Viral dan Dikecam Netizen, Aksi Coret-coret dan Konvoi Anak Sekolah di Kerinci dan Sungai Penuh Ditengah Wabah Corona

Aksi Tak Terpuji para Siswa di Kerinci yang menuai kecaman dan kritikan Netizen, diharapkan pihak terkait segera menyikapinya, karena hal ini sudah melanggar Keputusan dan himbauan Pemerintah terkait Pencegahan Corona. (ald)

Kerinci, Merdekapost.com – Ratusan siswa yang berseragam sekolah putih abu-abu melakukan aksi coret-coret seragam menggunakan cat semprot dan spidol warna warni dan kemudian menggelar konvoi disepanjang jalan di Kerinci menjadi Viral dan menuai kecaman netizen.

Pantauan merdekapost, Ini terjadi di areal kebun teh Kayu Aro Kabupaten Kerinci, para siswa terlihat berkumpul dan saling coret-coret baju dan kemudian melaksanakan konvoi di jalan raya beramai-ramai menggunakan sepeda motor.

Selain di Kayu Aro, aksi serupa juga terlihat di sepanjang jalan di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi, Minggu (29/3/2020).

Baca Juga: Tak Peduli Corona, Aksi Coret-coret, Konvoi dan Kumpul-Kumpul Anak Sekolah Masih Terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh

Pantauan media ini dan berdasarkan Informasi yang diperoleh, puluhan siswa yang berkumpul dan konvoi ramai-ramai ditengah jalan raya dengan baju sudah di coret. ini terlihat di sepanjang jalan Muradi Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh.

Aksi ini sangat disayangkan dan disesalkan netizen, bahkan sudah ditayangkan disalah satu staisun TV Nasional, ini sangat memalukan, apalagi saat ini pemerintah sedang berupaya dalam mengantisipasi wabah Covid 19, dan menghimbau agar warga Berada dirumah saja, kecuali jika ada hal-hal penting (urgen), namun nampaknya anak-anak sekolah tersebut tetap melaksanakan aksi tak terpuji mereka.

"Ini sangat disayangkan yang pada saat ini pemerintah lagi mengantisipasi wabah Covid 19 tapi anak-anak malah melakukan kumpul-kumpul dan aksi coret-coret baju". Ujar Khaidir.

Akun-akun facebook ramai komentari aksi anak-anak sekolah ini, bahkan bermacam kecaman dan kritikan.

Sapriadi Sap, menuliskan, "Sangat memalukan cepat tanggap Pk Guru, Kepsek dan Pengawas binaan mediasi ini, setidaknya panggil ortu. Sekarang NKRI menyaksikanmu".

"Lulus tanpa.. ujian.. Sadar nak oi. negara dan pemerintah sudah membuat kebijakan yang berat..Tapi kalian salah gunakan..." Tulis akun Irwan Kincai.

Akun Didel Doank, menuliskan, "Pihak sekolah dan orang tua seharusnya mengantisifasi hal ini".

"Lulusan angkatan Covid 19 yg sangat memalukan!!!
#angkatancorona Tulis Akun Rania Bahja.

Akun Ciik Aiinouun, menuliskan sindiran, "Ith tndo Rkyat & generasi indonesia patuh dg prturan pemerintah..."

Nelpi Andi, menuliskan, "SD 6 tahun SMP 3 tahun SMA 3 tahun... 12 tahun dduk d bangku sekolah.. tamatnyo cuman bisa Corat coret dk bermnfaat.. miris..".

H Masril Muhammad, "Coret coretan baju tidak boleh lagi lebih afdal di kasih adik2 kelas hal in perlu penegasan dr Kepsek d majelis guru Tks". Tulisnya di akun facebook.

“Seharusnya pihak sekolah memberi tahu ke siswa-siswanya dan memberikan teguran keras atau larangan, sebab aksi tak terpuji itu sangat tidak layak dan dinilai bodoh, bukan hanya merugikan mereka sendiri tapi aksi konvoi itu mengganggu lalu lintas, harus ada sanksi tegas, karena ini selain membahayakan orang lain juga akan membahayakan mereka sendiri”. Ujar Khaidir.

"Mudah-mudahan Pihak terkait, sekolah, dinas pendidikan bisa mengambil tindakan tegas atas aksi-aksi yang dinilai nekat dan membahayakan ini". Ujar Dasril.

Hingga berita ini dirilis, belum diketahui dari sekolah mana para siswa-siswa yang melakukan aksi coret-coret baju dan konvoi bersama-sama itu. yang jelas, dari pantauan media mereka adalah anak-anak SMA/SMK atau MAN jika dilihat dari seragamnya. (ald)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar









Berita Terpopuler

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs