Haris vs Romi: Siapa yang Akan Merebut Hati Golkar?

Haris vs Romi: Siapa yang Akan Merebut Hati Golkar?
Oleh: Dr. Jafar Ahmad
*Pengamat Politik, Idea Institute / Akademisi IAIN Kerinci

Fenomena politik Jambi satu minggu terakhir sangat dinamis, terutama terkait Pilgub Jambi November 2024 mendatang. Setelah riuh minggu lalu apakah Haris akan melawan kotak kosong, muncul reaksi yang terlihat cukup serius dari Romi, sang calon penantang Haris di Pilgub nanti. Kita melihat dua pasangan calon yang sama-sama kuat: Haris-Sani dan Romi-Saniatul. Dalam kontestasi ini, dukungan partai menjadi faktor kunci. Saat ini, Haris-Sani terlihat berhasil mengamankan dukungan dari PAN, PPP, PKS, PKB, dan Demokrat. Di sisi lain, Romi-Saniatul juga sudah mendapatkan dukungan dari NasDem. Namun, yang menarik adalah posisi tiga partai besar—PDIP, Golkar, dan Gerindra—yang belum mengeluarkan rekomendasi resmi mereka.

Informasi yang beredar menunjukkan bahwa Haris-Sani sedang gencar melobi Gerindra dan PDIP. Sebaliknya, Romi-Saniatul tampaknya tidak menunjukkan upaya yang sama intensif untuk melobi kedua partai tersebut. Dalam situasi ini, perhatian publik Jambi kini tertuju pada keputusan Golkar, yang menjadi penentu arah pertarungan politik ini.

Mengapa dukungan Golkar begitu penting?

Jika Haris berhasil mengamankan dukungan Golkar, besar kemungkinan ia akan melawan kotak kosong, mengingat dukungan partai yang sudah solid di belakangnya. Sebaliknya, jika Romi berhasil meraih dukungan Golkar, maka kita akan melihat pertarungan politik yang lebih sengit dan kompetitif.

Dari perspektif kader partai, Saniatul memiliki peluang signifikan untuk mendapatkan dukungan Golkar, mengingat rekam jejaknya sebagai anggota DPR RI dari Golkar selama dua periode. Pengalaman dan jaringan internal yang dimiliki Saniatul memberikan modal politik yang kuat bagi Romi-Saniatul dalam merebut hati para petinggi Golkar. Namun, jangan lupakan bahwa Golkar juga memiliki kedekatan historis dengan Haris di Jambi. Cek Endra, ketua Golkar Provinsi Jambi, adalah kolega Haris saat dulu menjadi wakil bupati di Sarolangun. Kedekatan ini memberikan keunggulan tersendiri bagi Haris dalam upaya memobilisasi dukungan Golkar.

Dalam memahami dinamika ini, teori mobilisasi sumber daya yang dikemukakan oleh Mc Carthy dan Zald (1977) sangat relevan. Teori ini sebenarnya lebih sering digunakan untuk menjelaskan keberhasilan dalam gerakan sosial. Dalam konteks politik, teori ini menjelaskan bahwa keberhasilan sebuah gerakan politik sangat bergantung pada kemampuan aktor untuk memobilisasi sumber daya yang tersedia—baik itu uang, para tokoh, dukungan politik, maupun akses ke media.

Haris-Sani telah menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun jaringan politik yang luas dan aliansi strategis dengan berbagai partai. Dukungan dari PKB, partai berbasis massa Islam, menunjukkan kemampuan mereka untuk mengakses basis pemilih yang signifikan di Jambi.

Kedekatan personal Haris dengan Cek Endra juga memberikan keunggulan dalam mendapatkan dukungan Golkar. Rekam jejak pemerintahan Haris-Sani yang stabil dan harmonis menambah kredibilitas mereka, sebuah sumber daya simbolis yang penting dalam menarik dukungan partai dan pemilih. Di sisi lain, Romi-Saniatul juga memiliki kekuatan tersendiri dalam upaya merebut dukungan Golkar.

Saniatul, dengan pengalamannya sebagai anggota DPR RI dari Golkar, memiliki akses dan jaringan internal yang kuat dalam partai.

Kemampuan Romi-Saniatul untuk menggalang dukungan dari kalangan internal partai tidak bisa dianggap remeh. Selain itu, mereka juga memiliki kapasitas untuk menggalang dana dan mengelola kampanye dengan efektif.

Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan pemilih dan membangun narasi yang kuat juga menjadi faktor kunci. Haris-Sani tampaknya unggul dalam hal ini, dengan strategi komunikasi politik yang efektif yang berhasil meraih simpati dan dukungan dari berbagai kalangan. Namun, Romi-Saniatul juga memiliki kemampuan komunikasi yang juga potensial memperkuat posisi politiknya.

Dari analisis ini, jelas bahwa baik Haris-Sani maupun Romi-Saniatul memiliki keunggulan tersendiri dalam hal mobilisasi dukungan politik dan sumber daya yang diperlukan untuk memenangkan Pilgub Jambi. 

Namun, keputusan Golkar akan tetap menjadi faktor penentu yang signifikan. Apakah Golkar akan mendukung Haris dan memastikan kemenangan mereka, ataukah Golkar akan mendukung Romi-Saniatul dan memperpanjang pertarungan politik di Jambi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Golkar sedang berdiri di tengah dua dilema. Satu sisi ingin membuktikan sebagai partai kader, di sisi lain, Golkar juga kelihatan mempertimbangkan kekuatan petahana.

Tentu, Golkar punya rumus sendiri dalam menentukan pilihannya. Kita tunggu saja!

(editor: Aldie Prasetya / Sumber: Jambilink)

Pasca Tragedi Mahasiswi UIN Bunuh Diri di Gedung Bank Jambi, Gubernur Al Haris Instruksikan Penutupan Lantai 12

Merdekapost.com, Jambi – Tragedi bunuh diri mahasiswi UIN STS Jambi berinisial SAS, yang terjun dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, mengguncang dan menghebohkan masyarakat Jambi. Menanggapi kejadian tragis dan memilukan ini, Gubernur Jambi Al Haris angkat bicara dan mengeluarkan instruksi tegas kepada manajemen Bank Jambi.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Gubernur Al Haris meminta manajemen Bank Jambi untuk segera menutup sementara akses ke lantai 12 gedung tersebut. "Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegas Al Haris.

Al Haris menginstruksikan agar penutupan lantai 12 dilakukan sampai adanya pagar pengamanan yang layak dan representatif. "Pagar pengamanan ini harus dibangun dengan standar yang tinggi untuk memastikan tidak ada celah bagi tindakan yang membahayakan," ujarnya.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi Lompat Dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi

Langkah ini diambil setelah banyak netizen dan masyarakat menyuarakan keprihatinan mereka atas tragedi ini dan mengusulkan agar gedung dilengkapi dengan pengamanan yang lebih baik. "Kami mendengar suara masyarakat dan segera bertindak," tambah Gubernur.

Kejadian tragis ini terjadi pada malam hari di lantai 12 Gedung Mahligai 9 Bank Jambi, yang dikenal sebagai salah satu ikon arsitektur modern di kota ini. SAS, mahasiswi UIN STS Jambi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung tersebut. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat tersebut, apakah murni bunuh diri atau ada unsur lain yang mempengaruhi.

Baca Juga: Ini Kata Sahabat SAS, Mahasiswi UIN yang Terjun dari Gedung Bank 9 Jambi: "Tak percaya Dia Bunuh Diri, Dia Ustadzah dan Penghafal Quran"

SAS dikenal sebagai pribadi yang baik dan santun. Teman-temannya mengenal dia sebagai seorang penghafal Al-Quran dan seorang guru ngaji yang disayangi murid-muridnya. Kesedihan mendalam dirasakan oleh banyak orang yang mengenal dan menyayangi SAS.

Gedung Mahligai 9 Bank Jambi berdiri megah di jantung Provinsi Jambi dan menjadi simbol kemajuan serta komitmen Bank Jambi terhadap pembangunan daerah. Gedung ini dirancang dengan arsitektur modern yang menggabungkan elemen lokal dan internasional. Ornamen khas Jambi, seperti motif 'Pucuk Rebung', menghiasi interior dan eksterior gedung, mencerminkan identitas budaya setempat.

Banyak netizen yang mendesak agar pihak Bank Jambi segera mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut. Salah satu usulan yang paling banyak didukung adalah pembangunan pagar yang lebih tinggi di lantai 12 untuk mengantisipasi tragedi serupa. "Kami berharap manajemen Bank Jambi segera bertindak. Pagar pengamanan yang memadai harus dipasang untuk memastikan keselamatan semua orang," tulis seorang pengguna media sosial.

Baca Juga: Ini Kronologi Lengkap Mahasiswi di Jambi Nekat Lompat dari Lantai 12, Sempat Terekam CCTV

Manajemen Bank Jambi diharapkan segera merespons instruksi Gubernur dan usulan dari masyarakat. Keamanan gedung harus ditingkatkan untuk mencegah kejadian tragis ini terulang kembali. Penutupan sementara lantai 12 adalah langkah awal yang diperlukan, namun pembangunan pagar pengamanan yang layak dan representatif harus menjadi prioritas utama.

Gubernur Al Haris menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap sudut kota Jambi aman bagi semua warganya. "Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bekerja sama untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi," pungkasnya.

Dengan instruksi tegas dari Gubernur Al Haris dan desakan dari masyarakat, diharapkan tindakan nyata segera diambil untuk meningkatkan keamanan di Gedung Mahligai 9 Bank Jambi. Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan yang efektif dan proaktif.(hlk/jambilink)

Petahana Al Haris Sebut Masih Ada Tambahan Dukungan Parpol Lain

Foto: Al Haris dan Kiyai Sani (mpc)

MERDEKAPOST, JAMBI - Calon petahana Gubernur Jambi Al Haris dan KH Abdullah Sani (Haris-Sani) kembali maju dengan berpasangan lagi di Pilgub Jambi 2024 nanti. Pasangan incumbent ini sudah dipastikan memenuhi syarat dalam menuju Pilgub Jambi dengan mengantongi 31 kursi dari 5 parpol pengusung.

Al Haris bersyukur atas adanya dukungan 5 parpol yang sudah resmi mengusungnya. Menurut dia, rekomendasi parpol itu adalah tanggungjawab bagi dirinya untuk amanah dalam melanjutkan pembangunan Jambi yang baik.

"Pertama saya sangat mengucapkan rasa terimakasih dan Alhamdulilah atas rekomendasi partai politik ini. Saya juga sangat senang melihat parpol-parpol yang mengusung saya, ini murni suara bagi partai politik yang mengusung apalagi saya di sini juga pembina partai di Jambi," kata Al Haris, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: 

PKB Usulkan Nagita Slavina Sebagai Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Ini Sosoknya

Al Haris juga mengaku bahwa akan ada tambahan partai politik kembali yang dalam waktu dekat akan ikut mengusungnya lagi menuju Pilgub Jambi. Namun dirinya belum mengatakan langsung parpol apa yang akan mengusungnya itu.

"Ya kita lihat saja lah ya, Insyallah ada lagi dalam waktu dekat parpol lain yang kembali mengusung kita, dan ini kita syukuri," ucap Al Haris.

Pengamat politik yang juga akademisi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jambi, Wawan Novianto mengatakan apa yang menjadi faktor besar parpol lebih condong ke Al Haris-Sani.

Kembali berpasangan Al haris - Sani. (mpc)
"Pertama itu ini mungkin karena petahana punya nilai jual tinggi yang mana hasil surveynya yang bagus ya, itu yang menjadi daya tarik, sehingga parpol lebih banyak memilih Al Haris-Sani ketimbang kandidat lain tadi ya bisa jadi seperti Romi yang katanya mau maju juga di Pilgub ini," kata Wawan.

Wawan menyebut, selain langkah akademis seperti nilai survei yang menjadi poin bagi banyak parpol mengusung petahana, juga ada faktor lain yang menentukan. Bahkan, PAN, PKS serta PKB yang pernah berkoalisi dan berhasil mengantarkan Al Haris-Sani jadi pemenang di Pilgub Jambi 2020 lalu kini bergabung lagi dengan mengusung Al Haris-Sani kembali di Pilgub 2024 ini.

"Faktor lain itu Al Haris ini adalah pemimpin yang harus kita akui yang memberi keleluasan bagi parpol lain buat bisa berkembang dan ini perlu kita akui. Ingat, selama Al Haris memimpin tidak ada parpol lain dalam kebiri-nya, atau lebih tepatnya mematikan langkah parpol lain agar tidak bisa hidup. 

Baca Juga: PKB Jambi Berduka, Tokoh Senior H A Madjid Muaz Meninggal Dunia

Dia (Al Haris) ini selalu memberikan keleluasaan buat parpol lain dan itu terbukti di Pileg kemaren. Sehingga parpol lamanya yang pernah mengusung kembali mengusung lagi bahkan bertambah ada PPP dan Demokrat," ujar Wawan.

Wawan menerangkan, bahwa parpol adalah kendaraan bagi kandidat buat bisa ikut di kontestasi Pilkada, tanpa parpol tentu kandidat tidak bisa ikut berlaga. Menurutnya, cara Al Haris membangun komunikasi baik dan tidak mengkebiri parpol lain di Jambi jadi mengapa dia banyak di usung parpol.

"Jadi saya rasa banyaknya parpol mengusung Al Haris dan Abdullah Sani ini bukan kemauan Al Haris sebagai petahana tetapi karena banyak partai yang memintanya. Ingat partai politik sesungguhnya tahu apa yang mesti mereka ambil, bukan semata-mata hanya karena mahar ya, dan sekali lagi mengapa parpol petahana kian gemuk, ya karena tadi dia  tidak pernah menyekat parpol lain," ucap Wawan.

Baca juga: Semarak Tahun Baru Islam, Wagub Sani Santuni 175 Anak Yatim Se-Kecamatan Betara

Tidak hanya itu pula, kata Wawan, faktor mengapa petahana lebih banyak diusung parpol karena petahana ini sudah menunjukkan komitmen tegasnya dalam membangun Jambi. Upaya kerja nyatanya dalam menjadikan Jambi dikenal dimata nasional juga sudah berhasil dikerjakannya.

Al Haris juga pandai berkomunikasi dengan mengedepankan secara adab sehingga tokoh-tokoh lebih senang terhadapnya. Al Haris juga piawai dalam mengatasi konflik yang ada di Jambi sehingga langkah berkelanjutan dalam pembangunan Jambi lebih diutamakan ketimbang kata-kata perubahan.

"Jadi saya rasa, faktor keberlanjutan jadi kunci kenapa parpol lebih banyak mengusung petahana ini. Dan tentu pula setiap parpol ingin mengusung kandidat itu yang membangun daerah, parpol juga pasti ingin daerah itu maju dan tampak pembangunannya makanya upaya berkelanjutan lebih realistis dimata parpol ketimbang menjual kata perubahan tetapi nol hasilnya," sebut Wawan.

Terakhir terang Wawan, mengapa parpol lebih banyak mengusung petahana, itu lantaran parpol menginginkan adanya tarung bebas di Pilgub 2029 mendatang sehingga masyarakat lebih banyak pilihan ketimbang adanya petahana lagi-petahana lagi.

"Pastinya akan banyak calon potensi menuju 2029 itu ya, katakan ada Fasha, Fadhil Arief, Edi Purwanto, Rocky Candra, lalu Mashuri, terus ada juga Cek Endra mungkin, bahkan tokoh muda lainnya juga bisa. Tetapi, tentulah utamanya parpol mengusung petahana itu karena ingin menyelesaikan semua PR besar dengan cara melanjutkan pembangunan Jambi," ucap Wawan.

Wawan menyikapi, jika nanti banyak parpol yang kemudian mengusung Al Haris dan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2024 maka lawan kotak kosong pun akan terjadi. Meski belum pernah terlaksana Pilgub Jambi lawan kotak kosong, kemungkinan besar Pilgub Jambi 2024 ini terbukti.

Baca Juga: Duduk Semeja dengan Petinggi Golkar, Sinyal Dukungan Golkar untuk Romi-Sani Makin Kencang

"Kalau nanti faktor-faktor itu sesuai tentu saya rasa kotak kosong akan terjadi. Tetapi apakah itu buat petahana kalah, saya rasa tidak mungkin, mengapa, ya kalau memang kotak kosong artinya parpol tahu harus bagaimana, masa parpol ini kan banyak, dan mesin partai juga masih panas sehabis Pileg kemaren, tidak mungkin parpol sebesar itu membiarkan kotak kosong menangkan," terang calon doktoral di UNAND itu.

"Kalau kotak kosong itu terjadi karena faktor tadi buat petahana banyak diusung parpol, ya tidak mungkin pula kotak kosong yang dimenangkan, kalau kotak kosong yang dimenangkan tentu yang memimpin Jambi orang pusat ditunjuk, bagaimana mereka bisa paham daerah Jambi kalau ditunjuk dari pusat, maka pastinya partai berupaya mengkampanyekan buat kemenangan petahana," lanjut Wawan.

Diketahui, saat ini partai politik yang belum memberikan rekomendasi bagi kandidat di Pilgub Jambi ada 4 parpol lagi seperti NasDem, PDI-P, lalu Gerindra serta Golkar. Empat parpol ini masih menunggu memberikan rekomendasi partai, sedangkan masa pendaftaran Pilkada Jambi nanti pada pertengahan Agustus 2024.(Editor: Adz/Sumber: detik.com)

Pasca PPP Usung Haris-Sani, Bacabup Batanghari Fadhil Belum Siapkan Strategi

 

Muhammad Fadhil Arief. Foto: Ist

Merdekapost.com – Baru-baru ini beredar kabar/berita bahwa pasangan Petahana (incumbent) Muhammad Fadhil Arief dan H Bakhtiar berpotensi melawan kotak kosong pada Pilkada Batanghari 2024. 

Namun ternyata, Muhammad Fadhil Arief sendiri belum mempunyai strategi khusus jika dia dan Bakhtiar akan melawan kotak kosong pada Pilkada Batanghari 2024 mendatang. 

Beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi usai mengembalikan formulir pendaftaran di beberapa parpol, Fadhil mengungkapkan bahwa ia bersama tim belum terpikirkan akan berlawanan dengan kotak kosong. 

“Kalau tidak ada kompetitor, kagek kito pikirkan. Biso pening jugo palak kito,” ujarnya kepada Bulian.Id beberapa waktu lalu. 

Bahkan Fadhil menyebutkan, biasanya jika partai membuka penjaringan cakada, para kandidiat pasti berlomba-lomba untuk mendaftar. Namun saat ini situasinya masih terlihat sunyi. 

“Biasonyo kalau partai buka pendaftaran, ado bae orang yang daftar. Dinamikanya bagus, kita lihat saja perkembangannya,” kata pungkasnya.

Untuk diketahui, selama penjaringan cakada di beberapa partai, pasangan Petahana sudah mendaftar di empat partai yakni PKB, NasDem, Gerindra dan PPP. Dari empat partai tersebut, pasangan ini baru menerima rekomendasi dari satu parpol yakni NasDem.

Jika empat partai tersebut mengeluarkan rekomendasi dan mengusung pasangan ini, maka Fadhil-Bakhtiar akan mengantongi 20 kursi sebagai tiket menuju Pilkada Batanghari. (*)

Sumber : bulian.id

Al Haris Lakukan Peletakan Emas Prosesi Tegak Tiang Tuo, Mega Proyek Revitalisasi KCBN Muarajambi

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris mengawali proses peletakan tiang pancang mega-proyek Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi di kawasan Candi Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (05/2024).

Prosesi peletakan batu pertama atau tiang pancang yang dilaksanakan di lokasi pembangunan museum kompleks KCBN Muarajambi ini dilakukan dengan mengikuti adat setempat, yakni prosesi beselang Tegak Tiang Tuo, yang melibatkan simbolisme mendalam melalui peletakan emas, perak, besi, tapak kuda, dan sawang angin dan diakhiri dengan penaburan setabun tawar dan secupak garam.

Pada prosesi ini, Gubernur Jambi Al Haris memulai dengan peletakan emas, selanjutnya peletakan perak oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, peletakan besi oleh Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra, dan seterusnya owh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi Agus Widiatmoko, dan anggota DPR RI A Bakrie.

Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan rasa syukurnya atas proses revitalisasi yang dilakukan di kawasan Candi Muaro Jambi. Ia mengatakan mega-proyek tersebut akan menjadi magnet besar bagi wisatawan untuk datang ke Jambi kedepannya.

"Sesuai arahan Pak Presiden, candi ini kita revitalisasi dan kembalikan fungsi sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Hari ini dengan prosesi (Tegak Tiang Tuo) merupakan bukti nyata bahwa nantinya di KCBN Muarajambi akan memiliki fasilitas yang melengkapi candi. Saya berterima kasih kepada Pak Dirjen (Kebudayaan) yang meyakinkan agar revitalisasi ini berjalan dan saya yakin setelah selesai, KCBN Muarajambi akan menjadi magnet yang besar bagi Jambi," kata Al Haris.

Gubernur Al Haris melanjutkan Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung dan bangga dengan mega-proyek revitalisasi KCNM tersebut, oleh sebab itu disebutnya Pemerintah Provinsi bersama masyarakat harus ikut merasakan dampak dari revitalisasi kawasan Candi Muaro Jambi itu.

"(Mega-proyek) Ini lengkap dengan galeri dan sebagainya, ada juga wadah UMKM dan sebagainya, tinggal nanti kita melatih pelaku UMKM, itu kita kembangkan sehingga ekonomi setempat bisa berkembang, dan masyarakat disini merasakan punya usaha baru dan ikut menjaga kawasan ini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid mengatakan prosesi ini telah dinantikan dengan baik, "Tegak Tiang Tuo pembangunan di KCBN

Muarajambi ini merupakan langkah penting dalam perjalanan mewujudkan upaya Pemerintah dalam mendorong pelindungan warisan budaya di Indonesia. Melalui upaya ini, kami tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan kajian mendalam peradaban Muarajambi yang hilang melalui ekskavasi benda sejarah, mengidentifikasi makna-makna budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya dengan tujuan akhir untuk mengembalikan KCBN Muarajambi menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi publik," katanya.

KCBN Muarajambi tidak hanya menjadi simbol keyakinan Buddha, tetapi juga pusat pendidikan dan destinasi spiritual. Berada di tengah keheningan dan keagungan situs ini, pengunjung diajak menyusuri jejak masa lalu dan memahami peran vitalnya dalam proses edukasi dan pembangunan peradaban.

KCBN Muarajambi memiliki makna sejarah yang sangat dalam, merepresentasikan keunikan tradisi spiritual dan pendidikan Buddhisme di Asia Tenggara. Kompleks ini mencakup candi tinggi dan rendah, serta stupa besar yang mencapai ketinggian 27 meter, yang semuanya dibangun tanpa menggunakan semen atau bahan perekat modern. KCBN Muarajambi menjadi kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara, membentang sepanjang 7,5 kilometer di sepanjang Sungai Batanghari dan mencakup 8 desa.

Sebagai langkah awal dari proyek ini, pada akhir April lalu telah ditandatangani kontrak konstruksi fisik pembangunan museum oleh Kepala PPK Pembangunan Museum M. Natsir

Muslim Ridwan dan Senior Vice President Head of Building Operation Division PT PP (Persero) Andek Prabowo. Selain itu, juga telah ditandatangani kontrak konstruksi fisik penataan lingkungan kawasan cagar budaya oleh PPK Penataan Lingkungan Yanto H.M. Manurung dan Senior Vice President Divisi Operasi 1 PT Brantas Abipraya (Persero) Arviga Bigwanto.

Setelah prosesi Tegak Tiang Tuo, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen untuk melestarikan lingkungan. Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada aspek fisik candi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungannya. (*)

Jaringan Telpon dan Internet Lancar, Warga Muara Hemat Terima Kasih ke Al Haris

Merdekapost.com - Senyum sumringah tampak terpancar warga Muara Hemat saat melakukan Video Call (VC) dari Desa Muara Hemat, Kabupaten Kerinci dengan anaknya yang tengah berada di Kota Sungai Penuh.

Kini warga tidak perlu lagi jauh-jauh mencari jaringan untuk sekedar menelpon atau berkabar dengan kerabatnya, karena  jaringan telpon dan internet 4G sudah ada di Muara Hemat.

Ucapan terima kasih disampaikan warga Muara Hemat kepada Gubernur Jambi Al Haris, karena dimasa kepemimpinan Gubernur Al Haris lah Muara Hemat tidak terisolir lagi dari telekomunikasi.

"Alhamdulillah, terima kasih nian Pak Haris, di zaman Pak Gubernur ini sudah masukkan jaringan ke Muara Hemat," kata tokoh Masyarakat Muara Hemat H Darwan saat Gubernur Jambi Al Haris melakukan uji coba jaringan Internet di Muara Hemat, Senin (03/06/2024).

Mantan Kades ini mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Al Haris karena sudah membuktikan Muara Hemat saat ini sudah ada jaringan telpon dan internet.

"Dulu kalau mobil Telkomsel lewat timbul rasa cembu rasa-rasa ingin kami stop, tempat lain ada jaringan bisa nelpon, tempat kami tidak ada sinyal. Dan sekarang kami melihat semuanya sudah disini, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, hari ini bapak buktikan kami dapat jaringan terima kasih pak Gubernur," kata H Darwan.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa menghadirkan jaringan komunikasi ke daerah-daerah merupakan salah satu visinya yang terus direalisasikan, sejak dirinya menjadi Gubernur sudah lebih 200 san Desa yang dulu blank spot kini masuk jaringan internet.

"Dulu ada 280 desa yang tidak bisa dijangkau internet, Alhamdulillah kini sudah 200 lebih desa yang sudah dijangkau internet. Muara Hemat termasuk daerah yang sulit kita pasang jaringan, tidak lama lalu kita pasang repeater tapi karena daerah sini bergelombang bukit-bukit maka jaringan tidak merata, oleh sebab itu kita pasang tower dan Alhamdulillah hari ini Muara Hemat ini lancar," kata Al Haris.

Al Haris melanjutkan Muara Hemat merupakan kawasan yang rawan terjadi longsor, tidak adanya jaringan selama ini membuat keterlambatan informasi dan menyebabkan keterlambatan penanganan.

Oleh sebab itu dengan telah adanya jaringan itu dapat mempermudah komunikasi dan informasi cepat diketahui pemerintah untuk dilakukan penanganan.

"Daerah ini rawat longsor, sehingga sulit penanganannya selama ini, karena sulit informasi, dengan ini saya berharap dengan lancarnya komunikasi bisa dengan cepat akses kita. Kita juga berharap warga disini sama-sama menjaga jaringan ini. Dan ini juga kita lanjutkan ke daerah lainnya yang masih blank spot," sebut Al Haris. (*)

Al Haris Resmikan Toko TPID di Pasar Siulak Kerinci, Upaya Kendalikan Harga Pangan

  

Merdekapost.com - Gubernur Jambi Al Haris meresmikan Toko Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kerinci di Pasar Senin Siulak, Kabupaten Kerinci, Senin (03/06/2024).

Peresmian Kopi Kerinci (Toko Pengendalian Inflasi Kerinci) ini disaksikan Pj Bupati Kerinci Asraf, Kepala BI Perwakilan Jambi, Perwakilan Bulog, dan para pimpinan Forkopimda Kabupaten Kerinci.

Gubernur Al Haris mengatakan dengan adanya toko TPID yang menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, cabe, dan bawang merah tersebut diharapkan dapat mengendalikan harga pangan di Kerinci.

"Kerinci ini mulai dari Januari 2024 lalu menjadi daerah perhitungan inflasi bersama Bungo dan Kota Jambi. Adanya toko TPID ini kita harap dapat menjadi acuan harga-harga kebutuhan pokok di Kerinci ini," kata Al Haris.

Al Haris menyebutkan secara stok pangan daerah Kerinci masih aman, hanya saja tata niaga yang belum terkendali sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.

"Jadi inflasi disini bukan karena stok, tapi tata niaga yang tidak terkendali, hukum pasar pedangan cenderung menjual ke harga yang lebih tinggi, dan itulah yang menyebabkan harga tidak terkendali. Jadi perlu ada toko TPID ini untuk menjadi penyeimbang harga," ujarnya.

Al Haris juga berharap toko TPID ini ada disemua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi. Selain itu, Al Haris juga akan melakukan langkah penguatan pangan dengan meminta setiap daerah menyiapkan lahan khusus untuk ditanami tanaman yang bisa mengendalikan inflasi.

"Ini sudah ada toko TPID, saya minta semua daerah punya toko inflasi, selanjutnya tinggal penguatan pangan kita. Untuk penguatan pangan, Bungo sudah melakukan langkah menyiapkan lahan 10 hektar untuk penguatan pangan, nanti kedepan saya ingin semua daerah punya lahan khusus juga untuk penguatan pangan," katanya.

Sementara itu Plt Asisten II Pemprov Jambi yang juga Wakil Ketua TPID Jambi Johansyah mengatakan Kerinci merupakan salah satu daerah selain Bungo dan Kota Jambi yang menjadi daerah perhitungan inflasi di Provinsi Jambi.

Terkait toko TPID, dikatakan Johansyah merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di Kerinci.

"Khusus Kerinci pencatat harga komunitas di pantau di Pasar Senen Siulak dan Pasar Hiang. Toko TPID ini dibiayai bank Indonesia, berkoordinasi dengan Bulog. Toko ini merupakan salah atau upaya mengendalikan inflasi daerah serta penyeimbang harga pangan masyarakat yang menjadi perhitungan Inflasi," sebutnya.(*)

Dumiseke Perkebunan: Ciptakan Lapangan Pekerjaan Sektor Perkebunan

 

Merdekapost.com - Program Dumisake Perkebunan di masa kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani terus dilaksanakan dengan prioritas menciptakan lapangan pekerjaan sektor perkebunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Hal ini sebagai wujud partisipasi untuk mengurangi tingkat pengangguran sebagai upaya pengejawantahan penekanan laju kemiskinan di sektor perkebunan, dengan memberikan bantuan berupa alat-alat untuk pengelolaan kebun dan kemitraan kelompok jasa pengelolaan kebun dengan pengguna jasa.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan, sasaran pada program ini adalah para buruh kebun, pekebun dan pekerja lepas yang dikategorikan pra sejahtera sesuai data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan dikolaborasikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ia menjelaskan, kelompok jasa pengelolaan kebun dibentuk sebagai kelompok jasa untuk merespon kebutuhan masyarakat pemilik kebun kelapa sawit akan tenaga kerja untuk mengelola kebun yang selama ini masih terbatas. 

"Melalui kelompok jasa ini masih diperlukan pelatihan budidaya, teknis dan administrasi keuangan sehingga tenaga kerja menjadi professional dan dapat bermitra dengan perusahaan perkebunan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas sesuai UU Cipta Kerja. Dengan adanya kelompok tenaga kerja ini, bila berkembang bisa menjadi perusahaan jasa tenaga kerja," jelasnya.

Tahun 2023 dikatakan Agusrizal, adalah tahun pertama Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melaksanakan program Dumisake dalam pembentukan kelompok dan pemberian bantuan alat pengelolaan kebun kepada kelompok jasa tersebut.  

"Tahun 2023 terbentuk kelompok Jasa dengan total 25 kelompok di 8 Kabupaten, yang masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang. Adapun calon anggota kelompok diusulkan oleh desa berdasarkan data P3KE dan atau DTKS dan atau usulan kepala desa dan diverifikasi oleh tim verifikasi terpadu antara Dinas Perkebunan Provinsi Jambi bersama dinas yang membidangi Perkebunan kabupaten serta dinas yang membidangi sosial di kabupaten," ujarnya.

"Jika.calon yang diusulkan tidak termasuk kriteria masyarakat pra sejahtera di beri rekomendasi kepada Kepala Desa untuk mencari pengganti yang sesuai dari indikator kemiskinan," tambahnya.

Ia menambahkan, untuk tahap berikutnya anggota yang telah diverifikasi dan sesuai dengan indikator kemiskinan akan ditetapkan melalui SK Kepala Desa. SK tersebut Bersama proposal diajukan ke Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan Kabupaten yang selanjutkan akan di tetapkan sebagai kelompok penerima bantuan alat pengelolaan kebun oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.

Kelompok yang dibentuk adalah kelompok jasa untuk komoditi kelapa sawit, kelapa dalam dan pinang. Adapun kelompok yang ditetapkan sebagai kelompok jasa pengelolaan kebun tahun 2023 sebagai berikut:

1. Usaha Bersamo (Kabupaten Merangin)

2. Maju Serentak (Kabupaten Merangin)

3. Maju Bersama (Kabupaten Merangin)

4. Jaya Bersama (Kabupaten Merangin)

5. Sepadan Jaya 1 (Kabupaten Bungo)

6. Sepadan Jaya 2 (Kabupaten Bungo)

7. Maju Bersama  (Kabupaten Bungo)

8. Tebing Tinggi Jaya (Kabupaten Bungo)

9. Sri Rezeki 1 (Kabupaten Tanjab Barat)

10. Sri Rezeki 2 (Kabupaten Tanjab Barat)

11. Teluk Kecibung Mandiri 1 (Sarolangun)

12. Teluk Kecibung Mandiri 2 (Sarolangun)

13. Berkah 1 (Sarolangun)

14. Teluk Kecibung Mandiri 1 (Sarolangun)

15. Jaya Makmur (Tebo)

16. Sekintang Dayo (Tebo)

17. Tembikar 1 (Tanjab Timur)

18. Tembikar 2 (Tanjab Timur)

19. Makmur 1 (Tanjab Timur)

20. Makmur 2 (Tanjab Timur)

21. Sumber Rezeki ( Muaro Jambi)

22. Maju Bersama (Muaro Jambi)

23. Jaya Bersatu (Muaro Jambi)

24. Maju Bersama T (Muaro Jambi

25. Suka Jaya Makmur (Batanghari)

Adapun paket bantuan setiap kelompok tersebut berupa sebanyak 7 unit dodos manual, 2 unit dodos (egrek), 1 unit mesin dodos elektrik, 5 unit angkong, 1 unit kendaraan roda 3, 4 unit mesin potong rumput, 6 unit alat semprot elektrik, 1 unit chinsaw, 1 unit mesin pengupas kelapa dan 1 unit mesin pengupas pinang. 

"Bantuan alat kerja tersebut telah diserahkan secara simbolik oleh Gubernur Provinsi Jambi tepat pada tanggal 2 Desember 2023, di Kantor Desa Talang Kerinci Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Pada kesempatan tersebut Gubernur Jambi juga mempraktekan alat panen berupa dodos elektrik," tukasnya. (*)

Sumber: Jernih.id

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs