Ini Hasil Rapid Test Warga Tebo yang Kontak dengan Pasien Positif Merangin

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tebo, Dr Riana Elizabeth memasangkan masker kepada salah seorang warga Tebo. (ald/ist)

MERDEKAPOST.COM, TEBO – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tebo, Dr Riana Elizabeth menyebutkan hasil rapid test pertama terhadap 15 orang warga Kecamatan Muaro Tabir, yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Corona dari Merangin, sudah keluar.

Baca Juga : Pasutri Positif Rapid Test Covid-19 Tebo, Terlacak Pernah ke Rimbo Bujang

“Yang mengikuti rapid test bukan 20 orang, tapi 15 orang dari Muara Tabir. Hasil rapid test pertama sudah keluar dan hasilnya negatif,” ujar Riana saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Kadinkes menegaskan, meski hasil rapid test pertama negatif, pihaknya tetap minta ke-15 orang warga Kecamatan Muaro Tabir tersebut tetap melakukan isolasi mandiri sebelum dilakukan rapid test kedua.

“Meskipun negatif, belajar dari pengalaman pasangan suami-istri dari Kecamatan Serai Serumpun, kami tetap minta ke 15 orang warga Kecamatan Muaro Tabir ini tetap melakukan isolasi mandiri sampai jadwal ravid test selanjutnya 10 hari kedepan,” tegas Riana lagi.

Tidak hanya itu saja, Riana juga kembali menegaskan, meminta ke 15 warga Muara Tabir betul-betul melakukan isolasi mandiri dan tidak melakukan kontak dengan orang lain sampai ravid test kedua.

“Pasutri serai serumpun hasil Rapid Test pertama negatif, tapi hasil rapid test kedua positif, dan yang kita sayangi mereka tidak mematuhi peraturan melakukan isolasi mandiri yang harus mereka lakukan. Malah keluyuran dan kontak dengan banyak orang,” bebernya.

Baca Juga : Para Medis dan Pasien Perlu Dukungan, Al Haris : Setiap Hari Satu Jam Ngantor di Rumah Sakit

Belajar dari itu, kata dia, ia tak mau kejadian itu terulang kembali di kecamatan Muara Tabir.

“Ikuti dan patuhilah protokol mandiri, bersama kita putus penyebaran virus Covid-19 ini di Tebo,” pungkasnya. (ald)