Ini Penyakit yang Diderita Almarhum Sekda Munasri Sebelum Meninggal

Almarhum Sekda Kota Sungai penuh Munasri M.Si MH

SUNGAIPENUH – Masyarakat dan Pemkot Sungai penuh berduka, seorang birokrat sejati yang menjabat sebagai Sekda Kota Sungai penuh telah dipanggil oleh maha kuasa.  Kota Sungai penuh harus kelihangan salah seorang tokoh hebat, Munasri M.Si MH. Pejabat  berusia 57 tahun itu dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (9/5/2020).

Almarhum sekda Munasri sebelum meninggal masih melakukan aktifitas meninjau persiapan ruang isolasi RS H. Bakri di Sungai ning.

Almarhum meninggal dunia di RSUD MHAT Sungai penuh sekitar pukul 10.45 WIB, setelah masuk rumah sakit Jumat (8/5/2020) malam.

Berita duka ini sontak mengagetkan warga Kota Sungai penuh, terutama jajaran Pemkot, dimana sebelumnya Almarhum Munasri terlihat bugar dan masih melakukan aktifitas rutinnya sebagai Sekda.

” Beliau sehat, kemaren saja masih sempat meninjau kesiapan RS H.Bakri yang akan dijadikan RS Isolasi Covid-19,” ujar seorang kerabat Almarhum.

Pihak RSUD MHAT Kerinci, menyebutkan, Almarhum Sekda Munasri meninggal karena stroke pendarahan atau stroke Hemoragik.

”Karena stroke pendarahan, pada saat serangan nyeri kepala hebat,” ujar dr. Riza Firmansyah,SpS kepada awak media.

Sekda Kota Sungai Penuh Munasri masih sempat beraktifitas beberapa hari sebelum meninggal bersama Wabup Kerinci, Sekda Kerinci dan jajaran Pemkab Kerinci terkait kerjasama percepatan pencegahan Corona. (ald)

Untuk diketahui, Stroke perdarahan atau stroke hemoragik terjadi akibat bocornya satu atau lebih pembuluh darah di dalam otak, yang mengakibatkan darah keluar melalui pembuluh yang bocor ke sekeliling jaringan otak dan terakumulasi. Akibatnya, jaringan otak di sekitarnya akan tertekan.

Selamat jalan pak Sekda, semoga Husnul Khotimah dan ditempatkan di tempat yang layak disisi-NYA dan terima kasih atas pengabdian dan dedikasimu untuk kota Sungai penuh tercinta.

Penulis: ald/sumber:kerinciindependent