Roy Suryo: Hasil CCTV, Xenia Afriyani Kecepatannya 89,24 Km/jam

Roy Suryo
MERDEKAPOST.COM. Jakarta - Anggota DPR I Roy Suryo ditunjuk sebagai saksi ahli CCTV yang merekam Xenia maut yang disopiri Afriyani dan merenggut belasan nyawa di Tugu Tani, Jakarta Pusat. Dari hasil pengamatan Roy, kecepatan mobil yang disopiri Afriyani yakni 89,24 km/jam.

"Saya bandingkan dengan durasi rekaman. Xenia yang dimaksud terekam dalam setengah detik, menempuh jarak 12,4 meter sehingga kecepatannya 89,24 km/jam," ujar Roy kepada wartawan, Senin (30/1/2012).

Menurut pria yang disebut sebagai pakar telematika ini, kecepatan mobil yang disopiri Afriyani sangat tinggi untuk jarak dekat. Namun Roy tidak dapat melihat apakah Afriyani pengemudi di mobil Xenia tersebut.

"Saya juga tidak bisa melihat apakah Afriyani dalam keadaan mabuk. Tapi kecepatannya jelas," tutur politisi Demokrat ini.

Roy bercerita, setelah mendapat rekaman CCTV TKP Afriyani, dia langsung datang ke salah satu gedung di seberang Tugu Tani, siang tadi. Roy bertemu dengan petugas gedung, membuat rekaman ganda, dan membuat sudut pandang.

Di sana, Roy melihat ada median jalan, pohon papan petunjuk nama gedung. Roy mengukur dan membandingkan dengan durasi rekaman. Alhasil kecepatan gedung dapat diketahui.

Roy menambahkan, Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto sudah mengetahui penemuan Roy tersebut. Karena itu, hasil tersebut dapat digunakan untuk penyidikan polisi.

"Saya melihatnya berdasarkan rekaman yang ada. Tapi saya tidak berhak menyampaikan rekaman," ucap Roy.

HBA : Jangan Ada Lagi Konflik di Tubuh PPP

MERDEKAPOST.COM, JAMBI - Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA), berharap tidak terjadi lagi konflik di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) PPP, di aula LPMP provinsi Jambi Rabu lalu.

Sebagai Pembina partai politik di provinsi Jambi, saya berharap ini konflik internal yang terakhir. Partai hanyalah alat untuk membangun daerah, untuk itu mari kita bersama-sama berjuang melalui partai untuk membina adik-adik kita yang akan memimpin di masa yang akan datang”Ketua yang terpilih melalui Muswilub ini,harus membawa PPPi, semakin kuat, kompak serta dapat bersama-sama membangun Provinsi Jambi," himbau HBA.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Drs H Hazrul Azwar MM, menyatakan, pelaksanaan Muswilub, sangat penting untuk mempersiapkan partai dalam menghadapi pemilu yang akan diselenggarakan dalam kurun waktu dua tahun mendatang, “Kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu dua tahun mendatang,” jelasnya.

Dia menilai, konflik internal yang terjadi di DPW PPP Provinsi Jambi, karena lari dari enam prinsip perjuangan yang dilandaskan partai. Agar memperoleh kebangkitan kembali, diperlukan kerja keras dari semua pengurus dan kader PPP Provinsi Jambi, ajak Hasrul.

Dia berharap, kader PPP berpartisipasi dalam pembangunan dan memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di daerah, “kader partai diharapkan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam pembangunan daerah.”

Plt Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Hj Elviana MSi, menyatakan pemilihan Ketua Defenitif DPW melalui Muswilub ini, harus segera di selesaikan. Dia menilai, masih banyak persoalan bangsa dan daerah, yang membutuhkan peranan partai politik,”masyarakat menunggu peranan parpol membantu persoalan yang mereka hadapi,” tegas Anggota DPD RI utusan Jambi ini. (yok/ol/ald)

Ada yang Percaya, Ada yang Tidak Kalau Zumi Selingkuhi Isteri Orang

MERDEKAPOST.COM, Jambi — Berita tentang Zumi Zola, artis yang kini menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, berselingkuh dengan Peni Fernita Saputri, isteri Bernaldi Kadir Djemat, membuat warga Jambi sontak kaget. Berbagai pendapat bermunculan. Ada yang percaya, dan ada juga yang tidak.

Setelah kabar Zumi Zola dituduh berzinah dan berselingkuh dengan isteri orang menyebar di media massa, putra pengusaha terkenal di Jambi itu ramai dibicarakan warga. Banyak warga tidak percaya, karena selama ini mereka menganggap Zumi Zola sosok yang baik dan taat beragama. tidak hanya di lingkungan Kabupaten paling timur Jambi yaitu Tanjabtim, namun, sampai ke Kabupaten di ujung barat propinsi Jambi kabat tidak mengenakkan ini menjadi ramai diperbincangkan warga.

Daprial, warga Tebo, mengaku terkejut membaca berita tentang Zumi Zola di koran. Ia berharap kasus itu secepatnya dituntaskan.

sementara itu, Satria, warga Kayu Aro Kerinci yang mengaku fans berat Zumi semasa aktif disunia keartisan, mengaku, dirinya tidak bisa mempercayai begitu saja kabar yang beredar saat ini, dia masih yakin dan percaya bahwa Zumi tidak akan sampai berbuat sekeji itu, Disebutkannya, "Saya tidak percaya dengan kabar yang beredar sekarang, saya yakin Zumi tidak akan sampai berbuat seperti itu". Katanya.

Rasa tidak percaya juga diungkapkan Sri. Menurutnya tidak mungkin Zumi Zola berselingkuh dengan isteri orang, karena sepengetahuannya Zumi Zola orang baik dan alim. Sri berharap tuduhan itu tidak benar-benar terjadi, karena sebagai bupati, Zumi Zola harus dapat menunjukkan kredibilitas yang baik.

Sri mengaku juga tidak kenal dekat dengan Zumi Zola. Ia minta tidak terjadi gugat menggugat dalam penyelesaian masalah itu, dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, meskipun kasus itu mengarah pada pencemaran nama baik.

Sri tidak ingin kasus Zumi Zola menimbulkan keributan, apalagi sampai menimbulkan keresahan warga. Karena itu Sri minta kasus itu cepat diselesaikan, karena warga Jambi ingin Zumi Zola menjadi pemimpin yang berkredibilitas.

Rasa tidak percaya juga dikemukakan oleh warga Tanjabtim lainnya, Suedi. Pria Bugis ini menilai tuduhan terhadap Zumi Zola direkayasa. Bisa jadi ada unsur politik yang ingin menjatuhkan nama baik Zumi Zola. Sebagai warga Tanjabtim, Suedi berharap Zumi Zola menuntut balik orang yang menuduhnya.

Ketidakpercayaan dilontarkan pula oleh Rabiatul Adawiyah. Pelajar MAN Model Jambi asal Tanjabtim ini sangat tidak percaya Zumi Zola melakukan perselingkuhan dengan wanita yang sudah bersuami. Gadis yang biasa dipanggil Wia ini mengaku sangat mengidolakan Zumi Zola.

Wia tidak yakin pada tuduhan itu, lantaran Zumi Zola seorang bupati, yang sudah pasti akan menjaga nama baiknya. Menurut Wia, jika benar Zumi Zola berselingkuh dengan Peni, artinya dia menunjukkan kepribadian yang tidak bagus. Wia berharap Zumi Zola dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakatnya.

Sepengetahuan Wia yang besar di Tanjabtim, Zumi Zola merupakan sosok yang baik dan taat beragama. Ia berharap bupati muda tersebut tidak diam saja menanggapi fitnah yang dialamatkan ke dirinya.

Hal senada juga diungkapkan Badril, seorang pengusaha apotik. Mendengar tuduhan terhadap Zumi Zola, ia merasa antara percaya dan tidak. Alasannya, selama ini ia tahu Zumi Zola orang baik. Sementara ia bisa merasa percaya, lanataran Zumi Zola masih muda dan statusnya lajang. Apalagi dia berasal dari keluarga kaya dan kini menjabat bupati.

Keterkejutan juga dialami seorang ibu rumah tangga, Yanti. Wanita ini malah sulit berkomentar ketika ditanya soal tuduhan terhadap Zumi Zola tersebut. Yanti sangat tidak percaya Zumi Zola berbuat seperti yang dituduhkan padanya. Namun menurut Yanti tidak tertutup kemungkinan tuduhan itu benar adanya.

Zumi Zola resmi dilantik sebagai Bupati Tanjabtim periode 2011 – 2016 pada 12 April 2011. Acara pelantikannya dihadiri ribuan undangan, termasuk ayahnya, Zulkifli Nurdin. Puluhan wanita cantik juga tampak hadir dalam pelantikan Zumi Zola yang berpasangan dengan Ambo Tang. (OL/ald/skt)

Zumi Zola Santai Tanggapi Bukti Foto Telanjang

Zumi dan Peni
MERDEKAPOST.COM, Jakarta - Zumi Zola, Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi itu, melalui pengacaranya Fachrin Siregar menyerahkan sepenuhnya hasil penyidikan di kepolisian terkait laporan Bernaldi Kadir Djemat yang menuduhnya melakukan perselingkuhan mengarah pada perzinahan dengan istrinya, Peni Fenita Saputri.

Pernyataan itu, diucapkan Fachrin, Jumat, (27/1/2012), malam, saat dihubungi wartawan melalui telepon genggam. Pernyataan itu, tentu saja untuk mengomentari jumpa pers yang diadakan Bernaldi pada Kamis, 26 Januari di Plaza Gani Djemat, Jakarta Pusat.

Dalam jumpa pers tersebut, Bernaldi melalui pengacaranya Humphrey Djemat, mengatakan mereka punya bukti perselingkuhan Zumi dengan Peni berupa foto telanjang, rekaman phone seks, SMS, dan BBM.

Fachrin bersikap tenang. Ia menuturkan laporan itu masih dalam proses. Jadi, masih jauh dari pasal yang dituduhkan. Dengan kata lain, bukti-bukti itu belum disimpulkan oleh penyidik.

"Pengaduan beliau kan belum disimpulkan oleh penyidik. Jadi, masih jauh dari ranah hukum. Tapi, kita menghargai proses tersebut," ucapnya.

Namun, jika laporan Bernaldi tidak bisa membuktikan perselingkuhan yang mengarah pada perzinahan itu, pihaknya akan menuntut balik dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sebab, tuduhan perselingkuhan itu, sangat merugikan Zumi.

"Kita menunggu, bahwa apa yang disimpulkan penyidik nanti, dalam hal ini Polda metro jaya. Tentu kalau ini ternyata tidak cukup bukti, bisa dikategorikan fitnah. Bisa kita laporkan dengan pasal 317 dan 310 KUHP," tandasnya. (ald)

Ratu : Itu Fitnah

MERDEKAPOST.COM, Jambi - Meskipun Zumi Zola belum bisa dikonfirmasi. namun, Kabag Humas Pemkab Tanjabtim Junaedi saat dihubungi wartawan mengatakan, sulit dipercaya apa yang dituduhkan terhadap atasannya itu benar. Menurutnya dalam waktu dekat Zumi akan memberikan pernyataan melalui pengacaranya terkait kasus tersebut.

"Mungkin masyarakat bisa menilai sendiri, selama Bapak menjadi artis, jarang sekali digosipkan semacam itu," katanya.

Menurut Junaedi selama menjabat sebagai bupati, Zumi menunjukkan perilaku yang religius. "Bahkan Bapak tiap hari selalu mengajak kami salat Zuhur berjamaah di kantor. Menurut saya ini merupakan fitnah yang sangat keji," katanya.

Junaedi justru bertanya apa motif di balik laporan itu.

Ketika mencoba menghubungi ayah Zumi Zulkifli Nurdin ke ponselnya, ibunda Zumi Ratu Munawaroh menjawab telepon. "Maaf Pak Zul sedang online," kata Ratu. Ketika dikonfirmasi mengenai berita anaknya yang dilaporkan ke polisi, Ratu hanya menjawab singkat. "Itu fitnah," katanya.(yok)

Bupati : Bazda Harus Transparan

MERDEKAPOST.COM, Bungo - Bupati Bungo, H Sudirman Zaini mengapresisasi keberhasilan pengelolaan zakat, sehingga bisa disalurkan dengan baik.Dirinya berharap objek zakat tidak hanya PNS tapi juga pengusaha dan pekerja profesional. Bazda juga diminta transparan dan akuntabel agar bisa lebih dipercaya masyarakat. Penyaluran juga diminta tepat sasaran dan sesuai aturan. dan bagi penerima zakat agar bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Tujuan akhir dari cita-cita kita adalah kesejahteraan rakyat. Dengan modal ini diharapkan masyarakat bisa mandiri dan tidak berjiwa peminta," ujarnya Kamis lalu.

Terkait dengan penyaluran zakat tersebut, Agani dari Tanjung Agung mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan akan menggunakan bantuan dengan sebaik-baiknya. Hal senada dengan Agani, Mustahik dari Sungai Arang, Khadijah juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

Sementara untuk penyaluran bantuan dana bergulir , yaitu dana pinjaman non bunga untuk mustahiq direncanakan akan disalurkan pada tanggal 7 Februari mendatang. Adapun dana bergulir yang akan disalurkan berjumlah Rp 100 juta.

Dana tersebut akan dibagikan kepada 50 mustaqik di lima kecamatan diantaranya kecamatan Bungo Dhani, Rimbo Tengah, Pasar Muara Bungo, Tenah Sepenggal, Pelepat dan Bathin II Babeko.(ald)

KONI Kerinci Belum Punya Pengurus

MERDEKAPOST.COM, Kerinci – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kerinci, induk semua cabang olahraga di Kerinci, hingga saat ini tidak memiliki pengurus yang jelas. Dikhawatirkan akan memengaruhi prestasi olahraga di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Padahal, dalam waktu dekat kabupaten ini akan ikut pesta olahraga terbesar di Provinsi Jambi, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Juli mendatang di Kabupaten Sarolangun.

Saya benar-benar khawatir dengan kondisi sekarang ini. Jangan sampai tidak jelasnya kepengurusan KONI, memengaruhi prestasi olahraga di Kerinci. Padahal saat ini prestasi olahraga di sini sedang meningkat, dengan menempatkan atlet ke PON nanti,” ungkap Ilyas Adnan, Ketua Harian KONI Kerinci.

Jabatan yang ia jabat saat ini, sudah tiga kali perpanjangan, sehingga ia merasa sudah tidak lagi memiliki wewenang untuk mengurus KONI. 17 Juli 2011 sebenarnya masa jabatan pengurus KONI sudah habis, namun diperpanjang hingga Desember, dan selanjutnya terus diperpanjang,” tutur Ilyas.

Mantan Dandim 0417 Kerinci itu mengatakan, sebenarnya semua pengurus sudah mengundurkan diri. Namun karena masih peduli dengan prestasi olahraga Kerinci, amanat tersebut terpaksa terus mereka jalankan.

" Seharusnya 5 Desember sudah dilaksanakan Musda, namun gagal dan ditunda lagi hingga 15 Desember. Rencana kembali gagal, dan jadwal selanjutnya 10 Januari. Itupun kembali gagal dan dijadwalkan kembali 16 Januari, namun hingga saat ini belum terlaksana,” tegasnya.

Akibat kondisi tersebut, semua Pengcab olahraga di Kerinci, yang seharusnya sudah melaksanakan TC untuk menghadapi Porprov nanti, tidak melaksanakan kegiatan tersebut. Target kita memang masuk tiga besar. Namun kalau kondisinya seperti ini, saya pesimis target bisa tercapai,” ungkapnya.

Ilyas khawatir, banyaknya atlet Kerinci yang akan pindah ke kabupaten lain, karena tidak adanya kejelasan dari KONI. Atlet kan butuh kepastian, karena sebagian dari mereka menggantungkan hidupnya di olahraga,” imbuhnya.

Kondisi tersebut, diperparah lagi dengan tumpang tindihnya tugas KONI dengan Disporaparbud, yang saat ini dipercayakan mengelola dana dan pembinaan olahraga di Kerinci. Sementara KONI secara tidak langsung sudah tidak lagi memiliki wewenang apapun.(skt)

Pemkab Kerinci Kewalahan Hadapi Wartawan

MERDEKAPOST.COM, Kerinci - Pejabat di lingkup Pemkab Kerinci terpaksa berjuang habis-habisan, untuk menyelamatkan diri dari kekalahan, saat berhadapan dengan kesebelasan wartawan liputan Kabupaten Kerinci. Pertarungan ini berlangsung saat pembukaan turnamen Bupati Cup, di Desa Sebukar.

Meskipun bermaterikan pemain-pemain berpengalaman yang pernah memperkuat klub elit di Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, namun tidak memberikan jaminan kemenangan bagi kesebelasan Pemkab Kerinci dalam pertandingan tersebut.

Hal tersebut terbukti, baru beberapa menit saja peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, penyerang kiri Ps Wartawan, Jon, sudah berhasil menjebol gawang Ps Pemkab, yang dijaga oleh Asraf.

Unggul 1-0, tidak membuat Ps Wartawan mengendorkan serangan. Bersela satu menit dari gol pertama, striker Ps Wartawan yang berhasil mengecoh tiga orang pemain bertahan Ps Pemkab, kembali berhasil menjaringkan sikulit bundar, sehingga skorpun berubah menjadi 2-0.

Enam menit bersela, penyerang mungil dari Ps Wartawan, Jon, kembali menunjukkan aksinya di lapangan. Memanfaatkan umpan matang dari sayap kanan, Jon berhasil menyundul bola ke tiang jauh, sehingga kembali membuahkan gol untuk kesebelasan wartawan.

Tertinggal 3-0, permainan menjadi semakin memanas. Pemkab Kerinci mencoba mengembalikan keadaan dengan memanfaatkan tendangan jarak jauh dan umpan-umpan terobosan. Namun karena solidnya pertahanan wartawan, pemkab belum berhasil menyamakan kedudukan.

Beberapa menit menjelang turun minum, akhirnya Kadis PU, Untung Yasril, berhasil memperkecil kekalahan, lewat gol indahnya yang membuat penjaga gawang Ps Wartawan, Syukur Alam, tidak bisa berbuat banyak. Hingga berakhirnya babak pertama, skor tetap 3-1.

Memasuki babak kedua, Asril, yang juga pelatih Ps Kerinci, beberapa kali mengancam pertahanan wartawan, lewat tandangan jarak jauhnya yang akurat, namun Syukur Alam yang tampil bagus, berhasil melakukan penyelamatan.

Tidak berhasil mengembalikan keadaan, permainan Pemkab Kerinci semakin keras. Lima orang pemain Ps Wartawan terpaksa ditarik keluar lapangan, karena cidera akibat tekelan keras pemain lawan.

Kehilangan pemain pilar, membuat permainan wartawan semakin menurun. Hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh tim lawan untuk menciptakan gol. Serangan yang dilancarkan oleh Pemkab Kerinci, akhirnya berbuah dua gol, sehingga sampai peluit akhir dibunyikan, skor imbang 3-3. (skt)

Kerinci Tuan Rumah Divisi II

MERDEKAPOST.COM, Kerinci - Berdasarkan hasil rapat PSSI di Jakarta, Kabupaten Kerinci, kabupaten paling barat do Provinsi Jambi, ditetapkan sebagai tuan rumah pertandingan Devisi II PSSI yang bakal digelar pada 12 Februari mendatang.

Sekretaris Pengcab PSSI Kerinci, Asril, mengatakan, jika Kerinci siap, pertandingan akan dilaksanakan 12 Februari mendatang. "Kemungkinan besar kita siap," ungkap Asril.

Devisi II tersebut akan diikuti lima tim, yakni Ps Kerinci, PSKB Bukit Tinggi, Persepak Payakumbuh, Persis Solok, dan Ps GAS Sawah Lunto. "Semua tim yang ikut merupakan tim yang tangguh," sebutnya.

Meskipun demikian, Asril mengaku Ps Kerinci selaku tuan rumah, tetap menargetkan juara grup, dan bisa lolos ke tahap selanjutnya, sehingga bisa tampil di Devisi I tahun depan.

"Juara grup dan Runner Up lolos keputaran berikutnya. Untuk bisa sampai ke devisi I masih ada tiga putaran lagi, dengan menghadapi beberapa perwakilan tim yang ada di Sumatera," jelas Asril.

Sementara itu, manager Ps Kerinci, Sabrun, mengatakan agar target Ps Kerinci lolos keputaran berikut bisa tercapai, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak Desember lalu, dengan melakukan seleksi pemain.

"Namun karena adanya pertandingan Gubernur Cup, persiapan tim kita istirahatkan dulu. Kemungkinan tim yang ada akan dirombak kembali, dengan memasukkan pemain lain yang selama ini belum terpantau," Sebut Sabrun.

Dalam waktu dekat, Sabrun mengaku akan segera melakukan seleksi ulang, agar tim yang dimiliki Ps Kerinci benar-benar siap tampil di Devisi II nanti. "Pemain-pemain yang kelahiran 1991, akan dipantau dan jika dianggap layak akan dipanggil," tegasnya.

Ketua KONI Kerinci, Ilyas Adnan, berharap agar Ps Kerinci melakukan persiapan sebaik mungkin, karena ia berharap agar Ps Kerinci bisa lolos ke Devisi I. "Selama ini hanya bungo tim di Jambi yang berhasil lolos ke devisi I," harap Ilyas.

Untuk mencapai target tersebut, Ilyas mengingatkan agar PS Kerinci untuk mempersiapkan diri, serta menyeleksi pemain yang benar-benar layak untuk dimainkan. "Ini bukan hanya harapan Koni saja, namun semua masyarakat kerinci menginginkan hal tersebut. kalau bisa tampil di liga Indonesia," pungkasnya.(skt)

Fattah: Kemajuan Pendidikan Merupakan Tanggung Jawab Bersama

BATANGHARI, merdekapost.com - Pembangunan Bidang Pendidikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang hari masuk dalam skala prioritas, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM termasuk sumber daya aparatur sebagai pelaksanaan misi dari visi Kabupaten Batanghari “Menuju Batanghari Berlian 2016“ ( Bangun Ekonomi Rakyat Lanjutkan Pembangunan dengan iman dan Pemerataan) yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang hari 2011-2016.

Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut Pemerintah Kabupaten Batanghari menetapkan program prioritas pembangunan di bidang pendidikan yakni : program pendidikan non formal, program pendidikan mutu sekolah dan program manajemen pelayanan pendidikan. Demikian kata Bupati Batang Hari H Abdul Fattah SH dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Yazirman SE M.Si saat membuka secara resmi Seminar Pendidikan Tahun 2012 yang diprakarsai oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Batanghari, Kamis pekan lalu di Ruang Pola Kantor Bupati.

Seminar itu dihadiri oleh Kepala Dinas P dan K Kabupaten Batanghari Drs Hadramin Nida, para Kepala SKPD, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Batang Hari Imbroni, nara sumber, pimpinan dan dosen perguruan tinggi yang ada di Batanghari, para kepala sekolah dan majelis guru, tokoh masyarakat. Menurut Bupati, pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Batanghari merupakan tanggung jawab bersama. Namun demikian Pemkab Batanghari terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas anak didik.

Peningkatan itu antara lain dengan meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang didukung melalui program dan kegiatan pendidikan di semua tingkatan agar mampu meningkatkan dan mempersiapkan SDM yang handal, sehingga nantinya mampu bersaing di era reformasi. Untuk itu melalui seminar pendidikan yang bertema : Meningkatkan Partisipasi Guru menuju Pendidikan Bermutu dalam rangka mewujudkan Batanghari Berlian 2016 ini, Bupati menghimbau semua elemen masyarakat Kabupaten Batanghari, khususnya institusi pendidikan mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguran tinggi serta tokoh masyarakat supaya berpartisipasi aktif dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu di Kabupaten Batanghari.

Sebagai informasi salah satu prioritas utama pembangunan Kabupaten Batanghari yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kabupaten Batanghari 2011-2016 adalah bidang pendidikan, untuk meningkatkan dan mempersiapkan SDM yang handal agar nantinya mampu bersaing di era reformasi. Sampai dengan tahun 2011 jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Batanghari yaitu, TK 83 unit, SD Negeri 201 unit, SD Swasta 4 unit, SMP Negeri 44 unit, SMP Swasta 4 unit, SMA/SMK Negeri 11 unit, SMA/SMK Swasta 2 unit, dan Perguruan Tinggi 5 unit. Untuk Madrasah, MI Negeri 4, MTs Negeri 12 unit, MA Negeri 4 unit, MA Swasta 2 unit dan Pondok Pesantren 15 unit.

Pada tahun 2010 terdapat penambahan 19 ruang kelas baru meliputi SD 6 ruang, SLTP 3 ruang, SLTA 6 ruang, MIS 4 ruang kelas, dan pembinaan PAUD di 122 lembaga serta pembangunan 24 unit gedung perpustakaan di tingkat SD. Peningkatan kualitas SDM di bidang pendidikan di Kabupaten Batanghari ditandai dengan pencapaian APM. Tahun 2010 APM SD sederajat sebesar 98,94 %, meningkat menjadi 99,01 % tahun 2011, SLTP 74,06 % menjadi 74,24 %, SLTA 65,06 % menjadi 65,15 % tahun 2010. Sedang Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2010 untuk SD sederajat 115,78 % menjadi 118,30 % tahun 2011, SLTP 82,02 % mejadi 83,80 % dan tingkat SLTA 74,06 % meningkat menjadi 74,23 % tahun 2011.

Angka melek huruf penduduk, tahun 2010 terdapat angka buta huruf sebanyak 273 orang usia 15 sampai 24 tahun, sampai Oktober 2011 turun menjadi 230 orang. Hal ini dicapai melalui program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun ditingkatkan menjadi Wajar 12 tahun sesuai Perda Batanghari No.17 tahun 2007, baik melalui formal maupun pendidikan luar sekolah, seperti paket A,B dan C, magang, serta Kelompok Belajar Masyarakat. Sedangkan jumlah sekolah, guru dan murid sampai Desember 2010 adalah SD 207 buah, 202 di antaranya negeri dan 5 berstatus swasta dengan jumlah murid 32.771 orang dan guru 2.702 orang. SMP 36 buah, 33 berstatus negeri dan 6 swasta dengan 9.101 murid, dan 788 guru, SMA 12 unit, 11 di antaranya negeri, dengan 5.341 murid dan 371 guru, SMK 6 Unit , 3 di antaranya negeri dengan 1.736 murid dan 148 guru.

Untuk Madrasah, MI sebanyak 8 buah, 4 berstatus negeri dengan 722 murid dan 134 guru, MTs 32 buah, 8 berstatus negeri dengan 3.039 murid dan 413 guru, dan MA 18 buah, 5 berstatus negeri, dengan 1.544 murid dan 242 tenaga guru. Di samping itu juga terdapat SMP Satu Atap sebanyak 32 unit dengan status Negeri 8 buah dan swasta 24 buah. Untuk lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Batanghari terdapat dua lembaga yakni Pendidikan Tinggi Graha Kaya yang dikelola oleh Yayasan Serentak Bak Regam (YP.SBR) dengan status terakreditasi berupa STIP, STIE dan AKPER, serta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam dengan status terakreditasi dengan dua program studi yakni Pendidikan Agama Islam dan Kependidikan Islam. Hingga tahun 2010/2011 kedua lembaga tersebut telah berhasil meluluskan sarjana dan diploma III sebanyak 291 orang, terdiri dari STIE 60 orang, STIP 15, Akper 106 dan STIT 110 orang sarjana. (ald/humas.bth)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs