Sungai Penuh Diguyur Hujan Deras, Air Meluap Dimana-mana, Salah Siapa?

Sungai Penuh Diguyur Hujan Deras, Banjir Dimana-mana, Salah Siapa?
Kondisi jalan yang digenangi air akibat seloka-selokan yang melimpah dan akhirnya air memenuhi jalan-jalan utama
di Kota Sungai Penuh, Rabu (02/12) sore. (diq/fb)
SUNGAIPENUH – Sejumlah ruas jalan di Kota Sungaipenuh kembali digenangi air setelah diguyur hujan deras sejak siang hingga sore tadi (2/12).

Pantauan di lapangan, ruas jalan yang kebanjiran tersebut yakni, Jalan Pancasila, tepatnya di depan kampus AMIK Depati Parbo. Kemudian di, Jalan Depati Parbo, dan Jalan RE Martadinata serta beberapa ruas jalan lainnya hingga ke lorong-lorong.

Akibat genangan air ini, arus lalu lintas di lokasi menjadi macet, pasalnya tidak sedikit kendaraan yang mati mendadak di lokasi genangan air.

Tidak hanya itu, banjir akibat hujan yang mulai mengguyur Kota Sungaipenuh sejak pukul 14.15 WIB ini juga telah masuk ke rumah-rumah warga.

Seperti yang terjadi di Jalan Pancasila tepatnya di depan kampus  AMIK Depati Parbo, ketinggian genangan air yang mencapai 60 cm ini meluas hingga masuk ke rumah warga serta kampus AMIK. AKibatnya, akktivitas perkuliahan menjadi terganggu.

“Iya, saat hujan deras mengguyur tadi sekitar pukul 15.30, genangan air hampir setinggi pinggang orang dewasa, sehingga air meluap masuk ke kampus,” ujar Presiden BEM AMIK, Reki Asdeni.

Iya juga mengatakan, puluhan kendaraan yang melintas di depan AMIK terpaksa mengantri menunggu air surut. Pasalnya, beberapa kendaraan, terutama sepeda motor yang memaksa menerobos banjir mati mendadak di tengah-tengah genangan air.

Sementara itu, masih berdasarkan pantauan, saat ini genangan air di Jalan Pancasila mulai surut, setelah hujan reda pada pukul 17.00 WIB tadi.

Sementara itu, Eka, yang pada saat hujan melintasi salah satu ruas jalan utama, tepatnya didepan Kodim 0417 Kerinci, kepada koran ini dia menyatakan kekesalannya, kok kondisi banjir seperti ini dibiarkan saja, tidak ada upaya dari pihak terkait, kemana pemerintah dan siapa yang bertanggung jawab. Ungkapnya kesal. (ald)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs