Pasangan Cagub Cawagub Jambi HBA - Edi Purwanto dan Zumi Zola-Fachrori Umar |
“Zola unggul lima kali survei yang validitasnya 99%. Selisih pun teramat jauh, lebih dari 13%. Agak sulit merubah hasil survei ini dalam waktu tiga bulan, dengan tingkat validitas hampir 100%,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, Rabu (26/8/2015).
Yunarto menjelaskan, ketatnya regulasi Komisi Pemilihan Umum, membuat aktivitas kandidat menjadi sangat terbatas. Artinya, kemenangan Pilkada kali ini, sangat ditentukan oleh popularitas calon.
Hasil dari lima kali survei, pasangan ZZ-FU terus unggul dengan peroleh 49,7% sedangkan pasangan petahana HBA-EP hanya meraih angka 36,3% sedangkan sisanya belum memilih. Hal ini menunjukkan pasangan ZZ-FU selalu unggul dengan selisih 12-13% vote.
Lebih lanjut, lawan Zola akan sulit untuk kembali unggul (come back), karena keterbatasan aktivitas, sosialisasi, dan Alat Peraga Kampanye (APK). Jadi, kemungkinan untuk mengubah kemenangan pasangan ZZ-FU hanya 0,001%.
"Sangat sulit merubah hasil survei, karena Zola punya popularitas layaknya Jokowi. Belum lagi, basis ZZ-FU di Jambi cukup masif, terdiri dari Tanjab Timur, Tanjab Barat, Muarojambi, Tebo, Bungo, Merangin, dan Kerinci, dengan tingkat penguasaan massa 60-70%,” jelasnya.
Sebaliknya, lawan pasangan ZZ-FU hanya menguasai wilayah Sarolangun dan sedikit Sungai Penuh. Sedangkan Kota Jambi masuk dalam zona tempur. Karena keduanya memiliki kans besar di daerah ini. (*)
0 Comments:
Posting Komentar