Ribuan ulat bulu menyerang di beberapa wilayah di Probolinggo
PROBOLINGGO -- Ribuan ulat bulu menyerang di beberapa wilayah di Probolinggo. Berikut penjelasan Dinas Pertanian Probolinggo mengapa ulat bulu ini bisa muncul.
Kabid Teknik Handaka Murwata mengatakan, munculnya ulat bulu di musim seperti saat ini adalah hal alami. Meski begitu, ia mengakui jumlahnya meningkat pesat akibat anomali cuaca yang terjadi akhir-akhir ini.
“Selain itu, musuh alami ulat bulu ini, termasuk burung pemakan serangga, jumlahnya makin berkurang karena banyak ditangkap manusia,” ungkap Handaka. Selain itu, hal tersebut membuat keseimbangan ekosistem terganggu.
Sejauh ini, serangan ulat bulu ini marak terjadi di tiga kecamatan, Leces, Tegalsiwalan dan Bantaran. Menurutnya, ulat bulu ini mengganggu warga dengan menggerogoti daun serta merusak pohon.
“Selain itu, ulat ini bisa menyebabkan gatal-gatal pada orang akibat bulu halusnya”. Handaka mengatakan, insektisida kontak menjadi solusi serangan ulat bulu ini. “Begitu disemprotkan, ulat langsung mati dan rontok,” imbuhnya.
Meski begitu, Handaka mengakui, jika tidak disemprot sekali pun, ulat bulu ini akan berkurang dengan sendirinya.
“Ulat akan berubah menjadi kepompong. Hanya saja, untuk menjadi kepompong, ulat mencari tempat teduh,” paparnya.
Alhasil, ulat-ulat ini merayap ke rumah warga, lanjutnya.(ant)
