Ini Penjelasan Tim Forensik Setelah Otopsi Jenazah Leni Siswanti

Tim Forensik dipimpin dr Rika Susanti, Sp.F memberikan keterangan hasil Otopsi Jenazah Leni Siswanti.(ist)

Kerinci, MP – Jenazah Leni Siswanti (35), wanita yang ditemukan meninggal dunia secara misterius di wilayah perladangan Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, telah menjalani proses otopsi pada Sabtu (28/6/2025) di Rumah Sakit Umum Mayjen HA Thalib Sungai Penuh.

Proses otopsi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 10.00 WIB itu dilakukan oleh Tim Forensik dari RSCM Padang, dipimpin langsung oleh dr. Rika Susanti, Sp.F.

Menurut dr. Rika Susanti, seluruh organ tubuh korban, baik bagian luar maupun dalam, telah diperiksa secara menyeluruh. Sampel dari berbagai organ juga telah diambil untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

“Pemeriksaan kami lakukan mulai dari kepala, otak, tulang tengkorak, leher, kelenjar leher, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, hati, hingga organ perut. Semua sudah kami otopsi dan ambil sampelnya,” ungkap dr. Rika.

Ia menjelaskan bahwa kondisi jenazah masih segar dan tidak mengalami pembusukan, sehingga pelaksanaan otopsi dapat dilakukan tanpa hambatan berarti. Proses pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam.

Baca Juga: Viral! Mayat Perempuan Ditemukan di Perladangan Pendung Mudik  

Meski proses otopsi telah selesai, penyebab pasti kematian Leni Siswanti belum dapat disimpulkan. Tim forensik masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang telah dikirim.

“Untuk hasil final penyebab kematian, kami masih menunggu dari laboratorium. Waktu keluarnya hasil bergantung pada pihak laboratorium yang memeriksa,” ujar dr. Rika.

Sementara itu, Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kapolsek Air Hangat, AKP Julisman, mengonfirmasi bahwa jenazah Leni telah diserahkan kepada pihak keluarga usai dilakukannya proses otopsi.

“Jenazah korban telah dibawa pulang ke rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU setempat,” jelas AKP Julisman.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium guna mengungkap secara pasti penyebab kematian korban yang dinilai tidak wajar tersebut.(*)

Sumber: explorenews.net

Related Postss

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs