Pemblokiran ini merupakan bentuk protes warga karena desa mereka selalu kebanjiran saat musim hujan. Warga meminta galian C di tempat mereka ditutup karena disebut sebagai pemicu banjir.
Wakil Bupati (Wabup) Kerinci Zainal Abidin yang dikonfirmasi wartawan (28/4) mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada beberapa pihak terkait untuk turun langsung ke lokasi.
‘’Memang curah hujan cukup tinggi. Banjir tidak hanya terjadi di Siulak Deras Mudik akan tetapi di beberapa kecamatan lainnya. Kita sudah intruksikan ke instansi terkait untuk turun ke lokasi,’’ kata Zainal.
Menurutnya, beberapa hari lalu memang sempat dilakukan pembongkoran terhadap gorong-gorong yang ada di titik banjir Siulak Deras Mudik, namun baru separo dilakukan.
‘’Hari ini kita intruksikan Dinas PU untuk membongkar seluruhnya,’’ katanya.
Selain itu, sambungnya, mengingat jalan ini statusnya jalan nasional, dirinya juga sudah menelepon PPTK jalan nasional tersebut agar membangun box culvert ukuran besar di Siulak Deras Mudik karena box culvert yang ada saat ini tidak sanggup menampung derasnya air.
‘’Sudah Saya huhungi, katanya akan segera dibangun. Mudah-mudahan, jika box culvert besar ini selesai, tidak ada lagi banjir di Siulak Deras Mudik,’’ harapnya. (pam)
0 Comments:
Posting Komentar