Duel UFC 249 yang memanggungkan Khabib vs Ferguson sempat mengalami perubahan setelah Khabib enggan bertarung sekitar dua pekan jelang pertarungan. Pandemi Corona di seluruh dunia membuat Khabib merasa saat ini bukan momen yang tepat untuk bertarung.
Justin Gaethje maju sebagai pengganti Khabib untuk menghadapi Ferguson. Namun permintaan dari ESPN dan Disney membuat penyelenggaraan UFC 249 akhirnya ditunda.
Penundaan ini membuat laga Ferguson vs Gaethje tak lagi berarti. Tak ada lagi urgensi untuk menghadirkan petarung pengganti untuk menghadapi Ferguson bagi UFC.
Tony Ferguson seharusnya tak perlu kecewa batal lawan Justin Gaethje di UFC 249 18 April. (AFP) |
Khabib sudah menyatakan bahwa dia siap bertarung setelah lebaran karena ia akan fokus beribadah selama bulan ramadan. Ditambah waktu persiapan, Khabib kemungkinan bisa bertarung di bulan Agustus atau September.
Sambil berharap pandemi Corona berakhir, rentang waktu 4-5 bulan yang ada saat ini membuat duel Khabib vs Ferguson masih punya waktu panjang untuk persiapan dan mengamati perkembangan pandemi dari waktu ke waktu.
Tak ada lagi gunanya bagi White untuk tetap memanggungkan Ferguson vs Gaethje dalam beberapa waktu ke depan, misalnya 1-2 bulan mendatang. Hal itu karena duel Ferguson vs Gaethje tak lagi memenuhi unsur dadakan.
Ferguson tak butuh duel lawan Gaethje karena ia sudah ada di posisi terdepan dalam duel penantang perebutan gelar melawan Khabib Nurmagomedov. Yang perlu dilakukan Ferguson adalah menanti situasi lebih kondusif sehingga laga lawan Khabib bisa dilaksanakan.
Laga Khabib vs Ferguson adalah laga terbesar di kelas ringan UFC. Laga tersebut kini sudah lima kali batal sehingga rasa penasaran orang-orang atas hasil duel tersebut makin besar.
Dengan UFC 249 dipastikan gagal pada 18 April, Dana White hanya perlu memastikan tanggal berikutnya di kisaran bulan Agustus-September. Para penggemar UFC memang harus bersabar menanti, namun setidaknya mereka bakal mendapatkan duel yang memang ingin disaksikan, bukan hanya sekadar duel pengganti.
Menanti Gaethje Lawan McGregor
Kegagalan tampil sebagai petarung pengganti di UFC 249 18 April nanti juga tak patut disesali berlebihan oleh Justin Gaethje.
Dengan waktu persiapan kurang dari dua pekan, Gaethje tidak bisa berada dalam kondisi terbaik. Menghadapi Tony Ferguson yang meraih 12 kemenangan beruntun tentu butuh persiapan matang dan kondisi 100 persen saat pertarungan.
Kegagalan itu malah mungkin mendorong Gaethje kembali ke rencana awal, yaitu menghadapi Conor McGregor. Duel Gaethje lawan McGregor juga bisa jadi pembuka jalan bagi kedua petarung karena pemenang direncanakan bakal tampil di laga perebutan gelar pada kesempatan berikutnya.
Justin Gaethje tak bakal bisa tampil maksimal bila duel UFC 249 dilaksanakan 18 April karena persiapan minim. (AFP) |
Kegagalan UFC 249 pada 18 April juga membuat Conor McGregor bisa berlega hati. Keinginan dirinya untuk bisa balas dendam pada Khabib tak lagi berjarak terlalu jauh.
McGregor mungkin harus melewati satu laga lawan Gaethje terlebih dulu sebelum bisa menantang Khabib. Tentu hal itu juga disertai syarat Khabib menang lawan Ferguson.
Dengan demikian, di akhir tahun 2020 atau di awal 2021 bakal ada duel besar antara remacth Khabib lawan McGregor, McGregor lawan Ferguson yang dua-duanya dikenal keras kepala, atau malah Justin Gaethje yang menyeruak jadi bintang baru di kelas ringan UFC.
Sumber: CNN Indonesia | Editor: Ald | Merdekapost.com
0 Comments:
Posting Komentar