Pendaftaran Juli, Belum Ada Kandidat Bacawako yang Pegang Rekomendasi Partai

SUNGAIPENUH - Meski di bulan Ramadhan, suhu perpolitikan di Kota Sungaipenuh tak berarti turun, intensitas 'perang bintang' semakin terasa. Baik itu klaim mengklaim, maupun peningkatan aktivitas sosialisasi baik dengan safari Ramadhan maupun pemasangan baleho kandidat.

Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Sungaipenuh hingga saat ini terus berupaya untuk mendapatkan simpati rakyat, walaupun Mandat (Rekomendasi DPP) Partai Politik untuk diusung menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota belum di tangan.

Fadli Abbas, Co media center H. Nuzran Joher kepada Metrosakti.com mengakui bahwa Pasangan Herman Mukhtar dan Nuzran Joher hingga saat ini belum memegang satupun mandat dari partai politik.

"Belum ada satupun mandat yang sudah di tangan pasangan HM-NJ," ujar Fadli kepada Metrosakti.com. Bahkan sebutnya, bukan hanya pasangan Herman Mukhtar - Nuzran Joher saja yang belum mendapatkan mandat parpol. Semua bakal calon walikota Sungaipenuh belum ada satupun yang mendapatkan penentu maju atau tidaknya Bakal calon tersebut.

"Belum ada satupun, Termasuk Incumbent (AJB)," tukasnya. Saat ini sebut Fadli, bakal calon dan tim pemenangan hanya mengklaim telah mendapatkan partai pengusung.

Padahal imbuhnya, baru sebatas loby dan komunikasi. "Semua saling klaim, partai A, partai B, partai C, mandatnya mana," tegas Fadli dengan nada bertanya.

Ditanya bagaimana komunikasi dan kemungkinan partai yang akan mengusung pasangan Herman Mukhtar - Nuzran Joher, Fadli Abbas mengaku ada beberapa partai yang secara intens terus diupayakan untuk menjadi pengusung Pasangan HM-NJ ini. "Ada beberapa partai, yang komunikasi sangat intens dilakukan," ujarnya kepada Metrosakti.com.

Fadli merinci, beberapa partai tersebut adalah, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, PDI-Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat, dan juga Partai Gerindra. "Sedangkan untuk Golkar terus kita jejaki, namun Golkar masih tersandung masalah secara nasional," pungkasnya.

Sementara itu, Salah satu kandidat kuat pesaing AJb pada Pilwako lalu, Ahmadi Zubir melalui juru bicaranya Helmi mengungkapkan hal senada, menurutnya, sampai saat ini kandidat jagoannyapun belum mengantongi mandat tertulis dari DPP masing-masinbg partai yang diincarnya.

Dikatakannya, "memang rekomendasi tertulis belum ditangan, namun komunikasi politik dengan Partai yang kita harapkan mengusung Pak Ahmadi kian mendekati final, dan insya Allah dalam waktu dekat akan segera kita kantongi rekomnya". Ungkap Helmi.

Ketika ditanya, partai apa saja yang intens di loby Ahmadi Zubir, Helmi nampaknya agak sedikit merahasiakannya, "kalau partai yang didekati, ya hampir semua partai yang buka pendaftaran kita daftar, sebab, situasi politik berubah-rubah, dan kita harus mampu mengendalikan situasi itu". ujarnya.

"Saat ini Pak Ahmadi sedang aktif merealisasikan dukungan dari beberapa partai yang diincarnya, seperti PDI-P, PAN,PKB,Gerindra,Hanura dan Nasdem, insya Allah dalam beberapa waktu kedepan sudah ada kejelasannya", janji Helmi.

(Iif/ald/merdekapost.news)