Ilustrasi bendera 18 parpol peserta Pemilu 2024. (Foto:detikcom) |
Jakarta - Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, elektabilitas PDI Perjuangan menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 19,6 persen. Partai banteng moncong putih itu dipepet oleh Partai Gerindra dengan tingkat keterpilihan 18,7 persen dan Golkar 12,2 persen. Adapun, PSI hanya meraih 1,5 persen.
Hal itu berdasarkan hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI). Survei terbaru itu dirilis Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di Double Tree Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).
Dilansir dari detikNews, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan menyasar 1.220 responden. Adapun margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan pada 29 Januari-5 Februari 2024. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun, pertanyaan yang diajukan kepada responden: Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?
Berikut hasil survei LSI terkait elektabilitas parpol menjelang Pemilu 2024:
PDIP: 19,6 persen
Gerindra: 18,7 persen
Golkar: 12,2 persen
PKB: 8,3 persen
PKS: 6,7 persen
NasDem: 6,3 persen
Demokrat: 5,4 persen
PAN: 5,0 persen
PPP: 2,6 persen
PSI: 1,5 persen
Perindo: 0,6 persen
PBB: 0,2 persen
Ummat: 0,2 persen
Buruh: 0,1 persen
Hanura: 0,1 persen
PKN: 0,1 persen
Gelora: 0,0 persen
Garuda: 0,0 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 12,3 persen
LSI juga melakukan simulasi pencoblosan kertas suara DPR RI. Responden diberikan alat pencoblos dan kertas surat suara pada responden, minta responden mencoblos pada kartu suara.
Responden diberikan arahan 'Jika pemilihan diadakan sekarang, coba Ibu/Bapak coblos dengan jelas yang akan Ibu/Bapak pilih. Ibu/Bapak boleh pergi sebentar, atau saya tinggal sebentar, ketika Ibu/Bapak mencoblos salah satu dari kartu suara ini. Kalau sudah mencoblos, tolong masukan lagi ke amplop ini atau ditutup/dilipat kembali surat suaranya?'.
Berikut hasil simulasi pencoblosan surat suara:
PDIP: 19,5 persen
Gerindra: 18,0 persen
Golkar: 13,3 persen
PKB: 9,4 persen
NasDem: 6,0 persen
Demokrat: 5,8 persen
PKS: 5,7 persen
PAN: 5,2 persen
PPP: 2,4 persen
PSI: 1,2 persen
Perindo: 1,2 persen
Gelora: 0,4 persen
Buruh: 0,3 persen
PKN: 0,3 persen
Hanura: 0,3 persen
PBB: 0,2 persen
Ummat: 0,2 persen
Garuda: 0,1 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 10,3 persen. (*)
Sumber: detik.com
0 Comments:
Posting Komentar