Jelang Aksi Demo Mahasiswa Cipayung dan BEM Se-Kabupaten Kerinci, Ini Pesan Bupati dan Wabup Kerinci

Kerinci, Merdekapost.com - Bupati Kerinci Monadi bersama wakil Bupati Kerinci H Murison menyampaikan bahwa Menyampailakn aspirasi adalah hak konstitusional setiap warga negara yang dilindungi oleh Undang-undang. Namun sehubungan dengan rencana aksi demo yang bakal digelar Selasa (02/09) dirinya mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban, Keemanana, kedamaian dan kerukunan selama aksi berlangsung

Informasi yang diterima media ini, bahwa hari ini Selasa tanggal 02 September akan dilaksanakan aksi demonstrasi oleh Aliansi Cipayung bersama BEM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Baca Juga:

Bupati Monadi Serahkan Langsung Bantuan Korban Kebakaran di Padang Jantung

Ditambahkan Monadi, Pemerintah daerah sangat terbuka dengan aspirasi dari para mahasiswa dan kaum muda sebagai agent perubahan, Menurutnya, semangat perjuangan mahasiswa harus selalu menyala namun juga harus diringi dengan kedewasaan dan menjunjung tinggi etika.

"Kami paham bahwa Mahasiswa adalah motor penggerak perubahan, tapi jangan sampai semangat itu ternodai oleh tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain" Ujarnya

Baca Juga:

Mahasiswa Jambi Guncang DPRD Tuntut Hentikan Represifitas Aparat kepada Rakyat

Wabup Kerinci, H Murison, senada dengan Bupati Kerinci menyamapikan, mengajak dan menghimbau seluruh peserta aksi, aparat keamanan dan masyarakat umum untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif. karena aspirasi yang disampaikan secara santun dan beretika akan jauh lebih kuat gaungnya serta mampu membuka ruang dialog yang lebih konstruktif dengan pemangku kebijakan

"Mari kita jadikan momentum aksi ini sebagai bukti bahwa anak-anak muda Kerinci mampu menunjukkan teladan dalam menyampaikan pendapat, kritik yang sehat akan melahirkan perbaikan". Tutupnya. (adz)

Pertama, Bupati H M Syukur Lantik 15 Pejabat Pemkab Merangin, Siapa Saja?

Bangko, Merdekapost.com - Bupati Merangin H M Syukur melantik 15 orang pejabat pimpinan tinggi pratama di jajaran Pemkab Merangin. Pelantikan yang dihadiri Wabup H A Khafidh tersebut, berlangsung di Auditorium rumah dinas bupat, Senin malam (01/9).

Pada sambutannya, bupati mengajak para pejabat yang baru dilantik, agar memahami betul dan menyukseskan visi dan misi bupati Merangin 2025-2030, yaitu menuju Merangin Baru 2030.

‘’Pelantikan pejabat bukan sekedar seremonial, tetapi merupakan bagian proses pembinaan karier aparatur sipil negara, yang dilakukan secara objektif, transparan dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,’’ujar Bupati.

Jabatan lanjut bupati, adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh ras tanggungjawab dan pengabdian. Amanah itu hendaknya dijalankan dengan integritas, profesional serta semangat melayani.

‘’Selamat atas kepercayaan yang diberikan. Kita berada pada era birokrasi, dituntut untuk bekerja cepat, tepat dan inovatif. Oleh karena itu, jangan hanya puas dengan rutinitas, ciptakan terobosan yang memberi manfaat bagi masyarakat,’’pinta Bupati.

Pada pelantikan itu bupati menyampaikan empat poin pesan penting kepada para pejabat yang dilantik. Keempat pesan penting itu, pertama jaga integritas dan loyalitas dalam setiap pelaksanaan tugas.

Kedua, bangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor, agar program pembangunan berjalan selaras. Pesan ketiga, utamakan kepentingan masyarakat, karena tujuan utama Pemerintah adalah menghadirkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang lebih baik.

Sedangkan pesan terakhir bupati kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik, laksanakan visi dan misi daerah dengan penuh komitmen dan tanggungjawab.

‘’Saya yakin dengan pengalaman, kapasitas serta semangat yang saudara miliki, akan mampu mengemban tugas ini dengan baik, sekaligus memperkuat tata Kelola Pemerintahan yang bersih, efektif dan berorientasi hasil,’’tegas Bupati.

Pada kesempatan itu, Zulhifni yang baru dilantik menjadi Asisten Koordinasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan, kembali dilantik bupati sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Pemkab Merangin. 

Ini nama-nama 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik:

1. Hendri Widodo sebagai Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan pengembangan SDM.

2. Muhammad Sayuti sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.

3. Dadang Hikmatullah sebagai Sekretaris DPRD Merangin.

4. Hennizor sebagai Asisten Administrasi Umum.

5. Zainal Abidin sebagai Kepala Bappeda Merangin.

6. Deddi Candra sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

7. Muhammad Isnaini sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,

8. Suherman sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

9. Zulhifni sebagai Asisten Koordinasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Pj Sekda Merangin.

10. drg Soni Propesma sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

11. Muhamad Arief sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja

12. Abdul Lazik sebagi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

13. Sukoso sebagai Asisten Koordinasi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

14. Defi Martika sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

15. Andrie Fransuman sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian.

(adz)

Pelaku Penganiayaan di Koto Keras Ditangkap Di Area Persawahan

Satreskrim Polres Kerinci menangkap pelaku penganiayaan di Desa Koto Keras. Pelaku ditangkap diarea persawahan.26/08. (istimewa)

Kerinci, Merdekapost.com – Satuan Reserse Krimial (Satreskrim) Polres Kerinci atau dikenal Tim Macan Kincai  berhasil menangkap seorang pelaku terduga kasus  penganiayaan di Desa Koto Keras, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

Pelaku seorang  pria bernama M. Khatib Alhusaini (MKA) atau biasa dipanggil Husen (28). Dia ditangkap pada hari Selasa (26/8/2025) sekira pukul 15.00 WIB di area persawahan didekat Masjid Raya Koto Keras.

Polisi juga telah menyita barang bukti berupa sebilah parang panjang yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menyerang korban.

Baca juga : Viral di Medsos! Angin Puting Beliung dan Hujan Terjang desa Bumbun Duri Kayu Aro

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tessa Brahmana melalui Kasat Reskrim AKP Verry membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa pelaku sedang berada di area persawahan dekat Masjid Raya Koto Keras.

“Mendapatkan informasi tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti,” jelasnya.

Baca Juga: Kapolri ke RSCM, Peluk Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Rantis, Pastikan 7 Pelaku Pelindas Diamankan

Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban bernama Mukhlis sekarang sedang dirawat di rumahnya.

Ia menegaskan, kepolisian akan menindak tegas setiap pelaku tindak pidana.

“Polres Kerinci berkomitmen menjaga rasa aman bagi  seluruh masyarakat,” tambahnya.

Pilihan Redaksi: 

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Kerinci. 

Polisi masih mendalami motif serta memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa penganiayaan tersebut. (*)

Jelang Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret

Warga Panik: Menjelang waktu Jum'at, Kebakaran Terjadi di Padang Jantung, Hanguskan Beberapa Rumah Deret.(doc.istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST - Kebakaran hebat terjadi di perbatasan antara Padang Jantung dengan Siulak Kecil Mudik kecamatan siulak kabupaten Kerinci, Jum'at (29/08) sekira pukul 11.00 WIB atau menjelang waktu Jum'at.

Informasi sementara, kobaran api yang sangat besar menghanguskan beberapa rumah deret yang berada disepanjang jalan

Sedikitnya ada 3 buah rumah yang terdampak, satu rumah dikabarkan habis dilalap sijago merah, satu rumah lagi terbakar setengah bangunan dan satu rumah lagi hanya terbakar sebagian kecil namun tetap menimbulkan kerugian bagi pemiliknya.

Warga yang panik berhamburan keluar rumah dan berusaha bersama-sama untuk memadamkan kobaran api menunggu Petugas Damkar Tiba

Beberapa saat kemudian, Petugas Damkar bersama 4 unit mobil Damkar tiba dilokasi, namun warga dan petugas Nampak kesulitan memadamkan api karena kobaran api yang semakin besar dan meruntuhkan atap rumah sehingga kayu-kayu yang sudah terbakar menimpa isi rumah dan dengan dengan mudah ikut terbakar.

Ropem, warga sekitar menyebutkan bahwa kobaran api begitu cepat membesar

"Warga panik, kobaran api begitu cepat membesar". Katanya

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran dan berapa kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan.(adz)

Terpilih Jadi Ketua PGRI Kerinci, Ini Pesan dan Harapan Wabup Murison

KERINCI, MERDEKAPOST – Wakil Bupati Kerinci, Murison Terpilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kerinci pada Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci, yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati, Kamsi (28/8/2025).

Konferensi yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” Sinergi untuk tranformasi PGRI dalam mewujudkan kabupaten kerinci yang berdaya saing, maju dan sejahtera menuju indonesia emas

H Murison yang juga Wakil Bupati Kerinci menyampaikan, apresiasi atas kiprah dan kontribusi PGRI dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kerinci. Ia berharap momentum konferensi ini dapat melahirkan kepengurusan yang solid serta program kerja yang inovatif dan berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan di daerah.

H Murison menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Konferensi yang telah mempercayakan amanah penting dunia pendidikan di Kerinci ini kepadanya.

Baca Juga: Dunia Pendidikan dan Pengabdian Sebagai Guru, Wabup Murison Kini Terpilih Jadi Ketua PGRI Kerinci

“PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam mencetak generasi emas. Maka dari itu, sinergi yang kuat antara PGRI dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas,” ujar, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Murison.

Wabup Murison juga menyampaikan harapannya, konferensi PGRI yang telah berlangsung ini bukan hanya forum pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi guru untuk menyatukan visi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Wabup Murison Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Ia juga berpesan bahwa tantangan dunia pendidikan ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan inovasi, adaptasi terhadap perkembangan teknologi, serta penguatan karakter peserta didik.

“Kita ingin guru-guru di Kerinci menjadi motor penggerak perubahan, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, sekaligus tetap menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan kepada anak didik kita,”

“Kita ingin guru-guru di Kerinci menjadi motor penggerak perubahan, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, sekaligus tetap menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan kepada anak didik kita,” Pesan Ketua PGRI Kerinci.

Baca Juga:

Upaya Serius Ciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Wawako Azhar Hadiri Rakor di Kendari

Konferensi tersebut turut dihadiri oleh, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asril, Ketua PGRI Provinsi Jambi, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci Suhardi, serta para pengurus PGRI tingkat kecamatan se-Kabupaten Kerinci. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.(adz)

Dunia Pendidikan dan Pengabdian Sebagai Guru, Wabup Murison Kini Terpilih Jadi Ketua PGRI Kerinci

Dalam konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci secara resmi memilih kepengurusan baru. Wabup Kerinci, H Murison dipercaya menjadi Ketua PGRI Kabupaten Kerinci.(Doc. Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST - Konferensi Para guru yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas, Sinergi untuk Transformasi PGRI dalam Mewujudkan Kabupaten Kerinci yang Berdaya Saing, dan Maju, resmi digelar, Rabu (28/8/2025), bertempat di ruang pola Kantor Bupati Kerinci.

Dalam konferensi tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kerinci secara resmi memilih kepengurusan baru. Wabup Kerinci, Murison, dipercaya menjadi Ketua PGRI Kabupaten Kerinci.

Terpilihnya Murison bukan tanpa alasan. dirinya Memiliki latar belakang yang kuat di dunia pendidikan, amanah ini bukan sekadar formalitas. Pengalaman panjangnya di bidang pendidikan dinilai akan membawa semangat baru bagi PGRI Kerinci.

Murison ke media ini, menyampaikan bahwa PGRI harus terus bertransformasi seiring perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan di era digital.

Baca Juga:  Wabup Murison Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

“Kita harus bersinergi, menjaga solidaritas, dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kerinci. Dengan begitu, visi besar menuju Indonesia Emas 2045 bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci, Murison, menegaskan bahwa organisasi guru bukan hanya sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan.

Baca Juga: Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

“PGRI harus hadir memberikan solusi, bukan hanya menyuarakan aspirasi. Kita ingin guru di Kerinci semakin profesional, sejahtera, dan mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya.

Mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Kerinci, Murison, juga mengajak seluruh anggota PGRI untuk tetap solid, menjaga persatuan, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung berbagai program pendidikan.

“Sinergi antara guru, masyarakat, dan pemerintah akan mempercepat terwujudnya Kabupaten Kerinci yang berdaya saing, maju, sejahtera dan menuju Indonesia Emas,”

“Sinergi antara guru, masyarakat, dan pemerintah akan mempercepat terwujudnya Kabupaten Kerinci yang berdaya saing, maju, sejahtera dan menuju Indonesia Emas,”tutup Murison.

Sebagai informasi, Ketua PGRI Provinsi Jambi melantik secara langsung pengurus PGRI Kabupaten Kerinci, dan dalam Konferensi dihadiri oleh, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asril, Ketua PGRI Provinsi Jambi, Ketua PGRI Kabupaten Kerinci Suhardi, Kabid GTK Efri Donal serta para pengurus PGRI tingkat kecamatan se-Kabupaten Kerinci.(*adz)

Upaya Serius Ciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Wawako Azhar Hadiri Rakor di Kendari

Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menghadiri acara pembinaan dan pengawasan pembentukan produk hukum daerah dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pemantapan Asta Cita penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kendari, Sulteng. (doc/ist)

SUNGAIPENUH, MERDEKAPOST – Wawako Sungai Penuh Azhar Hamzah menghadiri acara pembinaan dan pengawasan pembentukan produk hukum daerah dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pemantapan Asta Cita penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/8).

Baca Juga:

Cantik dan Bersih! Begini Penampakan Sungai Batang Merao Kota Sungai Penuh Pasca Normalisasi

Rakornas ini di ikuti oleh perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia dengan tujuan memperkuat pemahaman, sinergi, serta pengawasan terhadap pembentukan produk hukum.

Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya serius dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik.

“Produk hukum daerah yang tepat, jelas, dan sesuai regulasi merupakan landasan penting bagi jalannya pembangunan serta masuknya investasi di daerah. Melalui forum ini, kita mendapat arahan langsung dari Kemendagri terkait pembinaan dan pengawasan yang harus di jalankan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: 

Viral di Medsos! Angin Puting Beliung dan Hujan Terjang desa Bumbun Duri Kayu Aro

Selain itu, Rakornas juga menjadi sarana bagi daerah untuk saling bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi, serta memastikan agar setiap kebijakan hukum yang lahir di tingkat daerah tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Pemerintah Kota Sungai Penuh menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola produk hukum daerah, sejalan dengan visi misi pembangunan dan kebutuhan masyarakat.(*adv/adz)

Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Batang Merangin 2021, Kajari: "Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain"

Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Terus Mendalami Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Batang Merangin 2021, Kajari Sebut Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain.(ist/mpc)

Kerinci, Merdekapost.com - Kejaksaan Negeri Sungai Penuh terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2021 di Desa Batang Merangin, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. 

Kasus ini kian menjadi perhatian publik pasca ditahannya Kepala Desa Sumino dan Mantan Kades Zul pada 20/08 lalu atas dugaan korupsi dana desa ratusan juta Rupiah yang mana semestinya dana desa adalah sepenuhnya diperuntukkan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa itu.

Berita Terkait:

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Kades Batang Merangin (SM) Sudah Ditahan Jaksa, Dua Terlapor Lainnya Masih Bebas

Kasi Pidsus Kejari Sungai Penuh, Yogi Purnomo, menyampaikan bahwa hingga saat ini penyidik telah memeriksa 20 orang saksi serta 2 orang ahli masing-masing dari Dinas PUPR dan Inspektorat Kabupaten Kerinci. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengurai alur penggunaan anggaran serta memastikan keabsahan pertanggungjawaban keuangan desa.

“Dari hasil pemeriksaan, laporan pertanggungjawaban ada, anggarannya juga ada, namun pekerjaan fisik di lapangan tidak terlaksana. Selain itu, besaran nilai anggaran yang tercatat tidak sesuai dengan kondisi riil, sehingga ditemukan adanya dugaan markup,” ujar Yogi.

Baca Juga: 

"Setetes Darah Sejuta Harapan", Bupati Monadi Hadiri Donor Darah HUT ke-80 Kejaksaan RI di Sungai Penuh

Sekda Kota Sungai Penuh Alpian Ikuti Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke-80

Menurutnya, modus yang digunakan dalam perkara ini adalah dengan membuat laporan administrasi seolah-olah kegiatan pembangunan telah dilaksanakan sesuai anggaran, padahal di lapangan tidak ditemukan hasil dari pekerjaan itu. Kondisi ini jelas merugikan negara dan masyarakat desa yang seharusnya menerima manfaat dari program tersebut.

Dari hasil penyidikan sementara, dugaan penyalahgunaan APBDes Batang Merangin tahun 2021 berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga ratusan juta rupiah. Jumlah pastinya masih menunggu hasil audit resmi dari aparat pengawas.

Kasi Pdsus Yogi, menegaskan, penetapan tersangka yang telah dilakukan bukanlah formalitas semata. “Setiap penetapan tersangka dilakukan setelah terpenuhinya minimal dua alat bukti yang sah sesuai KUHAP. Proses ini adalah langkah hukum serius yang nantinya akan diuji dan dibuktikan di pengadilan,” tambahnya.

Baca Juga: Sesuai Janji Bupati, 7 Orang Pendemo yang Ditahan Akhirnya dibebaskan

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Jayanegara, SH, MH, menegaskan komitmen institusinya dalam mengawal penegakan hukum secara tegas dan transparan.

“Kasus dugaan korupsi dana desa ini menjadi atensi kami. Dana desa adalah amanah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak boleh ada pihak yang menyalahgunakannya. Kami pastikan penyidikan berjalan objektif, profesional, dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru jika bukti mendukung,” tegas Kajari.

Pilihan Redaksi:

Diduga Sarat Korupsi, Proyek Bandara Depati Parbo Dilaporkan ke Kejagung

Melalui proses hukum yang transparan dan akuntabel, Kejaksaan berharap penanganan kasus ini dapat memberikan efek jera, sekaligus menjadi peringatan agar dana desa dikelola dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat.(adz/red)

Sesuai Janji Bupati, 7 Orang Pendemo yang Ditahan Akhirnya dibebaskan

Tujuh orang warga Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan Kabupaten Kerinci yang ditangkap saat demonstrasi penolakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada Jumat (22/8/2025) lalu, akhirnya dibebaskan pihak kepolisian.(doc.ist)

Kerinci, Merdekapost.com – Tujuh orang warga Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan Kabupaten Kerinci yang ditangkap saat demonstrasi penolakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada Jumat (22/8/2025) lalu, akhirnya dibebaskan pihak kepolisian.

Pembebasan ini berlangsung setelah Bupati Kerinci, Monadi, turun langsung berdialog dengan warga yang sempat memblokade Jalan Nasional Kerinci–Jambi. 

Berita Lainnya:

BREAKING NEWS! Ricuh Demo PLTA Kerinci, 7 Warga Diamankan Polisi

“Saya menjaminkan diri untuk melepaskan tujuh orang yang ditangkap terkait pengerusakan alat berat,” ungkap Monadi saat bertemu dan bernegosiasi dengan warga yang memblokir jalan (23/08) malam.

Monadi memastikan bahwa tujuh warga tersebut sudah dipulangkan pada Minggu malam (24/8/2025). 

“Sudah, sudah dipulangkan tadi malam,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (25/8/2025).

Bupati Monadi menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketenangan masyarakat dan mencegah aksi pemblokiran jalan terulang. Namun, ia juga mengingatkan bahwa demonstrasi harus dilakukan sesuai aturan.

“Demo itu hak masyarakat, tapi jangan sampai merusak fasilitas umum atau melakukan pengerusakan atau anarkis. Ada aturannya,” tegas Monadi.

Baca Juga:

Warga Pulau Pandan Blokir Akses Jalan Kerinci-Bangko, Tuntut Pembebasan 7 Warga yang Ditahan

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Pembebasan warga dilakukan dengan sejumlah kesepakatan, di antaranya larangan melakukan pemblokiran jalan maupun perusakan fasilitas.

Terkait penolakan sebagian warga, Monadi menjelaskan bahwa persoalan utama adalah nilai ganti rugi lahan. Menurutnya, pemerintah bersama perusahaan telah menetapkan ganti rugi sebesar Rp5 juta per kepala keluarga (KK). Namun, ada kelompok warga yang menuntut hingga Rp300 juta per KK.

“Mereka tidak terima ganti rugi Rp5 juta, tetapi meminta Rp300 juta per KK. Pihak perusahaan tidak sanggup,” jelas Monadi.

Hingga kini, jumlah warga yang sudah menerima ganti rugi mencapai 625 KK, terdiri atas 279 KK dari Desa Pulau Pandan dan 346 KK dari Desa Karang Pandan.Monadi mengungkapkan, permasalahan ini telah dibahas bersama Tim Terpadu (Timdu) yang melibatkan Pemda, Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan. Namun, kesepakatan final belum tercapai sehingga memicu ketegangan di lapangan.

Pilihan Redaksi:

Pasca Kisruh PLTA di Pulau Pandan, Polda Jambi gandeng LAM Kerinci serukan Kamtibmas

“Ini objek vital nasional, jadi pintu air PLTA tetap dibuka. Warga yang belum setuju akhirnya demo, dan terjadilah bentrokan, namun demikian kami Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap ke depan dialog dengan warga terus dibangun agar penyelesaian konflik dapat berjalan damai tanpa aksi anarkis” Harap Bupati Monadi.(Ali)

Peringati Hari Lahir Adhyaksa ke-80, Pimpinan PT KMH Turut Mendonorkan Darah

Sungai Penuh, Merdekapost – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Adhyaksa ke-80, Kejaksaan Negeri Sungai Penuh menggelar kegiatan sosial donor darah yang berlangsung penuh kebersamaan.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Humas PLTA PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), Asrori Ilham, yang secara sukarela ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya.

Kehadirannya menjadi wujud nyata dukungan pihak perusahaan terhadap kegiatan sosial kemanusiaan yang digagas lembaga penegak hukum tersebut.

Asrori menegaskan bahwa donor darah bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap sesama.

Baca Juga: "Setetes Darah Sejuta Harapan", Bupati Monadi Hadiri Donor Darah HUT ke-80 Kejaksaan RI di Sungai Penuh

“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menjadi sejuta harapan hidup bagi orang lain. Karena itu, PT KMH selalu berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kami percaya bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah kunci dalam membangun hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat,” ujar Asrori.

Ia juga mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri Sungai Penuh yang menginisiasi kegiatan kemanusiaan tersebut.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Sungai Penuh yang telah menggagas kegiatan mulia ini. Semoga semangat kepedulian ini terus terjaga dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut berpartisipasi,” tambahnya.

Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi momentum seremonial peringatan Hari Bhakti Adhyaksa saja, tetapi juga merupakan sinergi dan kepedulian bersama dalam membantu sesama, khususnya untuk memenuhi kebutuhan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.(Ali)

BSSN Serahkan Registrasi, Sungai Penuh Resmi Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menerima Surat Tanda Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber dari BSSN di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (25/8/2025).(doc.istimewa)

JAMBI, Merdekapost  – Wawako Sungai Penuh, Azhar Hamzah menghadiri penyerahan Surat Tanda Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber untuk pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. 

Acara berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin 25 Agustus 2025.

Baca Juga:

BBM Pertalite Makin Langka di Dua SPBU Sungai Penuh

Kegiatan ini menjadi momen pemberian penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Penghargaan diberikan atas dukungan dan kontribusi mereka dalam memperkuat sistem keamanan siber di daerah.

Komjen Pol. A. Rachman Wibowo, S.K.I menyerahkan surat tanda registrasi langsung kepada Wakil Walikota Sungai Penuh, Azhar Hamzah. 

Kini, Kota Sungai Penuh resmi memiliki tim tanggap insiden siber. Tim ini diakui secara nasional dan terintegrasi dalam jaringan keamanan siber pemerintah.

Baca Juga:

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

Azhar Hamzah mengapresiasi dukungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Pemerintah Provinsi Jambi. Ia menekankan bahwa tim tanggap insiden siber akan memperkuat perlindungan data dan informasi pemerintahan. Tim ini juga memberi rasa aman bagi masyarakat di era digital.

“Di tengah perkembangan teknologi informasi yang cepat, penguatan keamanan siber menjadi kebutuhan mendesak. Tim tanggap insiden akan membantu kita mengantisipasi seluruh potensi ancaman siber secara cepat dan tepat,” ujarnya.(*adv/ali)

BBM Pertalite Makin Langka di Dua SPBU Sungai Penuh

SUNGAI PENUH, MP – Beberapa bulan terakhir Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di kota Sungai Penuh, semakin sulit di dapat. Pasalnya sejumlah SPBU selalu kosong untuk jenis Pertalite dan Pertamax.

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Sungai Penuh membuat pengguna kendaraan roda empat mengaku kesal karena sulit mendapatkan Pertalite di sejumlah SPBU.

“Biasanya pagi hari Pertalite masih ada, tapi sekarang malah sudah tidak tersedia. Kami bingung harus cari ke mana lagi,” keluh Dendi seorang warga.

Terpantau di Dua lokasi SPBU di Kota Sungai Penuh pada Senin (25/8) pukul 08.00 WIB, SPBU Tanah Kampung tertutup, kondisi yang sama juga terjadi di SPBU Kumun, Jalan Depati Parbo, yang memasang papan pengumuman bertuliskan Pertalite kosong.

Situasi ini memicu keresahan masyarakat. Pasalnya, baru-baru ini muncul kabar adanya dugaan praktik penimbunan BBM bersubsidi di wilayah sekitar. 

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, dugaan tersebut semakin memperkuat keresahan publik atas kelangkaan Pertalite di Sungai Penuh.(*red)

Upaya Cegah Inflasi, Pemkab Kerinci Bersama Bulog Gelar Pasar Murah

Bupati Kerinci Monadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Kecamatan Siulak, Senin (25/8/2025)

KERINCI, MERDEKAPOST – Bupati Kerinci Monadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Kecamatan Siulak, Senin (25/8/2025). Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Bulog, sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan.

Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas yang disediakan di antaranya minyak goreng Rp15.500 per liter, beras Rp63.000 per 5 kilogram, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram.

Baca Juga:

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Turut hadir mendampingi Bupati Monadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kerinci Yoddizal Ali, Camat Siulak Sutan Nurman, perwakilan Bulog, serta unsur Forkopimcam setempat.

“Inflasi ini harus kita kendalikan bersama. Pemerintah daerah akan terus berupaya menekan kenaikan harga, terutama pada komoditas penting. Saya juga minta agar pasokan ditambah agar kebutuhan warga tetap terpenuhi,” kata Bupati Monadi.

Selain meninjau pasar, Monadi juga membagikan paket sembako kepada masyarakat. Ia mengajak warga Kerinci untuk bijak berbelanja dan mengutamakan kebutuhan pokok.

Pilihan Redaksi:

Wako Alfin Sambut Kepulangan Nindya Eltsani Paskibraka Nasional di SMAN 2 Sungai Penuh

“Kami ingin memastikan masyarakat tidak terbebani harga tinggi. Karena itu, belanjalah sesuai kebutuhan dan percayakan pada langkah yang telah kita lakukan bersama,” ujarnya.

Usai kegiatan, Bupati Monadi menyempatkan diri menyapa pedagang di kios Pasar Senen dan menikmati lontong di salah satu pedagang kaki lima. Aksi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bersama masyarakat. (Adv/ALI)

Rapper AS Melly Mike Hadir di Riau Meriahkan Penutupan Pacu Jalur di Kuansing

Rapper Amerika Serikat, Melly menyapa penonton dari atas jalur di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau, Minggu 24 Agustus 2025. (Doc.mpc | Ist)

Kuantan Singingi - Rapper asal Amerika Serikat (AS) Melly Mike hadir memeriahkan penutupan Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Minggu (24/8/2025).

Kedatangan pemilik lagu Young Black and Rich ini disambut meriah oleh masyarakat. Melly Mike hadir bersama penari dari tim Tiah Koghi Dubalang Gajho, Rayyan Arkhan Dikha, serta Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan.

Dalam kesempatan itu, Melly Mike menyapa ratusan ribu penonton dengan menaiki salah satu perahu jalur.

Dari tengah perahu, ia meneriakkan yel-yel “Kuansing Hebat” dan salam kayuah, yang langsung mendapat sorakan riuh dari para penonton.

Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan menyebut kehadiran Melly Mike dan Dikha menambah semangat masyarakat Kuansing.

“Ini bukti bahwa Pacu Jalur sudah dikenal dunia. Kehadiran Melly Mike merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat Kuansing yang telah memviralkan lagunya,” ujarnya.

Sementara itu, Rayyan Arkhan Dikha merasa bangga bisa tampil bersama idolanya.

“Senang sekali bisa berkolaborasi dengan Melly Mike. Tadi beliau juga memberi hadiah. Malam ini saya akan tampil satu panggung bersamanya,” ungkap Dikha.

Melly Mike dan Dikha dijadwalkan tampil di panggung utama Tepian Narosa pada malam penutupan festival.(*)

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

KERINCI, MERDEKAPOST - Manajemen PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) menegaskan klarifikasi resmi terkait beredarnya isu mengenai kompensasi sebesar Rp300 juta per Kepala Keluarga (KK) untuk masyarakat terdampak pembangunan proyek PLTA di Kabupaten Kerinci, tepatnya di wilayah Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan.

Perwakilan PLTA KMH, Aslori Ilham, menekankan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, tidak pernah ada pernyataan maupun komitmen resmi dari pihak perusahaan yang menjanjikan kompensasi dalam bentuk atau jumlah sebagaimana disebutkan.

“Pernyataan mengenai kompensasi Rp300 juta per KK bukan berasal dari kami. Itu adalah tuntutan yang berkembang di masyarakat, bukan janji dari pihak PLTA KMH,” tegas Aslori, Jumat (22/8/2025)

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Dijelaskannya, Kompensasi yang disepakati dan menjadi kesimpulan akhir dalam rapat bersama TIMDU (11 Agustus_red) kemarin, berdasarkan data Dukcapil total KK dua desa adalah 907 KK, dan masing-masing KK mendapatkan kompensasi sebesar 5 juta, dari jumlah 907 KK tersebut, yang sudah menerima kompensasi adalah 643 KK, coba banyak mana, yang belum apa yang sudah?". Jelas Aslori.

Lihat Video disini: Video Klarifikasi PLTA

Saat dikomfirmasi wartawan bahwa menurut pengakuan warga yang belum menerima sejumlah 500-an KK

Aslori menyebutkan, mari kita adu data data, kita serahkan kepada Timdu, karena di Timdu itu ada Forkpimda, ada Dandim, Kapolres, ada Bupati disitu, sedangkan mereka menyerahkan data ke Timdu saja gak mau. gimana mau croschek". Ungkapnya

Berita Lainnya: Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

"dan kita juga mempertanyakan data yang masih 500-sekian yang belum menerima itu data dari mana, bisa saja, ini data dari mana, bisa saja mohon maaf, orang yang sudah menerima kompensasi tapi datanya dimasukkan lagi, mohon maaf dalam tanda kutip, mereka ingin dapat yang lebih besar, kan bisa saja". Ujar Aslori    

Dilanjutkannya, "kalau mau adu data silahkan kasih ke Timdu, nanti kami croschek, kami berkerja tidak sendirian, ada Timdu, Dukcapil kami undang, ini benar nggak datanya"

"Tetap 5 juta per KK, anda lihat sendiri disana, apa yang terjadi disitu, apa ada kerugian, sampai kapan, nggak ada kan", Kata Aslori

Ketika ditanya sejauh ini pekerjaan KMH tinggal berapa persen, Aslori menjelaskan, "paling tinggal 5 persen, itu yang diributkan, yang 95 persen sudah selesai". Pungkasnya

Pilihan Redaksi:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sebagai perusahaan yang berinvestasi di sektor energi, PLTA KMH berkomitmen untuk menjalankan seluruh tahapan pembangunan sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk dalam hal pengelolaan dampak sosial dan lingkungan.

PLTA KMH juga menyatakan akan terus berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah, aparat terkait, serta masyarakat, agar setiap langkah pembangunan berjalan transparan, sesuai prosedur, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

Lihat juga: Video Penjelasan Pihak PLTA KMH

Tentang PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH), PLTA KMH merupakan proyek strategis nasional yang bergerak di bidang energi terbarukan. Pembangunan PLTA ini diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan energi listrik ramah lingkungan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.(Ali/Red)

GMM Jambi Gelar MUBES Ke-V, Zaki Janasta Terpilih Aklamasi Jadi Ketua 2025–2026

 

Merdekapost.com | Merangin - Paguyuban Organisasi Daerah Kabupaten Merangin, Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi). Adakan Musyawarah Besar (MUBES) Ke-V, Sabtu (23/08)25).

Musyawarah Besar (MUBES) Gerakan Mahasiswa Merangin Jambi (GMM-Jambi) yang ke-Lima kali ini, di langsungkan di aula Kantor BPSDM Provinsi jambi, sekira pukul 10:00 Wib.

Dalam agenda (MUBES) GMM Jambi, tampak hadir Walikota Jambi Bpk Dr.dr.Maulana M.KM,Kepala BPSDM Provinsi Jambi Bapak H.Mukti Said S.E M.E ,Kasubdit Sudbud Bapak AKBP Ali Sadikin, Kasat Intelkam Polres Merangin, Ketua PW GP Ansor Jambi Bang H. HABIBI S.sos, Sekretaris Pembina Minal Fajri S.Hum, Dewan Pertimbangan GMM Jambi, serta seluruh anggota dan pengurus lama yang akan demisioner.

Baca Juga:

Klarifikasi PLTA (KMH), Kompensasi 300 Juta Per KK itu Tidak Benar!

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan kepemimpinan yang Berkelanjutan Demi Terwujudnya GMM Era Emas Dan Era Mantap 2025", tampak semangat para mahasiswa yang tergabung dalam GMM Jambi solid menyukseskan acara MUBES Ke-V di Mess Merangin tersebut.

Sebelum agenda Musyawarah Persidangan pemilihan ketua yang baru, rangkaian agenda Pembukaan MUBES GMM Jambi dipimpin langsung oleh Kaban BPSDM Mengwakili Gubernur Jambi Bapak H.Mukti Said SE.ME

Dalam sambutannya Mukti Said SE .ME menyebutkan, regenerasi mahasiswa sebagai penerus tonggak estafet kepemimpinan.

“Mahasiswa sebagai penerus bangsa, merupakan cerminan dari pemimpin dimasa yang akan datang oleh karena itu berproses lah sebaik mungkin agar nantinya dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Merangin.”Terang Kaban Bpsdm Sebagai Menyambung Lidah Dari Gubernur Jambi.

Ditempat yang sama, Fadel Muhammad Sabirin selaku Ketua GMM Jambi masa khidmat 2024-2025 yang akan menghabisi masa jabatannya juga menyampaikan sambutan terakhirnya menjadi Ketua GMM Jambi.

Baca Juga: Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan ribuan maaf jika dalam kepemimpinan nya belum maksimal, banyak rangkaian agenda kreatif yang tidak sempat terlaksana, dirinya berharap kepemimpinan GMM Jambi kedepan bisa lebih maju lagi, dan solid baik bersama pengurus dan anggota.

“Kami Badan Pengurus GMM Jambi Masa Khidmat 2024-2025, sebelumnya meminta maaf kepada rekan-rekan sekalian, jika di masa kepemimpinan kami masih banyak yang belum maksimal, semoga kepemimpinan GMM Jambi kedepannya bisa memajukan GMM Jambi lebih aktif dan kreatif.”Ucap Fadel.

Usai pembukaan, sekira pukul 14:00 Wib, Agenda MUBES Ke-V GMM Jambi di lanjutkan dengan rangkaian agenda ke dua yakni Pemilihan Ketua GMM Jambi yang baru.

Pilihan Redaksi:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Dalam sidang rapat pemilihan, setelah mengikuti tahap demi tahap mekanisme persidangan, kemudian memasuki tahap pemilihan Ketua baru beserta verifikasi berkas dan persyaratan.

Setelah dihujani beberapa intrupsi, sejumlah nama Calon Kandidat Ketua GMM Jambi yang baru bermunculan, dari 2 nama kandidat yang telah terverifikasi berkas pencalonan, Ketua presidium sidang melakukan skorsing selama 25 menit untuk melakukan mediasi keluarga.

Setelah waktu mediasi keluarga yang diberikan Ketua presidium sidang habis, Pimpinan sidang MUBES Ke-V GMM Jambi kembali di lanjutkan, usai pemaparan panitia pelaksana bahwa mediasi keluarga menemukan titik terang dua kandidat nama yang masih bertahan sebagai calon Ketua GMM Jambi yang baru.

Baca Juga:

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sidang berlanjut, Ketua presidium sidang meminta Calon ketua GMM Jambi yang baru untuk menyampaikan Visi-misinya di depan forum MUBES Ke-V GMM Jambi.

Dengan beragam ide dan gagasan visi misi dari kandidat Calon ketua GMM Jambi dalam membangun GMM Jambi kedepan tersampaikan, Ketua presidium sidang kembali melakukan skorsing berdasarkan intrupsi forum agar dua kandidat bisa berunding secara keluarga.

Setelah melakukan loby yang alot, panitia pelaksana kembali memberikan secarik kertas hasil mediasi dan lobby kepada ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi Tahun 2025.

Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama, serta mengingatkan dan menimbang dari rangkaian agenda presidium sidang dari tahap demi tahap terlaksana dengan baik dan secara kekeluargaan.

Maka ketua presidium sidang MUBES GMM Jambi ke-V memutuskan bahwa kandidat Calon Ketua GMM Jambi atas nama Zaki Janasta ditetapkan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua GMM Jambi masa khidmat 2025-2026.

Demikian lah bunyi keputusan Presidium sidang MUBES Ke-V GMM Jambi yang dilangsungkan di Mess Merangin tersebut, dan dilanjutkan penyampaian pidato Ketua GMM Jambi terpilih di depan forum MUBES GMM Jambi ke-V.

Tidak memakan waktu yang lama, dalam sambutannya Ketua GMM Jambi yang baru Fadel Muhammad Sabirin menyampaikan pidato yang tegas ringkas dan berapi-api.

Zaki Janasta menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh angkatan yang masih solid, dan terimakasih tak terhingga kepada seluruh senior serta pengurus yang lama yang telah membimbing dirinya dan mempercayai dirinya memangku kepemimpinan GMM Jambi satu tahun kedepan.

Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan GMM Jambi yang sudah mempercayai kami, dalam hal ini tentu kami sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari semua pihak, terutama para senior dari PKM, para senior dewan pertimbangan GMM Jambi dan lebih khususnya kepada pengurus GMM Jambi sebelumnya.” Ucap zaki.

Baca Juga:

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Dirinya juga menambahkan, kepemimpinan GMM Jambi kedepan lebih berfokus mata GMM Jambi Melihat Kabupaten Merangin, tentu langkah ini membutuhkan spirit dan solid yang kuat kita bersama.

Menurut Zaki, dipundak mahasiswa itu Control Sosial, dan ini tidak boleh redup, jika jargon ini hilang di tengah peradaban mahasiswa maka gelar mahasiswa dibangku akademik itu tidak layak lagi di sebut.

Zaki mengaku, dalam waktu dekat akan berdiskusi dengan pengurus GMM Jambi sebelumnya dan mempersiapkan kepengurusan GMM Jambi yang baru, serta merancang pelatihan, dan untuk melakukan progres itu dirinya akan bersilaturahmi terlebih dahulu ke Kabupaten Merangin. (*)

Canangkan Program Babytree, Bupati Monadi : Aksi Nyata Sangat Penting, Bersatu untuk alam Bergerak untuk Menanam

Kerinci, MP – Dalam rangka penanaman pohon, pengukuhan Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih), serta pencanangan Program Babytree, pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).

Acara ini turut dihadiri Bupati Kerinci Monadi, S.Sos., M.Si beserta istri tercinta Novra Wenti, perwakilan Polres Kerinci, Kodim 0417/Kerinci Yelpani, Kadis Lingkungan Hidup Askar Jaya, Inspektorat Kabupaten Kerinci, Kadis Perkebunan, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti, S.Hut., M.Si, Camat Noverman Nurdin, serta tokoh adat dan kepala desa dari lima desa Tanjung Pauh Mudik.

Kehadiran berbagai unsur ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap gerakan pemuda dalam menjaga kelestarian alam.

Baca Juga:

Sempat Diblokir Warga, Jalan Kerinci–Jambi Kembali Normal, Ini Janji Bupati Dihadapan Warga Pulau Pandan!

Ketua Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan, M. Alvikri Ramadhan, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, khususnya KPHP Kerinci dan Pemkab Kerinci yang menyediakan bibit pohon.

“Terima kasih kepada masyarakat lima desa dan KPHP Kerinci yang telah mendukung serta menyiapkan bibit untuk penghijauan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga:  

Dua Mahasiswi FORMA KIP-K IAIN Kerinci Kembali Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Sementara itu, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan forum ini merupakan langkah penting generasi muda dalam menjaga bumi.

“Melalui program Babytree yang kita canangkan hari ini, kita ingin menegaskan komitmen bersama, setiap pohon yang ditanam harus dijaga, dirawat, dan dipelihara hingga tumbuh besar, kokoh, dan memberi manfaat. Sama seperti kita menjaga generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat,”Harapnya.

Bupati Kerinci Monadi, Kepala KPHP Neneng Susanti bersama Pemuda dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan, Sabtu (25/8/2025).
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal gerakan berkelanjutan. Jangan berhenti pada seremoni, tetapi lanjutkan dengan aksi nyata, konsistensi, dan komitmen untuk merawat lingkungan,”pungkas Neneng Susanti.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kerinci Monadi memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para pemuda Lima Desa di Tanjung Pauh Mudik.

“Program ini sangat penting untuk kelestarian lingkungan. Semoga menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Kerinci,” ujar Monadi.

Baca Juga:  

Sukses, 816 Mahasiswa Baru IAIN Kerinci Ikuti Pase Awal Perkuliahan PBAK

Bicara kebelakang, Lanjut Monadi, Desa Tanjung Pauh Mudik kerap dilanda banjir saat musim hujan, salah satu penyebabnya minimnya pohon pohon menyerap air.

“Kita mengetahui Tanjung Pauh Mudik sering diterjang banjir jika hujan deras, karena serapan air dari pohon sudah berkurang. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mudah-mudahan ke depan bisa mengurangi terjadinya banjir saat hujan lebat,” ungkapnya.

Senada dengan kepala KPHP Kerinci, Bupati Kerinci Monadi juga mengingatkan pentingnya aksi nyata dalam menjaga lingkungan, bukan hanya formalitas.

“Aksi nyata sangat penting. Bersatu untuk alam, bergerak untuk menanam,” tegas Mantan Camat Depati Tujuh ini.(adz)

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin Ditahan Kejari Sungai Penuh, Diduga Korupsi DD

Mantan Kades dan Pjs Kades Batang Merangin saat digiring masuk mobil tahanan Kejari Sungai Penuh,Rabu/20/08. (mpc/ist) 

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungai Penuh resmi menahan Kepala Desa Batang Merangin berinisial SM dan mantan Penjabat (Pjs) Kepala Desa Berinisial Z, pada Rabu (20/8). 

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh Sukma DJaya Negara menjelaskan Penetapan kedua tersangka dilakukan setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup. Modus yang digunakan berupa laporan kegiatan fiktif pada Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa Tahun Anggaran 2021 dengan nilai anggaran mencapai Rp1,6 miliar.

Baca Juga: Kasus Penipuan dan Penggelapan, Seorang Wanita Diamankan Polres Kerinci

Hasil pengecekan dilapangan menunjukkan bahwa apa yang dipertanggung jawabkan didalam laporan tidak sesuai dengan kenyataan. dari dua kepemimpinan baik Kades maupun Pjs Kades

Dana desa tersebut awalnya dikelola oleh tersangka Z selaku Pjs Kades pada periode Februari–Juli 2021. Selanjutnya, pengelolaan anggaran dilanjutkan oleh SM yang menjabat mulai Juli hingga Desember 2021.

Tim penyidik bersama Inspektorat dan Dinas Pekerjaan Umum menemukan adanya sejumlah kegiatan yang tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban. 

Sebagian kegiatan terindikasi fiktif, sementara lainnya mengalami mark up anggaran. Dari hasil pemeriksaan, kerugian keuangan negara ditaksir mencapai Rp.644 juta.

“Modus yang digunakan para tersangka antara lain dengan membuat laporan fiktif, melakukan mark up kegiatan, serta tidak menyetorkan kembali kerugian keuangan negara,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, SH, MH, didampingi Kasi Intel Agung, SH, dan Kasi Pidsus Yogi, SH.

Dalam proses penyidikan, jaksa telah memeriksa sedikitnya 20 orang saksi. Penyidik juga menyita satu unit mobil Luxio milik tersangka SM sebagai barang bukti.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(adz/Ali)

Serahkan SK Jabatan Pelaksana, Ini Pesan Kakan Kemenag Kerinci

Kerinci, MP – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci menggelar kegiatan pembinaan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) Jabatan Pelaksana di Aula PLHUT, Kamis (14/8).

Acara ini dihadiri Kepala Sub Bagian TU, Analis SDMA, Analis Kebijakan, serta seluruh ASN penerima SK. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil konsinyering penerbitan SK Jabatan Pelaksana di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, sekaligus penyesuaian nomenklatur baru yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, H. Pahrizal, S.Ag., M.M., menegaskan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam bekerja.

Baca Juga: WNA Asal Tiongkok Jalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Sungai Penuh

“Kita sebagai ASN, di mana pun bertugas dan apapun jabatannya, mari jalankan tugas dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan berikan yang terbaik dalam melayani masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Afandi, S.Pd.I., M.Pd., menekankan perlunya memahami asal-usul nomenklatur jabatan pelaksana.

“Jabatan ini bukan ditetapkan oleh Kementerian Agama, tetapi oleh Kemenpan-RB. Mari kita hayati kembali tugas kita sebagai ASN dalam momentum perubahan ini,” jelasnya.

Penyerahan SK dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Kerinci kepada perwakilan pejabat pelaksana. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, meninggalkan kesan kebersamaan dan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(*)

Tuntas dengan Dialog, PLTA dengan Warga 2 Desa Akhirnya Bersepakat

Bupati Kerinci, Monadi bersama Pihak Kepolisian dari Polda Jambi menjadi penengah konflik PLTA dengan Warga Pulau Pandan dan Karang Pandan.(Doc.Istimewa)

KERINCI, MERDEKAPOST.COM - Konflik antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga sekitar terkait pembangunan pintu air (Regulating Weir) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci akhirnya menemukan titik terang.

Kesepakatan dicapai dalam rapat koordinasi yang difasilitasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Kerinci dan Polda Jambi di Aula Hotel Grand Kerinci, Senin (11/8/2025). 

Baca Juga: Bupati Monadi Serahkan Kursi Roda untuk Dahlia TKW Korban Penganiayaan di Malaysia

Rakor dipimpin Bupati Kerinci Monadi, dihadiri Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M. Edi Faryadi, Dir Intelkam Polda Jambi, Kapolres Kerinci, Kejari Sungai Penuh, Kodim 0417/Kerinci, serta perwakilan masyarakat Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan.

Dalam berita acara, PT KMH menyatakan tiga komitmen utama:

1. Memberikan kompensasi Rp5 juta per kepala keluarga, disalurkan melalui Tim Terpadu paling lambat 19 Agustus 2025.

2. Menjamin perlindungan ekosistem selama pembangunan dan operasional pintu air.

3. Mengajak warga menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran proyek.

Baca Juga: Bupati dan Sekda Kerinci Hadiri Kenduri Sko dan Resmikan Rumah Tanfidz Al Ikhlas Kemantan Kebalai

Bupati Kerinci, Monadi mengapresiasi langkah PT KMH yang memilih jalur dialog.

“Kami berharap kondisi tetap kondusif agar pembangunan PLTA berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat, ” ujarnya.

Proyek PLTA Danau Kerinci digadang-gadang menjadi sumber energi bersih sekaligus penggerak ekonomi lokal. Selain memasok listrik berkelanjutan, proyek ini diharapkan membuka lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Pilihan Redaksi:

Timdu Bersama Polda Jambi Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial di Kerinci

Kesepakatan ini juga dinilai meredam kekhawatiran warga terkait dampak lingkungan. Dengan komitmen perlindungan ekosistem, masyarakat di sekitar Danau Kerinci dapat lebih tenang menyambut proses pembangunan.

Mediasi ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, perusahaan, dan masyarakat dalam menyelesaikan konflik secara damai. PT KMH optimistis pekerjaan lapangan dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat nyata bagi Kerinci dan sekitarnya.(Adz/adv)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs