Demokrat Bisa KO pada 2014


MERDEKAPOST.COM, Jakarta- Kans Partai Demokrat untuk menang dalam Pemilihan Umum 2014 diprediksi kecil, menyusul keterlibatan sejumlah kadernya dalam kasus korupsi. “Kalau Demokrat ke depan masih jadi bunker koruptor, tentu akan menurunkan integritas partai di mata pemilih,” kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, Ahad, 5 Februari 2012.


Parahnya, kata Ari, hingga kini tak terlihat ada upaya dari partai untuk menyelesaikan masalah itu. Jika itu yang terjadi, nasib Demokrat bisa saja seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menang telak di Pemilu 1999, tapi ambruk pada pemilu berikutnya.

Menurut Ari, seharusnya para petinggi partai berlambang Mercy itu melakukan perombakan internal secepatnya. Adapun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat dia beri saran memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Wajah Demokrat sekarang ini kan sebenarnya wajah semua partai, yang berpotensi koruptif jika punya otoritas besar,” ujar Ari. “Nah kalau Demokrat bisa mempelopori bersih-bersih kader bermasalah sejak sekarang, peluang di 2014 mungkin membaik.”

Demokrat kini memang tengah jadi sorotan, menyusul keterlibatan sejumlah kadernya dalam kasus korupsi yang ditangani KPK. Setelah bekas Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, giliran Wakil Sekretaris Jenderal partai, Angelina Sondakh, ditetapkan sebagai tersangka kasus yang sama.

Adapun Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dituding Nazar terlibat sejumlah proyek pemerintah. Di antaranya proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang, Sentul, dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Anas dituduh Nazar meraup miliaran rupiah dari dua proyek itu. (coe)

Tunggu Hasil KPK, SBY Tak Copot Anas

MERDEKAPOST.COM, Bogor - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan tidak akan mencopot Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum partai sampai yang bersangkutan terbukti bersalah.

"Kami menunggu proses hukum yang berlangsung di KPK, asas praduga tidak bersalah," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 5 Februari 2012.

Berbaju batik biru, Yudhoyono pun mengingatkan agar siapa pun tetap memegang asas praduga tak bersalah. Menurut SBY, beberapa kali Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menyatakan tidak bersalah dan tidak terlibat dalam dugaan korupsi dan suap yang ditangani KPK. "Saya pegang teguh kata-kata itu, sampai KPK menyatakan sebaliknya," ujarnya.

Anas sebelumnya kerap diisukan akan dicopo, karena namanya sering disangkut-pautkan dengan korupsi Wisma Atlet bersama terdakwa M. Nazaruddin dan kader Partai Demokrat Angelina Sondakh yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan beberapa kader Demokrat pernah mengungkapkan terdapat empat calon nama pengganti Anas. Mereka adalah Sukarwo, Djoko Suyanto, Marzuki Alie, dan Andi Mallarangeng

"Sampai saat ini Ketua Umum masih menjalankan tugasnya, kecuali kalau KPK berkata lain," SBY menuturkan. Dalam kesempatan itu SBY juga mengungkapkan kepercayaannya terhadap KPK sebagai lembaga yang dapat menjanjikan terlaksananya penegakan hukum. "Saya percaya KPK dapat melakanakan tugasnya secara adil dan obyektif."

Jumpa pers yang dilakukan hari ini di Cikeas merupakan suatu bentuk komunikasi politik mengenai kisruh yang terjadi di Partai Demokrat belakangan ini. Sebelumnya ramai diperbincangkan adanya gerakan internal yang menimbulkan perpecahan di antara fraksi-fraksi partai. Fraksi yang menginginkan Anas turun dan tetap bertahan.

Adanya desakan-desakan internal partai, serta 9 deklarator pendiri, akhirnya membuat SBY perlu bicara. "Sebagai founding father saya akan turun tangan membenahi dan menyelamatkan Partai Demokrat." (coe)

SBY Akui Popularitas Demokrat Turun

MERDEKAPOST.COM, Bogor - Mimik muka Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak banyak menyiratkan emosi terpendam. Kata-kata yang dikeluarkan pun diatur. Tetapi "Godfather" partai pemenang pemilu 2004 dan 2009 ini akhirnya mengakui ketidaksukaannya atas popularitas Demokrat yang melorot akibat beberapa kasus dugaan korupsi yang menyeret beberapa kadernya.

Apalagi setelah berbagai survei secara jelas memperlihatkan turun drastisnya popularitas dan kepercayaan masyarakat selama 8-12 bulan terakhir terhadap partai. Survei terakhir yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia menunjukkan penurunan elektabilitas partai Demokrat secara drastis.

Berbaju batik biru, duduk di tengah pendopo kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Susilo dengan suara bergetar menahan emosi pun menyatakan, "Saya tidak suka mengeluarkan kata-kata ini. Tetapi saya harus hadapi, jangan mengelak, jangan lari, jangan tiarap. Kebenaran adalah kebenaran, fakta adalah fakta," kata dia.

Lagi, ayah dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro pun menyambung lebih baik baginya mengakui situasi yang saat ini sedang menggoncang internal partai Demokrat. "Saya lebih baik mengakui sebagai realitas situasi yang dihadapi partai Demokrat. Ini fakta dan realitas," kata dia.

Pengakuan ini diharapkan Ketua Dewan Pembina menjadi jawaban beragam kegelisahan kader mengenai berkurangnya dukungan rakyat terhadap partai. SBY memerintahkan setiap kader tidak boleh pasif dan membiarkan popularitas turun begitu saja.

"Saya berharap ketua umum, Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina dan seluruh di daerah melakukan penjelasan sebenar-benarnya. Jangan pasif, Jangan tiarap," kata dia.

Pun, para kader diingatkan tidak boleh mengambil sikap atau memberi penjelasan sembarangan. "(Harus) atas dasar fakta, atas dasar yang berlaku di KPK. Dengan demikian akan adil penilaian publik, penilaian rakyat kepada Partai Demokrat," kata dia.(Coe)

Duduk di Samping Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk

MERDEKAPOST.COM, YOGYAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai peran partai politik di masa mendatang sangat mungkin tergeser dengan gerakan politik di luar partai jika sudah tidak lagi mendapat kepercayaan masyarakat sebagai penyambung lidah.

»Itu sangat mungkin kalau kondisinya partai masih seperti sekarang, maaf, agak busuk,” kata Mahfud saat menjadi pembicara dalam sarasehan nasional Merawat NKRI di Jogjakarta Plaza Hotel hari Minggu kemaren.

Machfud mengungkapkan hal itu ketika bersanding dengan pembicara lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang tengah disorot dengan sejumlah kasus korupsi terkait mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Sedangkan di sebelah Machfud juga ada Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir.

Kuatnya tren gerakan politik dalam mengusung ke dalam bentuk penguasa pemerintahan dapat terlihat saat ini seperti Wakil Presdien Boediono yang berasal dari kalangan non partai. »Jusuf Kalla pun dulu saat jadi wakil presiden kondisinya juga sedang dipecat dari Golkar,” kata dia.

Contoh lain misalnya terjadi pada Hasyim Muzadi dan Agum Gumelar yang saat pencalonan sedang tidak tercatat sebagai anggota partai.»Jadi PR besar sekarang adalah membenahi agar konstitusi yang dibangun dari infrastruktur partai sekarang semakin kuat dan dipercaya,” kata dia.

Dalam kesempatan itu Mahfud sempat menggapi pula adanya wacana pencalonan dirinya dari dari jalur perseorangan alias non partai. »Kalau memang mau jadi presiden, saya akan ambil langkah lain. Saya tahu kok peta politik, tapi biarkan saja itu mengalir,” kata dia.

Sementara dalam kesempatan Ketua Pelajar Islam Indonesia Soetrisno Bachir menuturkan organisasinya akan terus memperjuangkan calon presiden dari jalur perseorangan..»Kami masih akan perjuangkan calon dari non partai, karena itu belum diatur di perundangan ,” kata dia

Menurut Soetrisno jalur perseorangan ini bisa menjadi alternatif membuat perubahan nyata Indoenesia semakin baik mengingat banyak tokoh independen berkualitas saat ini yang tidak tergabung dalam partai.

Di sisi lain, Mahduf dalam diskusi itu menilai tokoh-tokoh independen yang selama ini memiliki kans kuat membangun gerakan politik yang mungkin lebih besar pengaruhnya dari pada pengaruh partai adalah seperti Dahlan Iskan dan Soetrisno Bachir.»Selama ini orang gerakan politik itu selalu punya semangat bagus, tapi kalau sudah masuk partai biasanya cepat ketularan penyakitnya,” kata dia. (coe)

Pilot Lion Air Sore Nyabu, Malamnya Main Kartu

MERDEKAPOST.COM, JAKARTA - Pilot Lion Air yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) rupanya sudah mengkonsumsi sabu sejak Jumat (3/2/2012) sore di kamarnya, hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur.

Pilot bernama Saiful Salam tersebut tidak menyangka dirinya sudah menjadi target petugas BNN.

Setelah mengkonsumsi barang haram tersebut pada Jumat sore, pada malam harinya Saiful bersama teman sesama pilot bermain kartu untuk menghilangkan penat.

Hingga dini hari, Saiful Salam ditemani tiga kawannya terus bermain kartu dibawah pengaruh sabu. “Ia ditangkap saat sedang bermain kartu bersama tiga temannya,” ucap Humas BNN, Sumirat Dwi Yanto, Sabtu (4/2/2012).

Rencananya Saiful pun akan mengkonsumsi sabu sisa sore yang dikonsumsinya. Padahal ia akan menerbangkan pesawat pukul 06.00 WIB tujuan Surabaya-Makassar-Balikpapan-Surabaya.

“Ia memakai sabunya sekitar sore, sebelum ditangkap,” ucap Sumirat. (coe)

Photo Pilot Lion Air yang Tertangkap 'Nyabu'

Ruhut Sitompul Tetap Minta Anas Mundur

MERDEKAPOST.COM, JAKARTA - Meski sudah ditegaskan oleh Presiden SBY bahwa Anas Urbaningrum belum akan dinonaktifkan dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat, namun Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul tetap pada pendiriannya menginginkan Anas mundur.

"Pak SBY sebagai Ketua Dewan Pembina memang harus bicara demikian. Saya dulu sudah bilang, secara kepartaian, pak SBY juga bilang, enggak mungkin ada KLB. Karena dalam aturan kami, untuk menonaktifkan seseorang itu dari dianya legowo menyatakan mundur. Karena itu saya katakan hanya Anas yang tahu. Pernyataan pak SBY serupa dengan yang saya katakan, jangan tiarap, harus ngomong dan hadapi. Karena kalau tidak nyatanya rating turun kan. Sekarang jadi 13 persen. Ini berbahaya, intinya sudah disampaikan pak SBY hadapi ini semua jangan diam," ujar Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Senin(6/2/2012).

Menurut Ruhut, yang mestinya dilakukan Anas saat ini adalah harus kooperatif, kalau perlu. "Seperti yang dikatakan Pak SBY, masalah wisma atlet dan Hambalang ini kami seperti tersandera. Jadi kami mohon kepada KPK cepat proses dan saya bangga dengan pak SBY, siapapun kader KPK ada fakta bukti kami tak akan lindungi,"jelas Ruhut.

Pengacara gaek ini juga menambahkan Anas jangan hanya berdiam diri saja, sementara tudingan demi tudingan selalu saja dialamatkan kepada dirinya.

"Saya mohon apa yg diinstruksikan bapak, yang bijaksana dari Cikeas, yang terkait masalah korupsi, hadapi kalau tidak benar, yah caranya apa saja menghadapi. Apa yang aku lakukan ini, rasa sayang saya kepada partai," katanya. (Coe)

Sempat Tertinggal Tiga Gol, MU Imbangi Chelsea

London - Manchester United berhasil memaksakan hasil imbang di kandang Chelsea. Setelah sempat tertinggal hingga tiga gol, MU mampu menahan The Blues dengan skor akhir 3-3.

Pada pertandingan di Stamford Bridge yang berakhir Senin (6/2/2012) dinihari WIB, Gary Cahill melakukan debutnya dengan mengisi posisi John Terry yang cedera.

Chelsea unggul duluan di menit 36 lewat gol bunuh diri Jonny Evans yang berakhir hingga turun minum. Di awal babak kedua, Chelsea sukses menambah keunggulannya lewat Juan Mata di menit 46 dan David Luiz lima menit berselang.

Dua penalti Wayne Rooney di menit 58 dan 69 menghidupkan kembali asa MU. Sebelum akhirnya Javier Hernandez menyamakan kedudukan di menit 84 untuk memaksakan pertandingan berakhir seri.

Satu poin yang didapat tidak mengubah posisi kedua klub di papan klasemen. Chelsea tetap di peringkat empat dengan nilai 43 hasil 24 kali bertanding sedangkan MU di urutan kedua dengan nilai 55, terpaut dua angka dari Manchester City di puncak.

.

Jalannya Pertandingan

Di awal pertandingan, Gary Cahill menjatuhkan Danny Welbeck di batas kotak penalti. Namun, wasit menganggap itu bukan pelanggaran. Manchester United pun tidak mendapat hadiah penalti.

Usai lolos jebakan offside, Wayne Rooney mengirim umpan kepada Welbeck di kotak penalti. Namun, Branislav Ivanovic berhasil memotongnya untuk memaksakan sepak pojok.

Gol! Chelsea kini memimpin 1-0 di menit 36. Gol tersebut diawali dari tusukan Daniel Sturridge. Sodoran bolanya dari sudut sempit mencoba diantisipasi oleh David De Gea namun bola malah mengenai dada Evans dan masuk ke gawang sendiri.

MU kini mendapat peluang. Sepakan keras Ashley Young bisa diantisipasi kiper Petr Cech. Si kiper kembali melakukan penyelamatan dari bola hasil kerja sama Rooney dengan Welbeck.

Menjelang babak pertama berakhir, MU kembali melancarkan tekanannya melalui sepakan keras mendatar Rooney. Bola ditepis Cech dan hanya berakhir dengan sepak pojok.

Chelsea menggebrak di awal babak kedua. Di menit 46, tim tuan rumah sukses memperbesar skor menjadi 2-0. Dari umpan silang Fernando Torres, Mata yang tak terkawal melepaskan sepakan kencang yang bersarang di atas gawang yang dijaga David De Gea.

Hanya berjarak empat menit, gawang MU kembali jebol. Bola sundulan David Luiz hasil tendangan bebas Mata mengenai badan Ferdinand dan masuk. Chelsea 3, MU 0.

MU akhirnya mampu memperkecil skor menjadi 1-3. Rooney mengeksekusi hadiah penalti usai pelanggaran terhadap Patrice Evra dari Sturridge.

Rooney kembali menipiskan kedudukan menjadi 2-3 lagi-lagi melalui titik putih akibat kontak antara Ivanovic dengan Welbeck. Striker Inggris ini menyarangkan bola ke kanan gawang sementara Petr Cech bergerak ke arah sebaliknya.

Chelsea kembali mengancam. Sepakan keras Michael Essien dari tengah kotak bisa ditepis oleh De Gea. Torres membuang kesempatan menciptakan gol. Ia terlalu lama menggocek bola di kotak sebelum bisa diamankan bek MU.

Gol! Pertandingan kini seimbang 3-3 berkat Hernandez. Setelah bola tendangan Rooney ditepis, bola dikuasai Ryan Giggs yang melepaskan umpan ke tengah kotak. Bola kemudian ditanduk oleh striker Meksiko itu.

Pelanggaran Paul Scholes kepada Luiz membuahkan tendagan bebas bagi Chelsea. Mata melakukan tendangan keras ke sudut kiri atas gawang namun De Gea sukses menepisnya.

Penyelamatan gemilang kembali dilakukan De Gea menjelang menit-menit akhir. Sepakan keras Cahill berhasil ditepisnya untuk memaksakan sepak pojok.

Pertandingan pun bubar, Chelsea dan MU berbagi skor 3-3.


Susunan Pemain:
Chelsea: Cech, Ivanovic, David Luis, Cahill, Bosingwa, Meireles, Essien, Malouda, Sturridge (Romeu 70'), Torres, Mata

Man United: Ge Gea, Rafael (Scholes 64'), Ferdinand, Evans, Evra, Valencia, Carrick, Giggs, Young (Hernandez 52'), Rooney, Welbeck (Park 84')

(Coe)

Afriyani Cs Jalani Tes Kejiwaan Lanjutan

Merdekapost.com, Jakarta - Afriyani Susanti (29), sopir Xenia maut yang merenggut nyawa 9 orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, masih menjalani tes kejiwaan di Polda Metro Jaya. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa lama Afriyani mengkonsumsi narkoba. 

"Tujuannya untuk mengetahui perkembangan kepribadian dan kejiwaan serta sudah berapa lama dia mengkonsumsi narkoba," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (2/2/2012). 

Rikwanto mengatakan pemeriksaan ini juga akan menentukan masalah pemberkasan kasus Afriyanti. "Pemeriksaan ini sangat menentukan arah berkas sehingga semua pasal sempurna," katanya.

Afriyani saat ini diperiksa oleh 14 orang dari BNN RSKO dan Bidokes. Afriyani yang sempat keluar dari ruangan mengenakan kaos tahanan berwarna oranye, celana pendek cokelat dan menutupi wajahnya dengan kerudung pink.

Afriyani mengemudikan Xenia yang menabrak 9 orang pejalan kaki hingga tewas dan 3 orang lainnya luka-luka di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu 22 Januari lalu. Dari pemeriksaan tes urine, Afriyani cs positif mengkonsumsi narkoba sebelum insiden terjadi. Afriyani dan temannya kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Mereka dijerat pasal 112 jo pasal 132 subsider pasal 127 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Polisi juga menjerat Afriyani pada pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(coe)

Narkoba Senilai Ratusan Milyar Lewat Jambi

EDI (kanan) Bandar Narkoba yang berhasil
ditangkap jajaran polda  metro jaya
Merdekapost.com, JAMBI - Sindikat narkoba internasional memanfaatkan jalur Jambi sebagai rute pengiriman narkoba dengan tujuan Jakarta. Mereka biasanya masuk ke Jambi lewat jalur darat dari Padang, atau dari Pekanbaru dengan tujuan Kota Jambi dan selanjutnya ke Palembang sebelum masuk ke Jakarta lewat Lampung.
Kendati sudah berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba beberapa bulan terakhir, namun aksi pengiriman masih tetap terjadi. Terbukti berdasar hasil pengungkapkan Polda Metro Jaya, jaringan narkoba asal Malaysia ternyata dalam pengiriman barang haram berupa sabu, dan ekstasi senilai Rp 128 miliar masuk lewat jalur Jambi.
Anggota Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi senilai Rp 128 miliar yang dikendalikan tiga warga Malaysia berinisial AZL, AD dan APN.
Mereka menjadi penyandang dana. "(Mereka) menyelundupkan 55 kilogram sabu, 50 ribu butir ekstasi dan 30 ribu butir Happy5," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, kemarin.
Rikwanto mengatakan, pihaknya juga menangkap sejumlah orang lainnya, termasuk empat orang yang tengah menghuni Lapas Salemba dan Tangerang. Mereka AZL, AD dan APN (WN Malaysia), DN, HK, NT, MS, SA. Lima orang penghuni Lapas Salemba dan Tangerang, masing-masing UC, RB, AN, JO dan HR.
Petugas menciduk tersangka di depan Hotel Plaza Kompleks Harco Mas, Mangga Dua, Jakarta Pusat dan kawasan Ancol, kemarin.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Nugroho Aji menuturkan para tersangka yang menghuni lapas juga berperan sebagai pengendali dan pemodal penyelundupan narkoba.
Kombes  Nugroho menjelaskan para tersangka menyelundupan narkoba dari Belanda, Iran dan Cina melalui Johor (Malaysia) menuju Indonesia. Para tersangka menggunakan transportasi laut dengan menyewa perahu kayu melalui jalur "tikus" mengirim narkoba dari Johor menuju Aceh.
Selanjutnya, narkoba dibawa dengan transportasi darat menuju Padang, Palembang, Jambi, Lampung menuju Jakarta. "Petugas menangkap para tersangka beserta barang bukti narkoba setelah membuntuti tersangka hampir dua bulan," ujar Nugroho.
Rencananya, tersangka akan mengedarkan narkoba di tempat hiburan malam pada beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan kota di Pulau Sumatera.
Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal pidana mati, penjara seumur hidup atau paling lama 10 tahun. (ald)

Dua Kepala Unit BRI di Jambi Ditahan

Merdekapost.com, KERINCI – Dua mantan Kepala Unit Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kayu Aro, yakni JM dan ED, Rabu (1/2) resmi ditahan di Mapolres Kerinci, karena diduga terlibat kasus kredit bermasalah sebesar Rp 10 miliar.
Sebelumnya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, dua kepala unit tersebut belum  ditahan, karena penyidik belum memiliki cukup bukti untuk melakukan penahanan. Namun, dua pegawai yang juga ditetapkan sebagai tersangka, sudah ditahan sejak beberapa hari lalu.
 Ya, petugas sudah memiliki cukup bukti keterlibatan mereka dalam kasus kredit bersamasalah di BRI, yang menyebabkan kerugian hingga Rp 10 miliar,” ujar Kapolres Kerinci AKBP Ismail, melalui Kasat Reskrim, AKP H Abdul Roni.
Dari hasil dan alat bukti yang berhasil didapatkan penyidik, keduanya diduga melakukan tindak pidana primer pegawai bank, yang dengan sengaja menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan, dalam dokumen ataupun laporan kegiatan usaha.
 Atas perbuatannya tersebut, kedua tersangka dijerat dengan pasal 49 ayat 1 huruf a, subsider pasal 49 ayat 2 huruf b, undang-undang RI, nomor 10 tahun 1998, tentang perubahan undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, dengan ancaman lima tahun ke atas,” terangnya.
Alasan penahanan karena dikhawatirkan keduanya melarikan diri, apalagi mereka bukan orang Kerinci. Selain itu juga dikhawatirkan mereka akan menghilangkan alat bukti.  Untuk melengkapi alat bukti, petugas terpaksa membongkar arsip di BRI,” tegasnya.
Untuk informasi, pengajuan dana kredit tersebut, dilakukan melalui calo, dan calo yang berhubungan dengan Kepala Unit BRI. Pegawai BRI tidak melakukan survei ke lapangan, sebagaimana tugas yang harus mereka kerjakan.
 Yang mengajukan kredit terdaftar sebanyak 336 orang, sementara orang yang mendapatkan dana tersebut tidak sebanyak jumlah yang ada di daftar. Bahkan ada yang satu orang bisa mendapatkan sampai lima kali, seharusnya kan tidak bisa,” katanya.
Karena merasa tidak mendapatkan dana, tentunya masyarakat tidak bersedia melakukan pembayaran, sehingga kredit macet dan BRI mengalami kerugian.  Karena merasa dirugikan, akhirnya Pimpinan Cabang BRI melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya. (skt) 


Ferry dan Deswita Angkat Bicara Soal Pernikahan

(dok. Merdekapost.com)
Merdekapost.com, Jakarta - Setelah kemarin sempat bungkam seribu bahasa kala ditanya perihal pernikahan sirinya dengan Deswita Maharani, Ferry Maryadi pun akhirnya angkat bicara. Dirinya merasa terpojok dengan pemberitaan media yang dianggapnya terlalu berlebihan.

"Assalamualaikum. Awas jangan dekat-dekat nanti kedorong lagi seperti kemarin," katanya saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2012) dini hari.

"Pemberitaannya jangan yang aneh-aneh dong. Kasih kami ruang privasi sedikit. Kami janji akan bicara kepada teman-teman jika waktunya pas," tambah Ferry seraya berjalan.

Setali tiga uang dengan Ferry, Deswita pun mengutarakan keinginannya untuk berbicara sejujur-jujurnya masalah pernikahan siri itu. "Begini ya, teman-teman kan capek ngejar saya terus, saya jugak capek nih ditanya-tanya terus jadi nanti saya akan mengundang kalian secara lebih terhormat lagi. Tidak seperti ini," jelas wanita yang akrab disapa Wita itu.

Namun saat didesak kapan waktu itu tiba, Deswita menegaskan beberapa hari ke depan baik ia dan Ferry akan membuka segalanya. "Kita lihat saja nanti," lanjutnya.

Saat mengadakan syuting 'Hitam Putih' yang bertemakan 'In Memoriam Ade Namnung', Ferry begitu setia mendampingi Deswita. Sesekali tangannya menggenggam erat tangan Deswita untuk menenangkannya saat mengingat tentang almarhum Ade.

'Datuk Maringgih' Meninggal Dunia

Jakarta Aktor Legenda perfilman Tanah Air Haji HIM Damsyik meninggal dunia dini hari tadi. Pria yang namanya melejit lewat Peran Datuk Maringgih dalam mini seri televisi 'Siti Nurbaya' itu tutup usia di usia 82 tahun.

Berita tersebut dibenarkan seorang anaknya yang bernama Rinayanti. "Iya benar. Bapak meninggal pukul 00.57 WIB, dini hari tadi," ungkapnya saat dihubungi Wartawan, Jumat (3/2/2012).

Sebelumnya pria bernama lengkap Haji Incik Muhammad Damsyik itu memang telah dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Kuningan, Jakarta. Ia dikabarkan mengalami penurunan daya tahan tubuh lantaran sumsum tulang belakangnya tidak dapat menghasilkan antibodi.

Sejak ditangani di rumah sakit 12 Januari lalu, kondisi pria kelahiran Teluk Betung, Lampung, 14 Maret 1929 itu sempat membaik. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain hingga akhirnya ia kembali ke pangkuan Sang pencipta.
Saat ini jenazah pria yang piawai berdansa itu telah berada di rumah duka di daerah Cinere, Jakarta Selatan. Selamat jalan dalam tidur panjangmu. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
(Coe) 

73 Tewas, Supporter Sepakbola Mesir Bentrok

Kairo - Sedikitnya 73 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat kerusuhan antar pendukung tim sepakbola terjadi di Mesir. Kejadian ini semakin menambah daftar panjang insiden berdarah di negeri piramida.

Kerusuhan ini terjadi di stadion Port Said setelah pertandingan Al-Ahly melawan tuan rumah Al-Masry. Kubu tuan rumah kalah dengan skor 3-1.

Entah apa pemicunya, namun tak lama setelah pertandingan, para suporter dari kedua belah pihak saling serang dengan batu dan kursi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Dr Hisham Shiha mengatakan, sebagian besar korban luka mengalami gangguan di kepala dan luka sobek. Demikian seperti diberitakan CNN, Kamis (2/1/2012).

Pemerintah setempat saat ini sedang menyelisiki penyebab bentrokan. Termasuk menyelidiki kaitan kerusuhan dan peristiwa pembakaran sejumlah tempat di luar stadion.

"Terjadi semacam kekosongan pengamanan di stadion. Jarang terdengar sebuah kekerasan yang melibatkan klub sepakbola," ujar James Montague, kontributor CNN yang lama di Mesir. (aldnet/ant)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs