Tidak Ada Eksploitasi Anak, Itu Acara Silaturrahmi Paizal Kadni Bersama Ibu-ibu Pengajian

Acara pengajian di kediaman H Paizal Kadni (Rumah Aspirasi HPK) di Desa Dusun Baru Siulak yang digelar beberapa waktu lalu. (Ist)

Kerinci - Adanya pemberitaan di Media yang menyebutkan bahwa H Paizal Kadni Caleg PKB mengeksploitasi anak-anak dalam kegiatan kampanye tatap muka, dibantah keras oleh H Jarizal Hutmi selaku Koordinator Tim Keluarga untuk pemenangan H Paizal Kadni menuju DPR RI.

Dijelaskannya, Pada hari Jum’at tanggal 22 Desember 2023 lalu bertempat di kediaman H. Paizal Kadni, SE ( Rumah Aspirasi HPK) yang beralamat di Desa Dusun Baru Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, dilaksanakan acara silaturahmi Pengajian Ibu-Ibu (Acara Internal). 

Adapun kegiatan pengajian tersebut dilaksanakan pukul 16.00 WIB dengan penceramah Buya Dedi Azhari, dan pesertanya berjumlah lebih kurang 400 Orang.

Dijelaskan lagi oleh H Jarizal Hutmi, bahwa mulanya Ibu-ibu dari Siulak Deras kecamatan Gunung Kerinci meminta dilaksanakannya pengajian dan tausiah agama di kediaman Pak Paizal Kadni sekaligus silaturrahmi dengan H.Paizal Kadni  sehingga kita laksanakan acara tersebut". Ujarnya.

"Tidak Ada Kampanye pada hari tersebut yang ada hanya pengajian dan mendengarkan tausiah agama oleh penceramah buya Dedi Azhari asal Semurup" 

Kemudian, lanjut Jarizal, "Terkait dengan beredarnya foto ibu-ibu pengajian bersama anak-anak mereka, itu hanya bentuk luapan kebahagiaan serta kegembiraan karena bisa bertemu langsung dengan tokoh idola mereka H. Paizal Kadni, SE"

Sementara itu, Hanggara Irham, Juru Bicara Paizal Kadni menyebutkan, setelah kami telusuri memang ada 5 orang anak-anak yang ikut orang tua mereka, Setelah kami tanyakan kepada ibu-ibu yang datang saat acara pengajian, sehubungan dengan ikutnya anak-anak diacara pengajian, mereka menjawab kami tidak mungkin meninggalkan anak-anak di rumah karena tidak ada yang menjaganya, ditambah lagi lokasi acara yang cukup jauh dari rumah yang jaraknya sekitar 11 km",

"Kami meminta maaf atas beredarnya foto Pak Paizal Kadni bersama ibu-ibu serta 5 orang anak-anak sembari megangkat jari beredar di group whatsapp". 

Kemudian, lanjut Hanggara, "H. Paizal Kadni, SE tidak pernah berupaya untuk mengekploitasi anak-anak, buktinya selama ini foto bersama anak-anak tidak pernah kami posting di akun resmi media social H.Paizal Kadni, SE baik di Facebook, Tiktok, Maupun Instagram", Pungkasnya. (hza) 

Paizal Kadni Pencinta Burung, Sudah 3 tahun Pelihara Burung Macaw Varietas Amerika Latin

Kerinci, Merdekapost - Ternyata selain menyukai serta memelihara harimau (seperti viral di tiktok), Paizal Kadni  juga memelihara sepasang burung macaw.

Adapun varietas yang dipeliharanya adalah varietas amerika latin.

Menurut Paizal dirinya sudah sekitar 3 tahun memelihara 2 ekor burung macaw yang diberinya nama Lexus dan Simbo.

"Saya sudah sejak 3 tahun lalu memelihara sepasang burung Macaw, Lexus dan Simbo". ujarnya

"Lexus dan Simbo sudah sangat jinak dan seperti sudah mengerti apa kemauan kita, dan sudah ada kode juga, saya harus pakai warna merah supaya mereka berdua mengenal saya" cerita Paizal

"Jika Saya pakai warna lain maka mereka berdua agak sulit mengenali saya" Ujarnya

Kemaren sewaktu di wisata Tirai Embun Kayu Aro Lexus dan Simbo sengaja saya bawa dan kita berwisata sambil melepas Lexus dan Simbo ke alam luas.

kemudian juga di Jembatan Pelangi Siulak Mukai juga sore-sore kemaren kita lepas terbang

Saya lihat di Kerinci ternyata banyak pencinta burung, buktinya mereka sangat antusias saat kita melepas Lexus dan Simbo terbang.

Oh ya, lanjutnya, Lexus dan SImbo itu punya kemampuan terbang sampai sejauh 30 sampai 50-an kilo, dan dia bisa kembali, dan sudah terbiasa ketika dia ingin bebas, dia terbang, dan ketika dia ingin pulang, ya dia pulang sendiri". Jelas Paizal Kadni  

Fakta Burung Macaw

Macaw adalah ras burung yang paling mudah dikenali dalam keluarga burung beo. Burung macaw memiliki banyak variasi warna bulu warna-warni yang cantik dan eksotis seperti merah, biru, kuning, dan hijau.  

Burung macaw juga dikenal menghibur sehingga membuatnya telah dipelihara sebagai hewan peliharaan selama ratusan tahun.  

Burung macaw Ras Burung Cerdas yang Dapat Dipelihara Namun, ukuran macaw yang cukup besar membuatnya sulit untuk dirawat, tetapi burung macaw adalah hewan peliharaan yang setia dan termasuk salah satu ras burung cerdas.   

Setiap burung macaw mempunyai kepribadian berbeda-beda, tetapi kehidupan, tanda, dan karakter burung macaw hampir semuanya sama.  

Nah, melansir dari laman The Spruce Pets, berikut ini beberapa fakta menarik burung macaw.  

Macaw adalah burung beo terbesar, Ada lebih dari 370 jenis burung beo dan macaw adalah burung yang terbesar. Macaw biasanya memiliki berat antara satu sampai dua kilogram. 

Berat ini tentu cukup besar dan kuat untuk ukuran seekor burung. Selain berat badan yang besar, burung macaw juga memiliki tubuh yang panjang. 

Bahkan burung macaw terbesar, macaw eceng gondok atau hyacinth macaw, memiliki panjang mencapai hampir 106 sentimeter dari paruh hingga ujung ekor. Tak sampai di situ, burung macaw juga mempunyai sayap yang lebar hingga 152 sentimeter. 

Sayap yang lebar ini membuat penampilan burung macaw semakin mengesankan. (hza)

Gunung Kerinci Erupsi, Masyarakat Diminta Jangan Panik

 

Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal. Foto: 064

Merdekapost.com - Pasca Erupsi Gunung Kerinci dari hari selasa tanggal 18 Oktober lalu, Warga sekitar Kayu Aro, Kabupaten Kerinci untuk Tidak Panik dan tetap beraktifitas seperti biasa.


Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, S.Sos, MH mengimbau untuk seluruh warga Kayu Aro, agar tetap beraktifitas normal seperti biasanya.


“Dari Kecamatan, saya selaku Camat mengimbau kepada masyarakat  beraktifitas seperti biasanya,” kata Edi Ruslan, kamis (20/10/2022).


Edi Ruslan meminta kepada seluruh masyarakat jangan ada ketakutan dan terganggu dengan kejadian erupsi Gunung Kerinci saat ini.


“Tidak ada ketakutan atau terganggu aktifitas masyarakat dengan asap ini, tetap ikuti anjuran Pemerintah,” ujarnya.


Diketahui Gunung Kerinci mengeluarkan abu vulkanik pada hari selasa tanggal 18 Oktober dini hari, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berkoordinasi dan memantau aktifitas Gunung Kerinci bersama petugas pemantau R10 Kersik Tuo.


Pihak Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga sudah mengeluarkan edaran tentang penutupan kembali untuk tujuan wisata/pendakian kawasan wisata alam Gunung Kerinci. (064)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs