Kerinci, merdekapost.net >> Er (19), salah seorang warga Ambai Bawah Kecamatan Sitinjau Laut Kabupaten Kerinci pagi tadi (12/06) diarak warga karena kasus selingkuh. Ia disebut warga membangun asmara terlarang dengan Rn (45).
Informasi yang diperoleh koran ini, suami Er ternyata sudah tiga tahun berada di Malaysia
Warga curiga dengan tindak tanduk kedua pasangan yang sama-sama sudah memliki pasangan sah. Bahkan dari pernikahannya yang sah, masing-masing mereka juga sudah memiliki anak.
Pasangan selingkuh di Desa Ambai Bawah Kecamatan Sitinjau laut, Kabupaten Kerinci, ternyata masih satu profesi. Diperoleh informasi, masyarakat sudah lama mencurigai tindak tanduk mereka.Pasangan Rn (45) dan Er (19) sama-sama menggembalakan kerbau di tempat mereka tinggal.
Seringnya pertemuan dilokasi menggembalakan kerbau diduga menjadi pemicu tumbuhnya asmara terlarang itu.
Diceritakan warga yang enggan dicantumkan identitasnya, diduga mereka sering memadu asmara di belakang rumah Er. Bahkan, saat ini, warga menduga Er tengah hamil 7 bulan.
Dikarenakan sudah cukup meresahkan, masih menurut warga, pasangan ini dijemput di rumah masing-masing pagi tadi (12/06). Sayangnya, Rn sudah melarikan diri, sehingga hanya Er yang diarak warga keliling desa. (cr01)
BACA JUGA
.jpeg)
0 Comments:
Posting Komentar