PKB, Bacakada Jambi Diminta Siapkan Diri Ikuti Fit and Proper Test

Sofyan Ali SH (Ketua DPW PKB Provinsi Jambi) Anggota Komisi V DPR RI. (doc/hza)

Jakarta, merdekapost.com - KETUA Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jambi, Sofyan Ali meminta bakal calon kepala daerah (Bacakada) di empat kabupaten/kota yang mendaftar di PKB diminta untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti fit and propertest.

"Insya Allah pertengahan bulan di atas tanggal 20 fit and proper test untuk para bakal calon di 5 daerah akan dilaksanakan," katanya, kemarin.

Menurut Sofyan, mereka semua (Cawako/Cawabup) memang belum melaksanakan fit and proper test karena memang sebelumnya untuk para Bakal Calon Gubernur (Pilgub) Jambi dulu yang dilaksanakan pada 22 Januari lalu. Selain itu juga, kata dia, pihaknya masih mengamati potensi untuk para bakal Calon untuk tingkat kabupaten/kota.

"Saat ini tinggal menunggu saja para bakal calon tersebut diuji oleh DPP. Untuk semua keputusannya itu tunggu hasil dari DPP dan itu semua merupakan ranah pengurus DPP," tuturnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memastikan hasil fit and proper test untuk Bakal Calon Gubernur Jambi yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, hingga saat ini masih menunggu hasil dari DPP terkait fit and proper test tersebut. Selain itu juga pihaknya juga masih menunggu kejelasan dari DPP mengenai 3 bakal calon yang tidak hadir saat itu.

"Pak Fachrori saat itu tidak hadir, akan tetapi memberikan penjelasan kenapa tidak hadir. Beberapa hari lalu beliau kembali kirimkan surat untuk jadwal ulang pelaksanaan fit and proper test tersebut," ujarnya.

Saat ditanya bagaimana dengan nasib bakal calon yang tidak hadir tanpa memberikan keterangan apapun, apakah langsung dieliminasi? Sofyan memastikan untuk masalah itu pihaknya tidak bisa berkomentar banyak. Karena masalah tersebut merupakan ranah dari DPP dan Bukan keputusan pengurus Provinsi.

"Namun demikian, yang pasti atas ketidakhadiran itu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi PKB untuk menentukan arah dukungan nantinya. Selain itu juga tergantung dengan hasil survei dari para bakal calon itu sendiri," ucapnya. (her)