Polisi Sudah Amankan Pelaku Bentrok Dua Desa di Batang Merangin Malam Takbiran

Polisi Sudah Amankan Pelaku Bentrok Dua Desa di Batang Merangin Malam Takbiran
Ilustrasi
KERINCI, MERDEKAPOST.NET - Bentrok antar warga kembali pecah di Kabupaten Kerinci pada saat malam takbiran, Selasa malam (5/7) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kali ini bentrokan melibatkan warga Tamiai dengan warga Pematang Lingkung, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.

Kasat Sabhara Polres Kerinci, Iptu Syafrudin saat dikonfirmasi wartawan malam ini membenarkan adanya bentrok antar warga di Kerinci.

"Iya memang ada bentrok antara warga Tamiai dengan warga Pematang Lingkung," katanya.

Meski tidak berkomentar banyak, namun Syafrudin mengaku saat ini sudah ada pelaku yang diamankan pihaknya, dan sudah dibawa ke Polres Kerinci.

"Sudah ada pelaku yang diamankan," bebernya, tanpa menjelaskan berapa pelaku yang diamankan, dan apakah warga yang diamankan tersebut adalah pelaku pengeroyokan terhadap warga Tamiai, atau pelaku bentrokan pasca pengeroyokan.

Ditanya apa penyebab terjadinya bentrok antara warga ini, ia mengaku belum mengetahui pasti. "Belum tau apa penyebabnya," sebutnya.

Informasinya, bentrokan ini dipicu oleh pengeroyokan salah seorang pemuda Tamiai oleh sekelompok pemuda Desa Pematang Lingkung, dan pemuda desa Tamiai tidak terima dengan kejadian itu.

"Mungkin ada masalah sebelumnya, sehingga pemuda Tamiai tersebut yang melintas di desa Pematang Lingkung dianiaya oleh pemuda Pematang Lingkung," ujar salah satu warga Tamiai, kepada wartawan.

Akibatnya, korban mengalami luka cukup serius, dan terpaksa dilarikan ke RS DKT Sungaipenuh. "Saat ini korban di RS DKT," ujarnya.

Tak sampai disitu, mendengar rekannya dikeroyok, puluhan bahkan ratusan warga Tamiai, lantas mendatangi dan menyerang desa Pematang Lingkung. Beruntung aksi penyerangan ini tidak berujung bentrokan besar. Kabarnya, kata dia, tidak ada korban luka dalam insiden serangan balasan itu.

" aparat desa dan tokoh masyarakat dari kedua desa sudah melakukan pertemuan, sehingga bentrok besar bisa dicegah" tutupnya. (adz)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs