjukkan melalui English Competition yang digelar Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (Forma KIP-Kuliah) bekerja sama dengan Takhasus Bahasa Inggris. Berbagai cabang lomba dilaksanakan, mulai dari story telling, speech, debate, hingga lomba tradisional.

Baca Juga: Pemkab Kerinci Raih Opini WTP dari BPK RI, Bupati Monadi: Ini Persembahan untuk Masyarakat Kerinci

Koordinator Takhasus Bahasa Inggris, Lokima Juliandi, menjelaskan bahwa kompetisi ini menjadi wadah untuk mengukur sekaligus mengasah kemampuan mahasiswa.

“Ada tiga cabang utama yang dilombakan, yakni story telling, speech, dan debate,” ujarnya.

Rangkaian lomba berlangsung di Aula Ma’had dan sekitarnya. Sebagai berikut:

• Story Telling Competition: Jumat, 13 Juni 2025, pukul 14.00–17.00 WIB, juri M. Ikhsan Pratama, S.Pd

• Speech Competition: Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 13.00–16.00 WIB, juri M. Ikhsan Pratama, S.Pd

• Debate: Selasa, 17 Juni 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, juri Chandra Kurniawan

• Lomba Tradisional: Rabu, 18 Juni 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, juri para tutor

Berita Lainnya:

Polres Kerinci Tangkap 2 Pemuda Sedang Transaksi Sabu di Pelayang Raya Sungai Penuh

Sungai Penuh, Merdekapost.com - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Pada hari Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial AAJ (25) dan ADS (27) di wilayah Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan terkait transaksi narkoba di sekitar SPBU Pelayang Raya. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal melakukan penyelidikan dan pengamatan di lokasi. Sekitar pukul 08.45 WIB, tim mendapati dua pria yang baru keluar dari area SPBU dan menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

Keduanya langsung diamankan dan digeledah di tempat kejadian dengan disaksikan Ketua RT setempat. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa dua plastik klip bening berisi diduga narkotika jenis sabu, masing-masing berukuran besar dan sedang, yang disimpan dalam kotak paket.

Barang bukti lain yang turut diamankan meliputi:

1 bungkus rokok

1 pasang sepatu beserta kotaknya

1 buah timbangan digital

1 pak plastik klip sedang

2 unit telepon genggam

1 unit sepeda motor

Beberapa helai pakaian dan alas kaki

Total berat bersih narkotika jenis sabu yang diamankan mencapai 4,8 gram.

BACA JUGA:

Lagi, Bandar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, 32 Paket Sabu Diamankan

Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa sabu tersebut diperoleh dari seseorang berinisial R, warga Kota Padang, Sumatera Barat. Pengiriman dilakukan melalui jasa transportasi darat, dan para tersangka berencana untuk membagi serta mengedarkan barang haram tersebut. Sebagai imbalan, keduanya dijanjikan upah sebesar Rp400.000,- setelah berhasil melakukan penjualan. Transaksi keuangan terkait hasil penjualan akan ditransfer ke akun Dana milik pengirim.

Kedua tersangka kini diamankan di Mapolres Kerinci untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Keduanya dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Kasat Resnarkoba Polres Kerinci menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan bukti keseriusan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Kerinci.

Polres Kerinci mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus mendukung upaya pemberantasan narkotika dengan memberikan informasi apabila mengetahui aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.(kai)

Mantap! Pemkot Sungaipenuh Raih Penghargaan Opini WTP ke-13 Kali

Mantap! Pemkot Sungaipenuh Raih Penghargaan Opini WTP ke-13 Kali.(ist)

JAMBI, MP – Di awal masa kepimpinan Walikota Sungai Penuh Alfin, SH dan Wakil Walikota Azhar Hamzah berhasil mempersembahkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, (BPK-RI ) Perwakilan Provinsi Jambi.

Penghargaan Opini WTP diterima Pemkot Sungai Penuh untuk 13 kalinya, 11 kali diraih secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi.

Penghargaan opini WTP tersebut diserahkna langsung Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Mohomad Toha Arafat, S.E., M.Si., Ak., CA., CSFA, CFrA, GRCA, GRCP kepada Walikota, Alfin, SH, di kantor BPK perwakilan Provinsi Jambi, Senin (16/6/2025).

Wako Alfin usai menerima Penghargaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh mulai dari OPD, staf, hingga semua pihak yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam menyusun laporan keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel.

Baca Juga:  

Sukses Goro Massal, Wako Alfin Minta TP PKK Tanam Bunga di Taman Bunga Puti Sanang

Lagi, Fadhil pertahankan predikat WTP atas Laporan Keuangan Daerah

”Alhamdulillah, opini WTP ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Sungai Penuh. Ini merupakan langkah awal untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan profesional kedepannya,” ujarnya.

Wako Alfin juga menyampaikan komitmennya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Dan pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemkot Sungai Penuh untuk memperkuat tata kelola yang bersih dan efektif demi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.(Kai/Adv)

Lagi, Bandar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, 32 Paket Sabu Diamankan

SH terduga Pengedar Sabu Ditangkap Polisi di Puncak, Beli 32 Paket Sabu di Pesisir selatan Siap diedarkan di Kerinci dan Sungai Penuh. (mpc/kai)

Sungai Penuh, Merdekapost.com — Warga Aur Duri, Pondok Tinggi Kota Sungaipenuh berinisial SH (29) ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kerinci, Senin (16/6/2025).

SH ditangkap di Jalan lintas KM 15 Puncal Sungaipenuh-Tapan sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 32 (tiga puluh) paket kecil diduga narkotika jenis sabu dengan total berat bruto 4,42 gram, yang disembunyikan dalam bungkusan tisu.

Kronologi penangkapan bermula dari informasi masyarakat terkait adanya upaya masuknya narkotika ke wilayah Kota Sungai Penuh.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana SIK melalui Kasat Resnarkoba IPTU Yandra Kusuma mengatakan, Tim Opsnal Satresnarkoba kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan kendaraan travel yang ditumpangi pelaku. Saat digeledah, pelaku sempat membuang bungkusan mencurigakan yang ternyata berisi paket sabu.

Barang bukti sabu yang disembunyikan didalam tisu. (mpc)

“Berdasarkan hasil interogasi awal, pelaku mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial A warga Indrapura Pessel, yang merupakan bekas Napi sesama tahanan di Rutan Sungai Penuh, dan transaksi dilakukan secara COD di wilayah Inderapura, Sumatera Barat,” ujar IPTU Yandra.

Lebih lanjut, IPTU Yandra juga mengatakan, Pelaku SH mengakui membeli sabu seharga Rp800.000,- dan berniat menjual kembali dalam paket kecil seharga Rp200.000,- per paket.

“Pelaku dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Kerinci untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” jelasnya.

Polres Kerinci terus berkomitmen dalam pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukumnya dan mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.(kai)

Warga Sungai Kuning Sambut Haru Bupati Monadi dan Wabup Murison


KERINCI, MP – Bunga Desa (Bupati Nginap di Desa) merupakan program andalan Bupati Kerinci Monadi dan Wakil Bupati Kerinci Murison yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa secara langsung. Melalui kegiatan ini, bupati dan jajaran pemerintah turun ke desa, bermalam bersama warga, serta meninjau langsung berbagai kebutuhan dan potensi desa.

Program “Bunga Desa” diharapkan mampu menjadi model pendekatan baru dalam pelayanan publik dan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Setelah Bunga Desa di Pasir Jaya, kali ini Bupati Kerinci Monadi bersama Wakil Bupati Murison nginap di Desa Sungai Kuning (Renah Pemetik) Kecamatan Siulak Mukai,  Sabtu (14/6/2025).

BACA JUGA:

Ini Nama-Nama 107 Pejabat Eselon III, IV dan Fungsional Pemprov Jambi yang Dilantik Gubernur Al Haris

Perjalanan menuju desa ini tidak mudah. Rombongan bupati harus melewati jalan terjal dan berbatu, mencerminkan tantangan infrastruktur yang masih dihadapi sejumlah daerah di Kabupaten Kerinci. Namun, semangat dan antusiasme warga menyambut kedatangan pemimpin mereka menjadi penyemangat tersendiri.

“Kami hadir langsung di desa kali ini nginap di Desa Sungai Kuning, bersama Wakil Bupati Kerinci bang Murison dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Kerinci guna untuk melihat kondisi riil masyarakat, mendengar keluhan, mencari solusi bersama, dan memberi layanan secara langsung,” ujar Bupati Monadi.

Wabup Murison menambahkan, melalui Program Bunga Desa, pemerintah daerah berkomitmen memberikan perhatian lebih terhadap desa-desa terpencil, baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi rakyat.

Lebih lanjut kata, Wabup Murison, pemerintah daerah juga ingin memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

“Kita ingin mendengar langsung dari masyarakat, apa saja yang menjadi permasalahan di lapangan. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita bisa membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas, memperkuat ekonomi desa, serta meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelas Murison.

Selama kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan warga, meninjau fasilitas umum. Pemerintah daerah juga membawa sejumlah layanan terpadu, mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, pemeriksaan kesehatan gratis, dan beberapa Pelayanan lainnya.

Program “Bunga Desa” di Desa Sungai Kuning ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga yang menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah terus konsisten menjalankan pendekatan seperti ini, tidak hanya seremonial, tapi juga berkelanjutan hingga berdampak nyata bagi kemajuan desa.

“Baru kali ini kami rasakan langsung pemerintah benar-benar hadir di tengah kami. Semoga ini terus berlanjut,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Sungai Kuning.

Dengan kehadiran langsung kepala daerah dan jajarannya, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam membangun Kerinci dari desa.(ADZ)

Sukses Goro Massal, Wako Alfin Minta TP PKK Tanam Bunga di Taman Bunga Puti Sanang

Sukses melaksanakan Gotong royong Massal di Taman Bunga Puti Sanang, Wako Alfin Instruksikan Ibu-ibu TP PKK Tanam Bunga. (adz/mpc)

Sungai Penuh, MP – Setelah sukses menggelar gotong royong massal di Taman Bunga Puti Senang, Pemerintah Kota Sungai Penuh terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi taman yang telah lama terbengkalai. Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, memberikan instruksi langsung kepada para ibu-ibu PKK se-Kota Sungai Penuh untuk melanjutkan penanaman bunga di taman tersebut sebagai bagian dari proses revitalisasi.

Taman Bunga Puti Senang yang terletak di Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, telah terbengkalai selama hampir 10 tahun. Kini, taman itu mulai dibenahi secara bertahap, dengan harapan akan kembali menjadi ruang terbuka hijau yang indah dan destinasi wisata alternatif bagi masyarakat dan pengunjung luar daerah.

“Saya menginstruksikan kepada ibu-ibu PKK untuk ikut ambil peran dalam proses lanjutan pembenahan taman ini. Penanaman bunga harus dilakukan dengan baik dan teratur, agar Taman Bunga Puti Senang benar-benar hidup kembali dan menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Wali Kota Alfin, Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga:

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

Lebih lanjut, Wali Kota menyebut bahwa pembenahan taman ini tidak hanya penting dari sisi estetika, tetapi juga sebagai langkah strategis mendiversifikasi pilihan wisata di Kota Sungai Penuh. “Kita sudah punya Bukit Khayangan sebagai ikon wisata. Kini kita ingin menghadirkan alternatif baru yang lebih dekat, lebih hijau, dan bisa dinikmati semua kalangan. Taman ini kita harapkan bisa menjadi destinasi wisata keluarga, tempat edukasi, dan ruang rekreasi warga,” tambah Wako Alfin.

Revitalisasi taman dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk OPD, DPRD, hingga komunitas lokal. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Taman Bungai Puti Senang dapat kembali menjadi kebanggaan Kota Sungai Penuh.(adz)

Bertahun-tahun Terbengkalai, Wako Alfin Pimpin Goro Massal di Taman Bunga Puti Sanang

SUNGAI PENUH, MP - Bagi warga Sungai Penuh dan Kerinci khususnya siapa yang tak tahu dengan Taman Bunga Puti Senang, apalagi bagi generasi 1990an. Taman Bunga ini sangat populer dulunya. Saat ini Taman "Seribu Kenangan" ini kembali diaktifkan Pemkot Sungai Penuh. 

Hal ini dalam rangka mengoptimalkan aset-aset pariwisata untuk meningkatkan pendapatan Daerah, Jajaran Pemkot Sungai Penuh terdiri Aparatur Sipil Negara dan masyarakat menggelar Gotong royong bersama membersihkan Taman Bunga Puti Senang, Sabtu (14/6). 

Dipimpin langsung oleh Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH dan Wawako Azhar Hamzah kegiatan ini bertujuan mengaktifkan kembali destinasi wisata Taman Bunga Puti Senang yang sempat terbengkalai selama ini.

Wako Alfin, SH bersama Wawako Azhar Hamzah tanpak turun langsung aksi gotong royong membersihkan Taman bunga dan melakukan penanaman bunga di area Taman Bunga Puti Senang.

Wako, Alfin saat diwawancarai para media menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi membersihkan kawasan wisata Taman Bunga Puti Senang.

"Dengan adanya Kolaborasi antara jajaran Pemkot Sungai Penuh dan masyarakat, saya yakin sektor wisata kita akan kembali tumbuh dan ekonomi masyarakat pun baik," ungkapnya.

Wako Alfin juga berharap nantinya Taman Bunga ini tidak hanya sebagai tempat bersantai, namun menjadi ruang terbuka yang produktif bagi kalangan anak muda, para komunitas serta organisasi sosial lainnya untuk berdiskusi dan berbagi ide- ide kreatif.(adz)

Upaya Wujudkan Lingkungan Bersih Melalui TPS-3R, DLH Kunjungi TPS-3R Pelayang Raya

Sungai Penuh, Merdekapost -  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh mengunjungi TPS3R Desa Pelayang Raya Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, hal ini juga bertujuan melihat kesiapan operasional TPS3R setempat dalam pengelolaan sampah.

Kades Pelayang Raya Supriadi membenarkan adanya kunjungan dari DLH setempat, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya dari Dinas LH bisa melihat langsung kesiapan operasional TPS3R desanya serta mendengarkan masukan dari DLH.

"Benar, hari kami kedatangan langsung dari DLH setempat, DLH sudah mengecek dan memastikan TPS3R kami aman untuk beroperasi, tadi juga ada tambahan dan masukan sedikit dari Dinas LH, insyaallah akan kami perbaiki lebih baik lagi demi penunjang TPS3R dalam pengelolaan sampah," Jelas Kades Supriadi 

"Kami juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) di Jalan desa Pelayang Raya sebagai langkah bersama dalam pengelolaan sampah yang lebih baik, TPS-3R ini bukan hanya tempat membuang sampah, tetapi juga tempat pengolahan sampah. Warga dapat membawa sampah seperti kertas, plastik, dan logam yang masih memiliki nilai ekonomis untuk dijual di sini,” Tambahnya.

Perwakilan Dinas LH Kota Sungai Penuh juga menyampaikan Keberadaan TPS-3R diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Program ini, lanjutnya, sangat relevan terutama bagi warga dengan keterbatasan ekonomi.

“Melalui kegiatan jual beli sampah di TPS-3R, warga dapat memperoleh tambahan penghasilan. Selain itu, memilah sampah dari rumah dan membuangnya pada tempatnya juga menjadi wujud nyata kontribusi kita dalam menjaga lingkungan," Ungkapnya.

Pemerintah Kota terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan di TPS-3R agar lebih optimal. Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain sosialisasi kepada masyarakat, pelatihan bagi pengelola TPS-3R, serta pengembangan produk daur ulang berbasis sampah.

"Semua pihak harus berperan aktif. Dengan bersama-sama, berharap kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang," Tutupnya.(kai)

Kodim 0417/Kerinci Membaur dengan Masyarakat Tanam Pohon di Area Bukit Runcing Penawar

Kerinci, MP– Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan begitu terasa di Bukit Runcing, Desa Penawar Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, pada Selasa (3/6/2025). 

Jajaran Kodim 0417/Kerinci bersama dengan masyarakat setempat bahu-membahu melaksanakan kegiatan penanaman pohon, dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kodim 0417/Kerinci untuk senantiasa “menyatu dengan alam,” sebagaimana yang selalu digaungkan. Penanaman pohon di area Bukit Runcing ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ikhtiar bersama untuk mengembalikan fungsi ekologis lahan, mencegah erosi, serta menyediakan habitat alami bagi flora dan fauna.

Komandan Kodim 0417/Kerinci, Letkol Inf. Eko Budiarto S.I.P,M.I.P melalui Pabung Mayor Inf Widi Prowoto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. 

“Bukit Runcing ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan anak cucu kita. Ini adalah bukti bahwa TNI dan masyarakat adalah mitra sejati dalam menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat Desa Penawar Tinggi terlihat jelas. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya turut berpartisipasi aktif menanam bibit-bibit pohon yang telah disediakan. Suasana akrab dan penuh gotong royong mewarnai setiap sudut bukit. Salah seorang warga, Bapak Hendri mengungkapkan rasa syukurnya. 

Baca Juga: 

Viral Kades Serahkan Uang 3Juta Kepada Oknum Wartawan, Aktivis Sebut Itu Dana Apa, Tutup Mulutkah?

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan menjadikan bukit kami semakin asri,” tuturnya sambil tersenyum.

Jenis pohon yang ditanam pun bervariasi, dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kondisi tanah dan iklim lokal, seperti bibit-bibit pohon endemik serta pohon buah buahan yang diharapkan dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem.

Dengan terlaksananya kegiatan penanaman pohon ini, Kodim 0417/Kerinci bersama masyarakat telah menunjukkan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menjaga kelestarian alam. Bukit Runcing kini tidak hanya menjadi saksi bisu keindahan alam, tetapi juga simbol dari harmonisasi antara manusia dan lingkungannya, demi terwujudnya alam yang lestari dan berkelanjutan.(adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs