Cawako Herman Muchtar dan Hj. Titi Wiarti Herman tatap muka dan dialog bersama para ibu-ibu pengrajin Kota Sungai Penuh (doc/bvj) |
Sungai Penuh - Diluar perkiraan lebih 175 orang perwakilan pengrajin ekonomi kreatif dan pengrajin aneka makanan dari 8 Kecamatan Dalam Kota Sungai Penuh, para pengrajin ekonomi kreatif yang hadir antara lain pengrajin batik, pengrajin anyaman, pengrajin batik ,pengrajin produk industri rumaha tangga. Sedangkan pengrajin aneka makanan yang hadir antara lain pengrajin makanan ringan kacang kacangan, umbi umbian dan pengrajin Jagung da, industri pengolahan rumah tangga Jamu Gendongan.
Pengamatan wartawan media ini, setengah jam sebelum acara silaturahmi dan temu dialog ekonomi kreatif bersama calon Wali Kota H.Herman Muchtar dan Ibu Hj.Titi Wiarsi Herman Muchtar berlansung hangat penuh rasa kekeluargaaan.
Sementara itu Hj Titi Wiarsi Herman dalam sambutannya mengemukakan, segenap keluarga H.Herman Muchtar baik istri maupun anak anak dan seluruh keluarga besar beliau memberikan dukungan moral secara penuh kepada Bapak Herman Muchtar untuk membenahi negeri bersama masyarakat Kota Sungai Penuh.
Bicara mengenal usaha, Hj Titi Wiarsi mengemukakan dalam mengola perusahaan para pengrajin harus bisa membedakan antara keuangan rumah tangga dan keuangan perusahaan, selain itu para pengrajin harus mampu membuat inovasi inovasi yang baru sehingga menarik .
Dalam mengembangkan usaha setiap para usahawan terutama industri kecil harus menanamkan sifat kejujuran dan disiplin, tanpa adanya sifat kejujuran dan disiplin yang kuat maka usaha yang kita kembangkan tidak akan berkembang”Kata Titi Wiarti,SE,Ak
Sejumlah pengrajin mengharapkan jika pak Herman Muctar terpilih menjadi Wali Kota Sungai Penuh agar mewujudkan janji janji untuk membina para pengrajin yang selama ini berjalan di tempat
Para pengrajin selama ini tidak memiliki show room untuk memamerkan hasil produk, memang dulu pernah ada janji manis, akan membuka show room, tapi janji demi janji itu tidak pernah terwujud, selain itu pembinaan terhadap pengrajin dan pemberian bantuan stimuland sekilas seperti iklan mobil panther’Nyaris tidak terdengar. Memang ada pembinaan dan bantuan, akan tetai pembinaan yang dilakukan masih bersifat setengah hati.
Kami minta agar jika Bapak Herman Muchtar terpilih agar benar benar serius dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, sebab belakangan ini perhatian terhadap pembangunan kewirausahawan atau entrepreneour masih jauh dari yang diharapkan
“Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,” begitulah kata Presiden Pertama RI, Ir.Soekarno. Hal tersebut dapat diartikan dengan semangat dan keinginan bergotong royong kita dapat membuat perubahan besar
Herman Muchtar,SE,MM pengusaha Perhotelan dan pembina sejumlah pengrajin di Bandung-Jawa Barat mengemukakan membangun UMKM sebenarnya tidak memerlukan APBN. Dengan semangat gotong royong para pelaku usaha kita dapat mengembangkan UMKM dengan cepat.
Mengutip hasil wawancara wartawan media ini dengan Budi Isman,MA pada intinya mengemukakan bahwa konsep gotong royong dalam membangun UMKM ini sudah diterapkan sejak tahun 2010 dan hasilnya cukup memuaskan. Sudah ada ribuan UMKM yang terbantu dan berkembang cukup pesat. Gerakan Oneintwenty memiliki filosofi learn – success and share yang bearti belajar sukses dan berbagi bersama.
Apa itu Oneintwenty?
Oneintwenty adalah sebuah gerakan nasional wirausaha yang murni dilakukan oleh para relawan wirausaha Indonesia. Dengan menggunakan filosofi Learn – Success –Share, gerakan ini mencoba memberdayakan pelaku usaha untuk mau belajar dan berbagi. Gerakan nasional Oneintwenty memiliki dua tujuan besar yaitu menciptakan dan mengembangkan UMKM.
“Sebenernya pekerjaan rumah kita para penggerak wirausaha hanya ada dua yaitu menciptakan pelaku usaha baru dan mengembangkan pelaku usaha yang sudah ada
Untuk menciptakan wirausaha baru, oneintwenty memiliki “arti satu dari dua puluh” yaitu setiap 1 orang dari 20 orang di Indonesia harus menjadi wirausaha. Dan hal ini sangat serius ditargetkan terlihat dengan program yang sudah berjalan. “Melaui oneintwenty, 1 orang dari 20 orang lulusan perguruan tinggi di Indonesia harus menjadi wirausaha. Dengan ini maka jumlah wirausaha di Indonesia akan berjumlah sekurang-kurangnya 5%. Dan melalui gerakan ini hal tersebut ditargetkan akan tercapai pada tahun 2020
Guna mengembangkan wirausaha yang sudah ada, Oneintwenty memiliki arti mengembangkan 1 juta wirausaha naik kelas pada tahun 2020. Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia mencapai sekitar 56,5 juta dan 99,8 persennya adalah usaha mikro dan informal. Untuk itu dalam gerakan ini dibuat program UMKM naik kelas yaitu dengan menargetkan usaha mikro naik kelas menjasdi usaha kecil, usaha kecil meningkat menjadi usaha menengan dan menegan bisa menjadi besar.
Gerakan nasional Oneintwenty sudah memetakan beberapa kendala yang dihadapi UMKM Indonesia yang berpotensi menghambat perkembangan UMKM. Beberapa kendala yang sudah dipetakan diantaranya: pengetahuan, pasar, modal, teknologi, legal dan paten, serta jaringan.
Hasil dialog pengrajin dengan Calon Wali Kota Sungai Penuh dan Ibu Hj.Titi Wiarti berlansung dalam suasana yang hangat, para pengrajin berharap agar jika Herman Muchtar terpilih menjadi Wali Kota Sungai Penuh agar berlaku adil terhadap dengan semua pengrajin, jangan ada pilih kasih.Wali Kota terpilih adalah milik semua masyarakat
Yang ada di Kota Sungai Penuh, bukan milik sekelompok orang atau pengrajin, dengan demikian bila nantinya Bapak menjadi Wali Kota harus menata ulang sistim dan manajemen pembinaan yang selama ini terkesan pembinaan pengrajin dilakukan sekedar pelengkap pendirian alias tak sampai keujung ungkap salah seorang pengrajin aneka makanan dari Kecamatan Sungai Bungkal dan Hamparan Rawang. (Bj/aditya)
0 Comments:
Posting Komentar