Add caption |
Faisal menjelaskan, harapan itu dikarenakan tidak ingin memberikan kekecewaan terhadap publik Sumsel. Terlebih lagi SFC adalah tim kebanggaan "Wong Kito" sebutan masyarakat besar Sumsel.
"Beliau (Alex Noerdin) tidak mau masyarakat kecewa karena keputusan pembubaran tersebut. Sebaiknya apa pun redaksi susunan kalimatnya SFC biar tetap dirasa masyarakat eksis seperti biasa,"ungkapnya.
Presiden Club Dodi Reza Alex Noerdin juga mengungkapkan tidak akan membubarkan tim. Manajemen mengharapkan masyarakat mamahami dan mengerti. Walapun kondisi persepakbolaan Indonesia tidak jelas, Laskar Wong Kito masih tetap berdiri.
"Saya sampaikan dengan masyarakat klub dan manajemen tidak bubar. Semuanya sama seperti dulu, hanya saja kondisi sekarang yang harus dipahami masyarakat,"ujarnya.
Menurut pria asal Padang ini, keputusan manajemen pun segera akan disosialisasikan kepada jajaran pelatih. Pelatih yang akan memberikan pemahaman kepada para pemain Laskar Wong Kito. "Hasil rapat kita teruskan kepada pelatih dan disampaikan kepada pemain. Jadi pemain tidak perluh lagi dikumpulkan kembali ke Palembang. Biarlah mereka tetap menikmati liburnya,"ungkapnya.
Di sisi lain, manajemen akan terus melakukan pendekatan-pendekatan kepada para sponsor. Karena, para sponsor tersebut terkesan menghindar dengan adanya kondisi sekarang seiring mati surinya kompetisi.
"Kami terus melakukan pendekatan kepada sponsor. Terlebih lagi beberapa dana yang belum dibayarkan oleh mereka dari dana talangan telah dikeluarkan manajemen. Semoga mereka tetap mendukung kita dan berdiri bersama-sama mengelola tim ini,"pungkasnya.
(aww)
0 Comments:
Posting Komentar