![]() |
Penampakan Ahmad Sahroni Usai Menghilang, Beri Sambutan Acara Motor Via Daring, Diduga dari dalam Mobil.(ist) |
MERDEKAPOST - Setelah beberapa minggu menghilang, Ahmad Sahroni akhirnya muncul ke publik.
Ya, Ahmad Sahroni muncul secata daring di Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digelar di Yogyakarta pada Sabtu (20/9/2025).
Tampak Ahmad Sahroni muncul memberikan kata sambutan.
Padahal, sejak rumahnya dijarah pada akhir Agustus 2025 lalu, keberadaan Sahroni tidak diketahui.
Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan dirinya sudah lama tidak berkomunikasi dengan Sahroni.
"Maaf saya tidak tahu keberadaannya, sudah lama kami tidak berkomunikasi," katanya, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Titik Terang Kasus Pembunuhan Brigadir Esco Usai Istri Ditetapkan Tersangka
Ketika ditanya kapan terakhir berkomunikasi dengan Sahroni, Hermawi mengatakan melakukannya sehari sebelum kediaman mantan Wakil Ketua Komisi III DPR itu dijarah oleh warga saat rangkaian demonstrasi terjadi pada 25-30 Agustus 2025 lalu.
Sementara kediaman Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah oleh warga pada 30 Agustus 2025.
"Terakhir komunikasi (dengan Sahroni) sehari sebelum rumahnya dijarah," tuturnya.
Sahroni Beri Sambutan secara Daring
Sahroni akhirnya muncul sejak tidak pernah lihat pada akhir Agustus 2025 lalu ketika terjadi aksi demonstrasi besar-besaran di beberapa wilayah Indonesia.
Dia muncul ketika memberikan sambutan secara daring dalam Munas IMI 2025 yang digelar pada Sabtu (20/9/2025) lalu di Yogyakarta.
Adapun kemunculan Sahroni ini diketahui melalui unggahan video di akun TikTok @fxharminanto.
Dalam sambutannya, Sahroni tampak mengenakan topi bundar berwarna putih dan kemeja biru. Selain itu, dia juga diduga sembari menumpangi sebuah mobil.
Baca Juga: Pamit Beli Kuota Internet HP, Intan Tak Kunjung Pulang ke Rumah
Sosok yang juga menjabat sebagai Sekjen IMI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan peserta Munas termasuk kepada calon Ketua Umum IMI, Moreno Soeprapto.
"Yang saya hormati ketua umum 2020-2025, calon ketua umum Moreno Soeprapto, para senior, para teman-teman sejawat se-Indonesia," ucapnya.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri Munas IMI secara langsung.
"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung, dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” tambahnya.
Dalam akhir sambutan, Sahroni pun menyatakan dukungan kepada Moreno Soeprapto untuk menjadi Ketua Umum IMI selanjutnya.
“Saya harap, bapak Moreno yang saya banggakan menjadi ketua umum yang akan datang, makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya IMI menjadi hebat yang super hebat,” pungkasnya.
Rumah Sahroni Dijarah usai Pernyataan Kontroversialnya
Sementara, penjarahan terhadap kediaman Sahroni oleh warga dipicu pernyataannya yang menyebut masyarakat yang ingin membubarkan DPR memiliki 'mental tolol'.
Pernyataan ini pun memicu kecaman setelah mencuatnya isu kenaikan gaji anggota DPR yang mencapai ratusan juta rupiah.
Isi rumah Sahroni pun hampir ludes dijarah warga seperti barang elektronik, kasur, pakaian, hingga action figure superhero Iron Man turut dijarah oleh warga.
Adapun aksi penjarahan mulai terjadi pada 30 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB.
Terkait peristiwa tersebut, Bareskrim Polri menetapkan seorang pelaku berinisial IS sebagai tersangka lantaran dianggap sebagai provokator.
Selain itu, adapula pasangan suami istri (pasutri) berinisial SB dan G yang memiliki peran sama seperti IS.
"SB selaku pemilik, pengguna, atau penguasa akun media sosial Facebook dengan nama akun Nannu dan tersangka G selaku pemilik, pengguna, atau penguasa akun media sosial Facebook dengan nama akun Bambu Runcing yang merupakan keduanya adalah suami istri," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji pada Rabu (3/9/2025).
Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE nomor 1 tahun 2024 dan Pasal 160 KUHP dan Pasal 161 ayat (1) KUHP.(*)
(ADZ | Editor: Aldie Prasetya)