Gubernur Al Haris: Lomba Lukis Momentum Tanamkan Kepedulian Terhadap Sungai Batanghari

 

Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, lomba lukis Sungai Batanghari merupakan salah satu momentum untuk memperkenalkan dan menanamkan rasa kepedulian terhadap sungai kebanggaan masyarakat Jambi kepada para generasi muda Jambi. 

Hal tersebut dinyatakan Al Haris saat meresmikan secara langsung Lomba Lukis Sungai Batanghari, yang berlangsung di kawasan Pasar Angso Duo, Rabu (05/01/2022). Pihak penyelenggara lomba lukis ini adalah Yayasan Sahabat Sungai Batanghari yang didirikan oleh Drs.H.Hasan Basri Agus,M.M., dan diketuai oleh Pinto Jaya Negara Abidin.

Gubernur berharap, ajang lomba ini dapat menunjukkan kreativitas dan melatih ketekunan anak-anak serta menanamkan rasa kepedulian generasi muda terhadap sungai kebanggaan masyarakat Jambi. 

"Tak hanya sebagai ikon wisata, namun yang paling penting adalah sungai merupakan pemberi kehidupan yang sangat berperan dalam kehidupan dan keberlanjutan makhluk hidup di bumi," ujar Al Haris.

Al Haris menuturkan, Sungai Batanghari merupakan sungai kebanggaan masyarakat Jambi yang mengalir sepanjang lebih kurang 800 Kilometer dan melalui wilayah Provinsi Jambi berhulu di Pegunungan Bukit Barisan dan bermuara di Selat Berhala menuju ke Laut Cina Selatan.

“Sungai Batanghari menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lalu kerajaan Melayu dan merupakan Daerah Aliran Sungai terbesar kedua di Indonesia yang mencakup 4 (empat) Provinsi, yaitu sebagian besar wilayah Provinsi Jambi, sebagian lain wilayah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Riau, tutur Al Haris.

Al Haris mengungkapkan, Sungai Batanghari merupakan salah satu sumber kehidupan masyarakat Jambi, sehingga seluruh masyarakat Jambi wajib menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari serta menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Kepedulian kita semua akan menjadi penentu masa depan Sungai Batanghari agar tetap berfungsi secara sosial, budaya, dan ekonomi. Menjaga dan melestarikan Sungai Batanghari bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, salah satu cara yang paling sederhana menjaga sungai agar tetap bersih adalah tidak membuang sampah ke dalam sungai," ungkap Al Haris.

Al Haris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jambi untuk senantiasa menjaga Sungai Batanghari dengan tidak membuang sampah ke dalam sungai, karena itu merupakan salah satu upaya untuk tetap menjaga kualitas air sungai agar tetap bersih sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi air sungai, serta menjaga kelangsungan kehidupan habitat yang ada.

Ketua Pelaksana Lomba, Sigit Eko, melaporkan peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 200 orang siswa dari Sekolah Dasar (SD) se Provinsi Jambi dengan tujuan dalam rangka memeriahkan Hari Ulah Tahun (HUT) ke 65 Provinsi Jambi serta memberikan edukasi kepada generasi muda untuk memiliki rasa kepedulian dalam melestarikan Sungai Batanghari. (064)

Gubernur Al Haris Hadiri Launching Buku 65 Tokoh Perspektif Pemikiran Membangun Jambi

 

Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengemukakan, Buku 65 Tokoh Perspektif Pemikiran Membangun Jambi merupakan salah satu acuan dalam menjalankan pembangunan yang ada di Provinsi Jambi. Hal ini dikemukakan Al Haris dalam acara Launching Buku 65 Tokoh Perspektif Pemikiran Membangun Jambi yang diselenggarakan Badan Musyawarah Keluarga Jambi (BMKJ) Nasional dalam Rangka HUT ke-65 Provinsi Jambi Tahun 2022 secara Virtual Zoom Meeting, yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (02/01/2022).

“Kami sangat mengapresiasi ide atas niat tulus dari BKMJ Nasional yang menerbitkan buku 65 tokoh perspektif pemikiran membangun Jambi, tentu lebih lebih cemerlang ketika kita berpikir di luar Jambi, dimana berpikir jernih itu tidak ada unsur politiknya dan tidak ada unsur kepentingan lainnya. Buku ini murni ditulis dari hasil pemikiran membangun Jambi yang mungkin saja para tokoh-tokoh ini sudah cukup lama dan sudah paham dengan Jambi tentunya, ujar Al Haris.

Saya pikir, sebuah ide-ide pemikiran yang luar biasa bagi Tokoh Jambi nasional, yang nantinya Pemerintah Provinsi Jambi akan membahas isi buku ini bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait poin-poin dan ide-ide cemerlang untuk kita jadikan acuan bekerja dalam membangun Jambi. Saya yakin dan percaya bahwa 65 tokoh ini bukanlah orang sembarangan tapi orang yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap bagaimana membangun Jambi ke depan, lanjut Al Haris.

Al Haris mengajak seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi untuk melakukan kolaborasi dan bersinergi dalam membangun Provinsi Jambi mulai dari Sakti Alam Kerinci sampai ke Ujung Jabung sehingga ada pemerataan dalam pembangunan di Provinsi Jambi ini.

“Kita sedang mencoba menyusun langkah-langkah yang lebih baik lagi ke depannya dalam membangun Provinsi Jambi dimulai dari Sialang Belantak Besi, Durian Batakuk Rajo, Negeri Sakti Alam Kerinci sampai ke ombak yang berdebur di ujung Jabung. Saya menginginkan Provinsi Jambi ini mengalami pemerataan pembangunan lebih baik lagi ke depan dari semua sisi, untuk itu saya mengajak Bupati dan Walikota bekerja sama dalam membangun Provinsi Jambi agar kedepannya Provinsi Jambi lebih kokoh, lebih kuat dan lebih berjaya di tingkat nasional nantinya, ajak Al Haris.

Lebih lanjut Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi tidak mungkin membangun Jambi sendirian, tentunya butuh pemikiran, pandangan dan masukan dari semua pihak termasuk anggota BMKJ Nasional yang merupakan putra putri Jambi hebat untuk dapat melahirkan sebuah hasil pemikiran hebat untuk Provinsi Jambi ke depannya. Kami mengharapkan bantuan dari teman-teman Jakarta untuk Jambi yang masih banyak potensi-potensi alam belum dikelola dan mengajak investor untuk masuk ke Provinsi Jambi, tutur Al Haris.

Suatu daerah termasuk Provinsi Jambi tidak akan mungkin maju tanpa adanya investasi yang masuk. Pemerintah Provinsi Jambi dan masyarakat memberikan penghargaan dan apresiasi yang besar terhadap sumbangan pemikiran kontribusi dari BMKL Nasional, tokoh-tokoh Jambi yang berkiprah di luar Jambi, baik itu di Pulau Jawa maupun yang ada di luar negeri, pungkas Al Haris.

Ketua Umum BMKJ Nasional Irjen Pol (Purn) Syafril Nursal mengatakan, BMKJ Nasional adalah organisasi dan wadah tempat berkumpul orang-orang Jambi yang berada di perantauan seluruh indonesia bahkan di luar negeri. BMKJ didirikan pada tahun 1973, pada saat itu orang-orang Jambi sedikit sekali yang berada di perantauan, dengan harapan BMKJ Nasional ini bisa menjadi wadah silaturahmi orang-orang Jambi yang berada di perantauan.

Point kita hari ini adalah Launching Buku 65 Tokoh Perspektif Pemikiran Membangun Jambi,  yang mana tokoh-tokoh didalam buku ini adalah tokoh-tokoh senior yang mememiliki kompetensi tinggi dari berbagai bidang, baik itu profesor, doktor, politikus, birokrat dan pengusaha yang telah berhasil dan sukses, kata Syafril.

Buku ini adalah buku yang luar biasa dan unik, karena buku ini berisi pokok-pokok pemikiran dari 65 tokoh Jambi dengan berbagai perspektifnya dan berbagai kompetensi dan pengalamannya. Terima kasih kepada tokoh-tokoh yang telah menuangkan pemikirannya ke dalam buku ini dan menunjukkan rasa cinta terhadap Provinsi Jambi, tutup Syafril. (064)

Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Pemprov Jambi Atasi Konflik Lahan

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam menangani permasalahan konflik lahan tidak berpihak kepada pihak manapun yang berkonflik, tetapi mengupayakan solusi terbaik sesuai dengan peraturan dan batas kewenangan daerah. 

Hal tersebut disampaikan Al Haris saat membuka secara resmi Rapat Pelaporan Kerja Pokja Penanganan Konflik Sosial, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (30/12/2021).

Rapat ini membahas penanganan Konflik Sosial antara Suku Dalam 113 dengan PT. Berkat Sawit Utama di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi serta Penyusunan Peta Potensi Konflik yang ada di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.

Al Haris mengemukakan, penanganan konflik sosial harus secara terpadu, dengan bertitik tolak pada ruang lingkup dan skala yang sesuai serta diawali dengan pemetaan yang baik. 

“Kita harus mempedomani amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial dengan meningkatkan efektivitas dan keterpaduan dalam upaya pencegahan konflik, penanganan konflik, dan pemulihan pasca konflik,”ujar Al Haris.

Al Haris menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi bersama pihak terkait dan para pemangku kepentingan menyusun Rencana Aksi Daerah dan melaksanakan berbagai tahapan upaya untuk menangani konflik sosial tersebut. “Kalaupun masih ada hal-hal yang belum selesai, Pemerintah Provinsi Jambi akan terus mengupayakan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Pengupayaan solusi tentu saja dengan mempedomani aturan perundangundangan dan ketentuan yang berlaku dan harus sesuai dengan batas kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” kata Al Haris.

Al Haris menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi bersedia menerima masukan-masukan dari berbagai pihak untuk mengupayakan solusi terhadap permasalahan konflik sosial tersebut, yakni dari para pemangku kepentingan, masyarakat, dan perusahaan, untuk saling bersinergi dan berkoordinasi untuk mengusahakan solusi terbaik bagi kedua belah pihak yang berkonflik.

“Saya minta kepada Pokja Penanganan Konflik Sosial antara Suku Dalam 113 dengan PT Berkat Sawit Utama di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muaro Jambi untuk lebih cepat dan sinergis dalam mengatasi masalah ini. Selain itu, capaian kinerja penanganan konflik sosial ini hendaknya menjadi acuan untuk penyusunan strategi peningkatan kinerja dalam pemulihan pasca konflik dan juga penyelesaian potensi gangguan yang mengarah pada konflik,” jelas Al Haris.

“Kita menginginkan agar masyarakat dan perusahaan bisa hidup berdampingan dengan damai, difasilitasi oleh Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial B.12 dengan mempedomani aturan yang berlaku seperti yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negera dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, sehingga lahan tersebut dimanfaatkan untuk mendatangkan kemakmuran bersama bukan untuk menyebabkan konflik,” lanjut Al Haris.

“Saya mengharapkan agar penyusunan Peta Potensi Konflik Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi bisa segera diselesaikan untuk dimanfaatkan sebagai bahan/data dalam mengupayakan solusi mitigasi dan menyusun pencegahan sedini mungkin timbulnya konflik sosial dalam Provinsi Jambi demi menjaga suasana kondusif dan keamanan daerah,” pungkas Al Haris. (064)

Gubernur Al Haris Terima Penghargaan IGA 2021 dari Mendagri

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menerima Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021 dari Menteri Dalam Negeri RI, Prof.Drs.H.Tito Karnavian,M.A.,Ph.D., dengan kategori Provinsi Sangat Inovatif, bertempat di Gedung C Lantai 3 Ruang Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).

Ada 8 (delapan) Provinsi yang meraih penghargaan IGA 2021 dengan 2 kategori sebagai berikut, pertama adalah kategori Pemerintah Daerah Terinovatif yaitu Provinsi; 1). Jawa Barat, 2). Jawa Timur, 3) Jawa Tengah, 4). Nusa Tenggara Barat, 5). 

Baca Juga: Gubernur Al Haris Instruksikan Bupati/Walikota Percepat Target Vaksinasi Nasional

Sumatera Selatan dan kedua adalah kategori Pemerintah Daerah Sangat Inovatif yaitu Provinsi; 1). Jambi, 2). Sumatera Barat, 3). Banten. Selain itu ada 26 Kabupaten/Kota yang mendapatkan kategori Pemerintah Daerah Terinovatif dan 11 Kabupaten/Kota yang mendaptkan kategori Pemerintah Daerah Sangat Inovatif.

Dalam sesi wawancara, Al Haris menuturkan, penghargaan ini sebagai motivasi bagi Pemerintah Provinsi Jambi untuk lebih melakukan terobosan terobosan yang lebih inovatif lagi kedepannya melalui program dan kegiatan. Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi harus melakukan beberapa strategi dalam melakukan inovasi dan kreasi untuk melaksanakan pembangunan di daerah.

“Ajang penghargaan ini pada intinya bertujuan mencari peluang terbaik untuk melakukan inovasi dan kreasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga dapat mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kita diminta untuk melakukan inovasi baru guna memberikan pelayanan yang baik, efektif dan efisien kepada masyarakat, sehingga masyarakat benar benar merasakan manfaatnya,” tutur Al Haris.

Gubernur Al Haris Ingatkan RSUD Raden Mattaher Berikan Layanan Terbaik

Tito menuturkan, kegiatan ini juga bertujuan agar daerah daerah mampu mandiri dan berdikari dengan menggali potensi potensi yang ada di daerah melalui inovasi inovasi sehingga daerah memiliki kemampuan mensejahterakan masyarakat dan memberikan keadilan dalam berbagai bidang kepada masyarakat.

“Para Kepala Daerah harus mampu mensejahterakan masyarakat dengan kemampuan fiskal yang kuat, karena kuncinya itu adalah leadership. Saya minta Kepala Daerah agar membawa daerahnya mencapai tujuan dalam mensejahterakaan masyarakat dengan menggunakan strategi kuat dan mempertimbangkan secara matang untuk melaksanakan terobosan yang kreatif dan inovatif,” tutur Tito.

“Saya mengucapkan selamat kepada daerah daerah yang telah terpilih, itu menandakan kinerja Kepala Daerah yang baik karena penilaiannya sangat objektif oleh tim penilai dari berbagai pihak. Untuk daerah yang belum terpilih dan belum melakukan inovasi, agar lebih giat lagi,” tutup Tito. (064)

Gubernur Al Haris Instruksikan Bupati/Walikota Percepat Target Vaksinasi Nasional

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengintruksikan Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi untuk segera memenuhi target vaksinasi nasional sesuai arahan Bapak Menteri Dalam Negeri. 

Hal ini disampaikan Al Haris pada Rapat bersama Forkompimda dalam rangka Tindak Lanjut Arahan Menteri Dalam Negeri terkait Penanggulangan Covid-19 masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 secara Virtual, yang berlangsung di Ruangan Video Conference Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga: Gubernur Al Haris Ingatkan RSUD Raden Mattaher Berikan Layanan Terbaik

“Hari ini kita melanjutkan arahan Bapak Menteri Dalam Negeri untuk tidak lengah meskipun kondisi Provinsi Jambi dalam kasus Covid-19 pada posisi landai. Saya mengajak Bupati, Walikota dan Forkompimda Daerah se-Provinsi Jambi tidak boleh lengah dengan kondisi saat ini terutama bagi daerah yang vaksinasinya belum mencapai 70% versi KTP PEN,” ujar Haris.

“Mari kita manfaatkan situasi libur sekolah ini untuk memaksimalkan pemberian vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, sedangkan untuk lanjut usia (lansia) masih belum banyak yang melakukan vaksin, karena jika proses vaksinasi terhadap semua elemen bisa berjalan dengan baik, maka target vaksinasi itu akan tercapai dengan sendirinya,” sambung Al Haris.

“Pada situasi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini kita masih dihadapkan dengan munculnya varian baru yaitu Omicorn. Tentu kita harus lebih siaga lagi, lebih mawas diri dan lebih hati-hati terutama bagi orang-orang luar Jambi yang masuk ke Jambi, terlebih yang berasal dari luar negeri,” pungkas Al Haris.

Baca Juga: Cek Harga HP – Smartphone Sungai Penuh-Kerinci Hari ini

Pada kesempatan tersebut, Al Haris memaparkan 8 Point utama Arahan Menteri Dalam Negeri terkait dengan Strategi Utama Penanggulangan Covid-19 pada Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 sekaligus penanganan varian OMicron yaitu:

1. Protokol Kesehatan 5 M terutama penggunaan masker dan menghindari kerumunan. Semua elemen agar mengkampanyekan penggunaan masker secara masif, penegakan penggunaan masker, dan menghindari kerumunan.

2. Pengetatan kedatangan dari luar negeri dan imbauan untuk tidak keluar negeri. Untuk itu di Provinsi Jambi juga akan memberlakukan pengetatan terutama di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Bandara Muaro Bungo dan Pelabuhan Roro yang ada di Kuala Tungkal.

3. Penegakan aplikasi peduli lindungi: Kemendagri akan membentuk Tim Supervisi dari Ditjen Otda. Surat Edaran Mendagri Nomor 440/7183/SJ tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Varian Omicron serta Penegakan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi (Tgl 21 Desember 2021).

4. PPKM berbasis level dan mikro: Kemendagri akan membentuk tim supervisi ke daerah tujuan liburan Nataru. Tim Supervisi akan datang ke Jambi secara diam-diam untuk mengecek kondisi daerah terkait dengan kedisiplinan Protokol Covid-19.

5. Kesiapan Rumah Sakit dan Isolasi Terpusat (Isoter). Perlu dilakukan rakor dengan seluruh stakeholder terkait di daerah masing-masing oleh Kepala Daerah selaku ketua forkopimda, termasuk kesiapan tenaga kesehatan, kamar, tempat tidur, obat-obatan, oksigen, dll.

6. Mengintensifkan Tracing dan Testing (memperbanyak screening).

7. Mempercepat Vaksinasi: terutama daerah yang belum mencapai 70% vaksin pertama, target lansia dan anak 6-11 Tahun.

8. Mempercepat Riset Omicron (kecepatan penularan, dampak keparahan, dan kemampuan netralisasi antibodi). Pemerintah Pusat melakukannya sebagai dasar ilmiah pengambilan kebijakan lebih lanjut. (064)

Gubernur Al Haris Ingatkan RSUD Raden Mattaher Berikan Layanan Terbaik

 

Merdekpost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengingatkan kepada seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher untuk selalu memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Al Haris saat meresmikan Laboratorium Patologi Klinik Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, bertempat di Aula Diklat RSUD Raden Mattaher Jambi, Sabtu (25/12/2021).

“Jika kita sebagai Rumah Sakit Pemerintah tidak memberikan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, otomatis masyarakat akan berpaling ke Rumah Sakit Swasta, terlebih saat ini sudah banyak Rumah Sakit swasta yang ada di Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.

“Laboratorium ini juga merupakan bagian dari pelayanan yang baik, tentu saja dengan ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas pula, karena percuma jika peralatannya sudah baik tapi kualitas sumber daya manusia belum memadai. Untuk itu, kompetensi sumber daya manusia harus terus kita tingkatkan demi memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat,” sambung Al Haris.

Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya mengangkat RSUD Raden Mattaher ini untuk lebih baik lagi kedepannya dalam melayani masyarakat Jambi. 

“Hari ini kita meresmikan Laboratorium Patologi Klinik Terpadu, untuk lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Laboratorium ini memiliki peralatan dengan teknologi yang canggih, jadi kita harapkan prosesnya tidak berjalan lama,” tutur Al Haris.

“Kita terus berusaha secara bertahap, sehingga RSUD Raden Mattaher ini melayani masyarakat dengan lebih baik lagi, dengan mulai melengkapi dari sarana prasarana hingga sumber daya manusianya,” lanjut Al Haris.

Al Haris mengharapkan, RSUD Raden Mattaher kedepannya semakin baik lagi dalam melayani masyarakat dan peralatannya juga semakin lengkap serta sumber daya manusianya semakin berkualitas, sehingga semakin masyarakat yang berobat di luar Jambi akan semakin berkurang.

“Jika masyarakat Jambi berobat di luar, itu berarti uang masyarakat Jambi tidak beredar di Provinsi Jambi. Kita menginginkan kedepan semua peralatan di RSUD raden Mattaher semakin lengkap dan ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah lainnya,” harap Al Haris.

“Kita mengharapkan RSUD Raden Mattaher ini menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah lainnya, sehingga banyak masyarakat yang dating ke Provinsi Jambi dan berimbas pada besarnya perputaran uang yang masuk ke Provinsi Jambi, sehingga dapat mempengaruhi perekonomian di Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi,” pungkas Al Haris. (064)

Gubernur Al Haris Serahkan Bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bagi Pelaku UMKM

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo secara langsung menyerahkan bantuan dalam rangka melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada pelaku UMKM di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo. 

Penyerahan bantuan bertempat di Rumah Dinas Bupati Bungo dan Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, Jum’at (24/12/2021).

Baca Juga: Gubernur Al Haris Pimpin Rakor Forkopimda Se Provinsi Jambi

"Hari ini Pemerintah Provinsi Jambi menyerahkan bantuan dalam rangka melaksanakan program PEN bagi masyarakat yang terdampak covid-19, khususnya para pelaku UMKM dengan harapan melalui bantuan ini membuat mereka menjadi produktif lagi. Dampak dari covid-19 ini sangat dirasakan oleh masyarakat Provinsi Jambi, usaha mereka menjadi terganggu dengan adanya covid-19 dan ada masyarakat yang terpaksa resign dari perusahaan, imbas dari covid-19,” ujar Al Haris.

Al Haris mengharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi dengan sebaik baiknya untuk memperbaiki kondisi perekonomian serta mengharapkan para pengurus UMKM melaksanakan pembinaan sehingga masyarakat bisa lebih mandiri dalam mendirikan usaha dan berkelanjutan.

Baca Juga: Wagub Abdullah Sani: Operasi Lilin Guna Kenyamanan Masyarakat

Bantuan PEN yang diserahkan Al Haris berupa gerobak kontainer, blender, dan kompor komersil satu tungku untuk 15 UMKM di Kabupaten Bungo dan 18 UMKM di Kabupaten Tebo. 

Selanjutnya, Al Haris menyerahkan bantuan sarana Pengolahan Karet kepada UPPB Usaha Bersama Desa Paseban Kecamatan VII Koto Ilir Tebo dan menyerahkan bantuan Saran dan Prasarana Kebudayaan Paguyuban Seni Hadrah Tanwirul Qulub Desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo senilai Rp. 33.310.200,-. (064)

Gubernur Al Haris Pimpin Rakor Forkopimda Se Provinsi Jambi

 

Merdekapost.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos,M.H., secara langsung mempimpin Rakor Forkopimda  se-Provinsi Jambi yang membahas Vaksinasi Dan Penanganan Konflik Sosial, Selasa (21/12/2021) bertempat di BW Luxury Jambi. 

Hadir pada kesempatan tersebut Forkompida Provinsi Jambi yang turut memberikan pemaparan tentang capaian vaksin dan penangananan konflik sosial di Provinsi Jambi.

“Menyikapi wabah covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi sejak Maret 2020 yang sangat menekan perekonomian kita dan menimbulkan berbagai dampak lainnya, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat kita telah berupaya melaksanakan percepatan vaksinasi covid-19. 

Walau awalnya relatif lambat karena berbagai tantangan, terutama banyaknya keraguan masyarakat dalam menerima vaksin, namun perlahan percepatann pelaksanaan vaksin bisa dilakukan, dengan berbagai strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur juga menyatakan bahwa terwujudnya percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 merupakan buah dari kerjasama dan sinergitas Forkompinda Provinsi Jambi dan Forkompinda Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi termasuk Satgas penanganan Covid 19 Provinsi dan Kabupaten/Kota, BUMN, dunia usaha, organisasi keagamaan, organisasi profesi dan masyarakat Provinsi Jambi. Untuk itu Gubenur menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras serta partisipasi semua pihak terkait.

“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per tanggal 19 Desember 2021 pukul 18.00 wib, persentase vaksinasi covid-19 di Provinsi Jambi dosis pertama 72,38% atau 1.944.364 orang dan dosis kedua 51,77% atau 1.390.678 dari target total vaksinasi 2.686.193 orang. Dosis kedua ini belum memenuhi target herd immunity (kekebalan kelompok) namun demikian kita harus berupaya semaksimal mungkin agar Provinsi Jambi mencapai target kekebalan kelompok,” ungkap Gubernur. 

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, paya pencapaian kekebalan kelompok ini merupakan bagian dari usaha untuk mencapai persepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Daerah. Selain vaksinasi, telah dilakukan upaya-upaya lain seperti penerapan protokol kesehatan yang menyebabkan kasus covid-19 di Provinsi Jambi terus melandai.

“Dalam waktu dekat ada momen perayaan Natal dan Tahun Baru yang selain kegiatan ibadah juga disertai mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Kita berharap agar momen ini tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 serta Natal dan Tahun Baru dilaksanakan secara lancar, aman, dan damai,” harapnya.

Terkait penangangan konflik sosia Gubernur menyatakan keyakinan bahwa seluruh jajaran pemerintah memiliki paradigma yang sama untuk mencegah terjasinya konflik sosial ini. Namun jika terjadi konflik sosial hendaknya diupayakan penyelesaian sedini dan sebaik mungkin. 

“Penanganan konflik sosial ini ibarat memadamkan api, jangan tunggu besar, melainkan harus sedini mungkin. Kita harus mencari tahu akar masalahnya, lalu menghadirkan solusisebisa mungkin usahakan solusi permanen, dengan mengedepankan cara-cara persuasif dan pendekatan humanis,” tegasnya. (064)


Berita Terpopuler


Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs