Strategi Menteri Susi Penuhi Stok Ikan di Bulan Ramadan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 

Kebutuhan ikan nasional per hari sebesar 26.000 ton.


Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan pada saat bulan Ramadhan hingga lebaran, aman dan terjaga.

Menteri Kelautan dan ‎Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan saking banyaknya stok ikan di Indonesia, masyarakat dijamin tidak akan mengalami kekurangan.
Kalaupun kekurangan, pihaknya masih punya stok ribuan ton ikan hasil sitaan dari kapal-kapal asing ilegal yang berhasil ditangkap oleh kementeriannya.

"Ada di Benjina dan Papua cold storage (lemari pendingin), juga kapal yang terindikasi illegal fishing ada stok 20.000 ton. Kalau itu diperlukan, nanti akan dikeluarkan untuk membantu suplai di pasar. Karena ikannya sudah segar-segar," ujar Susi di Gedung DPR, Jakarta, Senin 15 Juni 2015.

Meski begitu, Susi menjelasakan, langkah mengeluarkan ribuan ton ikan hasil sitaan itu bukan langkah yang utama untuk memenuhi kebutuhan ikan di masyarakat. Ia menilai itu hanya strategi khusus saja.

Karena menurutnya, saat ini beberapa sentra perikanan budidaya dan tangkap di Indonesia mengalami surplus, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok ikan.

"Saya rasa, dipastikan aman (stok ikan). Karena ikan yang landing banyak sekali," katanya.

Dia mencontohkan, sentra perikanan budidaya dan tangkap di Indonesia yang mengalami surplus di antaranya terdapat di wilayah Bali dan Pantai Selatan Jawa.

Susi melanjutkan, dari data yang didapat pihaknya dalam kondisi normal perkiraan, itu kebutuhan ikan nasional per hari sebesar 26.000 ton. Dengan begitu, selama puasa, kebutuhan ikan per hari diperkirakan meningkat menjadi sebesar 31.000 ton per hari atau meningkat sekitar 20 persen.

(ald/mpn/viva.news/ase)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs